kata pengantar - mbio.fsm.undip.ac.id · renstra fakultas sains dan matematika universitas...

Renstra Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro 2015 - 2019 I

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur ke hadirat Tuhan YME, Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Sains dan Matematika (FSM) tahun 2015-2019 telah disusun dan diselaraskan dengan Renstra Universitas Diponegoro tahun 2015-2019 dan beberapa produk hukum lainnya baik pada tingkat nasional maupun internal UNDIP yang relevan sebagai acuan. FSM memandang bahwa Renstra ini merupakan dokumen acuan yang penting dalam menyusun program-program kerja, kegiatan dan langkah-langkah teknis untuk 5 tahun ke depan. FSM merupakan salah satu fakultas yang diharapkan dapat berkontribusi secara optimal untuk mendukung visi 2020 UNDIP sebagai universitas riset perlu menetapkan rencana strategis yang baik. Dalam milestone UNDIP pada tahun 2015 – 2019 UNDIP berada pada tahapan universitas riset. Atas dasar tersebut maka dibentuk Tim Penyusun Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Sains dan Matematika pada bulan Maret 2015. Tim bertugas untuk menyusun Renstra yang akan dijadikan acuan semua jajaran pimpinan, dari pimpinan laboratorium, program studi, jurusan dan pimpinan fakultas dalam menyusun program dan kegiatan selama periode waktu 5 tahun (2015-2019).

Pencapaian Visi Universitas dan Visi FSM merupakan sasaran utama dalam program dan kegiatan yang disajikan dalam Renstra ini. Penyusunan Renstra ini telah diusahakan melalui suatu mekanisme bottom up dengan melibatkan seluruh unsur organisasi. Hal ini dimaksudkan agar bisa dihasilkan perencanaan program yang terarah, realistis, berkesinambungan dan dapat dijabarkan dalam setiap langkah teknis pelaksana organisasi mulai laboratorium, program studi, jurusan dan fakultas.

Renstra ini dimaksudkan untuk dapat memberikan pedoman bagi seluruh unsur tatakelola FSM untuk merencanakan program dan kegiatan yang dapat menghantarkan fakultas menjadi fakultas yang berkontribusi optimum dalam pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi dan pencapaian visi universitas. Dengan terbitnya buku Renstra ini, sebagai pimipinan fakultas kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunannya. Akhirnya, semoga Renstra ini dapat bermanfaat sebagai panduan dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi program kegiatan yang tepat dalam rangka pencapaian indikator kinerja fakultas dan universitas secara sinergis dan berkesinambungan. Semarang, 30 April 2015

Dekan Fakultas Sains dan Matematika,

Prof. Dr. Widowati, SSi, MSi NIP. 19690214 199403 2002

RENCANA STRATEGIS

FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

2015 - 2019

Renstra Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro 2015 - 2019 II

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR --------------------------------------------------------------------------------------- I DAFTAR ISI --------------------------------------------------------------------------------------------------- II DAFTAR TABEL -------------------------------------------------------------------------------------------- IV DAFTAR GAMBAR ---------------------------------------------------------------------------------------- V I. PENDAHULUAN----------------------------------------------------------------------------------------- 1

1.1 Latar Belakang Penyusunan Renstra --------------------------------------------------------- 1 1.1.1 Sejarah --------------------------------------------------------------------------------------- 1 1.1.2 Jurusan dan Program Studi -------------------------------------------------------------- 2 1.1.3 Tantangan kedepan ------------------------------------------------------------------------ 5 1.1.4 Maksud dan Tujuan ----------------------------------------------------------------------- 9

1.2 Landasan Penyusunan Renstra ---------------------------------------------------------------- 10 1.2.1 Bahan Masukan dari Pusat --------------------------------------------------------------- 10 1.2.2 Bahan Masukan dari Daerah ------------------------------------------------------------- 11 1.2.3 Bahan Masukan dari Universitas ------------------------------------------------------- 11

1.3 Pendekatan Penyusunan Renstra ------------------------------------------------------------- 12

II. LANDASAN PENGEMBANGAN DAN INDIKATOR KINERJA FSM ----------------------- 15 2.1 Landasan Pengembangan ------------------------------------------------------------------------ 15

2.1.1. Visi --------------------------------------------------------------------------------------------- 15 2.1.2 Misi -------------------------------------------------------------------------------------------- 15 2.1.3. Tujuan ---------------------------------------------------------------------------------------- 15 2.1.4. Capaian Kinerja FSM --------------------------------------------------------------------- 16

2.2 Fakultas Berbasis Riset --------------------------------------------------------------------------- 16 2.3 Indikator Kinerja ------------------------------------------------------------------------------------- 17

III. ANALISIS SITUASI ------------------------------------------------------------------------------------- 24 3.1 Situasi Internal -------------------------------------------------------------------------------------- 24

3.1.1 Sumber Daya Manusia -------------------------------------------------------------------- 24 3.1.2 Pelaksanaan Tri Dharma PT ------------------------------------------------------------- 28 3.1.3 Peningkatan Kualitas Layanan dan Lulusan FSM ---------------------------------- 32 3.1.4 Sarana dan Prasarana -------------------------------------------------------------------- 39 3.1.5 Penjaminan Mutu -------------------------------------------------------------------------- 44 3.1.6 Keuangan ------------------------------------------------------------------------------------ 46 3.1.7 Pengembangan dan Kerjasama -------------------------------------------------------- 48

3.2 Situasi Eksternal ------------------------------------------------------------------------------------ 53 3.2.1 Tantangan ------------------------------------------------------------------------------------ 53 3.2.2 Kendala --------------------------------------------------------------------------------------- 54 3.2.3 Peluang --------------------------------------------------------------------------------------- 54

IV. TUJUAN, PROGRAM STRATEGIS DAN AKTIVITAS OPERASIONAL ------------------ 56 4.1. Tujuan 1 --------------------------------------------------------------------------------------------- 56 4.2. Tujuan 2 --------------------------------------------------------------------------------------------- 57 4.3. Tujuan 3 --------------------------------------------------------------------------------------------- 59 4.4 Tujuan 4 --------------------------------------------------------------------------------------------- 61

Renstra Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro 2015 - 2019 III

V. MANAJEMEN PERENCANAAN, PENETAPAN DAN EVALUASI

PROGRAM DAN KEGIATAN ------------------------------------------------------------------------ 64 5.1. Prosedur Perencanaan Anggaran -------------------------------------------------------------- 64 5.2. Mekanisme Perencanaan Program dan Kegiatan serta Penganggaran Terpadu -- 67

VI. RENCANA STRATEGIS ------------------------------------------------------------------------------ 69 6.1. Visi ---------------------------------------------------------------------------------------------------- 73 6.2. Misi ---------------------------------------------------------------------------------------------------- 74 6.3. Tujuan ------------------------------------------------------------------------------------------------- 74 6.4. Sembilan Program Strategis (SPS) FSM Tahun 2015 - 2019 --------------------------- 75 6.5. Keterkaitan Misi, Tujuan, Program Strategis, Aktivitas Operasional

dan Sub Aktivitas FSM Undip ------------------------------------------------------------------- 75

VII. PENUTUP ------------------------------------------------------------------------------------------------ 93 VIII.LAMPIRAN --------------------------------------------------------------------------------------------- 95

Renstra Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro 2015 - 2019 IV

DAFTAR TABEL Tabel 3.1. Profil sumber daya manusia tenaga pendidik: a). Kualifikasi pendidikan dosen PNS FSM; b) Jabatan Fungsional dosen PNS

FSM ------------------------------------------------------------------------------------------ 94 Tabel 3.2. a. Pendidikan Dosen Jurusan Matematika, b. Pendidikan Dosen

Jurusan Biologi, c. Pendidikan Dosen Jurusan Kimia, d. Pendidikan Dosen Jurusan Fisika, e. Pendidikan Dosen Jurusan Statistika, f. Pendidikan Dosen Jurusan Informatika/Ilkom-------------------------------------- 94

Tabel 3.3 Data mahasiswa baru berdasarkan animo, daya tampung (DT) dan

yang melakukan daftar ulang (DU) --------------------------------------------------- 95 Tabel 3.4 Besaran Hibah Penelitian FSM UNDIP pada Tahun 2011 - 2014 ---------- 95 Tabel 3.5 Besaran Hibah Penelitian FSM UNDIP pada Tahun 2011 - 2014 ---------- 95 Tabel 3.6 Daftar Mitra Kerjasama Dalam Negeri FSM Undip Per Tahun 2014 --------- 96 Tabel 3.7 Daftar Mitra Kerjasama Luar Negeri Fsm Undip Per Tahun 2014 ---------- 101 Tabel 8.1. Daftar kegiatan delegasi atau prestasi mahasiswa FSM tingkat

internasional Tahun 2011-2015 ------------------------------------------------------ 101 Tabel 8.2. Daftar prestasi mahasiswa FSM tingkat nasional/wilayah/lokal

Tahun 2011 – 2015 ---------------------------------------------------------------------- 108

Renstra Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro 2015 - 2019 V

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Prosentase SDM tenaga pendidik: a). Kualifikasi pendidikan dosen PNS FSM; b). Komposisi Jabatan Fungsional dosen PNS FSM ------------------------------------------------------------------------------ 118

Gambar 3.2. a. Pendidikan Dosen Jurusan Matematika, b. Pendidikan Dosen

Jurusan Biologi, c. Pendidikan Dosen Jurusan Kimia, d. Pendidikan Dosen Jurusan Fisika, e. Pendidikan Dosen Jurusan Statistika, f. Pendidikan Dosen Jurusan Informatika/Ilkom ---------------------------------------------------------------------- 118

Gambar 3.3. Jumlah mahasiswa baru Program Studi di FSM berdasarkan

data yang melakukan daftar ulang (DU) mulai tahun ajaran 2011/2012 sampai 2014/2015 ----------------------------------------------------- 119

Gambar 3.4. Jumlah lulusan yang mendapatkan predikat cumlaude pada

program studi di FSM sejak tahun 2011 sampai 2014 ----------------------------- 119 Gambar 3.5. Capaian rata-rata IPK lulusan pada Program Studi di FSM dari

tahun 2011 sampai 2014 --------------------------------------------------------------------------- 120 Gambar 3.6. Rata-rata lama studi lulusan program studi di FSM tahun 2011

sampai 2014 --------------------------------------------------------------------------- 120 Gambar 3.7. Masa tunggu alumni untuk mendapatkan pekerjaan ------------------------- 121 Gambar 3.8. Profil jenis pekerjaan alumni ------------------------------------------------------- 121 Gambar 3.12. Peningkatan dana hibah penelitian meliputi Hibah Dinas

Pendidikan Jateng, Departemen Pertanian, Ristek, SIMLITABMAS DIKTI, BOPTN, PNBP UNDIP, DIPA FSM dan Jurusan yang diperoleh oleh Dosen/Peneliti di lingkungan FSM UNDIP pada Tahun 2011 - 2014 ------------------------------------------------- 122

Gambar 3.13. Variasi jenis dan besaran dana hibah penelitian meliputi Hibah

Dinas Pendidikan Jateng, Departemen Pertanian, Ristek, SIMLITABMAS DIKTI, BOPTN, PNBP UNDIP, DIPA FSM dan Jurusan yang diperoleh oleh Dosen/Peneliti di lingkungan FSM UNDIP pada Tahun 2011 - 2014 ------------------------------------------------- 123

Gambar 3.14. Jumlah Publikasi Dosen FSM UNDIP di jurnal internasional

yang terindeks scopus pada Tahun 2011 - 2014 ----------------------------- 124

Renstra Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro 2015 - 2019 VI

Gambar 3.15. Peningkatan Dana Hibah Pengabdian kepada Masyarakat meliputi Hibah Dinas Pendidikan Jateng, Departemen Pertanian, Ristek, SIMLITABMAS DIKTI, BOPTN, PNBP UNDIP, DIPA FSM dan Jurusan yang diperoleh oleh Dosen/Peneliti di lingkungan FSM UNDIP pada Tahun 2011 - 2014 -------------------------------------------------------------------------------------- 124

Gambar 3.16. Variasi jenis dan dana hibah pengabdian kepada masyarakat

meliputi IbM, IbIKK, IbW, DIPA FSM, dan DIPA Jurusan yang diperoleh oleh Dosen/Peneliti di lingkungan FSM UNDIP pada Tahun 2011 - 2014 ------------------------------------------------------------------ 125

Renstra Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro 2015 - 2019 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.1 Sejarah

Sejarah berdirinya FSM berawal dari beroperasinya jurusan Matematika pada tahun

1969 yang saat itu pengelolaanya masih di bawah Fakultas Teknik. Pada tahun 1981 pendirian

Fakultas MIPA telah masuk dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) akademik Universitas

Diponegoro. Pengajuan pendirian FMIPA terus diperjuangkan oleh panitia pendirian FMIPA,

sehingga pada tahun 1988 telah dibuka pendaftaran mahasiswa baru untuk Jurusan

Matematika, Jurusan Biologi, Jurusan Kimia, dan Jurusan Fisika. Saat itu pengelolaan

akademik dikelola oleh Badan Pengelola MIPA (BP MIPA) berdasarkan SK Rektor Nomor

63/PTO9/1988 tanggal 5 April 1988. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Universitas Diponegoro resmi berdiri berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Nomor 0369/0/1993 tanggal 21 Oktober 1993.

Dengan mempertimbangkan program studi yang ada dan sumber daya manusia

(dosen), senat fakultas telah menyepakati nama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam (FMIPA) Universitas Diponegoro berubah menjadi Fakultas Sains dan Matematika (FSM).

Keputusan Senat Fakultas ini telah ditetapkan oleh Senat Universitas melalui Keputusan Rapat

Senat Lengkap Universitas Diponegoro tertanggal 28 Desember 2011 yang salah satu

keputusan tersebut adalah persetujuan atas perubahan nama Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam (FMIPA) menjadi Fakultas Sains dan Matematika (FSM). Keputusan Rapat

Senat Universitas tersebut diikuti oleh Keputusan Rektor Universitas Diponegoro Nomor:

08/SK/UN7/2012 tentang: Penetapan Perubahan Nama Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Diponegoro menjadi Fakultas Sains dan Matematika

(FSM) Universitas Diponegoro.

Perubahan nama Fakultas ini membawa konsekuensi terhadap arah pengembangan

dan kebijakan fakultas yang tadinya terkesan sebagai ilmu-ilmu murni menjadi ilmu yang lebih

membumi dan kontekstual. Salah satu sasaran kajiannya, selain ilmu-ilmu dasar yang lebih

1.1. Latar Belakang


bersifat teoritis dengan pengembangan bidang baru yang disebut lebih kontekstual. Dengan

pengembangan ini diharapkan kerjasama bisa dilakukan dengan instansi-instansi daerah,

instansi swasta dan pemerintah tingkat nasional, sehingga inisiasi untuk penelitian berorientasi

pada komersialisasi dapat berkembang lebih baik Kesamaan terminologi untuk penamaan

Fakultas dengan mitra-mitra internasional juga akan mendorong kerjasama internasional lebih

berkembang.

1.1.2 Jurusan dan Program Studi

Bersamaan dengan SK Fakultas MIPA, program studi yang ada di FMIPA menjadi

jurusan. Jurusan matematika melahirkan dua program studi yakni program studi ilmu komputer

pada tahun 2004 yang selanjutnya berganti nama menjadi teknik Informatika pada tahun 2010.

Riset unggulan yang dilaksanakan oleh para peniliti antara lain : permodelan matematika,

komputasi, sistem kontrol, optimasi pada bidang industri dan kehidupan sosial, wavelet,

jaringan syaraf tiruan, bootstrap, pusat kajian dan pengolahan data statistik (PKPDS), rekayasa

perangkat lunak, sistem informasi, basis data, sistem cerdas, komputasi, grafika komputer dan

visualisasi.

Pada tahun 1994 di Jurusan Matematika Universitas Diponegoro Semarang mulai

memberlakukan kurikulum yang lebih mengarah pada aplikasi terapan di dunia nyata dan

mengakomodasi kebutuhan pasar, sehingga kurikulum pada Jurusan Matematika Universitas

Diponegoro Semarang dilakukan perubahan dengan membagi menjadi empat bidang

peminatan, yaitu Matematika Murni, Matematika Terapan, Statistik, dan Ilmu Komputer.

Pada tahun 2004, berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor

1365/D/T/2004 tertanggal 13 April 2004 memberikan ijin dan kewenangan kepada Universitas

Diponegoro Semarang untuk menyelenggarakan pendidikan dalam bidang Ilmu Komputer (S-1

Reguler) terhitung mulai tahun ajaran 2004/2005. Pada tahun 2010 nama Ilmu Komputer,

diubah menjadi Teknik Informatika sesuai dengan Surat Edaran Dikti mengenai nomenklatur

program studi.

Program Studi Statistika merupakan salah satu program studi yang dulunya berada di

bawah Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Pembukaan

Program Studi Statistika telah direncanakan sejak tahun 1995. Pada tahun 2000, Universitas

Diponegoro mengajukan usulan pembukaan Program Studi Statistika dengan jenjang

pendidikan S1. Setelah melalui proses yang panjang dan beberapa perbaikan atas usulan


tersebut, akhirnya melalui surat Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi No. 920/D/T/2003,

Universitas Diponegoro diberi ijin membuka Program Studi Statistika. Pada tahun 2008

berdasarkan SK No. 032/BAN-PT/Ak.XII/2008 Program Studi Statistika terakreditasi B . Pada

tahun 2012 program studi Statistika meningkat statusnya dari program studi menjadi jurusan

Statistika dengan SK Rektor no. 399/SK/UN7/2012, dan tahun 2014 mendapat akreditasi B

lagi berdasarkan SK No. 364/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2014 yang berlaku 11 September 2014

s/d 10 September 2019.

Jurusan Fisika, Biologi dan Kimia FSM Undip didirikan pertama kali di bawah

pengawasan Badan Pengelola MIPA (BP-MIPA) pada tahun 1988, didasarkan pada SK Rektor

Universitas Diponegoro Nomor : 63/SK/PT09/1988 dan SK Rektor Nomor : 103/SK/PT09/1986.

Berdasarkan SK Mendikbud Nomor : 0369/0/1993, SK Dirjen DIKTI Nomor :

15/DIKTI/KEP/1994 dan Nomor : 220/DIKTI/KEP/1996, Program Studi Fisika, Biologi dan Kimia

secara resmi menjadi Jurusan di bawah FMIPA Universitas Diponegoro berdasarkan SK Rektor

Nomor : 160/SK/PT09/1994.

Jurusan Fisika mengelola tiga program studi, yakni program studi S1 Fisika berdiri

pada tahun 1988, program studi D3 Instrumentasi dan Elektronika didirikan pada tahun 2005

dan terakhir program studi S2 Fisika mendapat izin berdiri pada tahun 2011. Jurusan Fisika

memiliki 6 laboratorium, yaitu: laboratorium Fisika Dasar, Material, Geofisika, Optoelektronik &

Laser, Instrumentasi & Elektronika, Komputasi Fisika, Atom dan Nuklir. Riset unggulan meliputi:

teknologi plasma, teknologi nano (carbon nanotube), teknologi laser spektronik, sensor based

thin film semiconductors, seismic refraksi, geothermal dan pengukuran mikrokontrol dan PLC.

Cikal bakal jurusan biologi dibentuk oleh Undip bermula pada tahun 1975 yang

diposisikan sebagai unit. Unit tersebut merupakan tempat konsolidasi bidang biologi dari

berbagai fakultas yang berbasis Biologi, seperti Fakultas Kedokteran dan Fakultas Peternakan

& Perikanan. Departemen Biologi memiliki peran sebagai fasilitator pengajaran dan praktikum

bidang biologi pada fakultas-fakultas yang berbasis Biologi.Program studi biologi mulai

menerima mahasiswa berdasarkan SK Rektor Universitas Diponegoro Nomor :

63/SK/PT09/1988.Berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0369/O/1993

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) secara resmi telah berdiri di

Universitas Diponegoro. Program studi Biologi menjadi Jurusan diperkuat oleh SK Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nompr : 220/DIKTI/Kep/1996. Semenjak saat itu program studi

Biologi UNDIP mengembangkan organisasi dan manajemen internal dalam rangka peningkatan


kualitas.Jurusan Biologi memiliki 7 laboratorium, yaitu : laboratorium biologi dasar, laboratorium

Mikrobiologi, Biokimia, Genetika, Biostruktur & Fungsi Tumbuhan, Biostruktur & Fungsi Hewan,

serta laboratorium Ekologi dan Biosistematik. Selain itu Jurusan Biologi mempunyai 1 unit

pelayanan jasa. Riset unggulan meliputi:Eksplorasi mikroba penting dalam industri, mikrobiologi

pangan (diversifikasi minuman fungsional), bioteknologi, eksplorasi senyawa metabolit

sekunder dari tanaman dan rumput laut, kultur jaringan, biomonitoring, biokonservasi,

manajemen lingkungan akuakultur berkelanjutan, biosecurity, dan biokontrol.

Program Studi Kimia secara resmi menjadi Jurusan Kimia di bawah FMIPA Universitas

Diponegoro berdasarkan SK Rektor Nomor : 160/SK/PT09/1994. Berdasarkan keputusan

Konsorsium MIPA, dan untuk pertama kalinya melaksanakan Program S-1-nya dengan beban

studi 144 SKS dan lama studi selama 4 tahun. Dalam perkembangannya Jurusan Kimia FMIPA

Universitas Diponegoro mempunyai 5 kelompok bidang keahlian, yakni Kimia Fisik, Kimia

Analitik, Kimia Organik, Kimia Anorganik dan Biokimia. Jurusan ini memiliki 6 laboratorium,

yaitu: laboratorium Kimia Dasar, Kimia Fisik, Kimia Analitik, Kimia Organik, Kimia Anorganik,

dan lab. Biokimia. Jurusan kimia saat ini masih mengelola satu program studi. Dalam tahun-

tahun mendatang jurusan kimia diharapkan memiliki program s2 Ilmu Kimia dan S1 Farmasi.

Riset unggulan antara lain : sintesis & modifikasi zeolit, lempung terpilar, biomaterial,

nanopartikel, eksplorasi & modifikasi senyawa bahan alam (minyak atsiri), remediasi lingkungan

(green process), eksplorasi sumber energi alternatif, eksplorasi mikroba penghasil enzim

termofil.

Pada tahun 2014, Universitas Diponegoro memperoleh mandat dari Presiden RI

melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dibawah FSM dibukalah Program Studi S2

Matematika dan Program Studi S2 Kimia. Berdasarkan keragaman program studi yang

didukung oleh sumber daya manusia (SDM) dan aset yang dimiliki, FSM sangat berpotensi

untuk dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya dalam rangka mendukung Undip menjadi

Universitas Riset. Selain itu, Undip sekarang berkembang menjadi Perguruan Tinggi Negeri

Badan Hukum (PTN BH) yang mengelola bidang akademik dan non akademik secara otonom

termasuk dalam hal pengelolaan dana dan kekayaan. Di bidang akademik, Undip mempunyai

kewenangan mengembangkan Program Studi yang bisa merespons kebutuhan pasar dan

aspek strategis di pemerintahan. Sedangkan di bidang non akademik, otonomi yang dilakukan

adalah mengembangkan berbagai aset produktif untuk mendukung aktivitas Tri Dharma


Perguruan Tinggi, seperti pembukaan usaha dari unit strategis, termasuk kerjasama riset

dengan dunia usaha.

Dalam menunjang aktivitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, FSM memiliki

berbagai sarana. Berbagai fasilitas tersebut tersebar baik di tingkat jurusan maupun

laboratorium. Fasilitas ini tidak hanya dapat diakses oleh staf dan mahasiswa di lingkungan

FSM, namun dapat dimanfaatkan juga oleh pengguna dari jurusan lain di Universitas

Diponegoro maupun universitas lain. Fasilitas penunjang penelitian dan PPM antara lain ; studio

komputer dan wi-fi internet di seluruh area kampus FSM, perpustakaan - digital library, green

house dan kebun percobaan (untuk penelitian biologi), ruang multimedia dan ruang seminar

dan sarana penunjang penelitian lainnya. Fasilitas utama komputer tersebar di setiap jurusan,

dilengkapi dengan printer dan scanner. Semua komputer dilengkapi dengan software komputasi

dasar. Beberapa memiliki software khusus untuk sains, diantaranya untuk analisis statistik,

analisis genetik, analisis suara, dan pengolahan citra. Semua fasilitas komputer terhubungan

dengan jaringan internet, dari tingkat laboratorium, jurusan, fakultas, sampai universitas. Digital

Library merupakan salah satu unit bagian dari Fakultas Sains dan Matematika UNDIP yeng

berfungsi memberikan pelayanan informasi kepada civitas akademika dalam rangka

mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu mencakup pendidikan, penelitian

dan pengabdian massyarakat. Perpustakaan Fakultas Sains dan Matematika UNDIP dilengkapi

dengan berbagai bahan pustaka yang meliputi bahan literatur buku, jurnal, karya-karya ilmiah

baik yang berbahasa Indonesia maupun bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya. Rumah

kaca dan kebun percobaan berada di sebelah Gedung Laboratorium Obat Alam Undip (di luar

area FSM) terutama digunakan untuk penelitian bidang botani, yang dilengkapi juga dengan

bak dan akuarium untuk penelitian botani akuatik. Ruang Multimedia bersifat multifungsi dimiliki

di hamper setiap jurusan, dapat digunakan untuk perkuliahan, seminar, rapat, atau pertemuan

lain. Tersedia kelengkapan audio visual, komputer, dan LCD proyektor untuk menunjang

kegiatan presentasi. Ruang Seminar dapat digunakan untuk seminar proposal penelitian dan

ujian tugas akhir mahasiswa S1 dan S2, dan diseminasi hasil penelitian dosen. Tersedia

komputer dan LCD proyektor untuk kebutuhan presentasi.

1.1.3 Tantangan ke Depan

Dalam penyelenggaraan Tri Dharma, FSM berkembang sesuai dengam perkembangan

universitas. Khusus bidang penelitian, fakultas melesat cepat dan beberapa kali menempatii


jumlah judul dan dana penelitian terbesar di Undip. Dalam 5 tahun terakhir perkembangan

universitas Diponegoro berkembang dengan pesat, dengan bertambahnya jumlah staf dosen

dan karyawan yang berkualitas. Pengembangan Undip diselaraskan dengan strategi

pemerintah dimana perguruan tinggi Indonesia mampu menghadapi globalisasi dan mampu

berkompetisi di tingkat Internasional.

Proses perencanaan strategis dibidang pendidikan mempunyai beberapa tantangan

yakni: perekonomian Indonesia yang belum stabil, upaya penciptaan sumberdaya manusia

yang relevan dengan globalisasi dan diberlakukannya UU Nomor : 32/2004 dan UU No.

33/2004 tentang pemerintah daerah dan perimbangan keuangan antara pusat dan daerah serta

Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2010 tentang perubahan atas peraturan pemerintah no

17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.

Pada saat ini arus globalisasi telah melanda segala sektor di negeri ini dan menuntut

kemampuan daya saing bangsa agar dapat berkiprah dalam percaturan internasional. Oleh

karenanya mutu pendidikan harus terus ditingkatkan untuk menghasilkan sumberdaya manusia

yang berkualitas, yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini sejalan

dengan Paradigma Baru Pendidikan Tinggi yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi dengan memperhatikan elemen Otonomi, Evaluasi, Akreditasi dan

Akuntabilitas di dalam mewujudkan Kualitas Sumberdaya Manusia yang tinggi. Pencapaian

tersebut berdasarkan pada proses-proses dengan titik perhatian pada Relevansi, Akademik

Atmosfir, Manajemen Internal terpadu, Sustainabilitas, Efisiensi dan Produktivitas, serta

Kepemimpinan yang handal.

Perencanaan strategis berikut evaluasi suatu organisasi harus dilakukan melalui sistem

dan mekanisme dengan tolok ukur yang baik dengan melibatkan seluruh unsur organisasi

melalui diskusi yang terarah agar bisa dihasilkan perencanaan program yang terarah, realistis,

berkesinambungan dan dapat dijabarkan dalam setiap langkah teknis pelaksana organisasi

oleh seluruh Civitas Akademika FSM.

Pembahasan rencana strategis dimaksudkan untuk memudahkan segala persiapan

FSM untuk menyusun program-program kerja dalam rangka mewujudkan visi FSM yang telah

diselaraskan dengan visi universitas.

Rencana Strategis FSM 2015-2019 disusun untuk mendukung tercapainya indikator

kinerja universitas, dikontruksi berbasiskan pada stakeholders, proses pembelajaran (akademik


dan non akademik), penciptaan dan difusi ipteks, serta pengembangan ipteks dalam rangka

mendukung indikator kinerja universitas (IKU).

Tantangan/isu-isu strategis ke depan yang perlu untuk dijadikan pijakan langkah dalam

Rencana Strategis FSM pada 5 tahun mendatang antara lain:

Bidang I (Bidang Akademik)

a. Sarana pembelajaran di FSM, khususnya yang didukung oleh teknologi ini terus menerus

perlu ditingkatkan baik dari segi ketersediaannya maupun dari segi kualitasnya. Produk

yang bersifat sangat strategis bagi kelancaran proses belajar mengajar adalah sistem

teknologi informasi yang telah dikembangkan berupa Sistem Informasi Akademik

(SIAKAD).

b. Perlunya pembukaan dan pengembangan program studi baru seiring dengan semakin

bertambahnya staf dosen yang bergelar doktor.

c. 8

d. Peningkatan kualitas program studi terakreditasi B untuk diusulkan ke BAN PT untuk

memperoleh akreditasi A

e. Peningkatan kualitas program studi terakreditasi A dari BAN PT untuk mengajukan

penilaian akreditasi dari ASEAN University Network (AUN) di tingkat internasional.

Bidang II (kepegawaian, umum/sarana-prasarana, dan keuangan):

a. Akselerasi dan fasilitasi Dosen studi lanjut program doktor ( S3)

b. Fasilitasi kemudahan kenaikan jabatan fungsional mulai dari asisten ahli sampai dengan

Guru Besar.

c. Penerapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang terjangkau untuk memperluas kesempatan

belajar terutama bagi calon mahasiswa yang berpotensi (cerdas dan berbakat) namun

kurang mampu.

d. Pembangunan gedung kuliah S2/S3 dan Laboratory for Integrated Science (LIS)

penunjang kegiatan penelitian.

e. Pengadaan peralatan laboratorium tingkat lanjut seperti untuk analisis/uji karakterisasi

f. Peningkatan unit RGA yang dapat membantu operasional FSM termasuk spin off hasil

riset.


g. Melakukan evaluasi dan reformasi struktur dan fungsi organisasi fakultas sesuai SOTK

berdasarkan statuta PTNBH

h. Peningkatan kesejahteraan Dosen dan Tenaga Kependidikan

i. Peningkatan pelayanan prima berbasis Teknologi Indomasi dan Komunikasi (TIK) yang

terintegrasi.

