standart operasional prosedur lab
Post on 07-Jul-2018
230 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Standart Operasional Prosedur Lab
1/13
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LABORATORIUM
1. Pemeriksaan HB
Pengertian Hemoglobin darah diubah menjadi asam hematin dengan penambahanlarutan HCl, lalu kadar asam hematin ini diukur dengan
membandingkan warna yang terjadi dengan warna standar.
Tuuan Menetapkan kadar hemoglobin dalam darah.
!e"iakan
Pr#se$ur Persia%an a&at '1. Hemoglobinometer (hemometer) sahli terdiri dari :
a. Gelas berwarna sebagai warna standar.
b. abung hemometer dengan perubahan skala putih ! sampai dengan !!
skala merah untuk hematokrit.
". #engaduk dari gelas.
d. #ipet sahli yang merupakan kapiler dan mempunyai $olume !%& 'l.
e. #ipet #asteur.
. ertas saring & tissue&kain kasa kering.
!. *eagen.
a. +arutan HCl %,1
b. -uades.Pe&aksanaan '
1. abung hemometer diisi dengan larutan HCl %,1 sampai tanda !.
!. Hisaplah darah kapiler&$ena dengan pipet /ahli sampai tepat pada tanda
!% 'l.
0. Hapuslah kelebihan darah yang melekat pada ujung luar pipet dengan
kertas tissue se"ara hatihati jangan sampai darah dari dalam pipet
berkurang.
2. Masukkan darah sebananyak !% 'l ini ke dalam tabung yang berisi
larutan HCl tadi tanpa menimbulka gelombang udara.
3. 4ilas pipet sebelum diangkat dengan jalan menghisap dan
mengeluarkan HCl dari dalam pipet se"ara berulangulang 0 kali.5. unggu 3 menit untuk pembentukan asam hematin.
6. -sam hematin yangterjadi dien"erkan dengan auades setetes demi
setetes sambil diaduk dengan batang pengaduk dari gelas sampai didapt
warna yang sama dengan warna standar.
7. Miniskus dari larutan diba"a. Miniskus dalam hal ni adalah permukaan
terendah dari larutan.
Pe&a%#ran '
8inyatakan dalam gr&dl
Unit Terkait +aborat
-
8/19/2019 Standart Operasional Prosedur Lab
2/13
2. Hitung leukosit
Pengertian Menghitung jumlah lekosit yang ada dalam $olume tertentu.
Tuuan Menghitung lekosit dalam darah.
!e"iakan
Pr#se$ur Persia%an a&at '
1. #ipet lekosit.
!. amar hitung.
0.
Mikroskop.2. Counter tally (bila ada).
Reagen
1. +arutan turk
Pe&aksanaan '
1. Hisaplah darah kapiler & darah 98- dengan pipet lekosit sampai tepat pada
garis %,3.
!. Hapuslah kelebihan darah yang melekat pada ujung luar pipet dengan "ara
menghapus dari pertengahan pipet kebawah dengan kertas saring& tissue
se"ara "epat.
0. Masukkan ujung pipet ke dalam larutan turk sambil menahan darah pada garis
tadi. #ipet dipegang dengan sudut 23 dan larutan turk dihisap perlahanlahan(jangan sampai timbul gelembung udara sampai garis 11)
2. -ngkatlah pipet dari airan dan tutup ujungnya dan ujung jari lalu lepaskan
karet penghisap.
3. o"oklah pipet dengan menutup ujungujung pipet dengan ibu jari dan jari
tengah selama !0 menit.
4ila tidak akan segera diperiksa, letakkan pipet tersebut dalam posisi
hori;ontal.
5. -mbilah kamar hitung impro$ed neubauer yang bersih, letakkan kamar
hitung ini di dengan ka"a penutup terpasang mendatar diatasnya.
6. o"okklah kembali pipet yang telah diisi tadi, kemudian buangla "airan ke
dalam batang kapiler pipet sebanyak 02 tetes dan segera sentuhkan ujung pipet dengan sudut 0%C pada permukaan kamar hitung serta menyinggung
pinggir ka"a penutup. 4iarkan kamar hitung terisi se"ara perlahanlahan
dengan sendirinya.
