sensor - indosecuritysystem.com · galeri acara berita umum blc solution ... majalah indo security...

SENSOR

V

V

V

V

FA.ADV10.DEEPVISION.pdf 1 29/01/2018 14:16:11

DAFTAR ISI

PROFIL BISNIS INFO PRODUK

TIPS & TRIK

GALERI ACARA

BERITA UMUM

BLC SOLUTIONMemberi Pelayanan Terbaik di Bandung

AOP Pro Plus

Toshiba MD06ACA-V Series

Honeywell WIN-PAK® 4.5

HiLook THC-B120-P

UNV IPC6322SR(LR)-X22(P)-C

Deep Vision IP Bulb Camera

Veracity OUTREACH™ MAX XT

Draka UC Fibre™ LTFGP Series

PEMILIHAN KABEL JARINGANUTP VS FO

SIEBEN VISI INTERNUSABerkomitmen Maju Bersama Para Master Dealer

26 54

56

57

58

50

64

74

27

10

1828

4034

LAPORAN UTAMA

COVER STORY

DINAMIKA PASAR

FITUR SPESIALSOLUSI KEAMANAN

GEJOLAK PASARSISTEM KEAMANAN 2017

SUPARDI TANINGIN MEMBAWA INDONESIA KE PASAR GLOBAL

PERETASANPERANGKAT

CCTV

DEEP LEARNINGTEKNOLOGI UNTUK

MASA DEPAN

PERLUNYA SAKSI DIGITAL SAAT BERKENDARA

FA-ADV10-HONEYWELL.pdf 1 12/01/2018 17:10:15

Editor's Note

PENERBIT PT INFOSARANA GLOBAL MANDIRI | PEMIMPIN REDAKSI Haris Wijanarko

REDAKSI Desy Natalia ● M. Reza P. Silalahi ● Denny Hartanto ● Tiara Maharani Kusuma

DESAIN GRAFIS Tresia Anzella ● Yusup Bachtiar

PEMASARAN & SIRKULASI Winda Widjaja ● Rendra Santoso

REDAKSI [email protected] | IKLAN [email protected] [email protected]

Citi Square Business Park Blok B no. 8Jl. Peta Selatan, Kalideres. Jakarta Barat 11840, Indonesia

Telp: (021) 2252 3389 | www.indosecuritysystem.com

Meskipun penerbitan telah diteliti dengan saksama untuk menjaga ketepatan informasi, kami mohon maaf bila ada kekurangan dan lain hal yang mungkin terjadi karena ketidaksengajaan. Pembaca tetap perlu melakukan

pemeriksaan ulang terhadap semua informasi, termasuk penawaran produk dan jasa melalui iklan dalam majalah Indo Security System. Majalah ini adalah publikasi gratis, tidak untuk diperjual-belikan.

Dilarang mengutip sebagian atau keseluruhan isi majalah ini tanpa izin redaksi.

Pemimpin RedaksiHaris

Salam Hangat,

Gejolak pasar di tahun 2017 telah membuat beberapa pemain di industri sistem keamanan cukup kelimpungan. Namun demikian ternyata sebagian pebisnis tetap mengalami peningkatan penjualan dari tahun sebelumnya. Sebagian besar bahkan memasuki 2018 dengan optimisme yang tinggi. Wawancara kami mengenai hal ini dengan para pemain terkemuka di dunia sistem keamanan dapat Anda baca di Laporan Utama.

Pada rubrik Cover Story kali ini kita sedikit mengupas tentang salah seorang tokoh dalam industri sistem keamanan di Indonesia, yakni Bapak Supardi Tan selaku Vice President ZKTeco. Bagaimana Beliau mulai terjun di dunia sistem keamanan sampai apa mimpi Beliau untuk Indonesia di masa yang akan datang dapat Anda temukan dalam edisi ini. Tidak lupa rubrik-rubrik lainnya seperti Fitur Spesial yang membahas tentang Deep Learning, Dinamika Pasar mengenai Peretasan Perangkat CCTV, dan rubrik-rubrik menarik lainnya yang sayang jika Anda lewatkan.

10 w w w . i n d o s e c u r i t y s y s t e m . c o m 11w w w . i n d o s e c u r i t y s y s t e m . c o m10

LA

PO

RA

N

UT

AM

A

w w w . i n d o s e c u r i t y s y s t e m . c o m

LA

PO

RA

N

UT

AM

A

12 13w w w . i n d o s e c u r i t y s y s t e m . c o m

Meski diwarnai beberapa perubahan aturan pemerintah, kinerja industri sistem

keamanan di 2017 masih tetap mengilap. Bahkan, pasar kian bertumbuh dan kesadaran masyarakat akan pentingnya solusi keamanan semakin meningkat.