Bidang III (kemahasiswaan) :

a. Peningkatan akses untuk menggunakan fasilitas kampus untuk mendukung kegiatan

kemahasiswaan

b. Peningkatan alokasi dana kemahasiswaan (Jurusan, Fakultas dan Universitas).

c. Fasilitasi kegiatan PKM (Dana Talangan, penggunaan fasilitas laboratorium)

d. Pengembangan kegiatan untuk mendukung relevansi lulusan dalam menguasai

kompetensi keilmuan dan kompetensi skill .

e. Pengembangan kegiatan untuk penguatan karakter berdaya saing tinggi dan

enterpreneurship.

f. Peningkatan kerjasama dengan ikatan alumni dan para pengguna alumni.

g. Peningkatan kualitas unit kegiatan kemahasiswaan .

h. Peningkatan atmosfer akademik yang kondusif

i. Memberikan apresiasi atau penghargaan bagi mahasiswa berprestasi.

Bidang IV(pengembangan dan kerjasama):

a. FSM mendapat mandat dari universitas untuk mencapai beberapa indikator kinerja utama

sesuai VISI dan MISI yang telah ditetapkan oleh universitas yang mengacu pada

indikator kinerja Kementrian Pendidikan Nasional (sekarang bernama: Kementrian Ristek

dan Pendidikan Tinggi).

b. Perubahan status UNDIP dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi

Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) melalui PP No 81 tahun 2014 tgl 17 Oktober 2014

menuntut adanya kerjasama yang lebih optimal terhadap berbagai pemangku

kepentingan, termasuk mitra masyarakat, pelaku industri, pemerintah daerah maupun

pusat, hingga mitra luar negeri.


c. Menguatkan kerjasama bidang penelitian aplikatif dalam upaya hilirisasi riset

aplikatif/komersial, sehingga membuka peluang lebih terbuka dan mampu mewujudkan

unit bisnis berorientasi RGA bagi FSM.

d. Perlu adanya dorongan SDM segera studi lanjut dan pengusulan Guru Besar, dengan

memperimbangkan jumlah dosen UNDIP bergelar S3 sebanyak 24.46% (per 2014) dari

total SDM, diharapkan sesuai dengan target RenstraUNDIPdi tahun 2020 sebanyak 50%.

Jumlah Profesor adalah 1.09% (per 2014), diharapkan sesuai dengan target

RenstraUNDIP untuk 2020 sebanyak 12%.

e. Dalam 5 tahun ke depan perlu adanya penambahan program pasca sarjana S2 dan S3

sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah, paten dan spin off bussines

hasil penelitian sesuai dengan visi UNDIP menjadi universitas riset yang unggul di tahun

2020.

1.1.4 Maksud dan Tujuan

A. Maksud

Renstra FSM dimaksudkan sebagai acuan untuk melakukan perencanaan yang tepat,

guna mencapai tujuan pembangunan pendidikan nasional secara umum serta pembangunan

pengembangan FSM khususnya. Dalam Renstra dibahas perencanaan strategi bidang

akademik, bidang manajemen dan organisasi, bidang kemahasiswaan dan bidang

pengembangan dan kerjasama. Renstra ini diharapkan dapat dijadikan panduan kebijakan

tahun-tahun mendatang yang menghantarkan FSM menjadi Fakultas yang terkemuka dan

menghasilkan lulusan yang unggul dan mampu bersaing di pasar global. Rencana strategis ini

diusahakan sehingga dapat mendukung pencapaian visi 2020 Undip menjadi universitas riset

yang unggul. Dalam kurun waktu 2015 – 2020, Undip berada pada tahapan universitas riset

dengan berbagai indikator kinerja yang telah ditetapkan.Dalam Renstra ini diharapkan FSM

dapat merencanakan program dan kegiatan yang dapat menghantarkan fakultas menjadi

fakultas yang berkontribusi optimum dalam pencapaian visi universitas.

B. Tujuan

1. Memperoleh acuan kebijakan strategi dan program-program kerja dalam rangka

pelaksanaan Manajemen FSM Undip agar terjadi perubahan budaya dan terealisasinya

pelaksanaan paradigma baru perguruan tinggi.


2. Mendapatkan panduan yang sesuai untuk perencanaan program dan kegiatan yang tepat

dalam rangka pencapaian indikator kinerja fakultas dan universitas.

Materi yang digunakan sebagai bahan masukan penyusunan Renstra antara lain : 1.2.1 Bahan Masukan dari Pusat

Renstra FSM Undip 2015-2019 disusun dengan mendasarkan pada peraturan-peraturan

yang terkait dengan pendidikan tinggi secara umum maupun peraturan-peraturan yang

terkait dengan Undip secara khusus yang antara lain:

a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

b) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

c) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

d) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara;

e) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum;

f) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan

atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

g) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

h) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014 tentang Penetapan

Universitas Diponegoro sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum;

i) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun

2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

j) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya;

k) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

46 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

1.2. Landasan Penyusunan Renstra


Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional

Dosen dan Angka Kreditnya;

l) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 78 Tahun

2013 tentang Pemberian Tunjangan Profesi dan Tunjangan Kehormatan Bagi Dosen

yang Menduduki Jabatan Akademik Profesor;

m) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 89 Tahun

2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2013 tentang Pemberian Tunjangan Profesi dan

Tunjangan Kehormatan Bagi Dosen yang Menduduki Jabatan Akademik Profesor;

n) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 84 Tahun

2013 tentang Pengangkatan Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil pada Perguruan

Tinggi Negeri dan Dosen Tetap pada Perguruan Tinggi Swasta;

o) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 65 Tahun 2009 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Universitas Diponegoro;

p) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44/PMK.05/2009 tentang Rencana Bisnis dan

Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum;

q) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 259/KMK05/2008 tentang Penetapan Universitas

Diponegoro pada Depdiknas sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU);

r) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 186/O/2002 tentang Statuta

Universitas Diponegoro;

s) Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2010-2014;

1.2.2 Bahan Masukan dari Daerah

a) Peraturan dan Kebijakan Pemerintah Daerah (misalnya terhadap industri/usaha kecil

menengah, penguatan klaster dalam suatu Sistem Inovasi Daerah (SiDa)

b) Profil pendidikan dasar, menengah , dan pendidikan tinggi.

c) Potensi sumber daya alam dan industri.

d) Peraturan dan kebijakan pemerintah daerah tentang pendidikan dasar menengah dan

pendidikan tinggi.

1.2.3 Bahan Masukan dari Universitas

a) Renstra Universitas 2015-2019


b) Memorandum akhir jabatan Rektor UNDIP, periode 2010-2014

c) Rapat kerja tahunan Undip tahun 2010

d) Memorandum akhir jabatan Dekan Fakultas MIPA, periode 2011-2015

e) Memorandum akhir jabatan Ketua Lembaga Penelitian Undip, periode 2000-2004, 2004-

2007, 2007-2010

f) Laporan EPSBED Program Studi di lingkungan Fakultas Sains dan Matematika

g) Masukan/Informasi dari pertemuan dialog akademik/ alumni, pengguna alumni, mitra

dan pertemuan orang tua mahasiswa.

h) Keputusan Rektor/Ketua Senat Universitas Diponegoro Nomor 19A/J07.Senat/SK/2007

tentang Visi dan Misi Universitas Diponegoro;

i) Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 113/PER/H7/2011 tentang Rencana

Strategis Universitas Diponegoro 2010-2014.

j) Keputusan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Diponegoro Nomor 110/SK/UN7.3.8/2012 tentang Rencana Strategis (RENSTRA)

Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro 2011-2015.

Dalam penyusunan Renstra FSM 2015 - 2019, pendekatan yang digunakan disajikan

pada gambar 1.1. Perumusan indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur kinerja FSM

dalam memerankan fungsi sebagai salah satu unit di bawah Undip dan dalam mencapai visi

yang telah ditetapkan merupakan langkah awal yang dilakukan dalam penyusunan Renstra

FSM. Dalam hal ini diperlukan adanya analisis situasi yang mencakup kondisi internal dan

eksternal merupakan faktor penting yang harus diperhatikan.

Berdasarkan analisis situasi kondisi internal dan eksternal tersebut dirumuskan visi

institusi pendidikan tinggi, yang memiliki peran dalam mengembangkan ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni demi membentuk peradaban bangsa yang bermartabat. Rumusan visi yang

telah ditetapkan dan amanat fungsi pendidikan tinggi digunakan untuk menyusun misi dan

tujuan yang akan dicapai. Analisis situasi dilakukan dengan mempertimbangkan isu-isu

strategis dan kinerja yang telah dicapai sebelumnya. Hasil analisis situasi ini digunakan untuk

menyusun sasaran strategis dan program kerja serta sebagai landasan dalam penyusunan

Rencana Operasional (Renop) dan Rencana Bisnis Anggaran (RBA). Dengan demikian,

1.3 Pendekatan Penyusunan Renstra


penyusunan Renop dan RBA ataupun dokumen lainnya yang terkait harus dilaksanakan pada

setiap tahunnya sebagai akuntabilitas pelaksanaan Renstra.


Kondisi Internal

Visi

Misi

Tujuan

Isu-Isu Strategis

Sasaran Strategis

Kegiatan/Program

Kegiatan

Renop

Kondisi Eksternal

Kondisi Kinerja FSM

Gambar 1.1. Pendekatan Penyusunan Renstra FSM Tahun 2015 -2019


BAB II

LANDASAN PENGEMBANGAN DAN INDIKATOR KINERJA FSM

2.1.1 Visi

FSM Undip telah merumuskan visi yang tertuang dalam keputusan Dekan/Ketua Senat

FSM Undip yaitu “Pada tahun 2020 menjadi fakultas unggul berbasis riset di tingkat

internasional dalam bidang sains dan matematika, serta pengembangan penerapannya”.

2.1.2 Misi Adapun misi FSM yaitu :

1. Menyiapkan peserta didik yang memiliki kemampuan di bidang matematika, sains dasar

dan terapannya yang unggul, bermoral, beretika, berwawasan kebangsaan untuk

menghasilkan lulusan yang kompetitif di tingkat nasional dan internasional.

2. Melaksanakan riset yang inovatif dan menyebarluaskan hasilnya untuk mengembangkan

matematika dan sains dasar.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset di bidang matematika,

sains dasar dan terapannya.

4. Meningkatkan tata kelola yang efisien, akuntabel, transparan, berkeadilan dan terintegrasi

antar bidang (good governance)

2.1.3 Tujuan

Tujuan FSM Undip adalah:

1. Memperoleh lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional serta siap

latih sehingga dapat mengembangkan dan menerapkan bidang matematika dan sains

dasar.

2. Menghasilkan karya/produk inovatif melalui riset dibidang Matematika dan Sains Dasar

serta menyebarluaskan hasilnya.

2.1 Landasan Pengembangan FSM


3. Penerapan IPTEKS melalui pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset di bidang

matematika dan sains dasar untuk peningkatan taraf hidup serta menumbuhkembangkan

jiwa entrepreneurship masyarakat.

4. Terbangunnya tata kelola yang efisien, akuntabel, transparan, berkeadilan dan teintegrasi

antar bidang (good governance) .

2.1.4. Capaian Kinerja FSM

Sebagai satuan unit kerja Undip, FSM telah menyusun Indikator kinerja berdasarkan indikator

kinerja Undip dengan memperhatikan pada visi, misi, tujuan, dan SPS FSM, serta tugas dan

fungsi FSM yang telah ditetapkan oleh Undip. Capaian kinerja FSM pada tahun 2014 dapat

dilihat pada table 2.1. Capaian kinerja FSM tahun 2014 tersebut merupakan salah satu

landasan/baseline FSM dalam menentukan rencana strategis masing-masing bidang yaitu

bidang akademik dan kemahasiswaan, bidang sumberdaya, bidang informasi dan bisnis dan

bidang riset dan inovasi.

Tabel 2.1 Capaian Kinerja FSM Undip Tahun 2014

Indikator Kinerja Satuan Capaian (2014)

Target (2020)

Keterangan

1 Jumlah dosen yang membuat buku ajar/teks

Orang (persen)

23 (12.30%) 95% Kumulatif

2 Jumlah dosen berkualifikasi S3/Sp2

Orang (persen)

30.81% 50% Kumulatif

3 Jumlah dosen bersertifikat pendidik

Orang (persen)

146 (78.5%) 90% Kumulatif

4 Jumlah dosen bersertifikat Orientasi Pengembangan Pendamping Kemahasiswaan (OPPEK)

Orang 15 35 Kumulatif

5 Jumlah Profesor Orang (persen)

3 (1.62%) 8 (4.3%) Kumulatif

6 Jumlah Lektor Kepala (bergelar doktor)

Orang 26 45 Kumulatif

7 Jumlah mahasiswa D3 dan S1 yang lulus lebih cepat atau tepat waktu

Orang (persen)

61.53 % 90%

8 Jumlah/Persentase mahasiswa D3 dan S1 lulus dengan IPK ≥3,00

Orang (persen)

438 (65.57%) 90%

9 Jumlah mahasiswa S2 lulus dengan IPK ≥3,50

Orang (persen)

11 (50%) 80%



Target (2020)

Keterangan

10 Jumlah prestasi/mahasiswa tingkat nasional

Orang 10 25

11 Jumlah prestasi/mahasiswa tingkat internasional

Orang 2 8

12 Jumlah pengiriman delegasi mahasiswa pada kegiatan nasional

Keg. 28 65

13 Jumlah pengiriman delegasi mahasiswa pada kegiatan internasional

Keg./Orang 5 15

14 Jumlah pelatihan dan kegiatan kemahiran interpersonal

Pelatihan 3 8

15 Persentase mahasiswa terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan

Persen 35% 75%

16 Jumlah kegiatan kewirausahaan mahasiswa yang dibiayai dengan pendanaan nasional/internal UNDIP/pihak lain.

Kegiatan 5 8

17 Jumlah proposal Program kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang didanai

Proposal 77 100

18 Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PKM

Orang 220 400

19 Jumlah karya ilmiah mahasiswa S1 yang dipublikasikan/diseminarkan

Karya ilmiah

500 600

20 Jumlah alokasi dana bantuan penelitian kompetitif mahasiswa (internal UNDIP)

Rupiah Rp. 20,000,000

Rp.80.000.000

21 Jumlah mahasiswa yang magang di perusahaan/industri/instansi perusahan/industri/instansi

Orang 160 180

22 Jumlah buku ajar/teks/monograf Buku 28 50

23 Jumlah mata kuliah yang menggunakan teknologi informasi

Mata kuliah/Pers

en

50% 80%

24 Jumlah program studi S2/sederajat

Prodi 4 6



Target (2020)

Keterangan

25 Jumlah program studi S3/sederajat

Prodi 0 2

26 Jumlah prodi yang menawarkan program internasional

Prodi 2 5

27 Jumlah mahasiswa S3/Sp2 Orang 0 12

28 Jumlah mahasiswa S2/Sp1 Orang 69 (2.54%) 90

29 Jumlah mahasiswa internasional Orang 5 15

30 Jumlah kerjasama pendidikan (double degree, joint degree, joint supervision, credit transfer/credit earning) dengan PT lain

Kerjasama 1 2

31 Rasio mahasiswa S1 yang diterima/pendaftar

rasio 125 : 1000 1000 : 10.000

32 Rasio mahasiswa Laki-laki/Perempuan

rasio 65 : 100 65 : 100

33 Rasio mahasiswa berasal dari Jawa/Luar Jawa

rasio 58 : 100 58 : 100

34 Rasio jumlah dosen terhadap jumlah mahasiswa

Total 186 : 3089 (1:17)

1:20

35 Jumlah mahasiswa penerima beasiswa/bantuan biaya pendidikan:

Orang/Persen

- Keseluruhan Orang (persen)

801 (26%) 850 (28)

- Mahasiswa miskin Orang (persen)

694 (22.5%) 700 (22.7%)

36 Ketersediaan sarana dan prasarana pelaksanaan Tri Dharma (Persentase alokasi anggaran untuk investasi dan pemeliharaan)

Rupiah Rp. 4.428.932.500,

- (35,45%)

Rp. 4.500.000.000,- (3.6%)

37 Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung/penunjang pembelajaran atau pencapaian kemahiran interpersonal (Persentase alokasi anggaran untuk investasi dan pemeliharaan)

Rupiah Rp. 3.151.443.500,

- (25,23%)

Rp. 3.400.000.0

00, (27.22%)-

38 Jumlah dosen yang mengikuti program sabbatical/postdoctoral (LN)

Orang 2 4



Target (2020)

Keterangan

39 Jumlah dosen yang diundang oleh institusi DN/LN

Orang 5 15

40 Jumlah dosen/peneliti tamu dari DN/ LN

Orang 7 15

41 Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal internasional bereputasi

Orang(Persen)

23(12.37%) 40 (21.51%)

42 Jumlah profesor dengan publikasi internasional bereputasi

Orang 3 8

43 Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal internasional

Orang 20 50

44 Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal nasional terakreditasi / bereputasi internasional

Orang 15 40

45 Jumlah dosen terlibat dalam karya HKI

Orang 8 15

46 Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian yang dibiayai dengan dana internal Undip

Orang 100 130

47 Jumlah dosen yang terlibat sebagai pemakalah dalam kegiatan seminar nasional

Orang/Persen

25% 50%

48 Jumlah dosen yang terlibat sebagai pemakalah dalam kegiatan seminar internasional

Orang/Persen

17% 25%

49 Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dengan pendanaan nasional

Orang(Persen)

136 (73.51%) 145(78%)

50 Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dengan pendanaan internasional/joint research dengan pendanaan internasional

orang 2 6

51 Jumlah dosen/peneliti yang terlibat dalam kerjasama penelitian

Orang 7 12

52 Jumlah (judul) riset yang dibiayai oleh pendanaan internasional dan atau joint research internasional

Judul riset 2 6

53 Jumlah dana penelitian dari pendanaan internasional/joint research internasional

Rupiah Rp. 300.000.000,-

Rp. 800.000.00

0,-



Target (2020)

Keterangan

54 Jumlah kerjasama penelitian/hasil pengabdian masyarakat dan/atau kepakaran dosen dengan instansi pemerintah/swasta/PT lain

Kerjasama (pen, ppm,

P3S)

15 20

55 Jumlah mitra dalam pelaksanaan penelitian

Mitra 12 18

56 Jumlah pusat unggulan/puslit/pusdi/sentra HaKI

unit 1 2

57 Jumlah publikasi pada jurnal internasional bereputasi

Publikasi 15 30

58 Jumlah publikasi pada jurnal internasional

Publikasi 43 70

59 Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi / bereputasi internasional

publikasi 10 25

60 Jumlah publikasi di jurnal nasional (tidak terakreditasi)

Publikasi 60 110

61 Jumlah publikasi di prosiding internasional

Publikasi 30 50

62 Jumlah publikasi di prosiding nasional

Publikasi 60 80

63 Jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HaKI)

HaKI 7 15

64 Jumlah Paket Teknologi Tepat Guna

TTG 10 20

65 Jumlah mahasiswa S2 lulus dengan publikasi pada jurnal nasional terakreditasi/internasional

Orang (persen)

30% 80%

66 Jumlah mahasiswa S3 lulus dengan publikasi pada jurnal internasional/jurnal internasional bereputasi

Orang (persen)

0% 100%

67 Jumlah (judul) penelitian yang dibiayai dengan dana internal

Judul riset 48 60

68 Jumlah dana penelitian dari alokasi internal

Rupiah Rp. 322.500.000,-(

Rp. 750.000.00

0,-

69 Jumlah (judul) penelitian yang dibiayai oleh pendanaan nasional

Judul riset 51 60

70 Jumlah dana penelitian dari pendanaan nasional

Rupiah Rp 4.880.000.000,

-

Rp 5.500.000.0

00,-



Target (2020)

Keterangan

71 Jumlah jurnal ilmiah Jurnal 8 10

72 Jumlah jurnal ilmiah yang terakreditasi DIKTI

Jurnal 0 1

73 Jumlah jurnal ilmiah yang terindeks database internasional bereputasi

Jurnal 0 1

74 Jumlah seminar internasional yang diselenggarakan

Seminar 2 2

75 Jumlah seminar nasional yang diselenggarakan

Seminar 1 4

76 Jumlah layanan laboratorium penunjang penelitian

Layanan 23 27

77 Terbentuknya inkubator bisnis sinergi Academician-Business-Community-Government (ABCG)

Unit 0 1

78 Jumlah kerjasama industri/jasa yang memanfaatkan hasil pengabdian masyarakat dan/atau kepakaran dosen

Jumlah kerjasama

5 10

79 Jumlah dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pendanaan nasional

Orang 22 60

80 Jumlah dosen yang mengikuti kegiatan pengabdian dengan dana internal Undip

Orang 156 170

81 Jumlah alokasi dana pengabdian kepada masyarakat dari dana internal Undip

Rupiah Rp. 237.500.000,-

Rp. 500.000.00

0,-

82 Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai dengan pendanaan nasional

Kegiatan 8 16

83 Jumlah pengabdian kepada masyarakat dengan dana Internasional

Kegiatan 0 1

84 Jumlah dokumen tata kelola/perencanaan sebagai Penyelenggara Pendidikan Tinggi

Dokumen 4 6

85 Jumlah Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam layanan perguruan tinggi

Aplikasi 4 5



Target (2020)

Keterangan

86 Jumlah adopsi standar/framework audit pengelolaan TIK dengan nilai audit diatas 75%

Dokumen - 1

87 Kontribusi finansial hasil kerjasama terhadap institusi

Rupiah Rp.100.000.000,-

Rp.300.000.000,-

88 Jumlah tenaga kependidikan yang telah mengikuti diklat teknis/struktural/lainnya

Orang 15 20

89 Jumlah tenaga kependidikan berpendidikan D3

Orang 14 16

90 Jumlah tenaga kependidikan berpendidikan S1

Orang 31 35

91 Jumlah tenaga kependidikan berpendidikan >= S2

Orang 4 5

92 Jumlah pustakawan Orang 1 3

93 Jumlah analis kepegawaian Orang - 1

94 Jumlah laboran Orang 16 20

95 Jumlah arsiparis Orang - 1

96 Jumlah pranata komputer Orang 2 5

97 Program untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif, produktif, kreatif dan inovatif

Keg. 15 18

98 Jumlah unit RGA yang dapat membantu operasional Undip termasuk spin off hasil riset

Unit 4 4

99 Kontribusi finansial hasil unit usaha/RGA terhadap institusi suasana kerja yang kondusif, produktif, kreatif dan inovatif

Rupiah Rp 100,000,000,-

Rp. 200.000.00

0,-

100 Ketersediaan fasilitas keamanan, keselamatan kerja dan lingkungan

Ketersedia-an

Tersedia Tersedia

101 Ketersediaan fasilitas bagi difabel (berkebutuhan khusus)

Ketersedia-an

Tidak Tersedia Tersedia

102 Dukungan manajemen terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi yang berkelanjutan

Dokumen 5 8


Salah satu peran FSM sebagai unit yang mendukung visi Undip menjadi universitas riset

adalah mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membentuk watak, peradaban,

menghasilkan intelektual, ilmuwan dan atau profesional inovatif, serta menghilirkan sainstek

sehingga dapat termanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat dan

mempermudah kehidupan masyarakat .

Dalam proses pengembangan menuju Fakultas berbasis riset tersebut, FSM merujuk pada

kriteria universitas riset yang digunakan oleh Undip yang juga tertuang dalam Renstra Undip

Tahun 2015 - 2019, yaitu :

a. Memberikan perhatian secara serius terhadap penelitian dan publikasi internasional

b. Aktif dalam pemecahan permaslahan bangsa

c. Mempunyai program doktor sebagai pusat pembelajaran

d. Mempunya banyak teknologi/produk/jasa yang diaplikasikan pada industri

e. Mempunyai banyak profesor yang aktif dalam riset dan publikasi

f. Mempunyai banyak mahasiswa yang terlibat dalam riset

g. Mempunyai banyak tenaga kependidikan yang mendukung kegiatan riset

h. Mengalokasikan anggaran yang tinggi untuk riset

i. Mempunyai sumber keuangan yang kontinyu

j. Mempunyai kualitas staf akademik yang baik

k. Mempunyai kualitas mahasiswa yang baik

l. Mempunyai banyak mahasiswa asing

m. Mempunyai banyak dosen dengan kualifikasi akademik doktor

n. Mempunyai banyak profesor dengan publikasi ilmiah (buku, artikel, paten)

o. Mempunyai banyak kolaborasi

p. Dosen dengan beban mengajar moderat

q. Kepemimpinan berbasis kemampuan akademik dan manajerial

2.2 Fakultas Berbasis Riset


Perumusan indikitor kinerja FSM dalam kurun waktu 2015-2019 dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan telah

didasarkan pada indikator kinerja Undip dengan memperhatikan pada visi, misi, tujuan, dan SPS FSM, serta tugas dan fungsi FSM

yang telah ditetapkan oleh Undip. Indikator kinerja FSM dalam kurun waktu 2015 – 2019 disajikan pada tabel 2.1.

Tabel 2.1 Indikator Kinerja FSM Undip Tahun 2015 - 2019

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target

2015

Target

2016

Target

2017

Target

2018

Target

2019

01.01

Meningkatnya akses pendidikan,

penjaminan mutu akademik dan

daya saing / kompetensi dosen

dan mahasiswa

01 Jumlah dosen yang membuat buku ajar/ teks orang 28 30 35 50 66

02 Jumlah buku ajar/ teks/ monograf buku 28 30 45 48 22

03 Jumlah prodi terakreditasi A prodi 3 4 4 4 6

04 Jumlah prodi terakreditasi internasional prodi 0 0 1 1 1

05 Jumlah Profesor orang 3 3 3 5 6

06 Jumlah Lektor Kepala (bergelar doktor) orang 35 40 40 43 48

07 Jumlah dosen berkualifikasi S3/Sp2 orang 60 66 85 92 101

08 Rasio jumlah dosen terhadap jumlah mahasiswa rasio 1 : 17 1 : 20 1 : 23 1:23 1:23

09 Jumlah mahasiswa internasional orang/tahun 5 3 6 6 6

10 Jumlah prestasi mahasiswa juara pertama tingkat nasional prestasi 15 10 4 5 5

11 Jumlah prestasi mahasiswa juara pertama tingkat

internasional prestasi 2 2 1 3 3

12 Persentase mahasiswa terlibat dalam organisasi

kemahasiswaan persentase 50 60 60 60 70

13 Jumlah kegiatan kewirausahaan mahasiswa yang dibiayai

dengan pendanaan nasional / internal Undip/pihak lain kegiatan 9 10 15 15 16

14 Jumlah Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang

didanai proposal/tahun 75 50 45 50 55

15 Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PKM orang 300 160 180 180 198

16 Jumlah mahasiswa yang magang di perusahaan/

industri/instansi orang/tahun 70 70 200 200 210

17 Jumlah seluruh mahasiswa penerima beasiswa/bantuan biaya

pendidikan orang/tahun 565 565 500 500 500

18 Jumlah mahasiswa miskin penerima beasiswa/bantuan biaya

pendidikan orang/tahun 266 266 175 200 200

2.3 Indikator Kinerja


19 Terbentuknya inkubator bisnis sinergi Academician-Business-

Community-Government (ABCG) unit 1 1 1 1 1

20 Persentase mahasiswa yang memiliki TOEFL >500 persentase 10 10 10 10 10

01.02

Meningkatnya kualitas

pembelajaran dan kerjasama

akademik.

21 Jumlah Prodi yang menawarkan program internasional prodi 1 1 2 1 1

22 Jumlah prodi S1, S2, S3, Profesi, Spesialis, dan Vokasi program 10 11 11 11 11

23 Jumlah dosen yang terlibat sebagai pemakalah dalam

kegiatan seminar nasional orang/tahun 50 60 50 50 55

24 Jumlah dosen yang terlibat sebagai pemakalah dalam

kegiatan seminar internasional orang/tahun 30 45 70 70 80

25 Jumlah kerjasama pendidikan dengan PT lain kerjasama 4 5 8 10 12

02.01

Meningkatnya sumber daya,

produktifitas dan mutu penelitian dan

publikasi ilmiah.

26 Jumlah sitasi publikasi/tahun 60 60 60 60 60

27 Jumlah dosen/peneliti tamu dari DN/ LN orang/tahun 10 12 17 17 19

28 Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal internasional

bereputasi orang 10 70 60 80 90

29 Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal internasional orang 15 85 90 100 110

30 Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal nasional terakreditasi orang/tahun 5 10 14 14 15

31 Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian yang dibiayai

dengan dana internal Undip orang/tahun 20 166 166 166 166

32 Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dengan

pendanaan nasional orang/tahun 110 120 140 148 150

33

Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dengan

pendanaan internasional/joint research dengan pendanaan

internasional

orang

2 4 5 4

5

34 Jumlah (judul) riset yang dibiayai oleh pendanaan

internasional dan atau joint research internasional judul 2 2 4 4 5

35 Jumlah dana penelitian dari pendanaan internasional/joint

research internasional rupiah

260.000.000 100.000.000 200.000.000 200.000.000

200.000.000

200.000.000

36 Jumlah publikasi pada jurnal internasional bereputasi publikasi 33 34 40 45 51

37 Jumlah publikasi pada jurnal internasional publikasi 43 45 60 60 66

38 Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi publikasi 3 3 7 7 8

39 Jumlah publikasi di jurnal nasional (tidak terakreditasi) publikasi 60 60 65 65 71

40 Jumlah publikasi di prosiding internasional publikasi 30 40 47 47 52

41 Jumlah publikasi di prosiding nasional publikasi 60 36 42 42 46

42 Jumlah (judul) penelitian yang dibiayai dengan dana internal judul 35 35 50 67 66

43 Jumlah dana penelitian dari alokasi internal rupiah 390.000.000 1.200.000.000 1.300.000.000 1.450.000.000 1.647.000.000

44 Jumlah (judul) penelitian yang dibiayai oleh pendanaan

nasional judul 35 35 12 40 44

45 Jumlah dana penelitian dari pendanaan nasional rupiah 3.516.338.000 4.000.000.000 4.500.000.000 4.500.000.000 4.500.000.000

46 Jumlah jurnal ilmiah yang terakreditasi DIKTI jurnal 0 0 1 1 2

47 Jumlah jurnal ilmiah yang terindeks database internasional

bereputasi jurnal 0 0 1 1 1

48 Jumlah laboratorium yang terakreditasi unit 0 0 0 0 0

02.02 Meningkatnya kerjasama riset dan inkubasi hasil riset.

49 Kontribusi finansial hasil kerjasama terhadap institusi rupiah 100.000.000 90.000.000 200.000.000 90.000.000 197.000.000

50 Jumlah kerjasama hasil penelitian dan/atau kepakaran dosen

dengan industri kerjasama 4 10 2 1 1


51 Jumlah kerjasama pengabdian masyarakat dan/ atau

kepakaran dosen dengan instansi pemerintah/ swasta/PT lain kerjasama 10 10 1 1 1

52 Jumlah mitra dalam pelaksanaan penelitian mitra 12 15 3 3 4

53 Jumlah dosen terlibat dalam karya HKI orang 10 6 18 18 20

54 Jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang didaftarkan HKI 7 2 5 11 11

55 Jumlah Paten paten 2 2 2 15 15

56 Jumlah prototipe R & D prototipe 4 4 5 8 10

57 Jumlah prototipe laik industri prototipe 1 1 1 2 3

58 Jumlah produk yang telah diproduksi produk 1 1 1 10 10

03.01

Meningkatnya sumber daya,

produktifitas dan mutu pengabdian

kepada masyarakat.