7. 4iarkan kamar hitung berada di atas mikroskop selama ! menit agar lekosit
mengendap. 4ila tidak segera hitung dapat disimpan dalam petridish tertutup
yang berisi kapas basah.
Unit Terkait +aborat
-
8/19/2019 Standart Operasional Prosedur Lab
3/13
3. Hitung Jenis Leukosit
Pengertian Menghitung jumlah lekosit yang ada dalam $olume tertentu.
Tuuan Menghitung jumlah tiaptiap jenis lekosit dalam darah.
!e"iakan
Pr#se$ur Persia%an a&at '
1. Mikroskop.
!. a"a obyek yang kering bebas debu dan lemak.
0.
+an"et steril.2. #
-
8/19/2019 Standart Operasional Prosedur Lab
4/13
4. LED
Pengertian +aju 9ndap 8arah
Tuuan @ntuk mengetahui banyaknya selsel darah yang mengendap dalam waktu
tertentu.
!e"iakan
Pr#se$ur Baan '1. 8arah $ena dengan antikoagulen.
Persia%an a&at '
1. #ipet westergren.
!. *ak westergren.
Pe&aksanan '
1. #ipetlah larutan aCl %,73A (#B) sebanyak %,!3 ml (menggunakan pipet
westergren sampai tanda 13%)
!. #ipetlah darah sebanyak 1 ml (menggunakan pipet westergren sampai tanda
nol (%), masukkanlah kedalam tabung reaksi yang berisi #B, lalu ko"ok.
0. #ipetlah "ampuran darah tersebut dengan menggunakan pipet yang samasampai tanda nol.
2. +etakkanlah padarak westergren dalm sikap tegak Dlurus.
3. unggulah selama 1 jam, ba"a nilai +.9.8 nya.
Unit Terkait +aborat
-
8/19/2019 Standart Operasional Prosedur Lab
5/13
5. Pemeriksaan golongan darah
Pengertian /uatu tindakan pemeriksaan golongan darah
Tuuan @ntuk mengetahui golongan darah seseorang
!e"iakan
Pr#se$ur Persia%an A&at '
1. a"aobyek.
!. +an"et.
0.
apas alkohol.
Reagen '
1 set antisera yang berisi :
a. /erum anti -.
b. /erum anti 4.
". /erum anti -4.
d. -nti *h aktor.
ara %emeriksaan '
1. aruhlah pada ka"a objek :
a. 1 tetes serum anti -. b. 1 tetes serum anti 4.
". 1 tetes serum anti -4
d. 1 tetes anti *h a"tor.
!. /etetes ke"il darah kapiler atau diteteskan pada serumserum tersebut diatas.
Campur dengan ujung lidi (satu lidi untuk satu ma"am "ampuran).
0. Goyangkan ka"a obyek dengan mmbuat gerakan melingkar selama 2 menit.
2. +ihat bagian mana yang ada aglutinasinya
#erhatian E
4ila :
1. -nti - aglutinasi positi
-nti 4 aglutinasi negati golongan darah --nti -4 aglutinasi positi
!. -nti - aglutinasi negati
-nti 4 aglutinasi positi golongan darah 4
-nti -4 aglutinasi positi
0. -nti - aglutinasi positi
-nti 4 aglutinasi positi golongan darah -4
-nti -4 aglutinasi positi
2. -nti - aglutinasi negati
-nti 4 aglutinasi negati golongan darah F
-nti -4 aglutinasi negati$e
-
8/19/2019 Standart Operasional Prosedur Lab
6/13
3. -nti *h aktor aglutinasi positi *h
-nti *h aktor aglutinasi negati *h
Unit Terkait +aborat
-
8/19/2019 Standart Operasional Prosedur Lab
7/13
6. Pemeriksaan BTA
Pengertian #emeriksaan sputum 4-
Tuuan @ntuk menemukan adanya bakteri tahan asam dalam dahak penderita.
