lapsus omsk uv
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
1/41
BAB I
LATAR BELAKANG
1.1. Latar Belakang
Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) atau yang biasa disebut “congek”
adalah radang kronis telinga tengah dengan adanya lubang (perforasi) pada
gendang telinga (membran timpani) dan riwayat keluarnya cairan (sekret) dari
telinga (otore) lebih dari 2 bulan baik terus menerus atau hilang timbul! Sekret
mungkin serous mukous atau purulen!
"er#adi OMSK hampir selalu dimulaidengan otitis media berulang pada anak #arang dimulai setelah dewasa! $2
%re&alensi OMSK di dunia adalah '!!*++!! #iwa ,-.
diantaranya terdapat di negara berkembang! /umlah pasien OMSK tipe maligna
adalah '- setiap tahunnya! /umlah penderita ini kecil kemungkinan untuk
berkurang bahkan mungkin bertambah setiap tahunnya mengingat kondisi
ekonomi yang masih buruk kesadaran masyarakat akan kesehatan yang masih
rendah dan pengobatan yang tidak tuntas! Otitis media supuratif kronik
merupakan penyakit "0" yang paling banyak ditemukan di negara sedang
berkembang! Secara umum insiden OMSK dipengaruhi oleh ras dan faktor
sosioekonomi! %re&alensi OMSK di 1ndonesia adalah +. dan termasuk dalam
klasifikasi tinggi dibandingkan dengan beberapa negara lain! 3erdasarkan Sur&ei
4asional Kesehatan 1ndera %englihatan dan %endengaran oleh 5epartemen
Kesehatan 61 tahun $,,-*$,,' angka kesakitan (morbiditas) "elinga 0idung
dan "enggorok ("0") di 1ndonesia sebesar +'. dengan pre&alensi morbiditas
tertinggi pada kasus telinga dan gangguan pendengaran yaitu sebesar +'. dan
pre&alensi otitis media supuratif kronis antara 2$*2.! +-
OMSK dapat terbagi atas 2 yaitu OMSK tipe aman dan OMSK tipe
bahaya! %eradangan pada OMSK tipe aman terbatas hanya pada mukosa dan
biasanya tidak mengenai tulang! %erforasinya terletak sentral dan #arang
menimbulkan komplikasi yang berbahaya! Sedangkan OMSK tipe bahaya dapat
mengenai tulang ditandai dengan adanya kolesteatom dan dapat menimbulkan
komplikasi intrakranial yang antara lain seperti meningitis abses otak otogenik
$
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
2/41
2
empiema subdural abses e7tradural ensefalitis dan trombosis sinus lateralis!
Komplikasi ekstrakranial yang dapat timbul adalah labirintis paresis ner&us
fasialis mastoiditis petrositis!
Komplikasi ke intrakranial merupakan penyebab utama kematian pada
OMSK di negara sedang berkembang yang sebagian besar kasus ter#adi karena
penderita mengabaikan keluhan telinga berair! Kematian ter#adi pada $'. kasus
OMSK dengan komplikasi intrakranial seperti meningitis!+
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
3/41
+
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
Otitis media adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga
tengah tuba eustakhius antrum mastoid dan sel*sel mastoid! Otitis Media
Supuratif Kronik (OMSK) atau yang biasa disebut “congek” adalah radang
kronis telinga tengah dengan adanya lubang (perforasi) pada gendang
telinga (membran timpani) dan riwayat keluarnya cairan (sekret) dari telinga(otore) lebih dari 2 bulan baik terus menerus atau hilang timbul! Sekret
mungkin serous mukous atau purulen!$2+
Otitis Media 8kut (OM8) dengan perforasi membran timpani dapat
men#adi otitis media supuratif kronis apabila prosesnya sudah lebih dari 2
bulan! 3eberapa faktor yang menyebabkan OM8 men#adi OMSK antara
lain9 terapi yang terlambat diberikan terapi yang tidak adekuat &irulensi
kuman yang tinggi daya tahan tubuh pasien yang rendah (gi:i kurang) dan
higiene yang buruk!
2.2. Anatoi Telinga Tenga!
"elinga tengah berbentuk kubus dengan 9
3atas luar 9 membran timpani
3atas depan 9 tuba eustakhius
3atas bawah 9 &ena #ugular (bulbus #ugularis)
3atas belakang 9 aditus ad antrum kanalis fasialis pars &ertikalis
3atas atas 9 tegmen timpani (meningen; otak)
3atas dalam 9 berturut*turut dari atas ke bawah kanalis
semisirkularis hori:ontal kanalis fasialis tingkap
lon#ong (o&al window) tingkap bundar (round
window) dan promontorium!
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
4/41
-
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
5/41
dataran sagital dan hori:ontal! Membran timpani berbentuk kerucut
dimana bagian puncak dari kerucut menon#ol ke arah ka&um timpani
yang dinamakan umbo! 5ari umbo ke muka bawah tampak refleks
cahaya (cone of ligt )!
Membran timpani mempunyai tiga lapisan yaitu 9$
a! Stratum kutaneum (lapisan epitel) berasal dari liang telinga!
b! Stratum mukosum (lapisan mukosa) berasal dari ka&um timpani!
c! Stratum fibrosum (lamina propria) yang letaknya antara stratum
kutaneum dan mukosum!
Secara 8natomis membran timpani dibagi dalam 2 bagian 9$
a! %ars tensa
3agian terbesar dari membran timpani yang merupakan permukaan
yang tegang dan bergetar sekelilingnya menebal dan melekat pada
anulus fibrosus pada sulkus timpanikus bagian tulang dari tulang
temporal!
b! %ars flaksida atau membran Shrapnell !>etaknya di bagian atas muka dan lebih tipis dari pars tensa! %ars
flaksida dibatasi oleh 2 lipatan yaitu 9
%lika maleolaris anterior (lipatan muka)!
%lika maleolaris posterior (lipatan belakang)!
Membran timpani terletak dalam saluran yang dibentuk oleh tulang
dinamakan sulkus timpanikus! 8kan tetapi bagian atas muka tidak
terdapat sulkus ini dan bagian ini disebut insisura timpanika ( rivini)!
%ermukaan luar dari membran timpani disarafi oleh cabang ner&us
aurikulo temporalis dari ner&us mandibula dan ner&us &agus! %ermukaan
dalam disarafi oleh ner&us timpani cabang dari ner&us glossofaringeal!