59 Jumlah dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian

kepada masyarakat dengan pendanaan nasional orang 22 20 25 30 33

60 Jumlah dosen yang mengikuti kegiatan pengabdian dengan

dana internal Undip orang 101 167 166 170 170

61 Jumlah alokasi dana pengabdian kepada masyarakat dari

dana internal Undip rupiah

170.000.000 340.00.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000

.0.00 62

Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang

dibiayai dengan pendanaan nasional kegiatan 8 10 10 14 16

63 Jumlah Paket Teknologi Tepat Guna paket 10 10 10 10 10

04.01

Meningkatnya jumlah unit dan nilai RGA

64 Jumlah unit RGA yang dapat membantu operasional Undip

termasuk spin off hasil riset unit 4 2 1 1 1

65 Kontribusi finansial hasil unit usaha (RGU/RGA) terhadap

institusi rupiah

100.000.000 90.000.000 90.000.000 50.000.000 9.000.000

04.02

Meningkatnya efektifitas dan efisiensi

tata kerja dalam pengembangan

institusi dan komunikasi

66 Jumlah data base alumni yang terintegrasi dalam database orang 600 600 600 600 600

67 Jumlah jaringan usaha alumni yang terhubung dengan

program kampus unit 1 1 1 1 1

68 Persentase Intergrasi Sistem Informasi/Dashboard Undip

Terpadu persentase 65 65 65 65 65

69 Presentase area kampus terkoneksi internet persentase 95 95 95 95 95

70 Rasio ketersediaan bandwidth dan mahasiswa Rasio (mhs :

kpbs)

3500mhs:1

gbps

3500mhs:1g

bps

3.500mhs:1gb

ps

3.593 mhs : 1

gbps

3.593 mhs : 1

gbps

04.03

Meningkatnya

kapasitas/kompetensi

tenaga kependidikan

71 Jumlah tenaga kependidikan yang telah mengikuti diklat

teknis/struktural/lainnya orang 18 18 20 22 24

72 Persentase capaian kinerja tendik (sesuai komposisi) persentase 92 92 92 95 95

73 Persentase capaian kinerja dosen 16 SKS (sesuai komposisi) persentase 80 80 80 85 85


04.04

Meningkatnya efektifitas, efisiensi,

dan akuntabilitas dalam

pengelolaan keuangan

74

Ketaatan terhadap Peraturan jumlah temuan

menurun

jumlah temuan

menurun

jumlah temuan

menurun

jumlah temuan

menurun

jumlah

temuan

menurun

jumlah

temuan

menurun

75 Opini laporan keuangan WTP WTP WTP WTP WTP WTP

76 Ketepatan Penyampaian Laporan periodik/tepat

waktu

tepat

waktu/periodik

tepat

waktu/periodik

tepat

waktu/periodik

tepat

waktu/periodik

tepat

waktu/periodik

04.05

Tersedianya fasilitas dan

lingkungan kerja yang

memadai

77 Ketersediaan fasilitas bagi difabel (berkebutuhan khusus) persentase 10 10 10 10 10

78 Rata-rata jumlah luasan ruang kelas dibanding jumlah

pengguna m2

10.750 : 3.593 10.750 : 3.593 10.750 : 3.593 10.750 : 3.593 10.750 : 3.593


BAB III

ANALISIS SITUASI

3.1.1 Sumber Daya Manusia

A. Tenaga Pendidik

Sumber daya manusia merupakan pilar utama dari sebuah fakultas. Sumber daya

manusia yang mendukung aktivitas pembelajaran bagi mahasiswa terdiri dari tenaga pendidik

(dosen) dan tenaga kependidikan (karyawan). Hingga saat ini, kegiatan akademik di FSM

didukung oleh 187 dosen PNS. Banyaknya tenaga kependidikan PNS dan kontrak masing-

masing adalah 44 orang dan 41 orang. Sedangkan banyaknya dosen kontrak adalah 6 orang.

Berdasarkan kualifikasi akademik dosen PNS, masih terdapat dosen dengan kualifikasi

akademik S1(Sarjana) sebanyak 3 (2%) orang. Sedangkan dosen dengan kualifikasi

S2(Magister) dan S3(Doktor) masing-masing adalah 128 (68 %) dan 56 (30%) orang. Dosen

tersebut diluluskan dari lembaga pendidikan tinggi baik dalam negeri maupun luar negeri,

seperti Australia, Perancis, Jerman, Belanda, Inggris, Kanada, Jepang, Philipina, dan

Malaysia. Dosen dengan kualifikasi S3 sebanyak 30% tentunya masih perlu ditambah untuk

mendukung fakultas riset. Oleh karena itu seluruh sivitas akademika, terutama pimpinan

fakultas harus mengupayakan serta mendorong para dosen untuk segera studi lanjut

S3.Komposisi dosen FSM berdasarkan kualifikasi akademik dan jabatan fungsional diberikan

pada Lampiran Tabel 3.1 dan Gambar 3.1.

Dalam rangka mendukung Universitas Diponegoro menjadi universitas riset diharapkan

selama periode 5 tahun kedepan, dosen FSM dengan kualifikasi akademik S3 dapat mencapai

50%. Demikian juga untuk banyaknya Guru Besar masih sangat kurang (1,6 %), dalam rangka

menggairahkan pelaksanaan riset dan penguatan core-core riset yang ada, untuk itu pada 5

tahun kedepan perlu adanya akselerasi untuk penambahan banyaknya Guru besar. Komposisi

dosen lulusan S3 pada masing-masing Jurusan diberikan pada Lampiran Tabel 3.2 (a, b, c, d,

e, dan f) dan Gambar 3.2 (a, b, c, d, e, dan f).

3.1SITUASI INTERNAL


B. Tenaga Kependidikan

Banyaknya tenaga kependidikan PNS dan kontrak masing-masing adalah 44 orang dan

41 orang. Untuk mendukung proses pembelajaran, tenaga kependidikan tersebut tersebar

menurut TUPOKSInya di bidang akademik, keuangan & kepegawaian, serta kemahasiswaan.

Tenaga kontrak di Fakultas dipekerjakan membantu di bidang administrasi umum , teknisi,

keamanan dan kebersihan. Selain itu FSM juga mengadakan outshorsing untuk tenaga

kebersihan terutama untuk menjaga suasana kondusif di gedung dekanat dan gedung geofisika

& puslit geothermal.

Sistem rekruitmen tenaga kependidikan dilakukan terintegrasi di universitas. Proses

penyusunan Rencana kebutuhan ketenagaan (formasi) baik tenaga kependidikan, ataupun non

kependidikan, seperti teknisi, kepustakaaan, dan laboran dilakukan rutin tiap tahun. Jumlah

kebutuhan tenaga kependidikan didasarkan atas rasio dosen mahasiswa yang ideal dan

disinkronkan dengan jumlah dosen real yang ada, sehingga bisa segera diketahui kekurangan

tenaga kependidikan yang diperlukan persatuan waktu.

C. Peningkatan Karir Dosen dan Tenaga Kependidikan

Dosen dan Tenaga kependidikan sebagai sumber daya manusia yang tercatat di FSM

didaftar secara rinci mengenai jabatan dan kepangkatan serta masa kerja. Atas dasar data

tersebut dihasilkan Daftar Urutan Kepangkatan. Dosen yang diproyeksikan memiliki

profesionalisme pada bidang yang digelutinya harus selalu dibina. Hal ini dilakukan agar

jabatan akademik tertingginya sejalan pada bidang ilmu yang didalaminya tersebut.

Penguasaan di bidang ilmu pengetahuan sangat diperlukan untuk bisa mendukung proses

pembelajaran yang harus dilakukan oleh dosen. Disamping kewajiban untuk menempuh

pendidikan lanjut yang sejalan dengan bidang keahlian yang dibina, para dosen juga diikutkan

pada beberapa pelatihan/workshop/seminar yang terkait dengan Tupoksinya. Pembekalan-

pembekalan yang sifatnya komprehansif tersebut diharapkan dapat menunjang kariernya

seperti pelatihan pembuatan proposal penelitian unggulan, PATEN/HaKI.Pelaksanaan

pengabdian juga terus ditingkatkan terutama untuk implementasi hasil-hasil riset dari para

dosen.

Selain dosen, Fakultas juga bertanggung jawab terhadap pengembangan karir tenaga

kependidikan. Disamping untuk peningkatan karier yang bersangkutan, fakultas juga

berkepentingan agar para tenaga kependidikan dapat memberikan layanan administrasi yang


mendukung layanan pembelajaran dengan prima. Pembinaan karier dilakukan dengan

memberikan arahan terutama kepada para tenaga kependidikan yang telah memenuhi untuk

dipromosikan ke jenjang eselon IV, bagaimana kiat keberhasilan untuk mengikuti seleksi

pejabat eselon IV tersebut. Dalam rangka mendukung kelancaran layanan di bidang keuangan,

tenaga bendahara Wakil pengeluaran dan operator diikutsertakan dalam berbagai pelatihan

yang berkaitan dengan sistem keuangan. Begitu pula untuk tenaga di bagian Umum dan Aset

telah dikutsertakan pada pelatihan pengadministrasian barang-barang Milik Negara (Simak

BMN).

Agar layanan perpustakaan dapat berjalan dengan baik. Beberapa kesempatan

pelatihan yang terkait dengan digitalisasi perpustakaan diikuti oleh tenaga kepustakaan FSM.

Hal ini terus dipacu mengingat tenaga kepustakaan adalah tenaga fungsional sehingga

disamping pengetahuan kepustakaannya meningkat, hubungan dengan sesama pustakawan di

tingkat regional dan nasional terjalin juga yang bersangkutan mendapatkan angka kredit untuk

kenaikan jenjang fungsionalnya.Demikian juga tenaga fungsional lainnya seperti laboran terus

dibina untuk peningkatan kariernya.

D. Kemahasiswaan

Salah satu komponen sumber daya manusia yang berkaitan dengan proses belajar

mengajar adalah Mahasiswa. Jalur penerimaan mahasiswa baru program S1 sampai dengan

tahun ajaran 2012/2013 masih melalui empat jalur yang terbagi dalam Reguler I dan II.Reguler I

terdiri dari jalur PSSB, UM I dan SNMPTN, serta regular II melalui jalur UM II. Selanjutnya mulai

tahun ajaran 2013 ada 3 (tiga) jalur penerimaan mahasiswa baru program S1 yang dilakukan di

Undip, yaitu SNMPTN (Undangan) dengan kuota sebanyak 50%, SBMPTN (Ujian Tulis) dengan

kuota sebanyak 30% dan Ujian Mandiri dengan kuota sebanyak 20%.

Guna mendapatkan kualitas dari mahasiswa yang baik maka pada sistem seleksi calon

mahasiswa biasanya rasio antara jumlah pendaftar calon mahasiswa (animo) dibandingkan

dengan jumlah daya tampung atau pendaftar ulang sebagai mahasiswa baru harus cukup

tinggi. Pada kurun periode tahun ajaran 2011/2012 sampai dengan 2014/2015 animo

masyarakat dalam memilih jurusan atau program studi pada Fakultas Sains dan Matematika

cukup baik. Pada tabel 3.3 menunjukkan data mahasiswa yang mendaftar berdasarkan animo,

daya tampung (DT) dan yang melakukan daftar ulang (DT).

Pada lampiran gambar 3.3 menunjukkan distribusi sebarannya sesuai program studi

yang ada di FSM. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan rasio antara jumlah calon


mahasiswa pendaftar (animo) terhadap calon mahasiswa yang melakukan daftar ulang (DT)

dari tahun 2011 sampai 2014 di masing-masing Program Studi di FSM mengalami peningkatan

seperti yang ditunjukkan pada lampiran gambar 3.3.

Pada kurun periode tahun 2011 sampai dengan 2014 animo masyarakat dalam memilih

jurusan atau program studi pada FSM cukup baik. Berdasarkan rasio animo pada tahun 2014

yang cukup meningkat tajam, yaitu untuk program studi Matematika (1:14), Biologi (1:18), Kimia

(1:25), Fisika (1:10), Statistik (1:28) dan T. Informatika (1:46), maka secara rata-rata di FSM

mempunyai tingkat persaingan (competitioness) pada rasio 1:24.Jika dikaitkan dengan standar

mutu berdasarkan BAN dapat dikategorikan sangat baik (masih di atas 1:20).

Berdasarkan sebaran jumlah lulusan yang mendapatkan predikat cumlaude pada

program studi di FSM sejak tahun 2011 sampai 2014 mengalami peningkatan seperti yang

ditunjukkan pada lampiran gambar 3.4. Khusus pada program studi Biologi, Kimia, Fisika dan

Statistik di tahun 2014 mengalami peningkatan 2 (dua) kali lipat dibandingkan tahun

sebelumnya.

Pada lampiran gambar 3.5 menunjukkan sebaran dari rata-rata IPK yang didapat oleh

lulusan di masing-masing Program Studi dari mulai tahun 2011 sampai 2014. Terlihat bahwa

hampir semua program studi telah menghasilkan rata-rata IPK di atas 3,00 sejak tahun 2011.

Pencapaian ini sangat membantu di dalam mengurangi masa tunggu alumni untuk

mendapatkan pekerjaan karena dukungan dari IPK yang kompetitif tersebut.

Pada lampiran gambar 3.5 menunjukkan rata-rata lama studi lulusan program studi di

FSM mulai tahun 2011 sampai 2014. Terlihat bahwa hampir semua program studi telah

meluluskan mahasiswanya di bawah 5 tahun kecuali program studi Informatika yang rata-rata

masih di atas 5 tahun. Namun demikian secara keseluruhan terdapat kecendurungan

penurunan lama studi di semua program studi sejak tahun 2011 sampai 2014. Upaya

mempercepat masa studi telah dilakukan dengan kebijakan melalui Senat Fakultas untuk masa

tempuh menyelesaikan Tugas Akhir S1 adalah 1 semester. Selain itu proses pembimbingan

Tugas Akhir bila memungkinkan cukup 1 Pembimbing sehingga menghindari perbedaan

materi/konsep pembimbingan jika mahasiswa dibimbing oleh 2 pembimbing.

Lulusan Perguruan Tinggi dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of thinking,

management skill, dan communication skill. Kekurangan atas salah satu dari keempat

ketrampilan/kemahiran tersebut dapat menyebabkan berkurangnya mutu lulusan. Sinergisme

akan tercermin melalui kemampuan lulusan dalam kecepatan menemukan solusi atas


persoalan atau masalah yang dihadapinya. Keberhasilan proses pendidikan dapat diukur dari

keberhasilan alumninya. Parameter keberhasilan tersebut dapat dilihat dari beberapa standar

antara lain waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan. Waktu tunggu alumni FSM untuk

memperoleh pekerjaan relatif pendek yaitu 0-3 bulan (35%) dan 3-6 bulan (31%), secara

lengkap dapat dilihat pada lampiran gambar 3.6, 3.7 dan 3.8.berdasarkan survey alumni juga

menyatakan bahwa alumni FSM mempunyai ragam pekerjaan yang sangat banyak. Data

lengkap jenis pekerjaan alumni dapat dilihat dari diagram lampiran gambar 3.8.

Aktivitas Alumni di FSM sangat mendukung untuk pengembangan Fakultas dan proses

pendidikan antara lain: Fasilitasi penelitian / magang mahasiswa, fasilitasi dan informasi

lowongan pekerjaan, penguatan wawasan mahasiswa melalui kuliah umum, bantuan sarana

prasarana kampus (taman, buku dll), dan bantuan pendanaan untuk kegiatan kemahasiswaan.

3.1.2 Pelaksanaan Tri Dharma PT

A. Pendidikan dan Pengajaran

Kegiatan pendidikan dan pengajaran dilaksanakan oleh 6 jurusan yang terbagi menjadi

11 program studi. Jurusan Matematika menyelenggarakan program studi S1 Matematika dan

S2 Matematika; Jurusan Biologi menyelenggarakan program studi S1 Biologi dan S2 Biologi;

Jurusan Fisika menyelengggarakan menyelenggarakan program studi D3 Instrumentasi &

Elektronika, S1 Fisika, dan S2 Fisika; Jurusan Kimia menyelenggarakan program studi S1

Kimia dan S2 Kimia, Jurusan Statistika menyelenggarakan program studi S1 Statistika. Jurusan

Teknik Informatika menyelenggarakan program studi S1 Teknik Informatika. Pelaksanaan

pendidikan dan pengajaran ini didukung dengan berbagai fasilitas, antara lain laboratorium,

ruang kuliah, ruang multimedia, perpustakaan/online digital library, jaringan internet, hotspot

area, layanan website hosting staff dan mahasiswa, fasilitas olah raga dan seni.

Dalam rangka kelancaran proses pembelajaran, laboratorium yang ada di lingkungan

FSM terbagi menjadi 32 laboratorium, dengan perincian sebagai berikut. Jurusan Matematika

didukung oleh 4 Laboratorium, yaitu laboratorium Layanan Komputasi, Matematika Terapan,

Aljabar & Kombinatorik, serta Analisis. Jurusan Biologi mempunyai 7 laboratorium, yaitu

laboratorium Mikrobiologi, Genetika, Biokimia, Ekologi & Biosistematika, Biostruktur & Fungsi

Tumbuhan, Biostruktur & Fungsi Hewan, dan Biologi Dasar. Jurusan Fisika memiliki 8

laboratorium, yakni, laboratorium Atom & Nuklir, Laser & Optoelektronika, Fisika Komputasi,


Fisika Dasar, Sintesis & Fungsionalisasi Material, Elektronika & Instrumentasi, Kebumian, dan

Instrumentasi. Jurusan Kimia didukung oleh 6 Laboratorium, yaitu laboratorium Kimia Fisik,

Kimia Analitik, Organik, Anorganik, Biokimia, dan Kimia Dasar. Jurusan Statistika mempunyai 2

Laboratorium, yaitu laboratorium Statistika Bisnis & Industri dan keuangan & Aktuaria,

Sedangkan Jurusan Teknik Informatika memiliki 5 Laboratorium, yaitu laboratorium Sistem

Cerdas, Komputasi, Komputasi & Grafika Komputer, Sistem & Teknologi Informasi, dan

Rekayasa Perangkat Lunak.

Peralatan yang tersedia di masing-masing laboratorium belum cukup memadai untuk

mendukung penyelenggaraan pendidikan berbasis riset.Oleh karena itu perlu ditambahkan

keragaman dan kuantitas dari peralatan laboratorium yang ada. Selain itu, pelaksanaan

pendidikan masih terfokus pada program S1 dan dari 6 Jurusan baru ada 4 program studi S2,

hal ini dipandang masih belum cukup signifikan untuk mendukung universitas riset. Percepatan

untuk pendirian program S3 (Doktor) perlu segera dilakukan, demikian juga secara bertahap

untuk pembukaan S2 Statistika dan S2 Teknik Informatika/Komputer.

B. Penelitian dan Hilirisasi Riset

FSM merupakan salah satu fakultas yang memberikan kontribusi besar pada Undip

dalam hal banyaknya pelaksanaan penelitian dan akses dana penelitian dari berbagai sumber.

Hal ini ditandai dengan perolehan dana penelitian FSM yang nyata sejak tahun 2013 dari dana

Block Grant yang berasal dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayan (DP2M DIKTI),

Kementrian Riset dan Teknologi serta dari instansi lain baik negeri maupun swasta. Dana

penelitian tersebut untuk tahun 2013 mencapai 3,52M dan tahun 2014 meningkat menjadi

sekitar 4,88 M dengan 44 judul penelitian. Sedangkan di awal tahun 2015 ini FSM tercatat

mampu meningkatkan prestasi dari segi banyaknya judul penelitian maupun pendanaan

penelitian dari DP2M Dikti. FSM memperoleh 52 judul penelitian (26%) dari total 188 judul

penelitian yang diterima oleh universitas Diponegoro. Output dari penelitian-penelitian ini

memberikan kontribusi yang sangat signifikan kepada Undip sebagai universitas riset terutama

dalam hal publikasi ilmiah.

Topik-topik penelitian unggulan FSM dapat dilihat dari topik penelitian unggulan dari 6

jurusan yang ada. Dari jurusan Matematika meliputi topik: pemodelan matematika, sistem

kontrol, komputasi, optimasi pada bidang industri & kehidupn sosial. Jurusan Biologi terkait

dengan topik penelitian seperti, esplorasi mikroba, mikrobiologi pangan, biomonitoring,


biokontrol, biokonservasi, dll. Topik penelitian unggulan dari Jurusan Kimia, antara lain:

biomaterial, sintesis & modifikasi ziolit, nanopartikel, eksplorasi sumber energi alternatif,

eksplorasi mikroba penghasil enzim termofil, remediasi lingkungan, eksplorasi& modifikasi

senyawa bahan alam. Jurusan Fisika memiliki topik unggulan seperti teknologi plasma,

teknologi laser spektronik, teknologi nano, sensor based thin film semiconductors, geothermal,

seismic refraksi, serta pengukuran mikrokontrol & PLC. Jurusan Statistika mempunyai topik

unggulan antara lain bootstrap, eksplorasi dan pengembangan implementasi wavelet. Jurusan

Teknik informatika memiliki topik penelitian unggulan seperti rekayasa perangkat lunak, basis

data, sistem informasi, grafika komputer & visualisasi, serta sistem cerdas.Topik-topik penelitian

ini dapat dikembangkan dan dilaksanakan dengan dikoordinasi oleh Unit Pengembangan

Penelitian dan Pengabdian Sains Teknologi (UP3ST) di Fakultas.

Dalam pelaksanaannya, selain penelitian terapan, FSM tetap mengembangkan

penelitian-penelitian dasar bidang sains dan matematika sebagai komitmen untuk

pengembangan ilmu-ilmu dasar dan dijalankan secara sinergis. Hal ini agar sesuai dengan

dimensi aksiologi dalam filsafat ilmu yang mengajarkan bahwa nilai sebuah ilmu selain

dikembangkan untuk kemaslahatan umat juga untuk pengembangan ilmu itu sendiri.

Pola hilirisasi hasil riset perguruan tinggi dengan menerapkan hasil inovasi teknologi

kepada pengguna (industri, jasa) diyakini akan menumbuhkan hubungan sinergis

academician, business, community, dan government (ABCG). Pola demikian diyakini akan

memberikan nilai tambah yang lebih mendorong tumbuhnya ekonomi lokal, regional, dan

nasional, yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan pengembangan

penelitian tersebut, kegiatan penelitian di FSM perlu memiliki keunggulan komparatif terhadap

fakultas-fakultas lain di lingkungan Universitas Diponegoro. Beberapa penelitian sudah sampai

pada hilirisasi riset yang menghasilkan produk nyata dan juga dapat menggerakkan alumni

dalam pembukaan lapangan kerja baru. Hasil penelitian fakultas yang telah sampai hilirisasi

seperti aplikasi teknologi plasma dalam penanganan paska panen bahan pangan, penerapan

pupuk nanosilika berbasis nanoteknologi untuk peningkatan produktivitas tanaman pangan,

teknologi akuakultur berkelanjutan, serta ilmu & teknologi bahan alam.

Pada sebuah universitas riset, selain menghasilkan lulusan dengan kompetensi unggul,

juga dapat menciptakan ipteks baru yang dapat diimplementasikan ke masyarakat luas.

Penelitian yang dapat mempunyai luaran ipteks baru, khususnya produk baru yang inovatif

(new innovative products) pada umumnya adalah penelitian multidisipliner. Oleh karena itu


program penelitian yang perlu ditingkatkan oleh fakultas adalah penelitian multidisipliner yang

berorientasi pada hilirisasi riset, yang pada akhirnya diharapkan sampai pada komersialisasi

hasil riset. Hal ini memungkinkan untuk kerjasama riset antara perguruan tinggi dengan dunia

usaha, yang dapat dilakukan melalui pemanfaatan hasil riset yang sudah ada secara langsung

dan riset berdasarkan pesanan dari pelaku usaha. Dapat juga dkembangkan penelitian

kolaborasi internasional yang berorietasi pada publikasi pada jurnal internasional bereputasii

(terindeks scopus).

Sejalan dengan arah kebijakan pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan

Perguruan Tinggi , maka dalam 5 tahun kedepan FSM mendorong peneliti melaksanakan

hilirisasi riset agar dapat dimanfaatkan oleh pelaku industri. Oleh karena itu, kerjasama riset

dengan dunia usaha perlu dikembangkan, yakni memanfaatkan riset yang sudah ada secara

langsung dan research by order, termasuk hingga pengembangan produk (product inovation).

Adapun pengembangan riset akan difokuskan pada bidang terkait kemaritiman, kedaulatan

pangan, energy terbarukan, teknologi informasi, hankam, dan kesehatan.

C. Pengabdian Melalui Implementasi Ipteks dan/atau Produk ke Masyarakat

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan selama ini sebagian besar

dalam bentuk insidental berupa pelatihan, sosialisasi, dan pembinaan, seperti

pendampingan/pembinaan untuk persiapan olimpiade sains dan matematika, pelatihan aplikasi

software untuk peningkatan kualitas pembelajaran (MAPLE, MATLAB, SPSS, MATEMATICA,

LISREL, dll), pembinaan UKM, Pelatihan Uji Kualitas Tensimeter untuk Bidan , dan pelatihan

kewirausahaan (Pembuatan olahan produk singkong, pembuatan sabun mandi bearoma,

budidaya hortikultura tanaman organik, Pembuatan Saus tomat, Hand Sanitizer alami ), dan

sosialisasi efek minuman beralkohol bagi kesehatan. Sebagian dari kegiatan pengabdian ini

telah dilaksanakan Kelurahan Rowosariyang telah dicanangkan Undip sebagai Desa Inovasi

binaan Undip” sejak tahun 2012.

Beberapa tahun terakhir, kegiatan pengabdian sudah mulai berkembang dengan

sumber dana hibah kompetisi yang mana kegiatan pengabdian merupakan implementasi hasil

penelitian dari bidang ilmunya maupun kegiatan kolaborasi antar jurusan sehingga diharapkan

dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Pengabdian ini, antara lain berupa ipteks bagi

wilayah (IbW), iptek bagi inovasi dan kreativitas kampus (IbIKK), dan ipteks bagi masyarakat

(IbM). Contoh kegiatan pengabdian ini, misalnya: IbW perikanan budidaya air tawar

Kecamatan Mungkid dan Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang; pusat pengembangan


informasi digital; Pembuatan Biogas Sebagai Energi Alternatif Dari Limbah Organik Berbasis

Peternakan Terpadu dan Berkelanjutan Di Kecamatan Grabag, Magelang; IbM strategi

pemasaran berbasis e-commerce pada klaster sirup terong belanda; IbM Kelompok Petani

Tanaman Obat Gunungpati Semarang : Aplikasi Teknologi Accumulated Sun Light Sterilization

untuk Mengatasi Permasalahan Kontaminan sebagai Percepatan Wirausaha Biofarmaka

Produk Unggulan Daerah.

3.1.3 Peningkatan Kualitas Layanan dan Lulusan FSM

A. Sasaran Strategis

Pada saat ini, FSM sedang berada dalam kurun waktu/fase IV pengembangannya

(2015-2020). Fase ini merupakan fase awal fakultas berbasis riset. Fakultas dapat

memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang diperoleh oleh Undip melalui pengembangan yang didanai

oleh proyek IDB dan APBN antara lain Rumah Sakit Universitas (university hospital),

Laboratorium Terpadu (integrated laboratory), Pusat Pelatihan (training center)maupun ICT

Center yang sangat berarti untuk pencapaian fakultas berbasis riset. Pencapaian ini secara

mutlak melibatkan semua stakeholders, civitas akademika dan staf administratif dari seluruh

lapisan, seluruh talenta, seluruh ketertarikan dengan memperhatikan pula prioritas-prioritas

yang lebih bermanfaat.

Dalam rangka mencapai tujuan yang telah dicanangkan melalui pelaksanaan Misi dan

Visi Fakultas, maka rencana Program Strategis FSM yang sekaligus disusun untuk mendukung

tercapainya indikator kinerja universitas, dikontruksi berbasiskan pada stakeholders, proses

pembelajaran(akademik dan non akademik), penciptaan dan difusi ipteks, serta pengembangan

ipteks. Sedangkan, pengelolaan keuangan merupakan salah satu faktor pendukung untuk

pelaksanaan program strategis . Berdasarkan hal ini, dibuat program strategis yang selanjutnya

disebut sebagai Sembilan Program Strategis (9 SPS) sebagaimana tersebut pada Bab V.

B. Tatakelola

Sistem Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) FSM saat ini dilaksanakan berdasarkan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 65 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Universitas Diponegoro. SOTK ini dijalankan sebagai implementasi dari Keputusan

Menteri Keuangan Nomor 259/KMK05/2008 tentang Penetapan Universitas Diponegoro pada

Depdiknas sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan


Layanan Umum (PK-BLU). Berdasarkan hal tersebut, FSMdidukung oleh sebuah organisasi

yang strukturnya ditunjukkan pada gambar 3.9. Unsur pimpinan fakultas terdiri dari Dekan

dibantu olehtiga Wakil Dekan dan Koordinator setingkat Wakil dekan. Dekan mempunyai tugas

memimpin peyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina

pendidik dan tenaga kependidikan, mahasiswa, administrasi fakultas,pengembangan dan kerja

sama.


Gambar 3.9. Struktur Organisasi Fakultas Sains dan Matematika Undip dengan SOTK lama (BLU)

Dekan

PD I PD II PD III Koord PKs

SENAT

FAKULTAS

Perpustakaan TPMF BKMF UP3ST UP2TI

P3S

Ka. Bag. Tata Usaha

Sub. Bag. Akademik

Sub. Bag. Keuangan & Kepegawaian

Sub. Bag. Umum & Pengelolaan

Aset

Sub. Bag. Kemahasiswaan & Alumni

Jurusan Matematika: - S1 Matematika - S2 Matematika

Terapan

Jurusan Statistika: - S1 Statistika

Jurusan Ilmu Komputer/Informatika:

- S1 T. Informatika

Jurusan Biologi: - S1 Biologi - S2 Biologi

Jurusan Kimia: - S1 Kimia - S2 Kimia

Jurusan Fisika: - D3 Instrumentasi & Elektronika - S1 Fisika - S2 Ilmu Fisika

Lab. Pelayanan Komputasi

Lab. Aljabar & Kombina- torik

Lab. Statistika Keuangan &

Aktuaria

Lab. Statistika Bisnis &

Industri

Lab. Komputasi & Grafik

Lab. Sistem Cerdas

Lab. Rekayasa Perangkat Lunak

Lab. Sistem & Teknologi Informasi

Lab. Biostruktur & Fungsi Tumbuhan

Lab. Biostruktur & Fungsi Hewan

Lab. Biologi Dasar

Lab. Mikrobiogenetika

Lab. Biostruktur & Fungsi Biosistemik

Lab. Kimia Fisik

Lab. Kimia Anorganik

Lab. Kimia Organik

Lab. Kimia Analitik

Lab. Biokimia

Lab. Kimia Dasar

Lab. Fisika Radiasi

Lab. Fisika Material

Lab. Geofisika

Lab. Komputasi

Lab. Elektronika & Instrumentasi

Lab. Optika & Laser

Lab. Fisika Dasar

Lab. Matematika Terapan

Lab. Analisis


Sesuai dengan SOTK Undip sebagai BLU, dalam melaksanakan tugasnya, dekan

dibantu oleh 3 (tiga) Pembatu Dekan dan 1 (satu) Koordinator Pengembangan dan Kerjasama

(PKS) yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Dekan.

Pembantu Dekan terdiri dari :

1. Pembantu Dekan Bidang Akademik, selanjutnya disebut Pembantu Dekan I.

Bertugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

2. Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum, selanjutnya disebut Pembantu Dekan II.

Bertugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi

umum, keuangan, dan perencanaan.

3. Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan, selanjutnya disebut Pembantu Dekan III.

Bertugas membantu Dekan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan layanan

kesejahteraan mahasiswa, jalinan, pemantauan dan pengembangan partsipasi alumni.

4. Koordinator Pengembangandan kerjasama, bertugas membantu Dekan dalam

pelaksanaan kegiatan pengembangan fasilitas pendukung dan kualitas pelaksanaan Tri

Dharma, kerjasama dengan pihak luar dalam skala nasional dan internasional, serta

peningkatan kualitas penerapan hasil penelitian.

Dalam perjalanannya, pada tahun 2014 Undip mendapatkan amanah dari pemerintah RI

menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 81 Tahun 2014 tentang Penetapan Undip sebagai Perguruan Tinggi Badan

Hukum. Hingga saat dibuatnya Rencana Strategis FSM 2015-2019 ini, SOTK baru sebagai

implementasi dari statusnya yang baru telah disetujui oleh 4 Kementrian: Kementrian

Pendayagunaan Aparatur Negara, Kementrian Ristek dan Pendidikan Tinggi, Kementrian

Keuangan sedang dalam proses untuk disahkan Presiden RI. Masa transisi dari perubahan

status Undip sebagai PTN-BH tersebut direncanakan berlangsung hingga 2 tahun ke depan.

Sebagai antisipasi dari dijalankannya SOTK Undip yang baru tersebut dengan asumsi bahwa

masa transisi operasional UNDIP berstatus BLU ke PTN-BH berakhir 2016, maka struktur

organisasi FSM perlu disesuikan dengan SOTK baru yang diasumsikan akan

diimplementasikan mulai tahun 2017, seperti tersaji pada gambar 3.10 berikut ini:


Gambar 3.10. Struktur Organisasi FSM Undip dengan SOTK baru (PTN-BH)

Dekan

WD I WD II WD III WD IV

SENAT

FAKULTAS

Perpustakaan TPMF BKMF UP3ST UP2TI

P3S

Ka. Bag. Tata Usaha

Sub. Bag. Akademik

Sub. Bag. Keuangan & Kepegawaian

Sub. Bag. Umum & Pengelolaan

Aset

Sub. Bag. Kemahasiswaan & Alumni

Jurusan Matematika: - S1 Matematika - S2 Matematika

Terapan

Jurusan Statistika: - S1 Statistika

Jurusan Ilmu Komputer/Informatika:

- S1 T. Informatika

Jurusan Biologi: - S1 Biologi - S2 Biologi

Jurusan Kimia: - S1 Kimia - S2 Kimia

Jurusan Fisika: - D3 Instrumentasi & Elektronika - S1 Fisika - S2 Ilmu Fisika

Lab. Pelayanan Komputasi

Lab. Aljabar & Kombina- torik

Lab. Statistika Keuangan &

Aktuaria

Lab. Statistika Bisnis &

Industri

Lab. Komputasi & Grafik

Lab. Sistem Cerdas

Lab. Rekayasa Perangkat Lunak

Lab. Sistem & Teknologi Informasi

Lab. Biostruktur & Fungsi Tumbuhan

Lab. Biostruktur & Fungsi Hewan

Lab. Biologi Dasar

Lab. Mikrobiogenetika

Lab. Biostruktur & Fungsi Biosistemik

Lab. Kimia Fisik

Lab. Kimia Anorganik

Lab. Kimia Organik

Lab. Kimia Analitik

Lab. Biokimia

Lab. Kimia Dasar

Lab. Fisika Radiasi

Lab. Fisika Material

Lab. Geofisika

Lab. Komputasi

Lab. Elektronika & Instrumentasi

Lab. Optika & Laser

Lab. Fisika Dasar

Lab. Matematika Terapan

Lab. Analisis


Sesuai dengan SOTK UNDIP sebagai PTN-BH, dalam melaksanakan tugasnya, Dekan

dibantu oleh 4 (empat) Wakil Dekan yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung

kepada Dekan.

Wakil Dekan terdiri dari :

1. Wakil Dekan Bidang Akademik, Mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin

pelaksanaan pendidikan penjaminan mutu pendidikan, akreditasi program studi dan

institusi

2. Wakil Dekan Bidang Sumber Daya, mempunyai tugas membantu Dekan dalam

memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang sumber daya manusia, (tenaga pendidik

dan kependidikan), maupun sumberdaya aset (sarana dan prasarana ), dan keuangan

serta tata kelola organisasi/manajemen fakultas.

3. Wakil Dekan Bidang Bisnis dan Komunikasi, mempunyai tugas membantu Dekan dalam

memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang perencanaan dan pengembangan

kelembagaan, kemahasiswaan, data, sistem informasi, , serta alumni dan karir

4. Wakil Dekan Bidang Riset dan Inovasi,

Mempunyai tugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang

pengembangan riset, pengabdian masyarakat, inovasi, kerjasama, dan

kewirausahaan/bisnis

C. Jurusan dan Program Studi

Jurusan adalah himpunan sumber daya pendukung program studi 1 (satu) rumpun

disiplin ilmu pengetahuan, teknologi seni, dan/atau olah raga. Program studi adalah program

yang mencakup kesatuan rencana belajar sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan yang

diselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agar peserta didik dapat menguasai

pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum. Fakultas Sainsdan

Matematika terdiri dari 6 jurusan yang terbagi menjadi 11 program studi. Jurusan Matematika

menyelenggarakan program studi S1 Matematika dan S2 Matematika; Jurusan Biologi

menyelenggarakan program studi S1 Biologi dan S2 Biologi; Jurusan Fisika

menyelengggarakan menyelenggarakan program studi D3 Instrumentasi & Elektronika, S1

Fisika, dan S2 Fisika; Jurusan Kimia menyelenggarakan program studi S1 Kimia dan S2 Kimia,

Jurusan Statistika menyelenggarakan program studi S1 Statistika. Jurusan Teknik Informatika


menyelenggarakan program studi S1 Teknik Informatika. Pelaksanaan pendidikan dan

pengajaran ini didukung dengan berbagai fasilitas, antara lain laboratorium, ruang kuliah, ruang

multimedia, perpustakaan/online digital library, jaringan internet, hotspot area, layanan website

hosting staff dan mahasiswa, fasilitas olah raga dan seni.

Dalam rangka kelancaran proses pembelajaran, laboratorium yang ada di lingkungan

FSM terbagi menjadi 32 laboratorium, dengan perincian sebagai berikut. Jurusan Matematika

didukung oleh 4 Laboratorium, yaitu laboratorium Layanan Komputasi, Matematika Terapan,

Aljabar & Kombinatorik, serta Analisis. Jurusan Biologi mempunyai 7 laboratorium, yaitu

laboratorium Mikrobiologi, Genetika, Biokimia, Ekologi & Biosistematika, Biostruktur & Fungsi

Tumbuhan, Biostruktur & Fungsi Hewan, dan Biologi Dasar. Jurusan Fisika memiliki 8

laboratorium, yakni, laboratorium Atom & Nuklir, Laser & Optoelektronika, Fisika Komputasi,

Fisika Dasar, Sintesis & Fungsionalisasi Material, Elektronika & Instrumentasi, Kebumian, dan

Instrumentasi. Jurusan Kimia didukung oleh 6 Laboratorium, yaitu laboratorium Kimia Fisik,

Kimia Analitik, Organik, Anorganik, Biokimia, dan Kimia Dasar. Jurusan Statistika mempunyai 2

Laboratorium, yaitu laboratorium Statistika Bisnis & Industri dan keuangan & Aktuaria,

Sedangkan Jurusan Teknik Informatika memiliki 5 Laboratorium, yaitu laboratorium Sistem

Cerdas, Komputasi, Komputasi & Grafika Komputer, Sistem & Teknologi Informasi, dan

Rekayasa Perangkat Lunak.

Peralatan yang tersedia di masing-masing laboratorium belum cukup memadai untuk

mendukung penyelenggaraan pendidikan berbasis riset.Oleh karena itu perlu ditambahkan

keragaman dan kuantitas dari peralatan laboratorium yang ada. Selain itu, pelaksanaan

pendidikan masih terfokus pada program S1 dan dari 6 Jurusan baru ada 4 program studi S2,

hal ini dipandang masih belum cukup signifikan untuk mendukung universitas riset. Percepatan

untuk pendirian program S3 (Doktor) perlu segera dilakukan, demikian juga secara bertahap

untuk pembukaan S2 Statistika dan S2 Teknik Informatika/Komputer.


D. Tata Usaha

Tata Usaha merupakan unit pelayanan administrasi di lingkungan fakultas yang

dipimpin oleh seorang kepala bagian (eselon III) yang bertanggung jawab kepada Dekan.

Bagian tata usaha mempunyai tugas melaksanakan administrasi umum, perlengkapan,

keuangan, kepegawaian, dan pendidikan di fakultas.Dalam melaksanakan tugas tersebut,

bagian tata usaha menyelenggarakan fungsi:

1. Pelaksanaan administrasi pendidikan di lingkungan fakultas;

2. Pelaksanaan administrasi umum dan perlengkapan di lingkungan fakultas;

3. Pelaksanaan administrasi keuangan dan kepegawaian di lingkungan fakultas;

4. Pelaksanaan administrasi kemahasiswaan dan alumni fakultas;

5. Pelaksanaan administrasi perencanaan dan sistem informasi.

Bagian tata usaha terdiri dari :

1. Subbagian Akademik

2. Subbagian Umum dan Pengelolaan Aset

3. Subbagian Keuangan dan Kepegawaian

4. Subbagian Kemahasiswaan dan Alumni

3.1.4 Sarana dan prasarana

A. Gedung Perkuliahan dan Aula

Untuk mendukung proses belajar mengajar pada program Sarjana dan Magister, saat ini

FSM mempunyai 20 ruang perkuliahan. Disetiap ruang perkuliahan telah dilengkapi dengan

LCD, white board/black board, meja, kursi, dan sarana perlengkapan lainnya.Beberapa ruang

telah dilengkapi dengan pengeras suara dan Air Conditioner.Sebagian besar ruang kuliah

masih menggunakan kipas angin.

Saat ini Fakultas mempunyai satu aula di gedung dekanat lt.3 dan satu selasar di

gedung dekanat lt 1. Aula dan selasar tersebut digunakan untuk kegiatan mahasiswa, dosen

dan karyawan. Kegiatan tersebut meliputi kuliah wawasan, lokakarya, studium generale, olah

raga, expo penelitian, expo hasil-hasil kewirausahaan mahasiswa, dll.Sedangkan untuk

kegiatan yang lebih besar seperti seminar nasional atau internasional dapat digunakan Aula

gedung Prof. Soedarto Undip.


B. Laboratorium

Laboratorium sebagai salah satu sarana pendukung proses belajar-mengajar di jurusan

Matematika, Biologi, Fisika, dan Kimia FSM mempunyai fasilitas yang cukup memadai. Jurusan

Matematika saat ini mempunyai 6 laboratorium komputasi yang didukung dengan 200

komputer. Namun demikian, masih terdapat kurang lebih 30 komputer yang mempunyai

spesikasi yang kurang memadai.

Untuk mendukung kebijakan akademik dan pengembangan program-program Fakultas,

saat ini laboratorium komputasi telah dihubungkan dengan fasilitas internet. Demikian juga

dilingkungan FSM telah dibuat hot spot area.

Jurusan Biologi memiliki beberapa laboratorium yaitu: Laboratorium Ekologi dan

Biosistematik, Biologi Struktur dan Fungsi Tumbuhan, Biologi Struktur dan Fungsi Hewan,

Mikrobiologi, Genetika dan laboratorium Biokimia. Jurusan Kimia memiliki 6 laboratorium yaitu

laboratorium Kimia Analitik, Kimia Anorganik, Kimia Organik, Kimia Fisik, Biokimia dan ,

laboratorium Kimia Dasar. Sedangkan laboratorium Jurusan Fisika terdiri dari laboratorium

fisika atom & nuklir, fisika material, komputasi, instrumentasi&elektronika, geofisika,

optoelektronika & laser, serta fisika dasar.Untuk laboratorium dasar seperti di Jurusan Biologi,

Fisika, dan Kimia masih memerlukan peralatan-peralatan yang lebih memadai untuk

mendukung proses belajar mengajar.Selain mahasiswa FSM Undip, laboratorium-laboratorium

dasar di lingkungan FSM baik Kimia, Fisika, maupun Biologi dimanfaatkan pula oleh mahasiswa

yang berasal dari selain FSM Undip.

C. Perpustakaan

Perpustakaan FSM mempunyai koleksi yang terdiri dari buku ajar, buku referensi dan

majalah-majalah.Selain perpustakaan fakultas, mahasiswa maupun dosen juga dapat

mengakses perpustakaan universitas, dengan pelayanan meliputi peminjaman buku, pelayanan

fotocopy, jurnal on-line, dan bantuan profesional.

D. Fasilitas Umum dan Pertamanan

FSM mempunyai fasilitas umum seperti kantin, mushola, dan area parkir.Saat ini kantin

yang tersedia ada 3 tempat dengan kondisi yang kurang memadai. Adapun untuk area parkir,

FSM mempunyai tiga tempat parkir yang berada didepan gedung dekanat, belakang gedung

dekanat, dan di depan gedung jurusan Kimia. Untuk pertamanan dilingkungan FSM masih


kurang tertata.Hal ini perlu perhatian yang serius sehingga suasana kampus menjadi lebih asri,

hijau, dan rindang. Sejak awal tahun 2011, ruang terbuka yang terdapat di depan dekanat FSM

telah disepakati untuk dijadikan taman di bawah pemeliharaan FSM dan universitas.

E. Fasilitas ICT (Information and Communication Technology)

Unit Pengelolaan dan Pelayanan Teknologi Infomasi (UP2TI) merupakan bagian dari

penyedia fasilitas ICT di lingkungan FSM, fasilitas yang disediakan UP2TI antara lain :

1. Jaringan Internet yang terhubung ke setiap Laboratorium, Jurusan/Prodi, dan Unit yang ada

dilingkungan Fakultas Sains dan Matematika dengan koneksi 100 Mbps dan sebagian

sudah kearah gigabit dengan Fiber Optik dan STP.

2. Sambungan internet dengan Bandwidth rata–rata 15 – 20 Mbs melalui single gateway dan

proxy server untuk memanage penggunaan internet di FSM terutama untuk blokir situs–

situs yang tidak bermanfaat.

3. Tiga buah server yang masing–masing mempunyai kapasitas 1 TB yang dimanfaatkan

untuk server official, hosting, dan development untuk pengembangan aplikasi.

4. Perangkat teleconference (Polycon) yang memungkinkan untuk melakukan teleconference

dengan pihak luar dalam rangka mendukung kegiatan PBM maupun kegiatan lainnya untuk

promosi FSM.

5. Local Broadcast Multimedia dalam mendukung kegiatan PBM dan promosi FSM (Company

Profile FSM).

6. Penyediaan jasa layanan pelatihan ICT dan pengembangan aplikasi TI untuk keperluan

institusi FSM maupun diluar FSM.

7. Jasa layanan hosting untuk keperluan portal–portal, kegiatan, lembaga, dan perorangan

dilingkungan FSM.

8. Layanan MSDNAA yang merupakan aliansi dari Microsoft bagi mahasiswa untuk

mendapatkan software gratis dari Microsoft.


F. Sarana Ibadah

Dalam komplek kampus terdapat sebuah musholla dengan luas lantai sekitar 800 m2,

digunakan untuk sholat jumat dan ibadah sholat selain sholat jumat. Sedangkan untuk kegiatan

keagamaan bagi mahasiswa non muslim dilaksanakan diruang atau aula kelas lantai I.

G. Peralatan Keselamatan

Di beberapa Laboratorium telah tersedia alat pemadam kebakaran (fire

extinguisher/exhaust) dan keliling gedung FSM telah tersedia 9 hydrant.Namun hydrant yang

ada belum berfungsi dengan baik dan generatornya dalam keadaan rusak.

H. Fasilitas bersama tingkat universitas

Tingkat universitas terdapat fasilitas bersama yang dapat dimanfaatkan oleh semua

fakultas antara lain :

1. Gedung serba guna Prof. Soedarto, yang mempunyai ruang sidang utama dan 5 ruang

paralel. Gedung ini sudah sangat baik untuk acara-acara akademik baik tingkat nasional

maupun internasional.

2. ICT center

Di ICT center terdapat beberapa unit antara lain, unit layanan pengadaan barang dan

jasa, radio proalma, International office, UPT computer, Humas dan UPT bahasa asing.

Tingkat Fakultas dapat memanfaatkan unit-unit ini setelah memenuhi persyaratan yang

telah ditetapkan.

3. Training Center

FSM mendapat fasilitas dalam proyek IDB untuk mengadakan peralatan training Fisika

medis di TC UNDIP. Gedung TC dua lantai tersebut dimanfaatkan untuk training fIsika

medis dan pusat pengujian teknik mesin

4. Laboratorium Terpadu

Fasilitas lain ditingkat universitas yang dapat dimanfaatkan oleh FSM adalah laboratorium

terpadu. Laboratorium ini akan dimanfaatkan untuk tempat penelitian, kajian-kajian lanjut,

dan berinteraksi dengan fakultas lain. Diharapkan dari laboratorium terpadu ini akan lahir

pusat riset, klaster riset dan pusat unggulan riset.

5. Perpustakaan dan Fasilitas online

Perpustakaan UNDIP merupakan sebuah Unit Pelaksana Teknis di Universitas

Diponegoro yang memberikan layanan perpustakaan.Selain itu UPT Perpustakaan


UNDIP juga didukung oleh Perpustakaan yang ada di masing-masing fakultas dan

jurusan. Perpustakaan UNDIP menempati sebuah gedung berlantai 5 di Kompleks Widya

Puraya, yang terdiri dari : Lantai I, digunakan untuk ruang kepala UPT Perpustakaan,

ruang Kepala Tata Usaha, ruang administrasi, ruang pengadaan, ruang pengolahan

koleksi, Pojok BNI, Internet Corner dan Sampoerna Corner. Lantai II, digunakan untuk

ruang pelayanan sirkulasi (pelayanan peminjaman).Lantai III, digunakan untuk ruang

pelayanan reserve book (buku tandon) dan karya ilmiah. Lantai IV, untuk pelayanan serial

dan referensi.Lantai V, merupakan ruang pertemuan dengan kapasitas 250 orang.

Jenis layanan yang diberikan kepada pengguna di UPT Perpustakaan adalah :

1. Layanan Sirkulasi adalah layanan yang diberikan kepada pengunjung untuk dapat

meminjam koleksi perpustakaan.

2. Layanan Referensi adalah layanan yang diberikan kepada pengunjung perpustakaan

yang memerlukan bantuan penelusuran informasi dalam berbagai subjek dari berbagai

sumber ataupun memberikan bahan rujukan pada koleksi lain sesuai dengan

bidang/informasi yang dibutuhkan.

3. Layanan Penelusuran Informasi secara elektronik (Online Public Access

catalogue/OPAC), yaitu layanan mandiri kepada pengguna perpustakaan berupa

penyediaan komputer penelusuran katalog koleksi perpustakaan. Setiap lantai disediakan

komputer OPAC untuk menelusuri koleksi perpustakaan.

4. Layanan Koleksi Khusus adalah layanan yang diberikan kepada pengunjung untuk

membaca ditempat atau memfotokopi sebagian koleksi referensi, karya Iimiah, tandon

dan serial.

5. Layanan Sampoerna Corner adalah layanan yang disediakan perpustakaan atas kerja

sama dengan PT HM Sampoerna Tbk, berupa ruang baca ber AC ditambah komputer

untuk mengakses internet.

6. Layanan Fotokopi adalah penyediaan layanan fotokopi yang terletak dilantai 1 gendung

UPT Perpustakaan UNDIP.

7. Layanan Bimbingan Pengguna Perpustakan adalah layanan yang diberikan pada

pengunjung dengan memberikan petunjuk dan memandu pengunjung perpustakaan

dalam menggunakan koleksi-koleksi & alat bantu perpustakaan.


8. Layanan Penyebaran Informasi adalah layanan yang memberikan informasi kepustakaan

yang baru terbit dan terseleksi kepada perorangan/sekelompok orang atau lembaga

dalam bentuk :

a. Penerbitan dan penyebaran Buletin Informasi Khusus (BIK), adalah terbitan UPT

Perpustakaan yang berisi daftar isi majalah/jurnal koleksi perpustakaan yang

dikemas dalam bentuk buletin dalam bidang tertentu.

b. Penerbitan dan Penyebaran Bibliografi dan Indeks, adalah penerbitan dan

penyebaran karya ilmiah dosen serta koleksi UPT Perpustakaan dalam bidang-

bidang tertentu yang berbentuk kumpulan bibliografi.

c. Berita Pengolahan Buku adalah penerbitan dan penyebaran berita tambahan

koleksi UPT Perpustakaan

d. Warta Perpustakaan UNDIP, adalah penerbitan dan penyebaran WARTA

PERPUSTAKAAN, berbentuk majalah sebagai wadah kreatifitas para pustakawan

serta forum tanya jawab tentang dunia perpustakaan.

e. Berita buku baru (display), yaitu pemberian informasi adanya buku-buku baru yang

dapat dilihat dan dibaca pada almari display yang diganti secara periodik.

3.1.5 Penjaminan Mutu

Penjaminan mutu pendidikan merupakan isu strategis yang harus menjadi perhatian

dalam pengelolaan pendidikan tinggi. Hal ini diperkuat dengan Pasal 91 PP. No. 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan bahwa:

1) Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu

pendidikan.

2) Penjaminan mutu pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk

memenuhi atau melampaui Standar Nasional Pendidikan.

3) Penjaminan mutu pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara

bertahap, sistematis, dan terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki

target dan kerangka waktu yang jelas.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka UNDIP sejak tahun 2004 telah mulai

mempersiapkan diri untuk dapat menerapkan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.Struktur

organisasi Badan Penjaminan Mutu ditunjukkan pada gambar di bawah ini (3.11) :


Gambar 3.11.Struktur organisasi LP2MP terkait dengan penjaminan mutu di

Universitas Diponegoro

Sistem penjaminan mutu di Universitas Diponegoro dikoordinir oleh LP2MP melalui

badan penjaminan mutu (BPM) -Quality Assurance. Badan Penjaminan Mutu Universitas

Diponegoro dibentuk dengan SK. Rektor No. 24/SK/J07/2006, 30 Januari 2006, yang bertugas

mengevaluasi dan memonitor pelaksanaan penjaminan mutu di fakultas-fakultas dan unit-unit

lain di lingkungan Universitas.

Pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat Fakultas dikoordinir oleh Tim Penjaminan Mutu

Fakultas (TPMF). Sedangkan penjaminan mutu di tingkat Jurusan / Program Studi dikoordinir

oleh Gugus Penjaminan Mutu (GPM). TPMF dan GPM di Fakultas Sains dan Matematika

dibentuk berdasarkan SK Dekan No. 24C/SK/J07.I.28/2007.

Tugas Tim Penjaminan Mutu adalah melakukan audit mutu (akademik) untuk menilai

proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh setiap jurusan dan program studi, sehingga

Peraturan Akademik dan program bidang akademik fakultas dapat dilaksanakan sebagaimana

mestinya. Implementasi penjaminan mutu melalui koordinasi antara TPMF dan GPM sangat

penting dalam rangka meningkatkan kinerja di bidang akademik.

Salah satu yang sudah dihasilkan oleh TPMF dan GPM adalah dokumen Manual

Prosedur (MP) yang telah di up-load di website Fakultas Sains dan Matematika sebanyak 13

(tiga belas) jenis MP baik untuk Fakultas maupun Jurusan/Program Studi. Pembuatan Manual

Prosedur bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai prosedur penyusunan, implementasi

Rektor UNDIP

Wakil Rektor I

Tim Penjaminan Mutu (TPM)

Fakultas/PP/Lembaga

Gugus Penjaminan Mutu (TPM) Jurusan/Prodi/Bagian

Fakultas Program

Pascasarjana

Lembaga Lembaga Pengembangan&

Penjaminan mutu pendidikan


dan evaluasi dokumen mutu yang berupa Manual Prosedur dan Instruksi Kerja di tingkat

Falkultas maupun Jurusan/Program Studi.

Selain itu di masing-masing tingkat Program Studi juga telah dihasilkan dokumen Audit

Internal Mutu Akademik (AIMA). Berkaitan dengan permasalahan mahasiswa dan sebagai

tindak lanjut dari Peraturan Akademik Bidang Pendidikan pada Program Sarjana dan Vokasi

Universitas Diponegoro maka di tingkat Fakultas telah dibentuk Badan Konsultasi Mahasiswa

Fakultas (BKMF) berdasarkan SK Dekan No. 47/SK/H7.3.8/2010. Koordinasi pelaksanaan

antara Pembantu Dekan I, BKMF Fakultas Sains dan Matematika dan Dosen Wali telah dapat

menyelesaikan permasalahan mahasiswa, antara lain terkait dengan evaluasi kemajuan tiap

tahapan maupun permasalahan mahasiswa yang rawan drop out.

3.1.6 Keuangan

Sistem manajemen keuangan terintegrasi di fakultas dapat mendukung kebijakan dan

program-program di bidang I, II, III, dan IV. Manajemen keuangan tersebut berada dalam

pengontrolan Pembantu Rektor II (Bidang SDM, Keuangan dan administrasi Umum).

Sumber dana yang dikelola Fakultas meliputi dana PNBP, BOPTN, dan APBN. Jenis

sumber PNBP meliputi : UKT, SPP, PRKP, SPI, SPMP dan berbagai pemasukan lainnya,

seperti legalisasi ijazah, denda perpustakaan, sewa kantin dan hasil kerja sama. Sumber dana

UKT berasal dari mahasiswa mulai angkatan 2013, sedangkan untuk mahasiswa angkatan

sebelum 2013 masih menggunakan pola lama untuk biaya pendidikannya yang meliputu SPP,

PRKP, SPI dan SPMP. Sumber dana BOPTN yang merupakan bantuan operasional perguruan

tinggi negeri berasal dari sumber rupiah murni dari DIKTI. Peruntukan dana tersebut antara lain

untuk pembayaran gaji tenaga kontrak, dosen kontrak, pemeliharaan, pembelian bahan habis

pakai pendukung perkuliahan, penjaminan mutu, kegiatan kemahasiswaan, belanja modal

sederhana, dan kegiatan penunjang seperti seminar nasonal/internasional/workhsop/ lokakarya.

Penggajian rutin dosen PNS dan tenaga kependidikan PNS dilakukan setiap bulan dan

berasal dari sumber dana APBN. Proses penggajian PNS yang bersumber dari APBN dilakukan

berdasarkan usulan Bendara gaji Fakultas pada setiap akhir bulan ke Universitas, meliputi gaji

rutin bulanan, uang makan, tunjangan guru besar serta sertifikasi dosen. Perolehan gaji rutin

meliputi gaji pokok dan tunjangan ( anak& istri/suami; jabatan akademik/fungsional, dan jabatan

struktural). Besarnya Uang makan didasarkan atas rekap jumlah kehadiran masing-masing

PNS setiap bulannya.


Selama kurun waktu empat tahun terakhir (2011-2014), Fakultas sains dan Matematika

memperoleh alokasi dana PNBP, BOPTN, maunpun APBN. Dalam rangka mewujudkan

Fakultas berbasis riset untuk mendukung undip menjadi universitas riset dan World Class

University, Fakultas memperbaharui dan menambah sarana dan prasarana yang ada, seperti

pembangunan gedung geofisika dan puslit geothermal, pengadaan alat-alat laboratorium,

pengadaan buku referensi, pengadaan mebeler/peralatan perkantoran serta pengadaan saran-

prasana penunjang proses pembelajaran lainnya. Berikut diberikan data alokasi anggaran

PNBP dan BOPTN beserta realisasinya untuk mendukung program kegiatan Fakultas selama

tahun 2011-2014. Perlu diketahui bahwa dana BOPTN mulai sejak tahun 2012. Diberikan juga

data dana APBN yang direalisasikan untuk penggajian Dosen PNS dan tenaga kependidikan

PNS.

Total anggaran PNBP yang dikelola secara langsung oleh FSM pada tahun 2011

adalah sebesar Rp 10.197.099.453,00 dengan realisasi sebesar Rp 9.739.688.628,00. Selain

itu Fakultas juga memperoleh dana hibah kompetisi penelitian dan pengabdian sebesar Rp

Selain itu Fakultas juga memperoleh dana hibah kompetisi penelitian/pengabdian dari DIKTI;

Pemda; PPA/BBM; kemitraan sebesar sekitar Rp 1.929.000.000,00. Sedangkan dana APBN

untuk gaji PNS sebesar Rp 10.520.000.000,00.

Total anggaran PNBP yang dikelola secara langsung oleh FSM pada tahun 2012

adalah sebesar Rp 16.665.917.384,00 dengan realisasi sebesar Rp 15.982.618.760,00.

Peningkatan dana PNBP sekitar Rp 6.200.000.000,00 berasal dari hibah PT Pertamina yaitu

untuk pembanguna gedung geofisikan dan puslit geothermal. Fakultas juga memperoleh dana

BOPTN sebesar Rp 2.641.557.000,00dengan realisasi sebesar Rp 1.269.749.000,00. Realisasi

Dana BOPTN tahun pertama ini kurang optimal, hal ini dikarenakan turunnya dana BOPTN baru

sekitar bulan Nopember 2012 yang sudah masuk akhir tahun anggaran. Selain itu Fakultas juga

memperoleh dana hibah kompetisi penelitian/pengabdian dari DIKTI; Pemda; PPA/BBM;

kemitraan sebesar sekitar Rp 2.315.000.000,00. Sedangkan dana APBN untuk gaji PNS

sebesar Rp 15.954.000.000,00

Total anggaran PNBP yang dikelola secara langsung oleh FSM pada tahun 2013 adalah

sebesar Rp 10.135.071.825,00 dengan realisasi sebesar Rp 8.694.957.685,00. Fakultas juga

memperoleh dana BOPTN sebesar Rp 3.049.979.995,00 dengan realisasi sebesar Rp

2.597.445.250,00. Realisasi BOPTN tahun kedua ini termasuk dalam kategori sangat baik yaitu

sebesar 85,16 %. Selain itu Fakultas juga memperoleh dana hibah kompetisi


penelitian/pengabdian dari DIKTI; Pemda; PPA/BBM; kemitraan sebesar sekitar Rp

4.671.695.000,00. Sedangkan dana APBN untuk gaji PNS sebesar kurang lebih Rp

17.828.900.000,00.

Total anggaran PNBP yang dikelola secara langsung oleh FSM pada tahun 2013 adalah

sebesar Rp 10.135.071.825,00 dengan realisasi sebesar Rp 8.694.957.685,00. Fakultas juga

memperoleh dana BOPTN sebesar Rp 3.049.979.995,00 dengan realisasi sebesar Rp

2.597.445.250,00. Realisasi BOPTN tahun kedua ini termasuk dalam kategori sangat baik yaitu

sebesar 85,16 %. Selain itu Fakultas juga memperoleh dana hibah kompetisi

penelitian/pengabdian dari DIKTI; Pemda; PPA/BBM; kemitraan sebesar sekitar Rp

4.671.695.000,00. Sedangkan dana APBN untuk gaji PNS sebesar kurang lebih Rp

17.828.900.000,00.