!e"iakan
Pr#se$ur Persia%an A&at '
1. a"a obyek yang bersih tidak berminyak dan tidak bergores.
!. +ampu spritus.
0. #ensil ka"a.
2. *ak pewarna.
3. *ak pengering.
Reagen '
+arutan Biehl neelsen.
ara Pem"uatan '1. a"a obyek diberi nomor kode&nomor pasien&nama pasien pada sisi kanan
ka"aobyek.
!. #ilih bagian dahak yang kental, warna kuning kehijauan, adaperkejuan,
adapus atau darah. -mbil sedikit bagian teresebut dengan memakai
sengkelit&ose yang sebelumnya dibakar dahulu sampai pijar. emudian
didinginkan.
0. *atakan diatas ka"a obyek dengan ukuran > ! 0 "m. apusan dahak jangan
terlampau tebal atau terlampau tipis. eringkan pada suhu kamar.
2. Fse sebelum dibakar dielupkan dulu kedalam botol yang berisi "ampuran
alkohol 6%A dan pasir dengan perbandingan ! : 1 dengan tujuan untuk
melepaskan partikel yang melekat pada ose (untuk men"egah terjadinya perikan atau aerosol pada waktu ose dibakar yang dapat menularkan kuman
tuber"oluse).
3. emudian rekatkan&iksasi dengan "ara melakukan di atas lidah api dengan
"epat sebanyak 0 kali selama 0 3 detik. /etelah itu sediaan langsung
diwarnai dengan pewarnaan Biehl eelsen.
5. #ewarnaan Biehl eelsen :
a. +etakkan sediaan di atas rak pewarna. emudian tuang larutan Carbol
Iu"hsin sampai menutupi seluruh sediaan.
b. #anasi sediaan se"ara hatihati idatas api selama 0 menit sampai keluar uap,
tetapi jangan sampai mendidih atau kering. emudian api digeser dan sediaan
didiamkan selama 3 menit.". Cu"i dengan auadest yang mengalir sampai ;at warna yang bebas terbuang.
d. uang HCl al"ohol 0A sampai warna merah dari u"hsin hilang.
e. 4ilas dengan air mengalir.
. uangkan larutan Methylen blue %,1A sampai menutupi seluruh permukaan
dan tunggu 1% !% detik.
g. 4ilas dengan air mengalir.
h. eringkan di rak pengering (jangan dibawah sinar matahari langsung).
i. 4a"apada mikroskop dengan perbesaran 1%%J.
Unit Terkait +aborat
-
8/19/2019 Standart Operasional Prosedur Lab
8/13
7. Pemeriksaan Widal
Pengertian
#emeriksaan untuk mengetahui adanya antibody (uji kualitati) titor antibody
(uji kuantitati) terhadap ineksi slmonela typhosa.
Tuuan @ntuk membantu diagnosa penyakit thypus.
!e"iakan 8alam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan /.F.# yang tersedia.
Pr#se$ur Persia%an A&at '
1. Fbyek glass.
!. #ipet.
0.
#engaduk.
Pr#se$ur '
1. ualitati
a) %,%5 ml serum diteteskan pada 2 tempat terpisah pada obyek glass.
b) Masingmasing ditetesi dengan antigen salmonella.
") 8iaduk, digoyang melingkar, diba"a aglutinasi.
!. uantitati
a) 8ilakukan pengen"eran serum.
b) iap pengen"eran diteteskan pada obyek glass.
") 8ari masingmasing pengen"eran dilakukan test seperti pada test kualitati.
Inter%retasi Hasi& ' /erum (ml)
%,%2
%,%!
%,%!
%,%%3
iter antibody
1 : 2%
1 : 7%
1 : 15%
1 : 0!%
Unit Terkait +aborat
8. Tes Kehamilan
-
8/19/2019 Standart Operasional Prosedur Lab
9/13
Pengertian #emeriksaan untuk mendeteksi adanya hormon human "horionie
gonadotropin (HCG) dalam urine.
Tuuan @ntuk membantu diagnose kehamilan dini.
!e"iakan 8alam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan /.F.# yang tersedia.