8liran darah membran timpani berasal dari permukaan luar dan
dalam! %embuluh*pembuluh epidermal berasal dari aurikula yang
merupakan cabang dari arteri maksilaris interna! %ermukaan mukosa
telinga tengah didarahi oleh arteri timpani anterior cabang dari arteri
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
6/41
'
maksilaris interna dan oleh stilomastoid cabang dari arteri aurikula
posterior!
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
7/41
=
tipis atau ada kalanya tidak ada tulang sama sekali ( dehisensi)! %ada
anak*anak penulangan dari sutura petroskuamosa belum terbentuk pada
daerah tegmen timpani sehingga memungkinkan ter#adinya penyebaran
infeksi dari ka&um timpani ke meningen dari fosa kranial media! %ada
orang dewasa bahkan &ena*&ena dari telinga tengah menembus sutura ini
dan berakhir pada sinus petroskuamosa dan sinus petrosal superior
dimana hal ini dapat menyebabkan penyebaran infeksi dari telinga tengah
secara langsung ke sinus*sinus &enosus kranial!
2. Lantai ka#$ ti"ani
5ibentuk oleh tulang yang tipis memisahkan lantai ka&um timpani dari
bulbus #ugularis atau tidak ada tulang sama sekali hingga infeksi dari
ka&um timpani mudah merembet ke bulbus &ena #ugularis!
%. Din&ing e&ial.
5inding medial ini memisahkan ka&um timpani dari telinga dalam ini
#uga merupakan dinding lateral dari telinga dalam! 5inding ini pada
mesotimpanum menon#ol kearah ka&um timpani yang disebut
promontorium "on#olan ini oleh karena didalamnya terdapat koklea!
5idalam promontorium terdapat beberapa saluran*saluran yang berisi
saraf*saraf yang membentuk pleksus timpanikus! 5ibelakang dan atas
promontorium terdapat fenestra &estibuli atau foramen o&ale (o&al
windows) bentuknya seperti gin#al dan berhubungan pada ka&um
timpani dengan &estibulum dan ditutupi oleh telapak kaki stapes dan
diperkuat oleh ligamentum anularis! ?oramen o&ale berukuran +2 mm 7
$= mm! 5iatas fenestra &estibuli sebagai tempat #alannya ner&us
fasialis! Kanalis ini didalam ka&um timpani tipis sekali atau tidak ada
tulang sama sekali ( dehisensi)! ?enestra koklea atau foramen rotundum (
round windows) ditutupi oleh suatu membran yang tipis yaitu membran
timpani sekunder terletak dibelakang bawah! ?oramen rotundum ini
berukuran $ mm 7 $+ mm pada bagian anterior dan posterior $' mm!
Kedua lekukan dari foramen o&ale dan rotundum berhubungan satu sama
lain pada batas posterior mesotimpanum melalui suatu fosa yang dalam
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
8/41
yaitu sinus timpanikus! Suatu ruang secara klinis sangat penting ialah
sinus posterior atau resesus fasial yang didapat disebelah lateral kanalis
fasial dan prosesus piramidal! 5ibatasi sebelah lateral oleh anulus
timpanikus posterosuperior sebelah superior oleh prosesus bre&is inkus
yang melekat kefosa inkudis! >ebar resesus fasialis -$ mm dan tidak
bertambah semen#ak lahir! 6esesus fasialis penting karena sebagai
pembatas antara ka&um timpani dengan ka&um mastoid sehingga bila
aditus as antrum tertutup karena suatu sebab maka resesus fasialis bisa
dibuka untuk menghubungkan ka&um timpani dengan ka&um mastoid!
'. Din&ing "osterior
5inding posterior dekat keatap mempunyai satu saluran disebut aditus
yang menghubungkan ka&um timpani dengan atrum mastoid melalui
epitimpanum! 5ibawah aditus terdapat lekukan kecil yang disebut fosa
inkudis yang merupakan
suatu tempat prosesus bre&is dari inkus dan melekat pada serat*serat
ligamen! 5ibawah fosa inkudis dan dimedial dari korda timpani adalah
piramid tempat terdapatnya tendon muskulus stapedius tendon yang
ber#alan keatas dan masuk kedalam stapes! 5iantara piramid dan anulus
timpanikus adalah resesus fasialis! 5ibelakang dinding posterior ka&um
timpani adalah fosa kranii posterior dan sinus Sigmoid! 5isebelah dalam
dari piramid dan ner&us fasialis merupakan perluasan kearah posterior
dari mesotimpani adalah sinus timpani! %erluasan sel*sel udara kearah
dinding posterior dapat meluas seperti yang dilaporkan 8nson dan
5onaldson ($,$) bahwa apabila diukur dari u#ung piramid sinus dapat
meluas sepan#ang , mm kearah tulang mastoid! 5inding medial dari
sinus timpani kemudian berlan#ut ke bagian posterior dari dinding medial
ka&um timpani dimana berhubungan dengan dua fenestra dan
promontorium!
(. Din&ing anterior
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
9/41
,
5inding anterior ka&um timpani agak sempit tempat bertemunya dinding
medial dan dinding lateral ka&um timpani! 5inding anterior bawah
adalah lebih besar dari bagian atas dan terdiri dari lempeng tulang yang
tipis menutupi arteri karotis pada saat memasuki tulang tengkorak dan
sebelum berbelok ke anterior! 5inding ini ditembus oleh saraf timpani
karotis superior dan inferior yang membawa serabut*serabut saraf
simpatis kepleksus timpanikus dan oleh satu atau lebih cabang timpani
dari arteri karotis interna$! 5inding anterior ini terutama berperan
sebagai muara tuba eustachius! "uba ini berhubungan dengan nasofaring
dan mempunyai dua fungsi! %ertama menyeimbangkan tekanan membran
timpani pada sisi sebelah dalam kedua sebagai drainase sekresi dari
telinga tengah termasuk sel*sel udara mastoid! 5iatas tuba terdapat
sebeuah saluran yang berisi otot tensor timpani! 5ibawah tuba dinding
anterior biasanya tipis dimana ini merupakan dinding posterior dari
saluran karotis!
). Din&ing lateral
5inding lateral ka&um timpani adalah bagian tulang dan membran!
3agian tulang berada diatas dan bawah membran timpani! Ka&um
timpani dibagi men#adi + bagian yaitu 9
a. E"iti"an$.