3.1.7 Pengembangan Dan Kerjasama

A. Bidang Pengembangan Penelitian dan Luarannya

Pengembangan FSM yang lebih strategis, kreatif, produktif, dan inovatif tidak lepas dari

upaya yang serius dari para dosen yang ditutuntut untuk mengoptimalkan perannya dalam

mengemban Tri Dharma PT. Salah satu komitmen FSM adalah menguatkan kompetensi para

dosen dalam bidang penelitian terapan. Berbagai aktivitas workshop, sarasehan, tugas gagas

tentang penelitian aplikatif telah dilakukan.termasuk workshop paten, internasional seminar

(Internasional Semnar on New Paradigm and Innovation on Natural Sciences and its Application

(The ISNPINSA), dan Forum Group Discussion tentang hilirisasi hasil-hasil riset. Dorongan dan

komitmen dari jajaran pimpinan FSM , mulai Dekan hingga para ketua jurusan/program studi

yang terus meningkat memberikan atmosfer akademik yang kondusif untuk meningkatkan

gairah meneliti pagi para dosen di lingkungan FSM. Grafik di bawah ini mengindikasikan

adanya kecenderungan peningkatan perolehan dana penelitian kompetitif.


Pada lampiran gambar 3.12 menunjukkan sebaran sumber dan besarnya dana

penelitian yang diperoleh oleh para dosen/peneliti di Fakultas Sains dan Matematika yang

bersumber dari Hibah Dinas Pendidikan Jateng, Departemen Pertanian, Ristek, SIMLITABMAS

DIKTI, BOPTN, PNBP UNDIP, DIPA FSM dan Jurusan yang diperoleh oleh Dosen/Peneliti di

lingkungan FSM UNDIP pada Tahun 2011 - 2014.Berdasarkan grafik tersebut, nampak bahwa

peneliti lebih banyak mendapat pendanaan penelitian kompetitif HIbah Fundamental, HIbah

Bersaing, dan Disentralisasi UNDIP disbanding skema hibah-hibah lain yang ditawarkan.

Namun sejak 201Penelit3 -2014, peroleh pendanaan hibah unggulan dari DIKTI berupa HIbah

Penelitian Unggulan Strategis Nasional cukup dominan dengan nilai berkisar 1,2 miliar. Hal ini

dapt menjadi indicator yang positif terhadap kemampuan para peneliti. FSM meyakini bahwa

meningkatnya atmosfer akademik, khususnya dalam menunjang penelitian, merupakan salah

satu kunci dalam meningkatkan kompetensi dosen dalam penelitian. Salah satunya adalah

keberadaan UP3ST sebagai salah satu unit di bawah kordinasi Bidang Pengembangan dan

Kerjasama yang telah memberi wadah bagi peneliti untuk melakukan penelitian interdisipliner

melalui beberapa kegiatan workshop dan pelatihan, serta fasilitasi klinik proposal penelitian.

Dukungan pimpinan fakultas yang berkelanjutan untuk mendorong para dosen sebagai peneliti

untuk bergairah melakukan penelitian perlu terus dilakukan, sehingga berimplikasi pada

meningkatkan keinginan dosen untuk berkompetisi dalam pengajuan proposal hibah penelitian.

Secara internal, sebagai Lembaga Pendidikan, Fakultas Sains dan Matematika UNDIP

memandang perlu untuk mendorong kiprah civitas akademika untuk lebih aktif secara

internasional, baik dalam publikasi maupun pengembangan kemitraan.Sebagai wujud komitmen

FSM untuk memfasilitasi publikasi ilmiah dari hasil-hasil penelitian, maka Internasional Seminar

on New paradigm and Innovation on Natural Sciences and Its Application (ISNPINSA)

diselenggarakan setiap tahun, dimulai sejak tahun 2011. Hingga tahun 2014, ISNPINSA telah

dilaksakan sebanyak 4 kali.Dari sisi tri darma perguruan tinggi, maka ISNPINSA diharapkan

akan memacu civitas academika FSM untuk mempublikasikan hasil penelitian agar mempunyai

manfaat lebih bagi masyarakat. Tujuan diselenggarakannya ISNPINSA antara lain memfasilitasi

forum bertukar pikiran dan informasi terhadap perkembangan terkini dari beragam disiplin ilmu,

meningkatkan kapasitas penciptaan sistem inovasi dari industri dan peneliti yang

mengaplikasikan sains dan teknologi, memformulasikan strategi global dalam meningkatkan

peran sains dan mendorong inisiasi lahirnya kebijakan masyarakat, dan menstimulasi

kolaborasi di masa mendatang diantara industriawan, peneliti, dan pemerintah yang


mengaplikasikan sains dan teknologi untuk peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat.Topik-

topik yang diangkat pada ISNPINSA merupakan kajian sains terepan, antara lain: Nanoscience,

Nanotechnology, Nanotoxicology and Applied Physics, Biotechnology for Sustainable

Development and Human Welfare, Biochemistry and Molecular Biology, Applied Informatics

and Technology, Mathematical Models, Applied Ecology, Environmental Science and

Sustainability, Statistics for Food Security and Sustainable Agriculture, Paleoclimatology, Earth

Science and Natural Resources Management for Environmental Sustainability, Marine Biology,

Aquaculture and Agriculture. Pada tahun 2014, jumlah contributed papers atau artikel yang

telah dipresentasikan pada topic Biotechnology for Sustainable Development and Human

Welfare yaitu 8 (delapan) artikel, pada topik Nanoscience, Nanotechnology and Nanotoxicology

and Applied Physics yaitu 8 (delapan) artikel, pada topik Applied Informatics, Technology and

Mathematical Models yaitu 8 (delapan) artikel, dan pada topik Biochemistry and Molecular

Biology yaitu 8 (delapan) artikel. Artikel-artikel tersebut telah dipresentasikan pada ISNPINSA-4

dan telah dipublikasikan pada prosiding ISNPINSA-4 Tahun 2014. Bedasarkan hasil review

panitia internal ISNPINSA, maka telah dipilih 20 artikel yang telah dipublikasikan pada

International Online Journal : International Journal of Sciences and Engineering (IJSE) dan

Wsate Technology (WasTech).

Luaran penelitian merupakan salah satu indikator capaian dari sebuah penelitian, dapat

berupa Teknologi Tepat Guna (TTG), kebijakan publik, permodelan, paten, publkasi ilmiah

nasional dan internasional, dll.Salah satu publikasi ilmiah yang menjadi salah satu prioraitas

pengembangan FSM bidang penelitian adalah publikasi pada jurnal internasional

bereputasi/terindeks Scopus/Thompson, sesuai dengan salah satu Indikator Kegiatan

Universitas (IKU) UNDIP, dan kebijakan Dirjen DIKTI. Gambar 18 menunjukkan publikasi

dosen FSM pada jurnal internasional terindeks Scopus dan nasional terakreditasi.Berdasarkan

pie diagram menunjkkan kecenderung naiknya jumlah publikasi dari jumlah 6 artikel pada tahun

2011, menjadi 37 artikel di tahun 2014. Jumlah tersebut diharapkan akan terus meningkat di

lima tahun mendatang.

B. Bidang Pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pengabdian kepada masyarakat hakekatnya merupakan kegiatan sivitas akademika

dalam mengamalkan dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan

kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, melalui transfer knowledge dari


akademisi/peneliti ke masyarakat dalam bentuk inovasi terknologi/kebijakan/karya seni dan

budaya. Kewajiban PT untuk melaksanakan pengabdian masyarakat telah ditetapkan dalam

Pasal 20 dari Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan

Pasal 45 dari Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.Atas dasar

tersebut, FSM bertekad untuk senantiasa mengembangan riset aplikatif untuk dapat diterapkan

kepada masyarat luas melalui pengabdian kepada masyarakat.Seperti halnya pada perolehan

dana penelitian bagi peneliti FSM, tren peningkatan juga terjadi pada perolehan dana Hibah

Pengabdian kepada Masyarakat, meliputi Hibah Dinas Pendidikan Jateng, Departemen

Pertanian, Ristek, SIMLITABMAS DIKTI, BOPTN, PNBP UNDIP, DIPA FSM dan Jurusan yang

diperoleh oleh Dosen/Peneliti di lingkungan FSM UNDIP pada Tahun 2011 - 2014, seperti

ditunjukkan pada Gambar 19. Berdasarkan histrogram tersebut, nampak bahwa dana total

pengabdian masyakarat Rp.135 juta di tahun 2011, kemudian naik kurang lebih 7 kali lipat

menjadi Rp. 745 juta di tahun 2014. Kecenderungan positif tersebut perlu untuk dipertahankan

di lima tahun mendatang.

Selanjutnya, berdasarkan sebaran sumber dana pengabdian masyarakat, perolehan di

tahun 2014 menunjukkan lebih bervariasi dibandingkan perolehan di tahun-tahun sebelumnya,

seperti ditunjukkan pada lampiran gambar 3.16. Variasi jenis dan dana hibah pengabdian

kepada masyarakat tersebut diperoleh dari hibah IbM, IbIKK, IbW, DIPA FSM, dan DIPA

Jurusan. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan peminatan dosen untuk melaksanakn

pengabdian, dan juga kompetensi para dosen dalam memperoleh pendanaan pengabdian

secara kompetitif pada tingkat nasional. Berdasarkan lampiran tabel 3.12., Nampak bahwa total

besaran dana penilitan yang diperoleh sejak tahun 2011 hingga 2014 mencapai Rp

14,641,703,000 atau naik 3,7 kali lipat.

C. Pengembangan Kerjasama

Hingga awal tahun 2015, kerjasama yang telah dijalin antara FSM dengan mitra dalam

negeri berjumlah 32 mitra, baik dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta maupun

BUMN. Kerjasama ini meliputi antara lain bidang Kerjasama dibidang Pendidikan, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat, Pemanfaatan Fasilitas Laboratorium,Pemanfaatan IPTEK

Nuklir untuk peningkatan kualitas pendidikan, penelitian,Penyelenggaraan kuliah mahasiswa

lanjutan tugas belajar program S1, Praktikum jarak jauh berbasis teknologi informasi dan

komunikasi untuk kegiatan credit earning, Penyelenggaraan pendidikan tugas belajar program


sarjana S1 dalam negeri, Pemanfaatan nanoteknologi untuk peningkatan kualitas pendidikan,

Penelitian dan pemanfaatannya kepada masyarakat, Penanganan manajemen lingkungan

budidaya dan kelembagaan, Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi bibit/benih,

Peningkatan kualitas pellet ikan, Teknologi pemanfaatan jagung, Teknologi pemipilan jagung,

Teknologi pemanfaatan batang jagung menjadi komposit, Program Pendampingan Kelas

Unggulan, Pembangunan Gedung Geofisika dan Pusat Penelitian Geothermal, Kegiatan Praktik

Kerja Lapangan/Kerja Praktik (PKL/KP),Penerbitan buku cetak dan buku elektronik,Pendidikan

dan Riset bidang Fisika Reaktor Nuklir,Program Pendampingan OSN,Kegiatan Praktik Kerja

Industri (PRAKERIN)/On The Job Training, Standardisasi ekstrak herbal, teknik isolasi senyawa

marker, teknik identifikasi, uji aktivitas anti-cancer, anti-diabetic, uji efektivitasPembinaan OSTN

SMK,Pendampingan penelitian dan penulisan karya ilmiah,Bidang Pertahanan, Pengkayaan

materi (enrichment program) bersertifikat standar internasional, Pendidikan, Penelitian,

pengembangan dibidang teknologi satelit, riset bersama, pemanfaatan sarana dan prasarana,

pembangunan perekonomian nasional melalui sektor perikanan dan kelautan, dan Peningkatan

kualitas penelitian dan penggunaan peralatan secara nasional.

Sedangkan kerjasama dengan institusi Luar Negeri berjumlah 12 kerjasama, antara lain

dengan Universitas/institusi riset atau pendidikan dari Korea Selatan, Belanda, Jepang, India

dan Amerika Serikat. Bidang yang dikerjasamakan antara lain bidang Exchange students,

academic and staff, joint research, exchange of academic, material and publications.

Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran Tabel 3.6 dan Tabel 3.7.


D. Pengembangan Pendidikan di FSM

Pendidikan geofisika telah diperkenalkan dan diselenggarakan oleh FSM UNDIP

sebagai bidang peminatan dibawah Jurusan Fisika. Saat ini Jurusan Fisika mempunyai 5

bidang peminatan yaitu bidang minat fisika Atom dan Nuklir, Elektronika dan Instrumentasi,

Geofisika, Fisika Material serta Fisika Medik. Guna mengembangkan kurikulum setiap bidang

peminatan, dibentuk kelompok-kelompok bidang keahlian (KBK) pada masing-masing bidang

peminatan. Sebagai koordinator tiap KBK ditunjuk Ketua Laboratorium bidang peminatan

tersebut. Saat ini KBK Geofisika menempati ruang seluas 180 m2 yang dipergunakan untuk

laboratorium, ruang dosen dan ruang baca sehingga kurang representative. Kegiatan belajar

mengajar dilakukan diruang kuliah, di gedung yang telah disediakan FSM Undip. Gedung

Geothermal 3 lantai telah selesai dibangun di awal tahun 2014 atas bantuan dan kerjasama

dengan CSR PT. Pertamina berlokasi di area timur kampus FSM seluas 1800m2.

Dalam membahas dan merancang program serta kegiatan FSM Undip perlu

memperhatikan kondisi lingkungan eksternal seperti tantangan-tantangan yang akan dihadapi,

peluang yang terbuka, serta kendala-kendala yang harus diselesaikan :

3.2.1 Tantangan

1. Diberlakukannya Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah

dan Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pusat dan Daerah.

2. Universitas dan semua unit yang berada dibawahnya belum dapat sepenuhnya

menerapkan Peraturan Pemerintah no 66 tahun 2010 tentang perubahan Peraturan

Pemerintah No. 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan

pendidikan, sehingga sering terdapat kesalahan manajemen hampir setiap tingkat

dari sistem akademik di perguruan tinggi, ini disinyalir menjadi penyebab utama

rendahnya kualitas lulusan

3. Terjadinya transformasi pada manajemen pengelolaan perguruan tinggi dari pola

manajemen yang bertumpu pada penumpukan aset pada suatu institusi ke pola

3.2 Situasi Eksternal


manajemen yang menekankan pada produktivitas dan nilai tambah dari aset

tersebut dalam setiap operasinya

4. Globalisasi yang menimbulkan persaingan yang semakin bebas dan ketat

(termasuk bidang pendidikan tinggi) sehingga perguruan Tinggi harus menerapkan

Quality Assurance dan sistem Monitoring & Evaluasi Internal bagi penyelenggaraan

pendidikan

5. Daya serap lulusan oleh pasar kerja yang semakin menipis sehingga diperlukan

langkah langkah kongkrit untuk memberikan kemampuan lebih pada lulusan agar

memberikan dampak positif bagi lulusan maupun masyarakat.

6. Perubahan status Universitas Diponegoro dari Bada Layanan Umum (BLU) menjadi

Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH) menuntut adanya perubahan Statuta

dan sistem operasi dan tata kelola (SOTK ) yang baru, dengan penitikberatan pada

kemampuan institusi untuk mengoptimalkan peluang pengembangannya melalui

unit-unit bisnis.

3.2.2 Kendala

1. Kondisi perekonomian bangsa yang cenderung belum stabil sejak pergantian

pimpinan dan lembaga negara.

2. Suasana akademik yang belum sepenuhnya mendukung penerapan Paradigma

Baru Perguruan Tinggi.

3. Pengaruh lingkungan yang dihadapi masyarakat (antara lain peningkatan jumlah

penduduk, kondisi ekonomi yang belum pulih, kecenderungan terjadinya disintegrasi

bangsa sebagai akibat konflik sosial, politik dan SARA serta penyalahgunaan

Narkoba di kalangan generasi muda, khususnya anak-anak sekolah).

3.2.3 Peluang

1. Penerapan PTN-BH untuk UNDIP, sehingga dana yang diperoleh dari masyarakat dapat

dikelola secara mandiri dan peluang untuk mengembangkan unit-unit bisnis sebagai

Revenue Generating Activity (RGA).

2. Pemerintah menyadari bahwa perguruan tinggi kita harus didorong untuk melakukan

internasionalisasi PT agar masuk dalam jajaran perguruan-perguruan tinggi dunia (World

Class Universities). Dalam pemeringkatan yang dapat memasuki peringkat WCU adalah


universitas riset. Undip dengan Visi 2020 sebagai universitas riset yang unggul telah

memberikan peluang yang sangat strategis bagi FSM untuk berkontribusi dengan baik.

FSM yang mengelola Sains Dasar dan Pengembangan Terapan dari Sains Dasar, akan

dapat memberikan sumbangan yang berarti untuk universitas Riset.

3. Tawaran pendanaan Riset dari instansi pemerintah dan yayasan dalam negeri merupakan

peluang tersendiri bagi FSM. Lembaga-lembaga internasional juga banyak menawarkan

pendanaan riset bagi dosen dan mahasiswa.

4. Terbukanya Pemanfaatan jalinan kerjasama antara universitas dengan pemerintah pusat di

berbagai kementrian ( Kementrian Ristek dan Pendidikan Tinggi, Kementerian Pertanian,

Kementrian Lingkungan Hidup, Kemetrian Perikanan dan Kelautan, Kemetrian Pertahanan,

Kementrian Perindustrian, dll.), pemerintah daerah untuk pengembangan kedua belah

pihak dalam era otonomi

5. CSR, Pemanfaatan partisipasi seluruh stakeholder dalam peningkatan kualitas pendidikan

6. Memungkinkannya Universitas mengoptimalkan sumber daya dan pemanfaatan hasil

penelitian untuk Revenue Generating Activities (RGA) mulai dari fakultas hingga jurusan

7. Pembiayaan dan beasiswa untuk melanjutkan studi , riset dan pemagangan dalam dan

luar negeri bagi dosen, mahasiswa dan staf administrasi

8. Pemanfaatan ICT yang sdh sangat berkembang dan didukung oleh undang-undang

teknologi informasi serta memunkinkan pemanfaatan IT untuk pendidikan jarak jauh (PP 66

tahun 2010)

9. Pengelolaan asset yang lebih otonom, terkendali, dan terintegrasi sehingga memungkinkan

unit-unit dapat berkembang.

10. FSM telah menjalin beberapa kerjasama baik dengan nasional maupun international,

berikut daftar kerjasama yang telah dilakukan oleh FSM selama tahun 2003 – 2014.


BAB IV

TUJUAN, PROGRAM STRATEGIS DAN AKTIVITAS OPERASIONAL

Memperoleh lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional serta siap latih

sehingga dapat mengembangkan dan menerapkan bidang matematika dan sains dasar.

4.1.1 Analisis Situasi

Tabel 4.1. Tabel Analisis SWOT untuk Tujuan 1.

No Kekuatan (Strengths) No Kelemahan (Weaknesses)

1

FSM memiliki berbagai program studi (6 Program Studi S1, 4 Program Studi S2, 1 Program D3).

1 FSM baru memiliki 2 Program Studi terakreditasi A, dari 6 program studi yang ada

2 Tren/kecenderungan Mahasiswa FSM memeliki prestasi akademik dan non akademik yang terus meningkat

2 FSM baru memiliki dosen berkualifikasi doctor 32%, kurang dari 50%

3 FSM Undip memiliki kualitas mahasiswa yang kompeten di bidangnya

3 Prosentase jumlah professor di FSM hanya 1,62% dari total jumlah dosen.

4 FSM mempunyai Visi, Misi, Tujuan, dan Sembilan Program Strategis (SPS)

4 Aspek kemahiran interpersonal mahasiswa masih kurang dan belum tersebar merata.

5 FSM Undip memiliki reputasi yang baik di tingkat nasional

5 FSM belum memiliki program studi yang terakreditasi internasional.

6 FSM Undip memiliki sistem penjaminan mutu pembelajaran yang baik

6 Rasio jumlah mahasiswa pascasarjana terhadap mahasiswa sarjana masih rendah.

7 Sebagian besar dosen telah menerapkan metode pembelajaran Student Center Learning (SCL) .

7 Prasarana dan sarana pendukung proses pembelajaran mahasiswa masih terbatas.

8 Undip telah menetapkan bahwa lulusan

memiliki kompetensi COMPLETE 8

Proporsi ketersediaan tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan (staf administrasi, laboran, dll) dengan jumlah mahasiswa tidak merata antar jurusan.

9 FSM mempunyai jejaring alumni dengan banyak alumni menempati posisi penting dalam pengembangan kemitraan.

9 Fasilitas dan layanan kegiatan pembelajaran mahasiswa di kampus belum optimal .

10 Semakin tersedinya sarana dan sarana 10 Jumlah dosen yang menerapkan metode

4.1 Tujuan 1


pengembangan softskills mahasiswa di

lingkungan kampus FSM

pembelajaran Student Center Learning (SCL) masih rendah

No Peluang (Opportunities) No Ancaman (Threats)

1 Sumber pendanaan kegiatan mahasiswa dari Kemenristek&DIKTI cenderung meningkat dari tahun ke tahun

1 Persaingan global semakin ketat (perguruan tinggi, lulusan, dan lain-lain).

2 Kesadaran masyarakat terhadap pendidikan semakin meningkat.

2 Biaya pendidikan di Perguruan Tinggi dan biaya hidup cenderung meningkat.

3

Tersedia sumber dana nasional dan internasional kompetitif untuk pengembangan kompetensi mahasiswa.

3

Ketatnya tata kelola dan regulasi anggaran yang kurang mendukung beberapa kegiatan di perguruan tinggi.

4 Kepeminatan calon mahasiswa untuk masuk FSM Undip semakin meningkat.

5

. Tersedianya dana dan peluang untuk mengembangkan jiwa entrepreneur mahasiswa: Program kreativitas mahasiswa kewirausahaan (PKM-K), program mahasiswa wirausaha (PMW), dan lain-lain.

6

Sumber-sumber beasiswa bagi mahasiswa, baik yang berprestasi maupun yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi semakin banyak.

4.1.2 Program Strategis dan Aktivitas Operasional

Program Strategis dan aktivitas operasional FSM Undip yang terkait dengan tujuan

(1) disajikan pada tabel 6.1

Menghasilkan karya/produk inovatif melalui riset dibidang Matematika dan Sains Dasar serta

menyebarluaskan hasilnya.

4.2 Tujuan 2





1

Undip mempunyai pusat unggulan (Center of Excellence) dengan tema Pengembangan Wilayah Tropis dan Pantai yang berwawasan lingkungan (Tropical and Coastal Region Eco-Development) untuk mendukung atmofer akademik FSM untuk riset.

1

Beberapa hasil penelitian peneliti FSM masih belum diterapkan di masyarakat

2 FSM mempunyai jurnal ilmiah di masing-masing jurusan dan 1 jurnal dikelola fakultas (Jurnal Sains dan Matematika).

2 Jumlah publikasi peneliti FSM di jurnal internasional bereputasi masih rendah.

3 Kinerja Penelitian Undip tingkat nasional pada peringkat Mandiri mendorong peluang peneliti FSM lebih produktif dan inovatif

3 Ketersediaan peratan laboratorium di jurusan untuk mendukung riset dosen belum tersedia optimal .

4 FSM memiliki fasilitas perpustakaan yang memadai

4 Alokasi anggaran /dana penelitian internal FSM reltaif masih rendah

5 FSM menyediakan angaran penelitian dan pengabdian masyarakat bagi dosen secara berkelanjutan.

5 Kontribusi profesor dalam riset terapan multidisipliner dan luaran publikasi di jurnal internasional masih relatif rendah.

6 Undip memiliki UPT Laboratorium Terpadu yang mendukung pelaksanaan riset yang berkualitas bagi SDM FSM

6 Partisipasi dosen dalam penelitian, publikasi dan paten (HKI) relatif rendah.

7

Undip memiliki rumah sakit pendidikan yang mendukung pelaksanaan riset aplikatif bidang fisika medik -bio medik di FSM yang berkualitas.

8 FSM memiliki Unit Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Informasi untuk mendukung layanan pembelajaran berbasis IT

9 Undip memiliki jaringan fiber optik hingga ke fakultas dan unit-unit di bawahnya yang mendukung infrastruktur teknologi informasi.

10 FSM memiliki peneliti yang produktif dengan total perolehan pendanaan hibah kompettitif nasional tertinggi di Undip.

11 FSM memiliki rintisan unit bisnis dari spin off penelitian SDM FSM yang sudah berjalan.


1 Peran institusi pendidikan/akademisi dalam penyelesaian masalah bangsa dan industri

1 Persaingan global semakin ketat (perguruan tinggi, lulusan, dan lainlain).


semakin meningkat.

2 Tersedia produk-produk modern untuk mendukung sistem pembelajaran berbasis IT 2

Regulasi anggaran yang kurang mendukung beberapa kegiatan di perguruan tinggi

3

Tersedia sumber dana nasional dan internasional kompetitif untuk pengembangan institusi, riset dll.

3

Adanya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2013 tentang Perubahan atas

4 Banyak permasalahan bangsa dan industri yang membutuhkan peran serta FSM dalam penyelesaianya.


Program Strategis dan aktivitas operasional FSM Undip yang terkait dengan tujuan (2)

disajikan pada tabel 6.1

Penerapan IPTEKS melalui pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset di bidang

matematika dan sains dasar untuk peningkatan taraf hidup serta menumbuhkembangkan jiwa

entrepreneurship masyarakat.




1 FSM memiliki Pusat Pengembangan Pamahaman Sains (P3S)

1 Belum optimalnya aktivitas untuk perolehan pendanaan dari mitra (Revenue Generating Activity) dari aset yang dimiliki.

2 FSM memiliki Unit Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat – Sains & Teknologi (UP3ST)

2 Sedikitnya dana-dana hibah kompettitif untuk pelaksanaan pengabdian masyarakat diabnding dana untuk riset

3 Undip memiliki pusat penelitian/studi dan grup riset yang produktif.

3 Banyaknya penelitian dosen yang belum berorientasi pada luaran TTG untuk dapat dimanfaatkan dan diterapkan di masyakrakat

4.3 Tujuan 3


4

Undip mendapat mandat untuk menjadi PTN-BH yang member peluang lebih leluasa fakultas/unit di bawahnya untuk peningkatan kerjasama dengan stakeholder

4 Kurangnya kerjasama dengan stakeholder untuk pelaksanaan pengabdian masyarakat berbasis kemitraan secara terintegrasi

5 Undip memiliki peringkat lingkungan hidup yang baik (UI Greenmetric) untuk pencitraan positif kepada mitra

5

Belum optimalnya penerapan kegiatan pengabdian masyarakat berbasis ABCG (Akademic- Bussinesman-Community—Government)


1 Peran institusi pendidikan/akademisi dalam penyelesaian masalah bangsa dan industri semakin meningkat.

1 Persaingan global semakin ketat (perguruan tinggi, lulusan, dan lain-lain).

2 2 Regulasi anggaran yang kurang mendukung beberapa kegiatan di perguruan tinggi.

3

Tersedia sumber dana nasional dan internasional kompetitif untuk pengembangan institusi, riset, dan pengabdian masyarakat yag cenderung meningkat

3 Akses informasi pada beberapa daerah masih terbatas.

4 Kebutuhan industri terhadap hasil penelitian aplikatif semakin meningkat.

4 Regulasi anggaran yang kurang mendukung beberapa kegiatan di perguruan tinggi.

5 Banyaknya tawaran kerjasama dari universitas, industri, pemerintah dan institusi di luar negeri.

5 Adanya kebijakan pemerintah yang kurang konsisten (moving policy).

6 Peran institusi pendidikan/akademisi dalam penyelesaian masalah bangsa dan industri semakin meningkat.

6 Pengaruh globalisasi, liberalisasi, radikalisasi dan politisasi terhadap sistem kehidupan nasional semakin kuat.

7 Letak geografis dan demografis kampus FSM Undip yang strategis.

8 Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat.


Program Strategis dan aktivitas operasional FSM Undip yang terkait dengan tujuan (3)

disajikan pada tabel 6.1


Terbangunnya tata kelola yang efisien, akuntabel, transparan, berkeadilan dan teintegrasi antar

bidang (good governance) .


Analisis situasi yang berhubungan dengan tujuan 4 disajikan pada Tabel 4.4.



1 FSM Undip telah terakreditasi institusi A 1 Pengelolaan integrasi program sarjana dan

pascasarjana monodisiplin belum optimal.

2 FSM Undip mendapat mandat untuk

menjadi PTN-BH 2

Fasilitas dan layanan kegiatan kampus belum

memadai (misal: Kantin, fasilitas untuk difabel,

Shuttle bus, Theater terbuka & tertutup,

Career Development Center).

3 FSM Undip memiliki banyak program studi

yang terakreditasi A 3

Belum ada keterkaitan yang baik antara

Renstra, penyusunan RBA, pelaksanaan dan

monev kegiatan.

4 FSM Undip memiliki efisiensi internal

program pendidikan yang tinggi. 4

Adanya ketidakjelasan dan/atau tumpang

tindih (overlapping) tugas dan kewenangan di

antara sebagian unit kerja.

5

FSM Undip memiliki jaringan fiber optik

yang mendukung infrastruktur teknologi

informasi.

5

Organisasi dan tata kerja beberapa unit yang

telah terbentuk di FSM belum terakomodir

dalam SOTK fakultas (UP3ST, UP2TI, P3S).

6

FSM Undip memiliki struktur organisasi

dan tata kerja yang ditetapkan oleh

menteri.

6

Ketersediaan dokumen tata kelola

penyelenggaraan pendidikan tinggi relatif

rendah.

7

FSM Undip memiliki peringkat akademik

yang baik di tingkat dunia dan Asia

berdasarkan pemeringkatan yang

terkualifikasi (QS AUR, QS Star, Web

Webometrics, Repository Webometrics).

7

Ketersediaan tenaga kependidikan den`gan

kompetensi yang dibutuhkan untuk

penyelenggaraan perguruan tinggi masih

sangat terbatas.

8 FSM Undip memiliki peringkat lingkungan

hidup yang baik (UI Greenmetric) 8

Belum optimalnya pemanfaatan aset-aset

FSM untuk pengembangan aktivitas

berorientasi pendapatan (RGA)

9 FSM Undip tidak mempunyai 9 Penggunaan Teknologi Informasi (TI) dalam

4.4 Tujuan 4


permasalahan hukum yang besar. tata kelola belum optimal.

10 FSM Undip memiliki rangking PK-BLU

yang baik. 10

FSM Undip belum mempunyai kapasitas tata kelola dan fasilitas infrastruktur TI yang memadai.

11 FSM Undip memiliki rintisan unit bisnis

yang sudah berjalan. 11

Pengelolaan/manajemen yang integrasi anatar program sarjana dan pascasarjana monodisiplin di FSM belum optimal.

12 FSM Undip memiliki laporan keuangan

dengan opini WTP. 12 Penggunaan Teknologi Informasi (TI) dalam

tata kelola belum optimal.

13 FSM telah menjalin program kerjasama

pendidikan dengan PT di luar negeri. 13

Proporsi ketersediaan tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan (staf administrasi, laboran, dll) dengan jumlah mahasiswa tidak merata antar jurusan.

14 Undip memiliki efisiensi internal program

pendidikan yang tinggi. 14 Fasilitas dan layanan kegiatan pembelajaran

mahasiswa di kampus belum optimal .