Pr#se$ur Persia%an A&at '
1. /trip tes kehamilan.
Pr#se$ur '
1.
/trip tes dan urine harus pada suhu (13 0%") untuk pengujian.!. +epaskan strip tes ke dalam kemasan yang disegel.
0. Celupkan strip ke dalam urine dengan panah menunjuk kearah urine. -mbil
strip setelah 0 derik lalu letakkan strip ditempat datar, permukaan bersih,
kering dan nonpenyerap (jangan biarkan tingkat urine melebihi M-K pada
garis penanda).
ara Mem"a*a Hasi& Tes '
1. egati, artinya tidak hamil, jika hanya satu warna yang mun"ul di ;ona
kontrol.
!. #ositi, artinya sedang hamil, jika terlihat warna yang berbeda mun"ul di
;ona "ontrol dan ;ona uji. Lntensitas warna dari tes mungkin ber$ariasi karena berbagai tahap kehamilan memiliki konsentrasi yang berbeda dari hormon
hCG.
0. Ln$alid, tidak terlihat warna sama sekali, atau hanya terlihat di ;ona uji dan
tidak di daerah "ontrol
#ositi
Ln$alid
Ln$alid
egati
Unit Terkait +aborat
9. Pemeriksaan sedimen urine
-
8/19/2019 Standart Operasional Prosedur Lab
10/13
Pengertian edimen urine adalah
Tuuan Menemukan adanya unsurunsur sedimen organik dan anorganik dalam urine
se"ara mikroskopik.
!e"iakan 8alam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan /.F.# yang tersedia.
Pr#se$ur Persia%an A&at '
!. /entiuge.
0. Mikroskop.
2. Fbyek glass.
3.
Co$er glass.5. #ipet.
Pr#se$ur '
1. o"ok urine dalam botol supayasdimen ter"ampur rata.
!. Masukkan 3 1% ml urine ke dalam tabung sentiuge.
0. 8isentiuge selama 3 menit dengan ke"epatan !%%% rpm.
2. uang urine bagian atas hingga tersisa ml urine.
3. o"ok tabung untuk men"ampur sedimen.
5. 8engan pipet tetes, diteteskan 1 tetes sedimen pada obyek glass, kemudian
ditutup dengan "o$er glass.
6. #eriksa dibawah mikroskop. Mulamula dengan perbedaan obyekti 1%J (lapang pandang ke"i&+#)
kemudian dengan pembesaran obyekti 2%J lapang pandang besar & +#4)
Unit Terkait +aborat
!". Pemeriksaan dahak
-
8/19/2019 Standart Operasional Prosedur Lab
11/13
Pengertian #emeriksaan dahak se"ara mikroskopis langsung untuk diagnosa dalam
program penanggulangan 4.
Tuuan Menegakkan diagnosis dan menetukan klasiikasi & tipe, menilai kemajuan
pengobatan, menentukan tingkat penularan.
!e"iakan
Pr#se$ur Persia%an A&at '
1. a"a sediaan & obyek glass.
!. F/G.
0. +ampu spirtus.
2. #inset.
3. 4otol berisi pasir dan alkohol 6%A
Pr#se$ur '
1. -mbil pot dahak dan ka"a sediaan yang beridentitas dama dengan pot dahak.
!. 4uka pot dengn hatihati untuk menghindari terjadinya droplet (per"ikandahak).
0. 4uat sediaan hapus dengan oase (sengkelit) dengan urutan sebagai berikut :
a) #anaskan oase diatas nyala api spirtus sampai merah dan biarkan sampai
dingin.
b) -mbil sedikit dahak dari bagian yang kental dan kuning kehijauhijauan
(purulen) menggunakan oase yang telah disterilkan diatas.
") Fleskan dahak se"ara merata (janga terlalu tebal tapi jangan terlalu tipis) pada
permukaan ka"a sediaan dengan ukuran !J0 "m.
d) Masukkan oase ke dalam botol (berukuran 0%% 3%% "") yangberisi pasir dan
alkohol 6%A (setinggi 03 "m diatas pasir), kemudian digoyanggoyangkanuntuk melepaskan partikel yang melekat pada oase & sengkelit.
e) /etelah itu dekatkan oase tersebut pada api spirtus sampai kering, kemudian
dibakar pada api spirtus tersebut sampai membara.