3erada dibagian atas membran timpani! Merupakan bagian superior
ka&um timpani disebut #uga atik karena terletak diatas membran
timpani! sebagian besar atik diisi oleh maleus inkus! 5ibagian superior
epitimpanum dibatasi oleh suatu penon#olan tipis os posterior! 5inding
medial atik dibentuk oleh kapsul atik yang ditandai oleh penon#olan
kanalis semisirkularis lateral! %ada bagian anterior terdapat ampula
kanalis superior dan lebih anterior ada ganglion genikulatum yang
merupakan tanda u#ung anterior ruang atik!
5inding anterior terpisah dari maleus oleh suatu ruang yang sempit
disini dapat di#umpai muara sel*sel udara yang membuat pneumatisasi
pangkal tulang pipi (:ygoma)! 5inding lateral atik dibentuk oleh os
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
10/41
$
skuama yang berlan#ut kearah lateral sebagai dinding liang telinga luar
bagian tulang sebelah atas! 5iposterior atik menyempit men#adi #alan
masuk ke antrum mastoid yaitu aditus ad antrum!
*. +esoti"an$
"erletak kearah medial dari membran timpani! 5isebelah medial
dibatasi oleh kapsul otik yang terletaknya lebih rendah dari pada
ner&us fasialis pars timpani! 5inding anterior mesotimpani terdapat
orifisium timpani tuba eustachius pada bagian superior dan
membentuk bagian tulang dinding saluran karotis asendens pada
bagian inferior! 5inding ini biasanya mengalami pneumatisasi yang
baik dan dapat di#umpai bagian*bagian tulang lemah!
,. -i"oti"an$ ata$ reses$s !i"oti"anik$s
"erletak dibawah membrana timpani berhubungan dengan bulbus
#ugulare!
Ka&um timpani terdiri dari 9
$! "ulang*tulang pendengaran ( maleus inkus stapes)!
2! 5ua otot!
+! Saraf korda timpani!
-! Saraf pleksus timpanikus!
+! %rosesus mastoideus
6ongga mastoid berbentuk seperti bersisi tiga dengan puncak
mengarah ke kaudal! 8tap mastoid adalah fosa kranii media! 5inding
medial adalah dinding lateral fosa kranii posterior! Sinus sigmoid terletak
di bawah duramater pada daerah ini! %ada dinding anterior mastoid
terdapat aditus ad antrum!
-! "uba eustakhius!$'
"uba eustakhius disebut #uga tuba auditori atau tuba faringotimpani
berbentuk seperti huruf S! "uba ini merupakan saluran yang
menghubungkan ka&um timpani dengan nasofaring! %ada orang dewasa
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
11/41
$$
pan#ang tuba sekitar +' mm ber#alan ke bawah depan dan medial dari
telinga tengah dan pada anak dibawah , bulan adalah $= mm!
"uba terdiri dari 2 bagian yaitu 9
a! 3agian tulang terdapat pada bagian belakang dan pendek ($;+ bagian)!
b! 3agian tulang rawan terdapat pada bagian depan dan pan#ang (2;+
bagian)!
?ungsi "uba @ustakhius adalah &entilasi drenase sekret dan
menghalangi masuknya sekret dari nasofaring ke telinga tengah!Aentilasi
berguna untuk men#aga agar tekanan di telinga tengah selalu sama dengan
tekanan udara luar! 8danya fungsi &entilasi tuba dapat dibuktikan dengan
melakukan perasat Aalsa&a dan perasat "oynbee!
%erasat Aalsa&a meniupkan dengan keras dari hidung sambil mulut
dipencet serta mulut ditutup! 3ila "uba terbuka maka akan terasa ada udara
yang masuk ke telinga tengah yang menekan membran timpani ke arah
lateral! %erasat ini tidak boleh dilakukan kalau ada infeksi pada #alur nafas
atas!
%erasat "oynbee dilakukan dengan cara menelan ludah sampai hidung
dipencet serta mulut ditutup! 3ila tuba terbuka maka akan terasa membran
timpani tertarik ke medial! %erasat ini lebih fisiologis!
2.%E"i&eiologi
Otitis media supuratif kronik merupakan penyakit "0" yang paling
banyak ditemukan di negara sedang berkembang! Secara umum insiden
OMSK dipengaruhi oleh ras dan faktor sosioekonomi! Misalnya OMSK
lebih sering di#umpai pada orang @skimo dan 1ndian 8merika anak*anak
aborigin 8ustralia dan orang kulit hitam di 8frika Selatan! Balaupun
demikian lebih dari ,. beban dunia akibat OMSK ini dipikul oleh negara*
negara di 8sia "enggara daerah %asifik 3arat 8frika dan beberapa daerah
minoritas di %asifik! Kehidupan sosial ekonomi yang rendah lingkungan
kumuh dan status kesehatan serta gi:i yang #elek merupakan faktor yang
men#adi dasar untuk meningkatnya pre&alensi OMSK pada negara yang
sedang berkembang!+
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
12/41
$2
Sur&ei pre&alensi di seluruh dunia menun#ukkan bahwa beban dunia
akibat OMSK melibatkan 'C++ #uta orang dengan telinga berair dimana
'. di antaranya (+,C2 #uta) menderita kurangnya pendengaran yang
signifikan!
Secara umum pre&alensi OMSK di 1ndonesia adalah +. dan
termasuk dalam klasifikasi tinggi dalam tingkatan klasifikasi insidensi!
%asien OMSK meliputi 2. dari pasien*pasien yang berobat di poliklinik
"0" rumah sakit di 1ndonesia! 3erdasarkan Sur&ei 4asional Kesehatan
1ndera %englihatan dan %endengaran oleh 5epartemen Kesehatan 6!1 tahun
$,,-*$,,' angka kesakitan (morbiditas) "elinga 0idung dan "enggorok
("0") di 1ndonesia sebesar +'. dengan pre&alensi morbiditas tertinggi
pada kasus telinga dan gangguan pendengaran yaitu sebesar +'. dan
pre&alensi otitis media supuratif kronis antara 2$*2.!- 5ata poliklinik
"0" 6SD% 0! 8dam Malik Medan tahun 2' menun#ukkan pasien OMSK
merupakan 2'. dari seluruh kun#ungan pasien!+
2.' Klasifikasi
OMSK dapat dibagi atas 2 tipe yaitu 9$+
a! "ipe tubotimpani (tipe #inak;tipe aman;tipe rinogen)
%roses peradangan pada OMSK tipe tubotimpani hanya terbatas
pada mukosa sa#a dan biasanya tidak mengenai tulang! "ipe tubotimpani
ditandai oleh adanya perforasi sentral atau pars tensa dan ge#ala klinik
yang ber&ariasi dari luas dan keparahan penyakit! 3eberapa faktor lain
yang mempengaruhi keadaan ini terutama patensi tuba eustakhius infeksi
saluran nafas atas pertahanan mukosa terhadap infeksi yang gagal pada
pasien dengan daya tahan tubuh yang rendah! 5isamping itu campuran
bakteri aerob dan anaerob luas dan dera#at perubahan mukosa serta
migrasi sekunder dari epitel skuamosa #uga berperan dalam
perkembangan tipe ini! Sekret mukoid kronis berhubungan dengan
hiperplasia goblet sel metaplasia dari mukosa telinga tengah pada tipe
respirasi dan mukosiliar yang #elek!