1 Kesadaran masyarakat terhadap

pendidikan semakin meningkat. 1 Persaingan global semakin

ketat (perguruan tinggi, lulusan, dan lain-lain).

2 Letak geografis dan demografis yang

strategis. 2

Regulasi anggaran yang kurang

mendukung beberapa kegiatan di perguruan

tinggi.

3

Adanya regulasi pemerintah memberikan

kompensasi terhadap dosen bersertifikasi

dan tenaga kerja bersertifikasi.

3 Adanya kebijakan pemerintah yang kurang

konsisten (moving policy).

4 Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat.

4

Tuntutan Standar Mutu Pengelolaan

Perguruan Tinggi yang transparan dan

akuntabel.

5

Adanya Permendikbud Nomor 84 Tahun 2013 tentang Pengangkatan Dosen Tetap Non PNS di Perguruan Tinggi membuka peluang rekruitmen SD berkualitas sebagai dosen Tetap Non PNS

5 Biaya pendidikan cenderung meningkat.

6 Saat ini tersedia produk-produk modern untuk mendukung sistem pembelajaran berbasis IT

7 Adanya regulasi pemerintah memberikan kompensasi terhadap dosen bersertifikasi dan tenaga kerja bersertifikasi



Program Strategis dan aktivitas operasional FSM Undip yang terkait dengan tujuan

(4) disajikan pada tabel 6.1.


BAB V

MANAJEMEN PERENCANAAN, PENETAPAN DAN EVALUASI

PROGRAM DAN KEGIATAN

Pada proses penyusunan perencanaan anggaran Fakultas, dalam rangka berkomitmen

untuk menerapkan penganggaran berbasis kinerja dan pengganggaran terpadu, sebagaimana

telah diterapkan Undip, maka FSM juga merujuk dan mengadopsi Pedoman Reformasi

Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah tahun 2011, dimana Pemerintah berkomitmen

untuk menerapkan : (1) Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK); (2) Kerangka Pengeluaran

Jangka Menengah (KPJM) dan (3) Format baru RKA-KL.

Struktur pengalokasian anggaran berdasarkan format Rencana Kerja dan Anggaran

Kementerian/Lembaga (RKA-KL) di tunjukkan pada Gambar 5.1., Rincian program dan kegiatan

dalam kotak bergaris putus-putus merupakan Renop yang disusun setiap tahun.

5.1 Prosedur Perencanaan Anggaran


Garis besar Program dan kegiatan dirumuskan oleh Universitas, sedangkan sub kegiatan

dirumuskan oleh Fakultas/Jurusan/Program Studi. Masing-masing sub kegiatan tersebut

dijabarkan dalam beberapa detail kegiatan. Keberhasilan program ditentukan dengan kinerja

outcome yang diukur berdasarkan capaian Indikator Kinerja Undip (IKU). Keberhasilan kegiatan

ditandai dengan pencapaian kinerja output atau Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). Bagian atau

tahapan kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai IKK dinamakan sebagai sub komponen

input. Gambar 5.2. mengilustrasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran FSM.

Outcome

Indikator Kinerja Makro

Indikator Kinerja FSM

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Bagian atau tahapan kegiatan yang dilaksanakan untuk menghasilkan sebuah keluaran (output)

Rincian/item kegiatan yang dilaksanakan dan mendapat alokasi anggaran sesuai peruntukan dan kaidah

Program

Kegiatan

Sub Output

Output

Detail Belanja

Akun (6 digit)

Komponen

Sub Komponen

Gambar 5.1. Struktur Pengalokasian Anggaran


Gambar 5.2. Ilustrasi Penyusunan RKA


Dalam prosedur penganggaran, FSM mengacu pada mekanisme penganggaran terpadu

Undip, yaitu dilakukan melalui mekanisme perencanaan program dan kegiatan yang diusulkan

dan disusun oleh masing-masing Jurusan/Program studi. Mekanisme penganggaran terpadu

FSM, dilakukan atas dasar proporsi yang dikelola Fakultas, Jurusan atau Program studi. Atas

dasar proporsi tersebut, selanjutnya dilakukan rapat kerja/pembahasan untuk perencanaan

kegiatan dan penganggaran di tingkat Fakultas yang diikuti oleh semua Jurusan/Program studi

baik D3, S1, maupun S2. Kompilasi berbagai jenis kegiatan dan anggaran dilakukan ditingkat

Fakultas, hingga tersusun dokumen RBA tingkat Fakultas. Pembahasan ini diperlukan supaya

program dan kegiatan selalu merujuk kepada dokumen Renstra FSM 2015-2019.

Mekanisme tahunan ini selalu melaksanakan dua agenda yaitu Perencanaan Kegiatan

dan Pengganggaran untuk dua tahun kedepan serta memantapkan Kegiatan dan Eksekusi

anggaran tahun berjalan. Sehingga akhir tahun 2014 dokumen perencanaan penganggaran

untuk mendukung program kegiatan 2016 telah tersusun. Mekanisme penganggaran terpadu ini

mengacu kepada mekanisme penganggaran terpadu Undip, sehingga sinkronisasi

pengganggaran yang merupakan kompilasi dari semua unit sub satuan kerja di lingkungan

Undip dapat terkoordinasi dengan baik. Mulai tahun 2015 sistem realisasi anggaran diterapkan

dalam tri wulanan (TW) yang meliputi sekitar 20 % untuk TW 1, 30% TW 2, 30% TW 3, dan 20

% TW 4 , dengan ini diharapkan realisasi dapat berjalan lancar dan tidak terakumulasi di akhir

tahun anggaran.

Evaluasi terhadap implementasi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut

harus dilakukan setiap tri wulan dan akhir tahun. Mekanisme evaluasi terhadap pelaksanaan

program dan kegiatan disampaikan dalam forum Rapat Kerja Fakultas. Mekanisme penyusunan

program dan kegiatan Fakultas tersebut juga mengadopsi mekanisme penyusunan program

dan kegiatan Undip seperti tertera pada gambar 5.3 berikut ini.

5.2 Mekanisme Perencanaan Program dan Kegiatan serta Penganggaran Terpadu


Gambar 5.3. Mekanisme perencanaan program, kegiatan dan penganggaran terpadu Universitas Diponegoro


BAB VI

RENCANA STRATEGIS

Berdasarkan Rencana Strategis Dikti 2015-2019, milestone pergurun tinggi

dikelompokkan pada: perguruan tinggi yang dikelompokan dalam 4 kelompok: (1) Agent of

Education (Akses), (2) Agent of Research (Mutu), (3) Agent of Culture, Knowledge, and

Technology Transfer (Relevansi), dan (4) Agent of Economic Development (Daya saing

bangsa). Pada kurun waktu 2015-2019, perguruan tinggi negeri badan hukum (PTN-BH) akan

didorong memasuki kelompok ke 3 (relevansi) dan ke 4 (daya saing bangsa). Gambar 6.1

menunjukkan ilustrasi tahapan perguruan tinggi di Indonesia memasuki kelompok-kelompok

mulai dari Agent of Education sampai Agent of Economic Development.Kelompok perguruan

tinggi yang didorong untuk memasuki kelompok 4 sangat terkait dengan kemampuan perguruan

tinggi tersebut mengembangkan budaya inovasi. Skema Rencana Strategi DIKTI disajikan pada

Gambar 6.1.

Gambar 6.1. Skema Rencana Strategis Dikti 2015-2019 (presentasi DIKTI untuk PTN BH di Makasar 4 Desember 2014)


Rencana strategis Fakultas Sains dan Matematika disusun dengan mengacu bahwa

Universitas Diponegoro adalah sebuah Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN-BH). Universitas

Diponegoro dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 81 Tahun 2014 pada 17 Oktober 2014

dinyatakan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum. Dengan status tersebut UNDIP

memeliki wewenang dalam tata kelola pengambilan keputusan secara mandiri; hak mengelola

dana secara mandiri, transparan dan akuntabel; wewenang mengangkat dan memberhentikan

sendiri dosen serta tenaga kependidikan; wewenang mendirikan badan usaha dan

mengembangkan dana abadi; serta wewenang membuka dan menyelenggarakan serta

menutup program studi.

Perencanaan yang tepat dan pemantauan secara ketat pelaksanaan suatu program

merupakan kunci dari keberhasilan pencapaian tujuan sebuah institusi, seperti dirumuskan

dalam Renstra Undip 2015-2019 yang dimaknai sebagai Paradigma Baru TRI

DHARMA++.Pimpinan Unversitas, Pimpinan Fakultas, jurusan dan ketua program studi dan

kepala laboratorium akan menjadikan Renstra tersebut menjadi acuan terutama pada Indikator

Kinerja Universitas Diponegoro (IKU). Kepemimpinan Universitas Diponegoro periode 2015-

2019 dapat memanfaatkan modal kebersamaan dan kesepakatan tentang IKU tersebut

membuat program yang berhasil guna untuk mengantarkan Undip mencapai tujuan-tujuan dan

akhirnya dapat mewujudkan Undip sebagai universitas riset yang unggul (Visi 2020). Ilustrasi

pencapaian Visi undip 2020 dengan Pilar Tri Dharma dan Fondasi Tata kelola PTN-BH

ditunjukkan pada gambar 3.2.

Dalam penyusunan program strategis, suatu priode kepemimpinan FSM Undip tak dapat

terlepas pada milestone 5 tahunan yang telah disepakati Undip. Bertepatan pada awal

memasuki Universitas Riset (2015), Undip diberi mandat menjadi PTN BH, dengan harapan

Undip dapat memanfaatkan statuta ini menjadi sebuah perguruan tinggi yang sangat relevan

dan meningkatkan daya saing bangsa.


Gambar 6.2.Pencapaian Visi Undip dengan Tata kelola PTN BH dan Aktualisasi Tri Dharma dengan cara pandang lebih sesuai dengan tujuan Undip (Pradigma Baru Tri Dharma++)

Selanjutnya dalam Renstra Undip 2015-2019, kriteria universitas riset yang digunakan

oleh Undip adalah :

a. Memberikan perhatian yang secara serius terhadap penelitian dan publikasi internasional

b. Aktif dalam pemecahan permaslahan bangsa

c. Mempunyai program doktor sebagai pusat pembelajaran

d. Mempunya banyak teknologi/produk/jasa yang diaplikasikan pada industri

e. Mempunyai banyak profesor yang aktif dalam riset dan publikasi

f. Mempunyai banyak mahasiswa yang terlibat dalam riset

g. Mempunyai banyak tenaga kependidikan yang mendukung kegiatan riset

h. Mengalokasikan anggaran yang tinggi untuk riset

i. Mempunyai sumber keuangan yang kontinyu

j. Mempunyai kualitas staf akademik yang baik

k. Mempunyai kualitas mahasiswa yang baik

l. Mempunyai banyak mahasiswa asing

m. Mempunyai banyak dosen dengan kualifikasi akademik doktor

n. Mempunyai banyak profesor dengan publikasi ilmiah (buku, artikel, paten)


o. Mempunyai banyak kolaborasi

p. Dosen dengan beban mengajar moderat

q. Kepemimpinan berbasis kemampuan akademik dan manajerial

Dalam 5 tahun terakhir beberapa universitas di Indonesia telah didorong untuk masuk

dalam jajaran World Class Universities. Undip telah termasuk dalam jajaran universitas kelas

dunia tersebut menurut pemeringkat Time High Education, Webomatics dan QS. Fakultas

Sains dan Matematika mendapat mandat dari universitas untuk mencapai beberapa indikator

kinerja utama yang telah ditetapkan oleh universitas yang mengacu pada indikator kinerja

kementrian pendidikan nasional. Disamping target-target internasional sebagai bagian intitas

Badan Layanan Umum, FSM dituntut untuk dapat memberikan layanan yang optimal terhadap

pemangku kepentingan dari fakultas. Gambaran keterkaitan antara visi, misi, tujuan, program

dan kegitan serta bagaimana penerapan standar pelayanan, melalui suatu rencana strategi

yang didukung oleh suatu tatakelola yang kompak ditunjukkan oleh gambar 6.3dibawah ini :

Gambar 6.3. Sketsa rumah sebuah badan layanan umum universitas Diponegoro untuk mencapai Visi 2020 (Rencana Strategi Bisinis UNDIP, 2008)

Fakultas Sains dan Matematika, merupakan salah satu fakultas yang diharapkan

berkontribusi maksimum dalam pencapaian visi Undip : Undip menjadi Universitas Riset yang

unggul pada tahun 2020.


Untuk mencapai visi tersebut Undip telah menetapkan tahapan-tahapan yang harus

dilalui. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 6.2. dibawah ini. Pada kurun waktu 2011-2015

UNDIP berada pada tahap embrio universitas riset. Indikator kinerja pada tahapan ini sudah

ditetapkan, dan diharapkan FSM dapat mendukung pencapaian indikator kinerja tersebut.

Gambar 6.4.Tahapan Pengembangan Universitas Diponegoro dalam kurun waktu 2000-2025

Visi Fakultas Sains dan MatematikaUniversitas Diponegoro adalah :

“Pada tahun 2020 menjadi fakultas unggul berbasis riset bereputasi internasional dalam

bidang sains dan matematika, serta pengembangan penerapannya”.

Misi FSM adalah :

6.1Visi

6.2 Misi

2025

2020 2015 2010 2005

Phase II

Phase III

Phase IV

Phase V Phase of

development

Phase I

Toward Research University (2015 - 2020)

Embryo toward Research

University (2010 - 2015)

Improving for Preparation

toward Research University

(2005 – 2010)

Strengthening Research

University (2020 - 2025)

Efficiency Internal for

Education University (2000 – 2005)


1. Menyiapkan peserta didik yang memiliki kemampuan di bidang matematika, sains dasar

dan terapannya yang unggul, bermoral, beretika, berwawasan kebangsaan untuk

menghasilkan lulusan yang kompetitif di tingkat nasional dan internasional.

2. Melaksanakan riset yang inovatif dan menyebarluaskan hasilnya untuk mengembangkan

matematika dan sains dasar.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset di bidang matematika,

sains dasar dan terapannya.

4. Meningkatkan tata kelola yang efisien, akuntabel, transparan, berkeadilan dan teintegrasi

antar bidang (good governance)

Tujuan FSM Undip adalah:

1. Memperoleh lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional serta siap

latih sehingga dapat mengembangkan dan menerapkan bidang matematika dan sains

dasar.

2. Menghasilkan karya/produk inovatif melalui riset dibidang Matematika dan Sains Dasar

serta menyebarluaskan hasilnya.

3. Penerapan IPTEKS melalui pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset di bidang

matematika dan sains dasar untuk peningkatan taraf hidup serta menumbuhkembangkan

jiwa entrepreneurship masyarakat.

4. Terbangunnya tata kelola yang efisien, akuntabel, transparan, berkeadilan dan teintegrasi

antar bidang (good governance) .

6.3 Tujuan


Dalam rangka mencapai tujuan yang sudah dicanangkan melalui pelaksanaan misi dan

akhirnya tercapai visi fakultas maka rencana strategis fakultas difokuskan menjadi Sembilan

Program Strategis, antara lain :

1. Penguatan kepemimpinan dan perbaikan pengelolaan Fakultas menuju good governance

pada setiap tingkat manajemen berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

2. Peningkatan mutu sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan

3. Peningkatan kualitas dan akses fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan

Tri Dharma Perguruan Tinggi.

4. Peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian multidisipliner melalui hilirisasi riset yang

berorientasi pada penciptaan ipteks baru/product innovation.

5. Peningkatan akses dan keterlibatan civitas akademika dalam kegiatan pengabdian melalui

difusi ipteks ke masyarakat luas.

6. Peningkatan kualitas dan kompetensi lulusan dengan menerapkan penjaminan mutu dalam

proses belajar mengajar.

7. Peningkatan jumlah program pascasarjana baik S2 maupun S3.

8. Peningkatan softskill & jiwa entrepeneurship berbasis ipteks.

9. Peningkatan kerjasama nasional/internasional dan memotivasi sivitas akademika dalam

aktivitas keilmuan global yang adaptif, fleksibel, dan responsif terhadap isu-isu global.

Berdasarkan analisia internal dan eksternal, program-program kegiatan yang akan

dilaksanakan dalam Rencana Strategis FSM periode 2015-2019 telah diselaraskan dengan Misi

dan Tujuan FSM, Sembilan Rencana Strategis (SPS) FSM. Selain itu, program-program

kegiatan juga mengacu pada kebijakan dan sasaran strategis UNDIP, dan Indikator Kinerja

Universitas (IKU). Program-program kegiatan mencakup bidang akademik (Bidang I), bidang

manajemen dan organisasi (Bidang II), bidang kemahasiswaan (Bidang III), dan bidang

pengembangan dan kerjasama (Bidang IV). Dalam pelaksanaannya, program-program

dijabarkan dalam aktivitas operasional dan sub aktivitas, seperti disajikan dalam Tabel 6.1, total

6.4 Sembilan Program Strategis (SPS) tahun 2015-2019

6.5 Keterkaitan Misi, Tujuan, Program Strategis, Aktivitas Operasional dan Sub

Aktivitas FSM Undip


terdapat 30 program kegiatan yang terbagi menjadi 119 aktivitas operasional. Tabel tersebut

juga menyajikan keterkaitan antara misi, tujuan, program strategis FSM dengan kebijakan,

sasaran strategis dan indikator kinerja Undip.


Tabel 6.1. Keterkaitan Antara Misi, Tujuan, Program Strategis, Aktivitas Operasional dan Sub Aktivitas FSM Undip

No MISI TUJUAN

PROGRAM STRATEGIS

AKTIVITAS OPERASIONAL

SUB AKTIVITAS

1 Menyiapkan peserta didik yang memiliki kemampuan di bidang matematika, sains dasar dan terapannya yang unggul, bermoral, beretika, berwawasan kebangsaan untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif di tingkat nasional dan internasional

Memperoleh lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional serta siap latih sehingga dapat mengembangkan dan menerapkan bidang matematika dan sains dasar.

Peningkatan mutu sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan (SPS-2 )

1. Pengembangan Kurikulum

1.1 koleksi data dan informasi dari stake-holder, organisasi profesi dan alumni

1.2 Pengembangan kurikulum berstandar internasional

2. Rencana pembelajaran 2.1. Pengembangan GBPP, SAP, kontrak perkuliahan

2.2. Pengembangan bahan ajar berbasis riset

2.3. Pengembangan Modul dan praktikum

3. Pengembangan SDM dosen 3.1. Short Course/Non

Degree Training

3.2. Studi lanjut S2 &S3 dalam dan luar negeri

3.3. Peningkatan keprofesionalan Dosen (bersertifikat)

3.4 Mengirim dosen pada program post doctoral dan pengembangan profesi dosen dan program recharging

3.5. Promosi dosen untuk menjadi Professor & bersertifikat

4. Pengembangan laboratorium pendidikan yang memadai bagi mahasiswa

4.1. Pengembangan peralatan dan sarana prasarana laboratorium

4.2. Pemeliharaan dan peremajaan peralatan laboratorium

4.3. Melakukan pembaharuan panduan praktikum, manual peralatan dan trouble shooting


4.4. Meningkatkan kemampuan teknisi/laboran

4.5. Membangun koordinasi antar laboratorium

4.6. Membangun unit bengkel, mekanik instrumen

4.7. Peningkatan utilitas dan kualitas laboratorium

4.8. Peningkatan sistem keselamatan kerja

6. Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa , dosen, dan karyawan

6.1 Pengggunakan handout kuliah berbahasa inggris.

6.2 Pengajaran dengan dua bahasa (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris)

6.3 Melakukan pertemuan ilmiah regular dalam bahasa Inggris

6.4 Meningkatkan kemampuan karyawan tertentu untuk melayani tamu asing

7. Peningkatan kemampuan menggunakan komputer

7.1. Menyelenggarakan mata kuliah kemampuan penggunaan komputer

7.2. Menyelenggarakan pelatihan Komputer sesuai program studi

8. Peningkatan soft skill Mahasiswa

9. Implementasi penjaminan mutu/Quality Assurance (QA)

9.1 Revisi dokumen mutu Fakultas dan Jurusan

9.2 Revisi manual prosedur dan instruksi kerja

10. Pembukaan dan pengembangan program D1 strategis untuk meningkatkan APK

10.1 Pembukaan D1 Komputer dan Elektronika

11. Mengirim dosen mengikuti pelatihan

11.1 Mengirim dosen pada pelatihan yang dilaksanakan UNDIP maupun Instansi lain seperti (Pekerti, Applied Approach, Dosen Wali, Media Komunikasi, Instruktur Rontgent )


2 Menyiapkan peserta didik yang memiliki kemampuan di bidang matematika, sains dasar dan terapannya yang unggul, bermoral, beretika, berwawasan kebangsaan untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif di tingkat nasional dan internasional

Memperoleh lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional serta siap latih sehingga dapat mengembangkan dan menerapkan bidang matematika dan sains dasar

Peningkatan softskill & jiwa entrepeneurship berbasis ipteks (SPS-8)

1. Pengembangan pembinaan kemampuan intelektual mahasiswa dalam forum nasional dan internasional

1.1 Pengiriman dan pembinaan delegasi fakultas untuk kompetisi (HNMUN dll)

1.2 student Exchange

2. Pengembangan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa

2.1 Pelatihan kewirausahaan mahasiswa

2.2 Magang wirausaha mahasiswa

3. Pembentukan kelompok kewirausahaan mahasiswa

3.1 Pembinaan bidang ekonomi himpunan mahasiswa

3. Pengembangan soft skill Mahasiswa

3.1 Pelatihan soft skill mahasiswa

4. Pengembangan pembinaan dan kualitas minat dan bakat mahasiswa

4.1 Pembinaan jiwa seni mahasiswa

4.2 Pembinaan olah raga

4.3 Pembinaan karya jurnalisme mahasiswa

4.4 Pembinaan kualitas penguasaan bahasa asing

4.5 Pembinaan kecintaan lingkungan

Peningkatan kualitas dan kompetensi lulusan dengan menerapkan penjaminan mutu dalam proses belajar mengajar (SPS-6)

1. Peningkatan penelitian mahasiswa

1.1 Pelatihan penyusunan proposal penelitian

1.2 Peningkatan dan penguatan kelompok penelitian mahasiswa

1.3 Peningkatan pendaan penelitian mahasiswa

2. Memperkuat core competence

2.1 Pelatihan standar keselamatan kerja

2.2 Pelatihan pemahaman SNI, ISO

2.3 Pelatihan core


competen mahasiswa


1. Evaluasi dan suksesi HM, Senat, BEM dan UPK

1.1 Pemira

1.2 Rakertas

2 LKMM 2.1 Revitalisasi kurikulum LKMM

2.2 Pelatihan LKMM pradasar untuk mahasiswa baru

2.3 Pelatihan LKMM dasar untuk mahasiswa tahun II

3 Up grading tata kelola organisasi dan administrasi organisasi

3.1 Pelatihan kepemimpinan

3.2 Pelatihan manajemen organisasi

4. Peningkatan kemampuan aplikasi teknologi informasi

4.1 Pelatihan aplikasi teknologi informasi

5. Peningkatan penggunaan teknologi informasi dalam organisasi mahasiswa

5.1 peningkatan penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan dan informasi organisasi mahasiswa

6. Pendidikan karakter mahasiswa

6.1 TOT pendidikan karakter

6.2 Pendidikan karakter bagi pengurus organisasi mahasiswa

6.3 Pendidikan karakter bagi mahasiswa baru

7. Aktualisasi nilai-nilai perjuangan pangeran Diponegoro

7.1 Aktualisasi nilai-nilai perjuangan melalui dialog tokoh berpengaruh dan integritas tinggi

8. AMT 8.1 Training motivasi bagi mahasiswa baru

9. Peningkatan kuantitas dan kualitas PKM

9.1 Pelatihan penyusunan proposal PKM

9.2 Monitoring dan evaluasi PKM

10. Peningkatan prestasi PIMNAS

10.1 Pembinaan tim PIMNAS

11. Peningkatan prestasi olimpiade sains dan matematika

11.1 Pembinaan olimpiade sains dan matematika

12. Peningkatan kuantitas dan kualitas karya inovatif dan kompetitif mahasiswa

12.1 Peningkatan kemampuan mahasiswa untuk seleksi mahasiswa berprestasi


12.2 Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam ajang kompetitif baik tingkat regional, nasional dan internasional

Peningkatan jumlah program pascasarjana baik S2

maupun S3 (SPS-7)

1. Pembuatan proposal program studi S2 (Statistika), S3 (Ilkom, dan Ilmu Fisika)

1.1.Pembentukan tim Studi Kelayakan sesuai perencanaan program studi

2. Pembukaan program studi S1 baru

2.1 S.1Sistem Informasi,

2.2 S1 Geofisika

2.3 S1 Farmasi

2.4 S1 INSEL

2.5. S1 Bioteknologi

3. Pembukaan dan pengembangan program studi S2 dan S3

3.1 Pembukaan dan pengembangan S2 dan S3:

- Pengembangan S2 Biologi - Pembukaan S3 Biologi

- Pembukaan S3 Ilmu Komputer/Informatika

- Pembukaan S2 Statistika

- Pembukaan S3 Matematika,

- Pengembangan S2 Sistem Informasi

- Pembukaan S3 Ilmu Fisika

- Pembukaan pendidikan profesi Fisika Medik

- Pengembangan S3 Ilmu Fisika

3 Melaksanakan

pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset di bidang matematika, sains dasar dan terapannya

Penerapan

IPTEKS melalui pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset di bidang

Peningkatan akses & keterlibatan civitas akademika dalam kegiatan pengabdian melalui difusi ipteks ke masyarakat luas (SPS-5)

1. Pembuatan Plan of Operation (PoO) atau Letter of Intent (LoI) sebagai dasar implementasi kerjasama pendidikan.

1.1 Korespondensi dengan mitra luar negeri yang telah memiliki MoU dengan UNDIP

1.2 Deskripsi detail kegiatan/aktivitas yang tertuang dalam PoO/LoI sesuai kesepakatan keduabelah pihak


matematika dan sains dasar untuk peningkatan taraf hidup serta menumbuhkembangkan jiwa entrepreneurship masyarakat

1.3 Pembuatan draft Credit Transfer Agreement (CTA) dan Material Transfer Agreement (MTA)

2 Menjalin kerjasama pengabdian masyarakat dengan stakehoder, khususnya pemerintah daerah, instansi pendidikan, perusahaan, LSM, dan masyarakat umum

2.1 Penguatan peran P3S (Pusat Pengembangan Pemahaman Sains) melalui kegiatan pelatihan bagi guru dan siswa dalam rangka peningkatan pemahaman sains

2.2 Penguatan peran UP2TI (Unit Pengelolaan dan Pelayanan Teknlogi dan Informasi) melalui kegiatan pelatihan bidang IT melalui jejaring Sistem Inovasi Daerah (SIDA)

2.3 Penguatan kluster UKM se Jawa Tengah melalui wadah organisasi/ konsorsium JOGLO SEMAR pola kemitraan berbasis ke-MIPA-an

3 Menjalin kerjasama penelitian dengan institusi dalam dan luar negeri

3.1 Penguatan peran UP3ST (Unit Pengembangan Penelitian dan Pengabdian – Sains dan Teknologi) memalui kegiatan penerapan hasil-hasil penelitian kepada masyarakat, diseminasi penelitian, dan kerjasama kemitraan dengan UKM untuk peningkatan pemberdayaan masyarakat

3.2 Pembuatan draft proposal kegiatan kerjasama penelitian dengan melibatkan institusi luar negeri


4 Menjalin kerjasama dengan asosiasi/forum ilmiah internasional

4.1 Keterlibata aktif dalam forum Asia Pacific Future Scientist Conference (AFSC)

4.2 Inisiasi dan penguatan kerjasama dengan ASEA UNINET

4.3 Meningkatnya keanggotaan dosen dalam forum pertemuan ilmiah internasional (International Society)

4 Menyiapkan

peserta didik yang memiliki kemampuan di bidang matematika, sains dasar dan terapannya yang unggul, bermoral, beretika, berwawasan kebangsaan untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif di tingkat nasional dan internasional

Menyiapkan

peserta didik yang memiliki kemampuan di bidang matematika, sains dasar dan terapannya yang unggul, bermoral, beretika, berwawasan kebangsaan untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif di tingkat nasional dan internasional

Peningkatan kualitas dan kompetensi lulusan dengan menerapkan penjaminan mutu dalam proses belajar mengajar (SPS-6)

1. Pengembangan metode pengajaran dan pembelajaran

1.1. Raker metode pembelajaran di masing-masing lab di awal semester

2. Peningkatan kehadiran dosen

2.1. Perbaikan mekanisme presensi kehadiran (dengan absen sidik jari), peningkatan peran asesor BKD

3. Peningkatan peran Dosen Wali

3.1.Diskusi berkala antar dosen wali

4. Meningkatkan aksesibilitas dan kesetaraan melalui:

4.1. Meningkatkan jumlah mahasiswa yang dapat mengaksses beasiswa

4.2 Program promosi proaktif dalam promosi beasiswa

5. Merencanakan daya tampung mahasiswa untuk lima tahun mendatang

5.1 Workshop tentang daya tampung, pengelolaan PS, dan prediksi kelulusan


6. Peningkatan rasio dosen:mahasiswa (maksimal 1:10)

6.1 Usulan penambahan dosen dari semua jurusan prodi sesuai perencanaan


1. Peningkatan pelayanan akses beasiswa

1.1 Perluasan akses dan informasi beasiswa

2. Unit koperasi mahasiswa

2.1 Inisiasi dan fasilitasi pembentukan koperasi mahasiswa

3. Bimbingan dan konseling

3.1 Pembentukan dan penguatan peran badan konsultasi mahasiswa FSM

4. Career Development Center (CDC)

4.1 Pembimbingan karier mahasiswa

4.2 Pembentukan dan Pengembangan CDC

1. Penyusunan database alumni

1.1 Survey alumni

1.2 Temu alumni

2. Peningkatan peran alumni

2.1 Financial support untuk kegiatan mahasiwa

5 Meningkatkan tata kelola yang efisien, akuntabel, transparan, berkeadilan dan teintegrasi antar bidang (good governance)

Terbangunnya tata kelola yang efisien, akuntabel, transparan, berkeadilan dan teintegrasi antar bidang (good governance)

Menguatkan kepemimpinan dan perbaikan pengelolaan fakultas menuju good governance pada setiap tingkat manajemen (SPS-1)

1. Menentukan jumlah dan kriteria dosen yang dapat dipinjam ke PT lain

1.1. Meningkatkan peran kajur dalam pengelolaan SDM

2. Peningkatan hubungan dan komunikasi antara mahasiswa dengan staf fakultas

2.1 Melibatkan mahasiswa dalam penelitian dosen

2.2 Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan seminar ilmiah

2.3 Peningkatan jumlah mahasiswa yang menjadi asisten praktikum

2.4 Mengaktifkan kembali program mahasiswa sebagai asisten matakuliah

3. Pengadaaan dialog antara dosen dan karyawan dengan pimpinan fakultas

3.1 Dialog dengan mahasiswa

4. Meningkatan keterlibatan dosen dalam kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa

4.1 Dukungan dosen untuk Olimpiade Sains dan Matematika

5. Peningkatan penggunaan perpustakaan melalui:

5.1 Peningkatan kenyamanan perpustakaan dan ruang belajar


5.2 Meningkatan kualitas dan jam pelayanan dan ruang belajar

5.3 Penambahan fasilitas audio visual di perpustakaan dan ruang belajar

6. Peningkatan fasilitas internet dan hot spot area

6.1 Kenyamanan dan kelancaran pengguna internet baik mahasiswa dan dosen

7. Menjalin dan meningkatkan kerjasama dengan masyarakat/pemerintah/

7.1 Kelancaran pelaksanaan program PKL mahasiswa

7.2 Kelancaran pelaksanaan penelitian tugas akhir mahasiswa

7.3 kelancaran pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat

Peningkatan kualitas dan akses fasilitas dan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi (SPS-3)

1. Peningkatan penggunaan gedung

1.1 renovasi aula

1.2 penyekatan ruang Dosen

1.3 Pemeliharaan dan pemanfaata taman di linkungan FSM

2. Pembangunan perkantoran dan kuliah S2 dan S3

3. Menyediakan inventaris yang lengkap

1.2 Bangunan

1.4. Tempat parkir

1.5. Jaringan internet dan intranet, jaringan komunikasi

1.6 Fasilitas mengajar (Furniture, LCD projector, Computer, etc.)

1.7 Fasilitas Perpustakaan

1.8. Fasilitas laboratorium dan bengkel

1.9 Fasilitas kantor

1.10 Fasilitas transportasi

2. Peningkatan dan efisiensi penggunaan kelas dan laboratorium serta perawatannya

2.1. Optimalisasi pemfaatan kelas dan laboratorium

3. Memudahkan mahasiswa untuk memahami matakuliah melalui penyedian ruang

3.1. Meningkatkan fasilitas kelas (seperti LCD, OHP, AC, sound sistem, lampu dll)


dan kondisi kelas yang memadai

4. Memudahkan mahasiswa untuk menjalankan paraktikum secara efektif melalui penyedian ruang dan kondisi lab yang memadai

4.1. Meningkatkan fasilitas lab (seperti peralatan laboratorium, bahan praktikum, LCD, AC, sound system, lampu dll)

5. Optimalisasi pemanfaatan fasilitas

5.1. Meningkatkan fasilitas dan kenyamanan ruang kerja untuk mendukung aktivitas pendidikan melalui penyediaan sarana dan prasarana pendukung

6. Peningkatan kualitas erpustakaan

6.1. Peningkatan manajemen perpustakaan

6.2. Penambahan koleksi

perpustakaan

6.3.Penganekaragaman layanan perpustakaan Journal, CD ROM, internet), dan ruang audio visual

6.4. Pengembangan

perpustakaan digital

6.5. Membangun jaringan dan kerjasama, pengembangan ruang belajar

3 Melaksanakan riset yang inovatif dan menyebarluaskan hasilnya untuk mengembangkan matematika dan sains dasar

Menghasilkan karya/produk inovatif melalui riset dibidang Matematika dan Sains Dasar serta menyebarluaskan hasilnya

Peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian multidisipliner melalui hilirisasi riset yang berorientasi pada penciptaan ipteks baru/product innovation (SPS-4)

1. Pengaktifan peran koordinator bidang penelitian UP3ST

1.1. Publikasi internasional bereputasi

1.2. Workshop pendaftaran dan pengusulan paten

1.3. Koordinasi penulisan proposal

2. Meningkatan kemampuan dosen dan mahasiswa untuk melakukan riset

2.1. Mengoptimalkan penerapan penjaminan mutu pelaksanaan penelitian

2.2. Mengirim dosen dalam magang penelitian

3. Meningkatkan publikasi ilmiah Nasional dan Internasional

3.1. Pengajuan akreditasi jurnal di lingkungan FSM

3.2. Pengajuan publikasi internasional

4. Meningkatkan partisipasi pada seminar nasional/international

4.1. Memberikan dukungan kepada dosen yang menjadi pemakalah seminar yang dipublikasikan dalam jurnal


ilmiah nasional/ internasional

4.2 Memberikan penghargaan kepada dosen yang dapat mempublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional/internasional

5. Meningkatan kerjasama riset dengan industri, sektor swasta dan pemerintah

5.1. Memberikan dukungan kepada dosen yang menjalin kerjasama untuk institusi

5.2. Hilirisasi riset

5.3 Komersialisasi hasil riset

6. Memberikan dukungan kepada dosen yang mengajukan hak paten

6.1. Mendorong kelancaran peneliti untuk mendapatkan hak paten


1. Memotivasi kegiatan untuk mengembangkan kewirausahaan melalui pemberdayaan hasil-hasil penelitian dosen dan mahasiswa.