) eringkan sediaa diudara terbuka, jangan terkena sinar matahari langsung
atau diatas api, biasanya memerlukan waktu sekitar 13 0% menit, sebelum
sediaan hapus tersebut iksasi.
g) Gunakan pinset untuk megambil sediaan yang sudah kering pada sisi berlabel
dengan hapusan dahak menghadap keatas.
h) +ewatkan di atas lampu spirtus sebanyak 0 kali (memerlukan waktu sekitar 0
3 detik) untuk iksasi (kalau terlalu lama dapat merubah bentuk kuman danmembuat sediaan pe"ah).
Unit Terkait +aborat
!!. Pe#arnaan $iehl neelsen
Pengertian Pe#arnaan %iehl &eelsen
-
8/19/2019 Standart Operasional Prosedur Lab
12/13
Tuuan @ntuk melakukan pemeriksaan mikroskopis basil tahan asam (4-) antara
lain my"oba"terium tuber"ulosis, my"oba"terium non tuber"ulosis dan
my"oba"terium leprae
!e"iakan 8alam melakukan pemeriksaan harus berdasarkan /.F.# yang tersedia.
Pr#se$ur Persia%an A&at '
1. it reagen Biehl eelsen berisi :
a) Carbol u"tisin %,0A.
b) -sam alkohol 0A.
") Methylene blue %,0A
!. *ak penge"atan.
0.
Corong dengan kertas ilter.2. #ipet.
3. #inset.
5. +ampu spirtus.
6. -ir mengalir.
7. *ak pengering.
Pr#se$ur '
1. +etakan sediaan dengan bagian apusan menghadap ke atas pad arak
pewarnaan, beri jarak kurang lebih satu jari antara satu sediaan dengan
sediaan yang lain.!. uangkan karbol u"hsion %,0A melalui kertas saring hingga mengenangi
seluruh permukaan sediaan.
0. #anasi dari bawah menggunakan sulut api setiap sediaan sampai keluar uap
(jangan sampai mendidih).
2. 8iamkan selama 3 menit.
3. 4ilas sediaan dengan hatihati menggnaka air mengalir.
5. Genangi dengan asam alkohol 0A.
6. 4ilas sediaan dengan hatihati menggunkan air mengalir.
7. @langi pemberian asam alkohol sampai tidak tampak warna mera u"hsion.
=. Genangi sediaan dengan methylene blue %,0A selama %!% detik.
1%. 4ilas sediaan dengan hatihati mengunakan air mengalir.11. eringkan sediaan pad arak pengering.
1!. 4a"a sediaan dengan menggunakan mikroskop binokuler pembesar 1%%%K
Inter%retasi Hasi& '
#ositi : 4- akan terlihat berwarna merah terang dengan latar belakang biru
tanpa ada kotoran dan pewarnaan.
Pem"a*aan Hasi& '
#emba"aan hasil pemeriksaan sediaan dahak dilakukan dengan menggunakan
skala L@-+8 sebagai berikut :
1. idak ditemukan 4- dalam 1%% lapang pandang, disebut negati$e.
!. 8itemukan 1= 4- dalam 1%% lapang pandang, ditulis jumlah kuman yang
ditemukan.
-
8/19/2019 Standart Operasional Prosedur Lab
13/13
0. 8itemukan 1%== 4- dalam 1%% lapang pandang, disebut atau (1).
2. 8itemukan 11% 4- dalam 1 lapang pandang, disebut atau (!).
3. 8itemukan N 1% 4- dalam 1 lapang pandang, disebut atau (0).
#enulisan gradasi hasil ba"aan penting untuk menunjukkan keparahan
penyakit dan tingkat penularan penderita tersebut.
atatan '
4ila ditemukan 1 0 4- dalam 1%% lapang pandang,
Unit Terkait +aborat
top related