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
13/41
$+
b! "ipe atikoantral (tipe ganas;tipe tidak aman;tipe tulang)
%ada tipe ini ditemukan adanya kolesteatom dan berbahaya!
%erforasi tipe ini letaknya marginal atau di atik yang lebih sering
mengenai pars flaksida! Karakteristik utama dari tipe ini adalah
terbentuknya kantong retraksi yang berisi tumpukan keratin sampai
menghasilkan kolesteatom!
2.( Patogenesis
OMSK dimulai dari episode infeksi akut terlebih dahulu! %atofisiologi
dari OMSK dimulai dari adanya iritasi dan inflamasi dari mukosa telinga
tengah yang disebabkan oleh multifaktorial diantaranya infeksi yang dapat
disebabkan oleh &irus atau bakteri gangguan fungsi tuba alergi kekebalan
tubuh turun lingkungan dan sosial ekonomi! Kemungkinan penyebab
terpenting mudahnya anak mendapat infeksi telinga tengah adalah struktur
tuba pada anak yang berbeda dengan dewasa dan kekebalan tubuh yang
belum berkembang sempurna sehingga bila ter#adi infeksi #alan napas atas
maka lebih mudah ter#adi infeksi telinga tengah berupa Otitis Media 8kut(OM8)!$+
6espon inflamasi yang timbul adalah berupa udem mukosa! /ika
proses inflamasi ini tetap ber#alan pada akhirnya dapat menyebabkan
ter#adinya ulkus dan merusak epitel! Mekanisme pertahanan tubuh penderita
dalam menghentikan infeksi biasanya menyebabkan terdapatnya #aringan
granulasi yang pada akhirnya dapat berkembang men#adi polip di ruang
telinga tengah! /ika lingkaran antara proses inflamasi ulserasi infeksi dan
terbentuknya #aringan granulasi ini berlan#ut terus akan merusak #aringan
sekitarnya!berikut patogenesisnya9 $
Sembuh; normal
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
14/41
$-
2.) aktor Risiko
"er#adi OMSK hampir selalu dimulai dengan otitis media berulang
pada anak #arang dimulai setelah dewasa! ?aktor infeksi biasanya berasal
dari nasofaring (adenoiditis tonsilitis rinitis sinusitis) dan mencapai telinga
tengah melalui tuba eustakhius! ?ungsi tuba eustakhius yang abnormal
merupakan faktor predisposisi yang di#umpai pada anak dengan palatoskisis
dan sindrom down! 8danya tuba patulous menyebabkan refluk isi
nasofaring yang merupakan faktor insiden OMSK yang tinggi di 8merika
Serikat! ?aktor host yang berkaitan dengan insiden OMSK yang relatif
tinggi adalah defisiensi imun sistemik! Kelainan humoral seperti
hipogammaglobulinemia dan cell-mediated (infeksi 01A) dapat timbul
sebagai infeksi telinga kronis!
?aktor*faktor risiko OMSK antara lain 9
$! >ingkungan$+
0ubungan penderita OMSK dan faktor sosial ekonomi belum #elas tetapi
terdapat hubungan erat antara penderita dengan OMSK dan sosio ekonomi
%erubahan tekanan tiba*tiba
8lergi
1nfeksi
Sumbatan 9 Sekret
"ampon
"umor
"uba tetap terganggu
E ada infeksi
Otitis Media 8kut
(OM8)
OMSK tipe maligna
Otitis media @fusi
(OME)
Otitis Media
Supuratif Kronik
(OMSK)
OMSK tipe benigna
Sembuh sempurna
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
15/41
$
dimana kelompok sosio ekonomi rendah memiliki insiden yang lebih tinggi!
"etapi sudah hampir dipastikan bahwa hal ini berhubungan dengan
kesehatan secara umum diet dan tempat tinggal yang padat!
2!
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
16/41
$'
%enderita dengan penyakit autoimun akan memiliki insidens lebih besar
terhadap otitis media kronis!
=! 8lergi$+
%enderita alergi mempunyai insiden otitis media kronis yang lebih tinggi
dibanding yang bukan alergi! Fang menarik adalah di#umpainya sebagian
penderita yang alergi terhadap antibiotik tetes telinga atau bakteri atau
toksin*toksinnya namun hal ini belum terbukti kebenarannya!
!
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
17/41
$=
1ni tergantung dari dera#at kerusakan tulang*tulang pendengaran!
3iasanya di#umpai tuli konduktif namun dapat pula bersifat campuran!
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
18/41
$
?istula merupakan temuan yang serius karena infeksi kemudian dapat
berlan#ut dari telinga tengah dan mastoid ke telinga dalam sehingga timbul
labirinitis dan dari sana mungkin berlan#ut men#adi meningitis! D#i fistula
perlu dilakukan pada kasus OMSK dengan riwayat &ertigo! D#i ini
memerlukan pemberian tekanan positif dan negatif pada membran
timpani!$
"anda*tanda klinis OMSK tipe maligna 9
a! 8danya abses atau fistel retroaurikular
b! /aringan granulasi atau polip di liang telinga yang berasal dari
ka&um timpani!
c! %us yang selalu aktif atau berbau busuk (aroma kolesteatom)
d! ?oto rontgen mastoid adanya gambaran kolesteatom!
2. Diagnosis
5iagnosis OMSK ditegakan dengan cara9
1. 8namnesis (history-taking ) $+'
%enyakit telinga kronis ini biasanya ter#adi perlahan*lahan dan penderita
seringkali datang dengan ge#ala*ge#ala penyakit yang sudah lengkap!
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
19/41
$,
pendengaran dan untuk menentukan gap udara dan tulang! 8udiometri
tutur berguna untuk menilai G speech reception threshold H pada kasus
dengan tu#uan untuk memperbaiki pendengaran!