1.1 Pengembangan softskills interpreunership bagi masyarakat sasaran

2. Memotivasi aktivitas riset berorientasi paten dengan (Hak Kekayaan Intelektual) melalui Sentra Pendidikan Manajemen-HKI (LPPM) and Klinik HKI (patent services)

2.1 Workshop dan pengusulan draft paten bagi dosen

4 Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset di bidang matematika, sains dasar dan terapannya

Penerapan IPTEKS melalui pengabdian kepada masyarakat yang berbasis riset di bidang matematika dan sains dasar untuk peningkatan taraf hidup serta menumbuhkembangkan

Peningkatan akses dan keterlibatan civitas akademika dalam kegiatan pengabdian melalui difusi ipteks ke masyarakat luas (SPS-5)

1. Pengaktifan peran koordinator bidang pengabdian masyarakat

1.1. Merencanakan pelatihan penyusunan proposal unggulan

1.2. Mengoptimalkan pemanfaatan dana pengabdian tingkat fakultas

1.3. Koordinasi penulisan proposal

2. Meningkatkan kemampuan dosen dan mahasiswa dalam mengimplementasikan

2.1 Implementasi IPTEKS di desa inovasi Rowosari


jiwa entrepreneurship masyarakat)

hasil penelitian ke masyarakat

2.2.Menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah sebagai lokasi binaan untuk pengabdian kepada masyarakat

3. Meningkatkan publikasi hasil-hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat

5 Meningkatkan tata kelola yang efisien, akuntabel, transparan, berkeadilan dan teintegrasi antar bidang (good governance)

Terbangunnya tata kelola yang efisien, akuntabel, transparan, berkeadilan dan teintegrasi antar bidang (good governance)

Penguatan kepemimpinan dan perbaikan pengelolaan Fakultas menuju good governance pada setiap tingkat manajemen berbasis teknologi informasi dan komunikasi (SPS-1)

1. Restrukturisasi organisasi fakultas

1.1. Pengembangan unit-unit pelayanan, antara lain: Unit Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat-Sains dan Teknologi (UP3ST), Pusat Pengembangan & Pemahaman Sains (P3S), Unit Pengembangan dan Pelayanan Teknologi Informasi (UP2TI), Unit Layanan Usaha/Holding Company Fakultas.

2. Meningkatkan akuntabilitas fakultas

2.2. Mengoptimalkan koordinator bidang penelitian, pengabdian dan pendamping kemahasiswaan, panitia pengadaan barang, dan BPP Tingkat Fakultas


1. Pengembangan sistem pembelajaran terbuka dan online untuk mahasiswa

1.1 Kelengkapan dan penyempurnaan hardware dan soft ware untuk mendukung sistem online

2. Menjalin kerjasama dengan stakeholder untuk pengembangan kurikulum dan silabus

2.1 Penguatan kerjasama dengan alumni, industri swasta dan institusi pemerintah

3. Menjalin kerjasama dengan stakeholder untuk sertifikasi keahlian

3.1 Penguatan peran P3S dalam menjalin kemitraan dengan instansi pemerintah dan swasta dalam program pelatihan

Penguatan kepemimpinan dan perbaikan pengelolaan Fakultas menuju good governance pada setiap tingkat manajemen berbasis

1. Mengembangkan sistem informasi terpusat melalui LAN Universitas

1.1. Pengembangan program yang mendukung Program Inherent Universitas

2. Pengembangan sistem informasi manajemen dan database terintegrasi

2.1. Pengembangan Sistem Informasi Akademik, Perpustakaan, Administrasi, Kemahasiswaan dan alumni


teknologi informasi dan komunikasi (SPS-1)

3.Pengembangan sistem pengajaran berbasis IT

1.2 Inisisasi dan Pengembangan Distance Learning dalam sistem pengajaran

4. Peningkatan website MIPA

4.1. Updating website MIPA

5. Promosi potensi fakultas (hardware/tangible and brainware/ intangible)

5.1. Pemberian layanan ke institusi lain

5.2. Program pengabdian masyarakat ke SMA

5.3. Program pendampingan kelas akselerasi

6. Peningkatan Kualitas SDM Administrasi

6.1. Peingkatan kemampuan dan integritas staf administrasi melalui pelatihan yang berkaitan dengan jenjang struktural (adum, spama, spamen) dan keterampilan (sesuai dengan tugasnya).

7. Membangun sIstem dan Badan Pembinaan Pegawai (BPP) Tingkat Fakultas untuk meningkatkan budaya kerja

7.1. Peningkatan implementasi aturan kepegawaian

7.2. Resosialisasi tupoksi (job des) kepada karyawan dan dosen terjadwal dan berkala

7.3. Perbaikan sistem presensi yang objektif untuk karyawan dan dosen

7.4. Evaluasi pelaksanaan tugas bagi staf tiap tiga bulan dan evaluasi EWMP bagi dosen di akhir semester

8. Meningkatkan dan mengubah attitude/perilaku kerja

8.1. Mengadakan forum dan Pelatihan motivasi bekerja (AMT), ESQ

9. Menyusun mekanisme untuk pemberian reward dan punishment terhadap kinerja staf

9.1. Mendesain mekanisme pemberian reward

10. Membangun mekanisme penganggaran yang terintegrasi dan komprehensif dan pengimplementasiannya

10.1. Peningkatan tata kelola keuangan melalui penyusunan RBA dan Pengelolaan berjenjang dari Jurusan, dan Fakultas

10.2. Pengelolaan anggaran terintegrasi


termasuk mekanisme subsidi silang pendanaan antar jurusan dengan koordinasi di tingkat fakultas

10.3. Penyusunan program anggaran pengembangan Multi tahun

11. Membangun sistem akuntasi untuk meningkatkan akuntabilitas

11.1 pengadaaan anggaran internal setiap 3 bulan secara online.

11.2 penyelenggaraan MoNev keuangan secara rutin setiap 3 bulan

12. Meningkatkan sistem manajemen keuangan terpusat melalui kebijakan satu pintu

12.1 Pelaksanaan manajemen keuangan satu pintu

12.2 Pelaksanaan aturan manajemen keuangan

12.3 Meningkatkan sistem laporan keuangan yang komprehensif dan terpadu

13. Redesigning job description

13.1. Penataan ulang deskripsi kerja dan evaluasi kinerja tenaga honorer

14. Pelaksanaan prosedur untuk akuntabilitas pejabat struktural melalui laporan akhir tahun berdasarkan Renstra dan Renop

14.1.Melakukan evaluasi kinerja melalui laporan akhir tahun

15. Menyediakan pusat informasi tentang kegiatan berjalan dan agenda berikutnya

15.1 Pengambangan dan update situs fakultas, jurusan dan prodi serta penyediaan papan informasi

16. Menyusun aturan untuk penggalangan RGA

16.1 Peningkatan . Pemanfaatan laboratorium dan SDM (penelitian, pelatihan, jasa analisis dan kerjasama)

17. Peningkatan RGA melalui:

17.1. Perlu kalibrasi peralatan dan sertifikasi SDM, akreditasi lab dan modernisasi peralatan

17.2 Perencanaan penelitian berbasis paten dan hak cipta

18. Menghitung biaya penyelenggaran pendidikan

18.1. Penyusunan standar biaya untuk penyelenggaran pendidikan S1,S.2,S.3 dan D3

18.2. Penambahan anggaran untuk promosi


Akademik :

1. Penyusunan regulasi bagi pemberdayaan SDM dan laboratorium dalam program RGA

1.1 Peningkatan peran UP3ST dalam progran kemitraan melalui pengadaan workshop dan pelatihan

2. Peningkatan kapabilitas prodi untuk memenangkan blockgrant

2.1. Pendampingan pembuatan proposal blockgrant

3. Meningkatkan dana masyarakat untuk fakultas

3.1. Penetapan biaya UKT

3.2. Peningkatan dana hibah

4. Perencanaan regulasi untuk mahasiswa asing

4.1. Inisiasi program Summer Course dengan topik Exotic Tropical Biodiversity

4.2. Inisiasi pembukaan Kelas Internasional

4.3 Inisiasi program double degree/joint degree, staff/student exchange

5. Pembangunan Pusat Riset dan Pengabdian Masyarakat di Fakultas

5.1 Terbentuknya Unit Pengembangan Penelitian dan Pengabdian – Sains dan Teknologi (UP3ST)

5.2 Pengembangan dan optimalisasi peran UP3ST

6. Menyediakan paket-paket pelatihan/shortcourse secara kontinu

6.1. Pelaksanaan praktikum tentang geothermal, dll

7. Mengupayakan laboratorium tersertifikasi untuk menjadi sarana RGA

7.1. Kalibrasi Peralatan, Sertifikasi Sdm, sertifikasi dan akreditasi Lab

Non Akademik :

1. Perintisan badan usaha

2. Pemberdayaan SDM dan laboratorium untuk menggalang RGA

2.1. Kepakaran, riset kolaboratif dan konsultan proyek, dll)


1. Meningkatkan sistem keamanan di lingkungan FSM

1.1. Pelaksanaan patroli terjadwal

2. Penataan sistem perparkiran

2.1. Pemasangan rambu dan regulasinya, parkir dosen dan karyawan, parkir mahasiswa

3. Penataan pengembangan

3.1 Penataan lampu


lingkungan kampus FSM

4. Mengurangi akses masuk area FSM

4.1. Peningkatan keamanan kampus

5. Mengembangkan lingkungan kampus yang hijau

5.1. Penghijauan fakultas


1. Peningkatan website MIPA

1.1. Updating website MIPA

2. Promosi potensi fakultas (hardware/tangible and brainware/ intangible)

2.1. Pemberian layanan ke institusi lain

2.2. Program pengabdian masyarakat ke SMA

2.3. Program pendampingan kelas akselerasi


BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis FSM 2015 - 2019 disusun sebagai salah satu dokumen acuan dalam

menjalankan kebijakan, tata kelola serta aktivitas akademik, kemahasiswaan, organisasi dan tata

kelola, serta pengembangan dan kerjasama. FSM sebagai institusi pendidikan diharapkan dapat

berkontribusi secara optimal untuk mendukung visi 2020 Undip sebagai universitas riset perlu

menetapkan rencana strategis yang baik. Dalam millstone Undip pada tahun 2015 – 2019 Undip

berada pada tahapan universitas riset. Berdasarkan analisis internal, eksternal serta mengacu pada

berbagai dokumen resmi universitas maupun pemerintah pusat, maka telah dirumuskan rencana

program 5 tahun (2015-2019), yang bertepatan dengan Fase 4 dari program pengembangan lima

tahunan Undip, yaitu Fase Universitas Riset. Renstra FSM ini disusun untuk dapat memberikan

pedoman bagi seluruh unsur tatakelola FSM untuk merencanakan program dan kegiatan yang

dapat menghantarkan fakultas menjadi fakultas yang berkontribusi optimum dalam pelaksanaan Tri

Dharma perguruan tinggi dan pencapaian visi universitas. Oleh karena itu, segenap sivitas

akademika FSM diharapkan untuk bekerja lebih keras dan produktif sehingga dapat memberikan

sumbangan berarti bagi UNDIP untuk mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan, dan

menjadi pedoman bagi semua pengelola kegiatan di lingkungan FSM dalam membuat program dan

kegiatan yang berhasil guna, efektif dan efisien.

Buku rencana strategis ini diharapkan dapat menjadi pedoman/panduan dalam

penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi program kegiatan yang tepat

dalam rangka pencapaian indikator kinerja fakultas dan universitas secara sinergis dan

berkesinambungan.


BAB VIII

LAMPIRAN TABEL

Tabel 3.1. Profil sumber daya manusia tenaga pendidik: a). Kualifikasi pendidikan dosen PNS FSM; b) Jabatan Fungsional dosen PNS FSM

a)

Pendidikan

Banyak

dosen Persentase

b) Jabatan

Fungsional

Banyak

Dosen Persentase

S3 56 30% Guru Besar (LK) 3 1,6 %

S2 128 68% Lektor Kepala (LK) 72 38,5%

S1 3 2% Lektor(L) 79 42,2%

Jumlah 187 100 % Asisten Ahli (AA) 28 14,9%

Staf Pengajar (SP) 5 2,6%

Jumlah 187 100%

Tabel 3.2. (a) Pendidikan Dosen Jurusan Matematika; b). Pendidikan Dosen Jurusan Biologi; c). Pendidikan

Dosen Jurusan Kimia ; (d). Pendidikan Dosen Jurusan Fisika ; (e) Pendidikan Dosen Jurusan Statistika ; (f).

Pendidikan Dosen Jurusan Teknik Informatika

Pendidikan

Banyak

dosen

Persen-

tase

S3 5 24%

S2 16 76%

S1 0 0%

Jumlah 21 100 %

Pendidikan

Banyak

dosen

Persen-

tase

S3 21 42%

S2 28 56%

S1 1 2%

Jumlah 50 100 %

Pendidikan

Banyak

dosen

Persen-

tase

S3 10 27%

S2 27 73%

S1 0 0%

Jumlah 37 100 %

Pendidikan

Banyak

dosen

Persen-

tase

S3 18 47%

S2 19 50%

S1 1 3%

Jumlah 38 100 %

Pendidikan

Banyak

dosen

Persen-

tase

S3 1 5%

S2 18 95%

S1 0 0%

Jumlah 19 100%

Pendidikan

Banyak

dosen

Persen-

tase

S3 1 5%

S2 20 90%

S1 1 5%

Jumlah 22 100%

(a) (b) (c)

(d) (e) (f)


Tabel 3.3 Data mahasiswa baru berdasarkan animo, daya tampung (DT) dan yang melakukan daftar ulang

(DU).

Tabel 3.4. Besaran Hibah Penelitian FSM Undip pada Tahun 2011 - 2014

No Tahun Besaran Hibah Penelitian

1 2011 Rp 1,631,265,000

2 2012 Rp 1,897,500,000

3 2013 Rp 5,043,338,000

4 2014 Rp 6,069,600,000

TOTAL Rp 14,641,703,000

Tabel 3.5. Besaran Hibah Penelitian FSM Undip pada Tahun 2011 - 2014

No Tahun Jenis Hibah Origin

1 2011 DIPA FSM Rp 135,000,000

2 2012 DIPA FSM Rp 150,000,000

3 2013 IbM Rp 200,000,000

4 DIPA FSM Rp 199,500,000

5 2014 IbW Rp 100,000,000

6 IbIKK Rp 150,000,000

7 IbM Rp 258,000,000

8 DIPA FSM Rp 75,000,000

9 DIPA Jurusan Rp 162,500,000

TOTAL

Rp 1,430,000,000

N

o

Program

Studi

2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015

Animo DT DU Animo DT DU Animo DT DU Animo DT DU

1 Matematika 754 130 102 1180 110 102 1405 110 103 1400 110 102

2 Biologi 557 110 85 1166 140 123 1129 140 135 1924 140 107

3 Kimia 552 140 128 1035 140 138 879 140 135 2970 140 120

4 Fisika (LJ .

Fisika Medik)

298

(20) 105

61

(15)

783

(40) 140

113

(32) 632 140 123 1206 140 121

5 Statistika 1019 120 106 1584 90 89 1579 90 88 2382 90 86

6 T. Informatika 3857 140 110 4261 140 131 5237 140 126 6114 140 132

7 D3 INSEL 80 60 32 80 60 28 89 60 45 115 60 62

Jumlah 7137 805 638 10089 800 756 10950 800 755 16111 800 730


TABEL 3.6. DAFTAR MITRA KERJASAMA DALAM NEGERI FSM UNDIP PER TAHUN 2014

No. NAMA MITRA KATEGORI

MITRA

PERIHAL

KERJASAMA TGL. MULAI

TGL.

BERAKHIR

FAKULTAS/

UNIT YANG

TERKAIT

JANGKA

WAKTU

1 Rumah sakit dokter Kariadi

Semarang, Indonesia Pemerintah PKL/KP

08 September

2003

08 September

2006 FSM

3 (tiga)

Tahun

2

Pusat perencanaan dan

pendayagunaan sdm

kesehatan badan

pengembangan dan

pemberdayaan sumberdaya

manusia kesehatan

departemen kesehatan RI,

Indonesia

Pemerintah

Pendidikan Lintas

Jalur S-1 Fisika

dengan bidang minat

Fisika medik pada

FSMUNDIP

28 Februari 2007 28 Februari

2012 FSM

5 (lima)

Tahun

3

Fakultas Kesehatan

Masyarakat, Universitas

Diponegoro Semarang

Pemerintah Pemanfaatan Fasilitas

Laboratorium 27 Juni 2007 27 Juni 2012 FSM

5 (lima)

Tahun

4

Pusat Teknologi akselerator

dan Proses Bahan Badan

Tenaga Nuklir Nasional,

Indonesia

Pemerintah

Pemanfaatan IPTEK

Nuklir untuk

peningkatan kualitas

pendidikan,

penelitian

27 November

2008

27 November

2013 FSM

5 (lima)

Tahun

5 Departemen kesehatan RI,

Indonesia Pemerintah

Penyelenggaraan

kuliah mahasiswa

lanjutan tugas belajar

program S1

17 November

2008

17 November

2009 FSM

1 (satu)

Tahun

6

Unit pelaksana pendidikan

ilmu pengetahuan dasar

(UPP IPD) Universitas

IndonesiaUnit pelaksana

pendidikan ilmu

pengetahuan dasar (UPP

Pemerintah

Praktikum jarak jauh

berbasis teknologi

informasi dan

komunikasi untuk

kegiatan credit

learning

14 November

2008

14 November

2009 FSM

1 (satu)

Tahun



MITRA

PERIHAL


TGL.

BERAKHIR

FAKULTAS/

UNIT YANG

TERKAIT

JANGKA

WAKTU

IPD) Universitas Indonesia

7

Kepala Bidang Tugas

Belajar dan evapor SDM

Kesehatan pusat

perencanaan dan

pendayagunaan SDM

Kesehatan, Indonesia

Pemerintah

Penyelenggaraan

pendidikan tugas

belajar program

sarjana S1 dalam

negeri

20 November

2009

20 November

2011 FSM

3 (tiga)

Tahun

8 Masyarakata nano Indonesia Pemerintah

Pemanfaatan

nanoteknologi untuk

peningkatan kualitas

pendidikan,

Penelitian dan

pemanfaatannya

kepada masyarakat

16 November

2009

16 November

2014 FSM

5 (lima)

Tahun

9 SMAN 2 Kudus Pemerintah

Program

Pendampingan Kelas

Unggulan

14 September

2011

14 September

2012 FSM

1 (satu)

Tahun

10

Dinas Peternakan dan

Perikanan, Kabupaten

Magelang, Indonesia

Pemerintah

Penanganan

manajemen

lingkungan budidaya

dan kelembagaan,

Peningkatan kualitas

dan kuantitas

produksi bibit/benih,

Peningkatan kualitas

pellet ikan

Februari 2012 FSM

11

Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah,

Kabupaten Grobogan

Pemerintah

Teknologi

pemanfaatan jagung,

Teknologi pemipilan

16 Aprili 2012 FSM



MITRA

PERIHAL


TGL.

BERAKHIR

FAKULTAS/

UNIT YANG

TERKAIT

JANGKA

WAKTU

jagung, Teknologi

pemanfaatan batang

jagung menjadi

komposit

12 PT PERTAMINA

(PERSERO) Pemerintah

Pembangunan

Gedung Geofisika

dan Pusat Penelitian

Geothermal

8 Juni 2012 8 Juni 2013 FSM 1 (satu)

Tahun

13

Balai Besar Penelitian dan

Pengembangan Vektor dan

Reservoir Penyakit

(B2P2VRP) Salatiga

Pemerintah

Kerjasama dibidang

Pendidikan,

penelitian dan

pengabdian kepada

masyarakat

25 Juni 2012 8 Juni 2013 FSM 1 (satu)

Tahun

14 RS Ken Saras Kabupaten

Semarang Swasta

Kegiatan Praktik

Kerja

Lapangan/Kerja

Praktik (PKL/KP)

27 Juli 2012 27 Juli 2015 FSM 3 (tiga)

tahun

15 SMAN 2 Kudus Pemerintah

Program

Pendampingan Kelas

Unggulan

06 Agustus 2012 06 Agustus

2013 FSM

1 (satu)

tahun

16 Dinas Pendidikan Pemuda

dan Olahraga Pemerintah

Program

Pendampingan Kelas

Unggulan

06 Agustus 2012 06 Agustus

2013 FSM

1 (satu)

tahun

17

Pusat Teknologi Reaktor

dan Keselamatan Nuklir,

Badan Tenaga Nuklir

Nasional

Pemerintah

Pendidikan dan Riset

bidang Fisika

Reaktor Nuklir

10 September

2012

10 September

2015 FSM

3 (tiga)

tahun

18 Graha Ilmu Swasta

Penerbitan buku

cetak dan buku

elektronik

FSM 7 (tujuh)

tahun



MITRA

PERIHAL


TGL.

BERAKHIR

FAKULTAS/

UNIT YANG

TERKAIT

JANGKA

WAKTU

19 SMPN 2 JEPARA Pemerintah Program

Pendampingan OSN

14 November

2011

14 Nopember

2012 FSM

1 (satu)

Tahun

20 LIPI Serpong - Pusat Riset

Jamu Indonesia Pemerintah

Standardisasi ekstrak

herbal, teknik isolasi

senyawa marker,

teknik identifikasi,

uji aktivitas anti-

cancer, anti-diabetic,

uji efektivitas

09 Nopember

2012 FSM

21 SMK Negeri 1 Purwokerto,

RSBI INVEST Pemerintah

Kegiatan Praktik

Kerja Industri

(PRAKERIN)/On

The Job Trainig

28 Desember

2012

28 Desember

2017 FSM

5 (lima)

Tahun

22 SPMA H. Moenadi Ungaran Pemerintah Pembinaan OSTN

SMK 05 Februari 2013 FSM

1 (satu)

Tahun

23

Kepala Bidang Penelitian

dan Pengembangan

Bappeda Kota Semarang

Pemerintah

"kajian

pengembangan

perangkat lunak

aplikasi game

edukasi online

perencanaan

pembangunan kota

semarang"

22 April 2013 22 Oktober

2013 FSM

6 (enam)

bulan

24

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, IAIN Walisongo

Semarang

Pemerintah

Pendidikan,

Penelitian dan

Pengabdian kepada

Masyarakat

08 Juli 2013 08 Juli 2018 FSM 5 (lima)

Tahun

25 SMAN 5 Semarang Pemerintah

Pendampingan

penelitian dan

penulisan karya

11 Juli 2013 11 Juli 2014 FSM 1 (satu)

Tahun



MITRA

PERIHAL


TGL.

BERAKHIR

FAKULTAS/

UNIT YANG

TERKAIT

JANGKA

WAKTU

ilmiah

26 PT PHAPROS Tbk. Swasta

Pendidikan,

Penelitian dan

Pengabdian kepada

Masyarakat

20 September

2013

20 September

2018 FSM

5 (lima)

Tahun

27

Badan Penelitian dan

Pengembangan

Kementerian Pertahanan RI

Pemerintah Bidang Pertahanan 03 Juli 2013 03 Juli 2018 FSM 5 (lima)

Tahun

28 Jaringan Kerjasama

NASIONAL Lembaga

Pendidikan tinggi Bidang

MIPA (MIPANET)

Pemerintah Peningkatan kualitas

penelitian dan

penggunaan peralatan

secara nasional

11 Mei 2013 11 Mei 2016 FSM 3 (tiga)

Tahun

29 Yayasan Internasional I

akademik Manajemen Swasta

Pengkayaan materi

(enrichment

program)

bersertifikat standar

internasional

27 Januari 2014 27 Mei 2019 FSM 5 (lima)

Tahun

30 Perum Perikanan Indonesia

(Perindo) BUMN

pembangunan

perekonomian

nasional melalui

sektor perikanan dan

kelautan

FSM Dalam

Proses

Penandata

nganan



MITRA

PERIHAL


TGL.

BERAKHIR

FAKULTAS/

UNIT YANG

TERKAIT

JANGKA

WAKTU

31 Lembaga Penerbangan dan

Antariksa Nasional Pemerintah

Pendidikan,

Penelitian,

pengembangan

dibidang teknologi

satelit, riset bersama,

pemanfaatan sarana

dan prasarana 08 Mei 2014 08 Mei 2019 FSM

5 (lima)

Tahun

32 Badan Pengawas Tenaga

Nuklir Pemerintah

Pendidikan dan

Pelatihan

03 September

2014

03 September

2019

FSM, RSND,

Training

Center UNDIP

5 (lima)

Tahun

TABEL 3.7. DAFTAR MITRA KERJASAMA LUAR NEGERI FSM UNDIP PER TAHUN 2014

No

. NAMA MITRA

BIDANG

KERJASAMA

BENTUK NASKAH

KERJASAMA

TGL.

PENANDATA

NGANAN

TGL.

BERAKHIR

FAKULTAS/

UNIT YANG

TERKAIT

JANGKA WAKTU

A. JAPAN

1

Faculty of

Engineering,

Graduate School of

Engineering, and

School of

engineering, Kyushu

University, Japan

Exchange students,

academic and staff,

joint research,

exchange of

academic, material

and publications

Agreement for

academic cooperation,

Memorandum on

student exchange

23 Juli 2009 23 Juli 2014 FSM 5 (lima) Tahun

2

Faculty of Science,

Ryukyus University,

Japan

Collaboration on

academic and

research related

activities

Letter of Intent (LoI) 23 Februari

2010 FSM


No

. NAMA MITRA

BIDANG

KERJASAMA

BENTUK NASKAH

KERJASAMA

TGL.

PENANDATA

NGANAN

TGL.

BERAKHIR

FAKULTAS/

UNIT YANG

TERKAIT

JANGKA WAKTU

3

Faculty of Science,

Hiroshima

University Japan

Academic and

research related

activities

Letter of Intent (LoI) 12 April 2010 FSM

B. KOREA

4

Korea Research

Institute of

Bioscience and

Biotechnology

Joint research on

scientific and

technological

subject, Joint

scientific and

technological

meetings,

symposiums and

lectures, exchange of

research findings,

publications, and

other academic and

educational

information,

exchange of

researcher, other

academic and

educational

collaboration

Letter of Intent (LoI) 01 September

2012

B. INDIA


No

. NAMA MITRA

BIDANG

KERJASAMA

BENTUK NASKAH

KERJASAMA

TGL.

PENANDATA

NGANAN

TGL.

BERAKHIR

FAKULTAS/

UNIT YANG

TERKAIT

JANGKA WAKTU

5

Institute of

management &

technology

Bhubanewar, INDIA

Joint research,

scientific and

technological

meeting, symposium

and lectures,

Exchange of

research findings,

publication,

researcher, academic

staff, student and

other educational

collaboration

Letter of Intent (LoI) 09 Desember

2011

FSM

C. NETHERLAND

6

Faculty of Science,

Radboud University,

Nijmegen, The

Netherlands

Joint research

program for

Academic staff

members, Academic

staff and student

exchanges, joint

publication, seminar

and workshop

Plan of Operation 31 Oktober

2012

31 Oktober

2016 FSM 4 (empat) Tahun

7

Faculty of Science,

Radboud University,

Nijmegen, The

Netherlands

Student Exchange Student Exchange

Agreement 9 Oktober 2012

9 Oktober



No

. NAMA MITRA

BIDANG

KERJASAMA

BENTUK NASKAH

KERJASAMA

TGL.