4. %emeriksaan radiologi$+
%emeriksaan radiografi daerah mastoid pada penyakit telinga kronis
memiliki nilai diagnostik yang terbatas bila dibandingkan dengan manfaat
otoskopi dan audiometri! %emeriksaan radiologi biasanya memperlihatkan
mastoid yang tampak sklerotik dibandingkan mastoid yang satunya atau
yang normal! @rosi tulang yang berada di daerah atik memberi kesan
adanya kolesteatom! %royeksi radiografi tyang sekarang biasa digunakan
adalah proyeksi schuller dimana pada proyeksi ini akan memperlihatkan
luasnya pnematisasi mastoid dari arah lateral dan atas!
%ada I" scan akan terlihat gambaran kerusakan tulang oleh kolesteatom
ada atau tidaknya tulangCtulang pendengaran dan beberapa kasus terlihat
fistula pada kanalis semisirkularis hori:ontal!$+
! %emeriksaan bakteriologi
Balaupun perkembangan dari OMSK merupakan kelan#uan dari mulainya
infeksi akut bakteri yang ditemukan pada sekret yang kronis berbeda
dengan yang ditemukan pada otitis media supuratif akut! 3akteri yang
sering di#umpai pada OMSK adalah Pseudomonas aeruginosa
Staphylococcus aureus dan Proteus sp! Sedangkan bakteri pada otitis
media supuratif akut adalah Streptococcus pneumonie dan H. influenza.,
1nfeksi telinga biasanya masuk melalui tuba dan berasal dari hidung sinus
paranasal adenoid atau faring! 5alam hal ini penyebab biasanya adalah
pneumokokus streptokokus atau H. influenza! 8kan tetapi pada OMSK
keadaan ini agak berbeda karena adanya perforasi membran timpani maka
infeksi lebih sering berasal dari luar yang masuk melalui perforasi tadi.
2. Penatalaksanaan
%ada waktu pengobatan haruslah die&aluasi faktor*faktor yang
menyebabkan penyakit men#adi kronis perubahan*perubahan anatomi yang
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
20/41
2
menghalangi penyembuhan serta menganggu fungsi dan proses infeksi yang
terdapat di telinga! 3ila didiagnosis kolesteatom maka mutlak harus
dilakukan operasi tetapi obat *obatan dapat digunakan untuk mengontrol
infeksi sebelum operasi!$+'
%rinsip pengobatan tergantung dari #enis penyakit dan luas infeksi yang
dapat dibagi atas9 konser&atif dan operasi
8! Otitis media supuratif kronik benigna
a! Otitis media supuratif kronik benigna tenang
Keadaan ini tidak memerlukan pengobatan dan dinasehatkan untuk
#angan mengorek telinga air #angan masuk ke telinga sewaktu mandi
dilarang berenang dan segera berobat bila menderita infeksi saluran
nafas atas! 3ila fasilitas memungkinkan sebaiknya dilakukan operasi
rekonstruksi (miringoplasti timpanoplasti) untuk mencegah infeksi
berulang serta gangguan pendengaran!
b! Otitis media supuratif kronik benigna aktif
%rinsip pengobatan OMSK adalah 9
$! Membersihkan liang telinga dan ka&um timpani (toilet telinga)
"u#uan toilet telinga adalah membuat lingkungan yang tidak sesuai
untuk perkembangan mikroorganisme karena sekret telinga
merupakan media yang baik bagi perkembangan mikroorganisme!
Iara pembersihan liang telinga (toilet telinga)9$
a) "oilet telinga secara kering (dry mopping )!
"elinga dibersihkan dengan kapas lidi steril setelah dibersihkan
dapat di beri antibiotik berbentuk serbuk! %embersihan liang telinga
dapat dilakukan setiap hari sampai telinga kering!
b) "oilet telinga secara basah ( syringing )!
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
21/41
2$
"elinga disemprot dengan cairan untuk membuang debris dan
nanah kemudian dibersihkan dengan kapas lidi steril dan diberi
serbuk antibiotik! "oilet telinga dengan pengisapan ( suction toilet)
%embersihan dengan suction pada nanah dengan bantuan
mikroskopis operasi adalah metode yang paling populer saat ini!
Setelah itu dilakukan pengangkatan mukosa yang berproliferasi dan
polipoid sehingga sumber infeksi dapat dihilangkan! %encucian
telinga dengan 02O2 +. akan mencapai sasarannya bila dilakukan
dengan “displacement methode” seperti yang dian#urkan oleh
Mawson dan >udmann!
2! %emberian antibiotika 9$+
a) 8ntibiotik topikal
%emberian antibiotik secara topikal pada telinga dan sekret yang
banyak tanpa dibersihkan dulu adalah tidak efektif! 3ila sekret
berkurang atau tidak progresif lagi diberikan obat tetes yang
mengandung antibiotik dan kortikosteroid! 1rigasi dian#urkandengan garam faal agar lingkungan bersifat asam yang merupakan
media yang buruk untuk tumbuhnya kuman!
8ntibiotika topikal yang dapat dipakai pada otitis media kronik
adalah 9
$! %olimiksin 3 atau polimiksin @
Obat ini bersifat bakterisid terhadap kuman gram negatif!
2! 4eomisin
Obat bakterisid pada kuman gram positif dan negatif! "oksik
terhadap gin#al dan telinga!
+! Kloramfenikol
Obat ini bersifat bakterisid terhadap basil gram positif dan
negatif kecuali Pseudomonas aeruginosa.
b) 8ntibiotik sistemik!$+
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
22/41
22
%emilihan antibiotik sistemik untuk OMSK #uga sebaiknya
berdasarkan kultur kuman penyebab! %emberian antibiotika tidak
lebih dari $ minggu dan harus disertai pembersihan sekret profus!
3ila ter#adi kegagalan pengobatan perlu diperhatikan faktor
penyebab kegagalan yang ada pada penderita tersebut!
Dntuk bakteri aerob dapat digunakan golongan kuinolon
(siprofloksasin dan ofloksasin) atau golongan sefalosforin generasi
111 (sefotaksim sefta:idin dan seftriakson) yang #uga efektif untuk
%seudomonas tetapi harus diberikan secara parenteral!
Dntuk bakteri anaerob dapat digunakan metronida:ol yang bersifat
bakterisid! %ada OMSK aktif dapat diberikan dengan dosis - mg
per #am selama 2 minggu atau 2 mg per #am selama 2*-
minggu!
B. Otitis media supuratif kronik maligna!$+
%engobatan yang tepat untuk OMSK maligna adalah operasi!
%engobatan konser&atif dengan medikamentosa hanyalah merupakanterapi sementara sebelum dilakukan pembedahan! 3ila terdapat abses
subperiosteal maka insisi abses sebaiknya dilakukan tersendiri sebelum
kemudian dilakukan mastoidektomi! 8da beberapa #enis pembedahan atau
teknik operasi yang dapat dilakukan pada OMSK dengan mastoiditis
kronis baik tipe benigna atau maligna antara lain 9
$! Mastoidektomi sederhana ( simple mastoidectomy)
Operasi ini dilakukan pada OMSK tipe aman yang dengan pengobatan
konser&atif tidak sembuh! 5engan tindakan operasi ini dilakukan
pembersihan ruang mastoid dari #aringan patologik! "u#uannya adalah
supaya infeksi tenang dan telinga tidak berair lagi! %ada operasi ini
fungsi pendengaran tidak diperbaiki!
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
23/41
2+
2! Mastoidektomi radikal
Operasi ini dilakukan pada OMSK tipe bahaya dengan infeksi atau
kolesteatom yang sudah meluas! %ada operasi ini rongga mastoid dan
ka&um timpani dibersihkan dari semua #aringan patolgik! 5inding batas
antara liang telinga luar dan telinga tengah dengan rongga mastoid
diruntuhkan sehingga ketiga daerah anatomi tersebut men#adi satu
ruangan! "u#uan operasi ini ialah untuk membuang semua #aringan
patologik dan mencegah komplikasi intrakranial sementara fungsi
pendengaran tidak diperbaiki! Kerugian operasi ini ialah pasien tidak
boleh berenang seumur hidupnya dan harus kontrol teraut ke dokter!
Modifikasi operasi ini ialah dengan memasang tandur pada rongga
operasi serta membuat meatoplasti yang lebar sehingga rongga operasi
kering permanen tetapi terdapat cacat anatomi yaitu meatus liang
telinga luar men#adi lebar!
+! Mastoidektomi radikal dengan modifikasi
Operasi ini dilakukan pada OMSK dengan kolesteatom di daerah atik
tetapi belum merusak ka&um timpani! Seluruh rongga mastoid
dibersihkan dan dinding posterior liang telinga direndahkan! "u#uan
operasi ini adalah untuk membuang semua #aringan patologik dari
rongga mastoid dan mempertahankan pendengaran yang masih ada!
-! Miringoplasti
Operasi ini merupakan operasi timpanoplasti yang paling ringan
dikenal #uga dengan timpanoplasti tipe 1! 6ekonstruksi hanya dilakukan
di membran timpani! "u#uan operasi ialah untuk mencegah berulangnya
infeksi telinga tengah pada OMSK tipe aman dengan perforasi yang
menetap! Operasi ini dilakukan pada 8MSK tipe aman fase tenang
dengan ketulian ringan yang hanya disebabkan oleh perforasi membran
timpani!
! "impanoplasti
Operasi ini diker#akan pada OMSK tipe aman dengan kerusakan yang
lebih berat atau OMSK tipe aman yang tidak bisa ditenagkan dengan
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
24/41
2-
pengobatan medikamentosa! "u#uan operasi ialah untuk menyembuhkan
penyakit serta memperbaiki pendengaran!
%ada operasi ini selain rekonstruksi membran timpani sering kali harus
dilakukan #uga rekonstruksi tulang pendengaran! 3erdasarkan bentuk
rekonstruksi tulang pendengaran yang dilakukan maka dikenal istilah
timpanoplasti tipe 11 111 1A dan A! Sebelum rekonstruksi diker#akan
lebih dahulu dilakukan eksplorasi ka&um timpani dengan atau tanpa
mastoidektomi untuk membersihkan #aringan patologis! "idak #arang
operasi ini harus dilakukan 2 tahap dengan #arak waktu ' s;d $2 bulan!
'! %endekatan ganda timpanoplasti (combined approach tympanoplasty)
Operasi ini merupakan teknik operasi timpanoplasti yang diker#akan
pada kasus OMSK tipe aman dengan #aringan granulasi yang
luas!"u#uan operasi ini ialah untuk menyembuhkan penyakit dan
memperbaiki pendengaran tanpa melakukan teknik mastoidektomi
radikal (tanpa meruntuhkan dinding posterior liang telinga)!
Membersihkan kolesteatom dan #aringan granulasi di membran timpani
diker#akan melalui 2 #alan (combine approach) yaitu melalui liang
telinga dan rongga mastoid dengan melakukan timppanotomi posterior!
"eknik operasi ini pada OMSK tipe bahaya belum disepakati oleh para
ahli oleh karena sering kambuhnya kolesteatom kembali!
2.13 Ko"likasi
Komplikasi intratemporal 9
$! Mastoiditis
2! %etrositis+! >abirinitis
-! 8bses retroaurikuler
! %arase ; paralisis n! facialis
'! 8bses be:old
=! 8bses citelli
Komplikasi intrakranial 9
$! Menigitis
2! 8bses subdural
+! 8bses epidural
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
25/41
2
-! 8bses otak
2.11 Prognosis
%asien dengan OMSK memiliki prognosis yang baik apabila
dilakukan kontrol yang baik terhadap proses infeksinya! %emulihan dari
fungsi pendengaran ber&ariasi dan tergantung dari penyebab! 0ilangnya
fungsi pendengaran oleh gangguan konduksi dapat dipulihkan melalui
prosedur pembedahan walaupun hasilnya tidak sempurna!$
Keterlambatan dalam penanganan karena sifat tidak acuh dari pasien
dapat menimbulkan kematian yang merupakan komplikasi lan#ut OMSK
yang tidak ditangani dengan segera! Kematian akibat OMSK ter#adi pada
$'. pasien karena telah mengalami komplikasi intrakranial yaitu
meningitis!+$
BAB III
LAP4RAN KASUS
%.1. I&entitas Pen&erita
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
26/41
2'
4ama 9 3y! M 8 bin "n! 6
Dmur 9 = tahun
/enis Kelamin 9 >aki*laki
8gama 9 1slam
8lamat 9 /l! 5!1! %an#aitan 6" = 6B 2 %la#u
Status %oli 9 $ 8pril 2$'
%.2. Ananesis
Kel$!an Utaa 9
Keluar cairan dari telinga kiri
Kel$!an Ta*a!an 5
4yeri telinga suka berdenging pendengaran menurun
Ri6a7at Per0alanan Pen7akit 5
%asien datang ke poli "0" 6S Muhammadiyah %alembang dengan keluhan
se#ak - minggu yang lalu cairan berwarna putih kekuningan dan
mengeluarkan bau tidak sedap! Kadang*kadang os merasakan nyeri pada
telinganya! %asien mengeluh telinganya sering berdenging dan
pendengarannya menurun! 5emam (E) 3atuk pilek (E)
Pen7akit 7ang "erna! &i&erita
a! Keluhan penyakit yang sama yaitu batuk pilek dan keluar cairan dari
kedua telinga dirasakan hilang timbul se#ak - bulan yang lalu!
b! 6iwayat alergi makanan dan obat*obatan disangkal
c! 6iwayat penyakit asthma disangkal
d! 6iwayat hipertensi disangkal
Ri6a7at Pengo*atan
Os kontrol setiap ada keluhan yang sama ke %uskesmas terdekat!