PENANDATA

NGANAN

TGL.

BERAKHIR

FAKULTAS/

UNIT YANG

TERKAIT

JANGKA WAKTU

8

Faculty of Science,

Radboud University,

Nijmegen, The

Netherlands

Material Transfer

Agreement Material Transfer 9 Oktober 2012

9 Oktober


9

Faculty of Science,

Radboud University,

Nijmegen, The

Netherlands

Credit Transfer

Agreement Credit Transfer

31 Oktober

2012

31 Oktober


10

School of Life

Sciences, Avans

University of

Applied

Sciences,The

Netherlands

Exchange of

Information and

Assistance,

Exchange of Faculty

members, Exchange

Students : Enrolment

of Avans-ATGM

and UNDIP-FSM

Undergraduate

Students, Housing

and financial matters

Plan of Operation 28 Maret 2013 28 Maret

2018 FSM 5 (lima) Tahun

D. IRAN

11 University of

Tehran, Iran

Joint research

activities, exchange

of students,

information and

staf, joint

publication

10 November

2012 FSM 5 (lima) Tahun

E. THAILAND


No

. NAMA MITRA

BIDANG

KERJASAMA

BENTUK NASKAH

KERJASAMA

TGL.

PENANDATA

NGANAN

TGL.

BERAKHIR

FAKULTAS/

UNIT YANG

TERKAIT

JANGKA WAKTU

12 Faculty of Science,

Mahidol University

Exchange of

Information and

Assistance,

Exchange of Faculty

Members, Exchange

students : Enrolment

of FS-MU and FSM-

UNDIP

Undergraduate

Students, Joint

Research Projects,

Joint Publication,

seminar and

workshops,

Collaboration in

education through

Final Year Program

Plan of Operation 27 November

2013

FSM Dalam Proses Inisiasi


Tabel 8.1. Daftar kegiatan delegasi atau prestasi mahasiswa FSM tingkat internasional Tahun 2011-2015

Tahun : 2011

NO NAMA KEGIATAN IDENTITAS MAHASISWA

(Perorangan/ Kelompok) PRESTASI

NAMA NIM

1 Young Leaders Summit on Changing

Indonesia

Teguh Imam Prasetyo

J2C008071

Tahun : 2012



NAMA NIM

1 Penerima Beasiswa Ge-Fondation

Scholars-Leader Program

Agatha Dwiarti

24030110130068

2 Lomba Bahasa Mandarin

M. Abdul Fatah Z

(Li Yong Ming)

24010312130071 Juara II

Juara I

Peserta (Babak

penyisian di

Yunnan, China)

3 Event of Fifth UNESCO Youth

Peace Ambassador Workshop and

Training di Thammsad university

Bangkok Thailand

Ari Fakhrus Sany 24010210120038

Delegasi

4 Harvard National Model United

Nations (HNMUN) tahun 2012

Teguh Imam Prasaetyo J2C008071 Delegasi

Tahun : 2013


(Perorangan/ Kelompok)

PRESTASI

NAMA NIM

1 2013 Yeosu International Choior

Competition and Festival,

diselenggarakan tanggal 11 Juni –

17 Juni 2013 di Yeosu korea

Selatan

Britinia Heri Pranasti

Muhammad Nugroho

KA

Han Arfian Arbi

Muhammad Barokah

24010110120050

24010211120044

24010111120007

Delegasi

2 Kegiatan 5th UNESCO Youth

Peace Ambassador Workshop and

Training yang diselenggarakan

tanggal 6-14 Nopember 2012 di

Thammsat University Bangkok

Thailand.

Delegasi kegiatan “Looking

Bwyond Disaster Youth Forum

(LBD3), tanggal 8 -11 September

2013 di University of Hyogo,

Ari Fakhrus Sanny 24010210120038 Delegasi

Delegasi


Kobe, Jepang

3 Delegasi kegiatan “ Interntional

Student Exchange Program ke

Kwandong University Korea

Selatan, tanggal 6 September

2013 s.d. 28 Pebruari 2014

Afifatul Mukaroh 2401031112002 Delegasi

4 AIESEC UNDIP Global

Communite Development

Program (GCDP) ke China bulan

januari- Maret 2014

Fajria Darell Sofiana 24020112110103 Delegasi

Tahun : 2014

Tahun : 2015 (Januari-Maret 2015)



PRESTASI

NAMA NIM

1 Forging 1- ASEAN Youth

Network Through

Volunteerism, Malaysia

EKO SISWANTO

240102 121 20019 Delegasi

2 12 th Hokkaido Indonesian

Student AssociationScientific

Meeting (HISAS 10)

YOYON

WAHYONO

ALFIN DARARI

EKO SISWOYO

Delegasi



PRESTASI

NAMA NIM

1 International Youth Peace

Ambasador ke Nepal 2014

Ari Fakhrus Sanny

(Statistika0

24010210620038 Delegasi

2 Google student Ambassador

Summit 2014 di Pilipina

Afifatul M (Teknikn

Informatika)

24010311120022 Delegasi



Marta Widyastuti

(Statistika)

24010211130068 Delegasi

4 Event TICA (Tokyo Tech

Indonesia Commitment Award)

2014

Arif Sony Wibowo

Nava Muzdalifah

Nurmanita

Rismaningsih

Ahmad Balya Bashir

Juara 1

5 Ramini International Choral

Competition 2014

Ratna Dewi Maduwu

Vatara Artanta

Silalahi

Han Arfian Arbi

Indah Octaviyani

Bitinia Hermi

Pranasti

24030111130023

24030112130056

24010111120007

24010112130059

24010110120050

1St Place in Sacred

Category

2nd Place in Folk

and Gospel

Category

3rd Place in Mixed

Choir Category


7 Education and Development

Conference Bangkok

FAUZIAH RAMLI

Delegasi

8 The Third Word Conference

Disaster Risk Reduction Sendai

Jepang

ARI FAKHRUS

SANNY

24010210620038 Pemakalah

9 ASEAN Youth : Integration on

Board Breaking Polytecnic

University of

Philiphines, Sta. Mesa, Manila

MOHAMMADZAM

AKHASARI A.

240401 121 30034

Delegasi



Yehezkiel Agatha 24010112130095 Delegasi

Tabel 8.2. Daftar prestasi mahasiswa FSM tingkat nasional/wilayah/lokal Tahun 2011 - 2015

Tahun : 2011



PRESTASI TINGKAT

NAMA NIM

1 Lomba Mahasiswa Berprestasi Risma Wiharyanti

J2B008060

Juara I Tk. Fakultas

Prog. Studi S-I

Fakultas

2 Lomba Mahasiswa Berprestasi Latifah Hauli

J2C008030

Juara II Tk.

Fakultas Prog.

Studi S-I

Fakultas

3 Lomba Mahasiswa Berprestasi Muhammad

Mulyadi

J2B008047 Juara III Tk.

Fakultas Prog.

Studi S-I

Fakultas

4 Lomba Mahasiswa Berprestasi Iys Syabilla

Rusda

J0D008034 Juara I Tk Fakultas

Prog. Studi D.III

Juara I Tk.

Universitas Prog.

Studi D.III

Fakultas

Universitas

5 Lomba Mahasiswa Berprestasi Adhana Tito Hary

Wibowo

J0D008002 Juara II Tk.

Fakultas Prog.

Studi D.III

Fakultas

6 Lomba Pekan Ilmiah Nasional

(PIMNAS) tahun 2011 di Makasar

Desi Arisanti

Robby Maulana

Putra

Eka Oktaviani

J2B009028

J2B009028

J2B007017

Peserta Nasional

Tahun : 2012



TINGKAT

NAMA NIM

1 Lomba Mandiri Edukasi (Risk Nurissalma Alivia J2E009039 Juara I Nasional


Management Goes To Campus ) Putri

Sulton Syafii

Katijaya

Tri Murda Agus

Raditya

J2E009041

J2E009014

3 Kompetisi Technopreuneurship

Pemuda

M. Eka Prastya

Fahmi Syafaat

Musliminj

Aribat Solichin

Anjar Evita

Juara I Nasional

4 Lomba On-MIPA M. Aziz Angga Juara Harapan Nasional

5 Lomba On-MIPA M. Yasin Juara III Tahun Nasional

6 Penerima Hibah Bina Desa dari

DIKTI

Arief Seno

Nugroho

J2E009003

7 Program Kreativitas Mahasiswa

Bid. Pengabdian kepada

Masyarakat (PKM-M) judul

“Peningkatan Produksi Ternak

Kelinci Dengan Pembuatan

Pakan Kelinci Complete Feed

Untuk Mendukung Program

Kampung Kelinci Di Desa

Tlogowungu Kecamatan

Kaloran Kabupaten

Temanggung

Roslenawati

Risma Wiharyanti

Khoirul Huda

M. Amal Nur

Hakim

J2B008061

J2B008060

24020110130060

24020110120021

Lolos Pekan

Ilmiah Nasional

(PIMNAS)

XXV tahun

2012 di Univ.

Muhamadiyah

Yogyakarta

Nasional

8. Program Kreativitas Mahasiswa

Bid. Penelitian (PKM-P) judul

“Analisis Perbandingan

Proporsi Kecurangan Siswa SD,

SMP dan SMA di Kota

Semarang yang Berperilaku

Curang Saat Ujian Nasional

dengan Model Respon Anak

(MORESA)”

Arief Seno

Nugroho

Agus Soemantri

Dini Anggreani

Indria Tsani H

David Yuliandar

J2E009003

J2E009008

J2E009019

J2E008028

J2E008014

Lolos Pekan

Ilmiah Nasional

(PIMNAS)

XXV tahun

2012 di Univ.

Muhamadiyah

Yogyakarta

Nasional

10.

Lomba Riset Nasional Narration

2012

Arief Seno

Nugroho

M. Fitri Lutfi

Anshari

Yudha Subakti

J2E009003

J2E009005

J2E009013

Juara II Bid.

Sosial

Nasional

11. Lomba OSN-PERTAMINA

Regional IV bidang (Science

Project)

Singgih Wibowo

(ketua)

Muslimin

2404011012036

24030111150002

Juara I Regional

12. Lomba Mahasiswa Berprestasi Yohanes

Chandrawijaya

J2B009047

Juara I Tk.

Fakultas Prog.

Studi S-I Th.

2012

Fakultas

13. Lomba Mahasiswa Berprestasi Ophi Thio Rendy

J2D009007

Juara II Tk.

Fakultas Prog.

Studi S-I Th.

2012

Fakultas

14. Lomba Mahasiswa Berprestasi Rizka Surya

Permata

J2C009011 Juara III Tk.

Fakultas Prog.

Fakultas


Studi S-I Th.

20112

15. Lomba Mahasiswa Berprestasi Kasto Wijoyo

Teguh Guntoro

24040210060014 Juara I Tk

Fakultas Prog.

Studi D.III Th.

2012 .

Fakultas

16. Lomba Karya Tulis Ilmiah

Nasional Bank Mandiri

Nurul Fauziah

(lulus)

J2E008045 Juara I

Nasional



Yudia Yustine

(lulus)

J2E008064 Juara III

Nasional

18. Kompetisi Technopreuneurship

Pemuda

M. Eka Prastya

Fahmi Syafaat

Musliminj

Aribat Solichin

Anjar Evita

Juara I Nasional



Nurul Fauziah

(lulus)

J2E008045

Juara I

Nasional



Yudia Yustine

(lulus)

J2E008064

Juara III

Nasional

21. Kompetisi Technopreuneurship

Pemuda

M. Eka Prastya

Fahmi Syafaat

Musliminj

Aribat Solichin

Anjar Evita

Juara I Nasional

22. Lomba Riset Nasional Narration

2012

Arief Seno

Nugroho

M. Fitri Lutfi

Anshari

Yudha Subakti

J2E009003

J2E009005

J2E009013

Juara II Bid.

Sosial

Nasional


bidang

Science Project

Singgih Wibowo

(ketua)

Muslimin

2404011012036

24030111150002

Juara I Science

Project

Regional

IV


bidang Fisika

Muhammad

Yasin

24040110130041

Juara I

Juara II

Regional

IV

Nasional


bidang matematika

M. Aziz Angga Juara I

Regional

IV

26. Lomba Islamic Science Writing

Competition Inslamic Sciense

Day 2012 di Universitas

Indonesia Jakarta

Muhammad Amal

N

Rizky Panji

Nugroho

Maerani

24020110120021

J2B009010

24020110110018

Juara II

Nasional


Tahun : 2013



PRESTASI TINGKAT

NAMA NIM

1 Lomba OSN-PERTAMINA

Regional IV bidang Science

Project

Singgih

Wibowo (ketua)

Muslimin

2404011012036

24030111150002

Juara I Regional

2 Lomba Islamic Science Writing

Competition Inslamic Sciense

Day 2012 di Universitas

Indonesia Jakarta

Muhammad

Amal N

Rizky Panji

Nugroho

Maerani

24020110120021

J2B009010

24020110110018

Juara II Nasional


Regional IV

bidang Matematika

M. Aziz Angga Juara I Regional


Regional IV bidang

Fisika

Muhammad

Yasin

24040110130041 Juara I

Juara III

Regional

Nasional

5 Lomba Debat Bahasa Inggris Martha

Widyastuti (3rd

Best Speaker)

Lalu Tri satria

Juara II Universitas

6 Lomba UNY – National

Innovation Technology (U-

NITECH) 2013 (Yogyakarta tgl

17-18 Mei 2013)

Arif Sony

Wibowo

24030110130056 Juara Favorit Nasional

7 Lomba Karya tulis Ilmiah dalam

acara “ Himatitan Great Event

31 Mei – 2 Juni 2013 di Fak

Teknologi Pertanian

Universitas Brawijaya Malang

Diah Apriliani

Amaliah

24030111130040 Juara II Nasional

8 Lomba : Call For Papers :

Youth Selentist’s Confenrence

EXPLOSCIENCE IPB 2013,

Tgl 18-19 mei 2013 di IPB

Bandung

Singgih

Wibowo

Ahmad Pradana

Hanum Yuda

Aditya

Kilat Permana

Putra

24040110120036

24040110110007

24040110120019

24040110110030

Juara I Nasional

9 Lomba Karya Ilmiah Nasional

BioEnergy 2013, tanggal 16-19

Mei 2013 di Pontianak

Mashud

Kholifur R

Rizky Panji

Nugroho

J2C009002

J2B009010

Juara II Nasional

10 Lomba Karya inovasi : WASER

(water With Solar Radiation) :

Inovasi Pengolah Limbah Cair

Industri batik Berbasis

Fotokatalis Nanotitania dan Sel

Elektrokoagulasi Bertenaga

Singgih

Wibowo

Faris Gustomi

Salim (Teknik

Kimia)

24040110120036 Juara III (3rd

Winner “ The

Best

Technological

Innovation

dan “The Best

Nasional


Surya yang diselenggarakan

oleh Intensive Student

Technopreneurship Program (I-

STEP) 2013, RAMP IPB Bogor

24 Juni – 6 Juni 2013

Post Test

Score)

12 Mahasiswa berprestasi Program

S.-1 tahun 2013

Agatha Dwiarti 24030110130068 Juara I Fakultas


S.-1 tahun 2013

Nur Rohmah

Septa Triyana

24020110110019 Juara II Fakultas


S.- ! tahun 2013

Alvita Rachma

dewi

24010210120017 Juara III Fakultas


D3 tahun 2013

Dian Anggraini 24040211060003 Juara III

Juara I

Universitas

Fakultas


D3 tahun 2013

Lulu Pujiastuti 24040211060007 Juara II Fakultas

19 Indonesian Varsity English

Debate 2013 di ITB Bandung

University Debate Competition

2013 diselenggarakan DIKTI

Quarter Finalist Nivece National

University debating

Chompionship 2013,

diselenggarakan di politeknik

Sriwijaya Palembang, tanggal

25 31 Agustus 2013

National University Debating

Chompionship 2013

,diselenggarakan di politeknik

Sriwijaya Palembang, tanggal

25 31 Agustus 2013

Martha

Widyastuti

Juara III

Juara II

Peserta

9th Navice

Best Speaker

Nasional

Nasional

16 besar

Nasional

21 Lomba karya Tulis Specifik

Profesi Nasional ,

diselenggarakan di Universitas

Bengkulu tanggal 25-27

Oktober 2013

Maerani

Muhammad

Luqman Hakim

Monaliza Sekar

Rini

24020110110018

24020111130036

24020111130042

Juara II Nasional

22 Pekan Ilmiah Mahasiswa

Nasional ke 26 ,

diselenggarakan di Universitas

Mataram tanggal 9-12

September 2013

Glar Donia Deni

Kasto Wijoyo

Teguh Guntoro

24030111130067

Juara I

(Poster)

Juara II

(Presentasi)

Nasional

23 Lomba karya Tulis Ilmiah

(LKTI) Nasional Pinisi Marifest

2013 yang diselenggarakan di


Semarang pada tanggal 15

Nopember 2013

Alfin Darari

Mukholit

Arif Sony

Wibowo

24040223240089

24040112120028

24030110130056

Juara I Nasional

24 Olimpiade Sains Nasional

Pertamina Tingkat Propinsi

Mukholit 24040112120028 Juara II Propinsi


tanggal 27 Nopember 2013 di


Semarang Bidang Fisika

25 Lomba Business Plan 3 Days

With Sharia Economic

diselenggarakan oleh

Universitas Padjajaran,

Bandung Tanggal 29-30

Nopember 2013

Alfin Darari 24040223240089 Juara I Nasional

26 Lomba karya Cipta Teknologi

Angkatan Darat

diselenggarakan oleh Dinas

Penelitian dan pengembangan

TNI Angkatan darat

(DISLITBANGAD) di Jakarta

tanggal 14-15 Nopember 2014

dan Surabaya 13-17 Desember

2013 (Judul karya “ Pesawat

tanpa awak sebagai media

monitoring/pengintaian,

pendeteksi gas tertentu dan

penanda koordinat

menggunakan GPS)

Muhammad

Izzuddin Shofar

HavezVazirani

Al Kautsar

J2D009020

J2D009041

Juara II Nasional

27 Olimpiade Sains Nasional

Pertamina Tingkat Nasional

tanggal 8-13 Desember 2013 di

Universitas Indonesia Jakarta

bidang Science Projeck kategori

produk Unggulan

Mei

Viantikasari

Muhammad

Amal N

Istajib Sulton

Hakim

24030110130055

24020110120021

24040111130020

Juara III Nasional

Tahun : 2014



PRESTASI TINGKAT

NAMA NIM

1 Lomba Basket dalam Pekan

Olahraga dan Seni Statistika di

Universitas islam Indonesia

Yogyakarta bulan Maret 2014

Anton

Suhartono

(statistika)

Ronny Gusnadi

(Statistika)

Ariyo

Kurniawan

(Statistika)

Indra Satria

(Statistika)

Yusuf Arifka

Rahman

(Statistika)

Widya Andhi

Crisnanda

(Statistika)

Rifki Adi

Pamungkas

(Statistika)

24010211130034

24010211140083

24010211140086

24010211130043

24010211120011

24010211140086

24010212140066

24010212140080

24010212120014

Juara I Jawa


Mas’ad

(Statistika)

Aukhal Maula

Fina (Statistika)

2 AIESEC UNDIP Global

Communite Development

Program (GCDP) ke China

bulan januari- Maret 2014

Fajria Darell

Sofiana

(biologi)

24020112110103 Delegasi Asia

6 Lomba Olimpiade Nasional

Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Perguruan

Tinggi Kopertis Wilayah VI

Jateng yang dilaksanakan

tanggal 21-22 April di IKIP

PGRI Semarang

Steven

Suhandono

(kimia)

24030111130041 Lolos Seleksi

Bidang Kimia

Regional


Matematika dan Ilmu




tanggal 21-22 April di IKIP

PGRI Semarang

Laurentius

Pranata (Fisika)


Bidang Fisika

Tingkat

Regional


Matematika dan Ilmu




tanggal 21 – 22 April di

IKIP PGRI Semarang

Reynato Wijaya

Saputro

(Biologi)


Bidang

Biologi

Tingkat

Regional

9 Lomba karya tulis ilmiah “

Super Hero Lingkungan 02” di

Universitas jember,

dilaksanakan tanggal 23-24

April 2014

Jepri Agung

Priyanto

(Biologi)

Muhammad

Luqman Hakim

(Biologi)

Maerani

(Biologi)

24020110110033

24020111130036

24020110110018

Juara III Nasional

10 Lomba Karya Tulis iImiah

Nasional “Innovation

Techno;ogy Competition

(INTEC) 2014. Tema “Peran

teknologi Menuju Indonesia

Emas 2045” diselenggarakan

tgl 21 Juni 2014 di KPLT FT

di Unibersitas Negeri

Yogyakarta

Amin Nudin

(Teknik

Informatika)

Bayu Aji

(Teknik

Informatika)

Indri Apriastuti

(Teknik

Informatika)

Rosita Sofiana

(Teknik

Informatika)

24010312110105

24010312130060

24010312130059

24010312120008

Juara III Nasional


11 Lomba Green Innovation

Uinnovation Festival (LKTI

Nasional), diselenggarakan di

Universitas Indonesia tanggal

6-8 Maret 2014

Steven

Suhandono

(Kimia)

Alfin Darari

(Fisika)

Mukholit

(Fisika)

Arifin (Fisika)

24030111130041

24040112140089

24040112120028

240401111

Juara II

Nasional

12 Mahasiswa Berprestasi

Program S.- I tahun 2014

Marta

Widyastuti

(Statistika)

24010211130068 Juara I

Tingkat

Fakultas



Steven

Suhandono

(Statistika)

24030111130041 Juara II

Tingkat

Fakultas



Norma Sainstika

(Matematika)

24020111140083 Juara III Tingkat

Fakultas


Program D3 tahun 2014

Choiruzzad

Fahri (D3 Insel)

24040212060004 Juara I Tingkat

Fakultas



Gani Mukhlis

Fadzila (D3

Insel)

24040212060007 Juara II Tingkat

Fakultas



Sigid Hadi

Prasetyo (D3

Insel)

24040212060022 Juara III Tingkat

Fakultas

18 Lomba Tokyo Tech Indonesia

commitment Award (TICA)

2014 yang dilaksanakan

tanggal 25 Agustus 2014 di

ITM bandung

Arief Sony

Wibowo

(Kimia)

Nurmanita

Rismaningsih

(Kimia)

Nava

Muzdalifah

(Fisika)

Ahmad Balya

Bashier (Kimia)

24030110130056

24030112130087

24040112125015

24030112140110

Juara I Nasional

19 Lomba Water Intec (LKTI

Nasional) Innovation and

Technology Competition .

dselenggarakan di Universitas

islan Yogyakarta , tanggal 18-

22 September 2014. Karya

ilmiah judul “Filtrasi Jerami

nanokomposit pada Aplikasi

Tutup Botol Solusi

Meminimalisir Sampah Botol

Plastik”

Steven

Suhandono

(Kimia)

24030111130041

Juara I Nasional

20 Lomba Karya Tulis Ilmiah

(LKTI) A HASSASIN (Halal

IS Scientific 2014) tema

“Urgensi Halal dalam

memberntuk Generasi Emas

Muslim diselenggarakan 11

Oktober 2014 di IPB Bogor

Meiza Hayyu

Putri (Biologi)

Ditya Aprillia N

(Kimia)

Tabitha Abit

Ardenaswari

(Fisika)

24020111140071

Juara III Nasional


Tahun : 2015 (Januari-Maret 2015)



PRESTASI TINGKAT

NAMA NIM

1 Lomba Karya Tulis

Ilmiah Nasional

Bidikmisi 2015 (LKTIN

BM)

YOYON

WAHYONO

MUKHOLIT

YANUAR ADI

SAPUTRO

JUARA III

Nasional

2 Call for paper Indonesia

Ocen Expo 2015 EKO SISWOYO 240301 131 40100 Finalis 15 Besar Nasional

21 Lomba LKTI Nasional

Inovation On Smart Building

tanggal 30 Oktober 2014 s.d 1

Nopember 2014 di Universitas

Sebelas Maret Solo

Yoyon

Wahyono

(Fisika)

24040113130090 Juara I Nasional

22 LKTI Umum Health In

Campus 2014 tanggal 13-14

Nopember 2014

diselenggarakan oleh BEM

FKM UI Jakarta

Dewi Nur

Halimah

(Biologi)

Imam Hanafi

(Fisika)

24020112130068

24040113130114

Juara I Nasional

23 LKTI Mahasiswa Se Jawa-

Bali 2014 diselenggarakan

oleh Univ Negeri Malang

tanggal 29-30 Oktober 2014

Mariza Putri

Sari Dewi N

(Teknik

Informatika)

Rizki Syafwan

Asykari (Teknik

Informatika)

Mulki Rosyadi

Hidayat (Teknik

Informatika)

24010313120022

24010313120003

24010313120013

Juara IV Nasional

24 Pencipta Arransement Hymne

FSM

Pencipta Arransement Mars

FSM

Christianj

D’mas

Hatotangan

Tobing

(matematika)

24010110130084

25 Pencipta Lirik Mars FSM

Allyna

Virrayyani

(Teknik

Informatika)

J2F008087

28 Event Enjinia Nusantara,

LIPEN Kementrian Koperasi

dan UKM 2014

Arif Sony

Wibowo

Nava

Muzdalifah

Nurmanita

Rismaningsih

Fajar Budi

Laksono

Juara 3 Nasional


( Aquaculture Society

and Paper Competition)

3 Final Lomba Paper

Competition USU

National

Scientific Challenge

Event (USU Nice) 2015

AMIN NUDIN

ADITYA DWI

NUGRAHA

MULKY

ROSYADI H.

5 Besar dari 15

finalis

Nasional

4 Calll for paper Indonesia

Ocen Expo 2015yang

diselenggarakan oleh

Himpunan

MahasiswaTeknik

Kelautan ITB

YOYON

WAHYONO

EKO SISWOYO

EKO ADI PUTRA

JUARA II

Nasional


BAB VIII

LAMPIRAN GAMBAR

Gambar 3.1. Prosentase SDM tenaga pendidik: a). Kualifikasi pendidikan dosen PNS FSM; b). Komposisi

Jabatan Fungsional dosen PNS FSM

Gambar 3.2. (a) Pendidikan Dosen Jurusan Matematika; b). Pendidikan Dosen Jurusan Biologi; c). Pendidikan Dosen Jurusan Kimia ; (d). Pendidikan Dosen Jurusan Fisika ; (e) Pendidikan Dosen Jurusan Statistika ; (f). Pendidikan Dosen Jurusan Teknik Informatika.

(a) (b) (c)

(d) (e) (f)


0

20

40

60

80

100

120

140

160

Tahun 2011/2012

Tahun 2012/2013

Tahun 2013/2014

Tahun 2014/2015

Gambar 3.3. Jumlah mahasiswa baru Program Studi di FSM berdasarkan data yang melakukan daftar ulang (DU) mulai tahun ajaran 2011/2012 sampai 2014/2015

Gambar 3.4. Jumlah lulusan yang mendapatkan predikat cumlaude pada program studi di FSM

sejak tahun 2011 sampai 2014


Gambar 3.5. Capaian rata-rata IPK lulusan pada Program Studi di FSM dari tahun 2011 sampai 2014

Gambar 3.6. Rata-rata lama studi lulusan program studi di FSM tahun 2011 sampai 2014


0-3 bulan35%

3-6 bulan31%

6-9 bulan14%

9-12 bulan

7%

12-18 bulan

3%

> 18 bulan10%

05

10152025303540

Pe

rse

nta

se (

%)

Alu

mn

i

Gambar 3.7. Masa tunggu alumni untuk mendapatkan pekerjaan

Gambar 3.8. Profil jenis pekerjaan alumni. * PNS= Diluar Guru dan Dosen (Kementrian Lingkungan Hidup, Kementrian Perdagangan Dll)


Rp 0

Rp 1,000

Rp 2,000

Rp 3,000

Rp 4,000

Rp 5,000

Rp 6,000

Rp 7,000

2011 2012 2013 2014

Be

sara

n D

ana

(Mily

ar R

up

iah

)

Tahun

Rp- Rp100 Rp200 Rp300 Rp400 Rp500 Rp600 Rp700 Rp800 Rp900

Rp1,000

Be

sara

n D

ana

(Ju

ta R

up

iah

)

2011

2012

2013

2014

Gambar 3.12. Peningkatan dana hibah penelitian meliputi Hibah Dinas Pendidikan Jateng, Departemen Pertanian, Ristek, SIMLITABMAS DIKTI, BOPTN, PNBP UNDIP, DIPA FSM dan Jurusan yang diperoleh oleh Dosen/Peneliti di lingkungan FSM UNDIP pada Tahun 2011 - 2014


Rp 0

Rp 200

Rp 400

Rp 600

Rp 800

Rp 1,000

Rp 1,200

Rp 1,400

Be

sara

n D

ana

(Ju

ta R

up

iah

)

2011

2012

2013

2014

Rp-

Rp100

Rp200

Rp300

Rp400

Rp500

Rp600

Be

sara

n D

ana

(Ju

ta R

up

iah

)

2011

2012

2013

2014

Gambar 3.13 . Variasi jenis dan besaran dana hibah penelitian meliputi Hibah Dinas Pendidikan Jateng, Departemen

Pertanian, Ristek, SIMLITABMAS DIKTI, BOPTN, PNBP UNDIP, DIPA FSM dan Jurusan yang diperoleh oleh Dosen/Peneliti di lingkungan FSM UNDIP pada Tahun 2011 - 2014.


Rp 0

Rp 100

Rp 200

Rp 300

Rp 400

Rp 500

Rp 600

Rp 700

Rp 800

2011 2012 2013 2014

Be

sara

n D

ana

(Ju

ta R

up

iah

)

Tahun

6

7

837

2011

2012

2013

2014

Gambar 3.14. Jumlah Publikasi Dosen FSM UNDIP di jurnal internasional yang terindeks scopus pada Tahun 2011 - 2014

Gambar 3.15. Peningkatan Dana Hibah Pengabdian kepada Masyarakat meliputi Hibah Dinas Pendidikan Jateng, Departemen Pertanian, Ristek, SIMLITABMAS DIKTI, BOPTN, PNBP UNDIP, DIPA FSM dan Jurusan yang diperoleh oleh Dosen/Peneliti di lingkungan FSM UNDIP pada Tahun 2011 - 2014


Rp 0

Rp 50

Rp 100

Rp 150

Rp 200

Rp 250

Rp 300

DIPAFSM

DIPAFSM

IbM DIPAFSM

IbW IbIKK IbM DIPAFSM

DIPAJurusan

2011 2012 2013 2014

Be

sara

n D

ana

(Ju

ta R

up

iah

)

Gambar 3.16. Variasi jenis dan dana hibah pengabdian kepada masyarakat meliputi IbM, IbIKK, IbW, DIPA FSM, dan DIPA Jurusan yang diperoleh oleh Dosen/Peneliti di lingkungan FSM UNDIP pada Tahun 2011 - 2014.

kata pengantar - mbio.fsm.undip.ac.id · renstra fakultas sains dan matematika universitas...

Documents