%.%. Peeriksaan isik
Status
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
27/41
2=
%ernapasan9 2- kali;menit
Suhu 9 +=' JI
Stat$s Lokalis
Telinga
1! "elinga >uar Kanan Kiri
6egio 6etroaurikula
* 8bses
* Sikatrik
* %embengkakan
* ?istula* /aringan obulus 8ksesorius
8urikula
* Mikrotia
* @fusi %erikondrium
* Keloid
* 4yeri tarik aurikula
* 4yeri tekan tragus
Meatus 8kustikus @ksternus
* >apang;sempit
* Odeme
* 0iperemis
* %embengkakan
* @rosi
* Krusta* sekret
(serous;seromukous;mukopus;pus)
* %erdarahan
* 3ekuan darah
* Ierumen plug
* @pithelial plug
* /aringan apang*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
>apang*
*
*
*
*
*
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
28/41
2
*
*
E
*
*
*
*
*
*
*
*
EE
*
*
*
*
*
*
11! Membran timpani
* Barna
(putih;suram;hiperemis;hematoma)
* 3entuk (o&al;bulat)
* 6eflek cahaya
* 6etraksi
* 3ulging
* 3ulla
* 6upture
* %erforasi
(sentral;perifer;marginal;attic)
* %ulsasi
* Sekret
(serous;seromukous;mukopus;pus)
(kecil;besar;subtotal;total)
* "ulang pendengaran
* Kolesteatoma
* %olip
* /aringan granulasi
"8K
3ulat
E
*
*
*
*
*
*
*
"!8!K
*
*
*
"8K
3ulat
E
*
*
*
*
Sentral
*
*
*
"!8!K
*
*
E
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
29/41
2,
111! "es khusus Kanan Kiri
$! "es garpu tala"es 6inne
"es Beber
"es Scwabach
**
*
*
**
*
*
2! "es 8udiometri * *
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
30/41
+
A$&iogra
?rekuensi (0:)
$2 2 $ 2 -
"ingkat
%endengaran
5alam
5esibles (d3)
+! "es ?ungsi "uba Kanan Kiri
* "es Aalsa&a
* "es "oynbee
*
*
*
*
-! "es Kalori Kanan Kiri
* "es Kobrak * *
0idung
1! "es ?ungsi 0idung Kanan Kiri
* "es aliran udara
* "es penciuman
"eh
Kopi
"embakau
E
*
*
*
E
*
*
*
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
31/41
+$
11! 0idung luar Kanan Kiri
* 5osum nasi
* 8kar hidung* %uncak hidung
* Sisi hidung
* 8la nasi
* 5eformitas
* 0ematoma
* %embengkakan
* Krepitasi
* 0iperemis
* @rosi kulit
* Aulnus
* Dlkus* "umor
* 5uktus nasolakrimalis
("ersumat;tidak tersumbat)
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K 111! 0idung 5alam Kanan Kiri
$! 6inoskopi 8nterior
a! Aestibulum nasi
* Sikatrik
* Stenosis
* 8tresia
* ?urunkel
* Krustas
* Sekret
(serous;seromukus;mukopus;pus)
b! Kolumela
* Dtuh;tidak utuh
* Sikatrik
* Dlkus
*
*
*
*
*
*
"!8!K
"!8!K
"!8!K
*
*
*
*
*
E
"!8!K
"!8!K
"!8!K
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
32/41
+2
c! Ia&um nasi
* >uasnya (lapang;cukup;sempit)
* Sekret
(serous;seromukus;mukopus;
%us)
* Krusta
* 3ekuan darah
* %erdarahan
* 3enda asing
* 6inolit
* %olip* "umor
d! Konka 1nferior
* Mukosa
(erutropi;hipertrofi;atropi)
(basah;kering)
( licin;tak licin)
* Barna (merah
muda;hiperemis;pucat;li&ide)
* "umor
i! Septum nasi
* Mukosa
(erutropi;hipertropi;atropi)
( basah;kering)
(licin;tak licin)
* Barna (merah
muda;hiperemis;pucat;li&ide)* "umor
* 5e&iasi ( ringan;sedang;berat)
(kanan;kiri)
(Superior;inferior)
(8nterior;%osterior)
(bentuk I;bentuk S)
* Krista
* Spina
* 8bses
* 0ematoma
* %erforasi
>apang
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
@utropi
*
*
*
>apang
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
@utropi
*
*
*
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
33/41
++
* @rosi Septum 8nterior
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
ateral 0idung 5alam
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
34/41
+-
* Koana (sempit;lapang)
* ?ossa 6ussenmullery
(tumor;tidak)
* "orus tobarius (licin;tak licin)
* Muara tuba (tertutup;terbuka)
(secret;tuba)
*
*
*
*
*
*
*
*
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
35/41
+
( leukoplakia;gumma)
( papiloma;kista;ulkus)
* ateral band ( menebal;tidak)
* "onsil palatina ( dera#at pembesaran)
"!8!K
Simetris
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"$
"!8!K
Simetris
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"!8!K
"$
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
36/41
+'
( permukaan rata;tidak)
( konsistensi kenyal;tidak)
( lekat;tidak)
( kripta lebar;tidak)
( detritus;membrane)
( hiperemis;edema)
( ulkus;tumor)
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
37/41
+=
111! >aring Kanan Kiri
$! >aringoskopi tidak langsung
(indirect
- 5asar lidah (tumor;kista)
- "onsila >ingualis (eutropi ;
hipertropi)
- Aalekula (benda asing;tumor)
- ?osa piriformis(benda asing
;tumor)
- @piglotis (hiperemis; udem;
ulkus; membran)
- 8ritenoid
(hiperemis;udem;ulkus;memb
ran)
- %ita Suara
(hiperemis;udem;menebal)
(nodus;polip;tumor) (gerak
simetris;asimetris)
- %ita suara palsu
(hiperemis;udem)
- 6ima glotis (lapang;sempit)
- "rakea
* *
2! laringoskopi langsung (direct) * *
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
38/41
+
- ?eses 9 "idak dilakukan
- Mikrobiologi kultur dan resistensi
"idak dilakukan- "es 8lergi ( Prick Test )
"idak dilakukan
Peeriksaan Ra&iologi
- I"*Scan
- 6ontgen os mastoid
%.(. Diagnosis Ban&ing
- Otitis Media akut
- Otitis Media supuratif kronik 3anigna
- Otitis Media Supuratif kronik Maligna
%.). Diagnosis Ker0a
Otitis Media Supuratif Kronik 3anigna
%./. Pengo*atan
+e&ikaentosa
"atalaksana medikamentosa antara lain pemberian obat penuci telinga 02O2
+. selama +* hari! Setelah sekret berkurang maka terapi dilan#utkan
dengan pemberian antibiotik spektrum luas seperti klorampenikol $. tetes
telinga +7$ tetes sehari dan antibiotik sistemik yang berspektrum luas dari
golongan ampisilin atau eritromisin namun tidak boleh lebih dari $ minggu!
%ada infeksi yang dicurigai resisten terhadap ampisilin diberikan ampisilin
asam klau&anat!
4"eratif
%endekatan ganda miringoplasti atau timpanoplasti untuk menghentikan
infeksi secara permanen memperbaiki membrane timpani yang perforasi
dan mencegah komplikasi!
Nasi!atKontrol #ika obat habis! Minum obat secara teratur dan sesuai dosis! Dntuk
antibiotik harus dihabiskan! "atalaksana non medikamentosa yang dapat
dilakukan yaitu #angan mengorek telinga air #angan masuk ke telinga
sewaktu mandi dilarang berenang dan segera berobat bila menderia infeksi
saluran nafas!
%.. Prognosis
Luo ad &itam 9 bonam
Luo ad fungsionam 9 5ubia ad bonam
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
39/41
+,
BAB I8
PE+BA-ASAN
3erdasarkan laporan kasus yang telah dilaporkan seorang pasien laki*
laki usia = tahun datang ke poli "0" 6S Muhammadiyah %alembang dengan
keluhan se#ak - minggu yang lalu telinga sebelah kiri keluar cairan cairan
berwarna putih kekuningan! Keluhan disertai dengan nyeri pada telinga sebelah
kanan penurunan pendengaran dan kadang*kadang suka berdenging! %asien
mengaku keluhan disertai dengan demam dan batuk serta pilek! 3erdasarkan hasil pemeriksaan fisik pada telinga sinistra didapatkan
membran timpani yang mengalami perforasi sentral refle7 cahaya (E)!
3erdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik maka pasien
didiagnosis menderita Otitis media supuratif kronik 3anigna!
Otitis media supuratif kronik adalah radang kronis telinga tengah dengan
adanya lubang (perforasi) pada gendang telinga (membran timpani) dan riwayat
keluarnya cairan (sekret) dari telinga (otore) lebih dari 2 bulan baik terus menerus
atau hilang timbul! ?aktor* faktor yang bisa menyebabkan OMSK adalah terapi
yang diberikan terlambat diberikan terapi yang tidka adkuat &irulensi kuman
yang tinggi daya tahan tubuh pasien yang rendah dan higiene yang buruk!
"atalaksana medikamentosa antara lain pemberian obat penuci telinga 02O2
+. selama +* hari! Setelah secret berkurang maka terapi dilan#utkan dengan
pemberian antibiotik spektrum luas seperti klorampenikol $. tetes telinga +7$
tetes sehari dan antibiotik sistemik yang berspektrum luas dari golongan ampisilin
atau eritromisin namun tidak boleh lebih dari $ minggu! %ada infeksi yang
dicurigai resisten terhadap ampisilin diberikan ampisilin asama klau&anat! 5an
bisa dilakukan tindakan operasi pendekatan miringoplasti atau timpanoplasti pada
kasus OMSK 3anigna tipe aman namun harus dikonfirmasi terlebih dahulu
dengan SI*Scan atau rontgen mastoid!
"atalaksana non medikamentosa yang dapat dilakukan yaitu #angan
mengorek telinga air #angan masuk ke telinga sewaktu mandi dilarang berenang
dan segera berobat bila menderia infeksi saluran nafas!
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
40/41
-
DATAR PUSTAKA
$! 4ursiah S! %ola Kuman 8erob %enyebab OMSK dan Kepekaan "erhadap
3eberapa 8ntibiotika di 3agian "0" ?K DSD;6SD%! 0! 8dam Malik
Medan! Medan 9 ?K DSD! 2+!
2! B0O! Ihronic suppurati&e otitis media burden off illness and management
options! Ihild and 8dolescent 0ealth and 5e&elopment %re&ention of
3lindness and 5eafness! >ambert %6! Iholesteatoma! 1n 9 4ewlands S5 et!al
(editor)! 0ead N neck surgery otolaryngology! -th ed! 2'! %hiladelphia 9
>ippincolt williams N wilkins! h! 2$*,$!
,! 8nonim! @ar 5ischarge! 2! 5iunduh dari
http9;;www!myhealth!go&!my;myhealth pada tanggal - april 2$'
$! >utan 6 Ba#di ?! %emakaian 8ntibiotik "opikal %ada Otitis Media Supuratif
Kronik /inak 8ktif! Iermin 5unia Kedokteran 4o! $+2!2$!
http://www.medicastore.com/http://www.myhealth.gov.my/myhealthhttp://www.medicastore.com/http://www.myhealth.gov.my/myhealth
-
8/17/2019 Lapsus OMSK Uv
41/41
-$
$$! %arry 5! Middle @ar Ihronic Suppurati&e Otitis Medical "reatment9?ollow*
Dp! 5iunduh dari http9;;www!emedicine!medscape;otolaryngology pada
tanggal - april 2$'
$2! 0elmi 5#aafar 8 6estuti 65! Komplikasi otitis media supuratif! 5alam 9
Soepardi @8 1skandar 4 3ashiruddin / 6estuti 65 (editor)! 3uku a#ar
ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala dan leher! @disi '!
2,! /akarta 9 ?KD1! h!'!
http://www.emedicine.medscape/otolaryngologyhttp://www.emedicine.medscape/otolaryngology