Para pelaku industri sistem keamanan seharusnya bisa tersenyum menikmati kinerja penjualan tahun 2017 yang lebih mengilap dibanding 2016. Ini seiring dengan makin meningkatnya kesadaran masyarakat terkait keamanan dan masih tingginya pembangunan yang dilakukan pemerintah ataupun swasta.

Pertumbuhan penjualan itu dipengaruhi beberapa faktor. Di antaranya adalah produk CCTV yang semakin murah. Selain itu, instalatur juga makin paham dengan teknologi CCTV terkini, dan dealer-dealer yang semakin menyebar.

Direktur PT Epsilon Global, FX Yonas, mengatakan bahwa kenaikan penjualan paling signifikan dialami oleh perangkat akses kontrol dan sistem intrusi. Pasalnya, pemilik atau manajemen gedung semakin sadar bahwasanya beberapa ruangan perlu diberi akses terbatas seperti ruangan arsip, brankas, data center, dan lain sebagainya.

“Memang CCTV masih mendominasi. Namun ada peningkatan yang cukup menggembirakan untuk sistem perangkat keamanan lainnya.”

Hasil positif juga dirasakan oleh PT Bahana Solusi Indokarya. Sepanjang 2017, perusahaan-perusahaan besar dan pemerintah tidak lagi mendominasi permintaan akan perangkat sistem keamanan. Pasar retail dan end user bertumbuh sangat pesat. Theodony, Direktur PT Bahana Solusi Indokarya, mengatakan:

“Pada 2017 lalu kami banyak mendapatkan klien yang mengerti kecanggihan solusi keamanan. Ini berarti pasar sudah bertumbuh dan end user semakin teredukasi.”

Meski demikian, para pelaku bisnis sempat dikejutkan dengan kebijakan pemerintah yang dinilai cukup membingungkan bagi industri sistem keamanan tanah air. Kebijakan ini terkait pelarangan impor borongan yang diberlakukan secara mendadak. Beragam respons bermunculan terkait aturan pemerintah ini.

Harapan pelaku industri untuk tancap gas di 2017 pun sempat tertahan dengan munculnya aturan pengetatan impor. Sarkim, pemilik CV Sukses Tiga Sekawan adalah salah satu pengusaha yang merasakan adanya “gangguan” terkait hal ini terhadap industri sistem keamanan secara keseluruhan, dan pada segmen retail khususnya. Sempat terjadi kekosongan beberapa produk karena proses importasi yang selama ini dilakukan secara borongan dan tiba-tiba sudah tidak dapat dilakukan lagi.

Jika sebagian pemain sistem keamanan kelimpungan dengan aturan baru pelarangan impor borongan, tidak halnya dengan PT Epsilon Global. Distributor resmi Bosch ini tidak mengalami kendala sama sekali. Hal tersebut karena Bosch merupakan Principle Product Security System yang sudah memiliki badan hukum di Indonesia, sehingga seluruh produk diimpor oleh PT Robert Bosch Indonesia secara resmi.

“Perubahan aturan impor tidak berdampak terhadap produk sistem keamanan merek Bosch. Kondisi suplai produk tetap aman. Kami terbiasa dengan adanya buffer stock produk Bosch yang biasa kami jual, sehingga para reseller kami juga mudah mendapatkan produk Bosch yang mereka butuhkan.”

Tidak hanya Bosch, ZKTeco yang merupakan pemain biometric terbesar di Tiongkok juga sudah mengantongi izin resmi sejak beberapa waktu silam. Selain itu, ZKTeco selalu patuh dalam kelengkapan surat-surat izin yang dibutuhkan.

Vice President ZKTeco, Supardi Tan, mengatakan selama pebisnis berada di jalur yang benar maka ia tidak akan merasa dirugikan dengan beragam aturan pemerintah. Apabila semua pebisnis mematuhi aturan main, maka iklim bisnis pun sehat. Peluang untuk membesarkan bisnis juga terbuka lebar.

“Tentu saja kondisi ini membutuhkan konsistensi pemerintah untuk bisa menjaga stabilitas perekonomian nasional. Pemerintah juga harus memahami keinginan pebisnis. Kalau bisa mempermudah regulasi agar para pelaku bisa nyaman dalam berbisnis.”

Hal senada juga dirasakan oleh Managing Director PT Maxima Global Solusindo, Anthony Hermansjah. Sebagai distributor Uniview yang sudah mengantongi izin resmi, PT Maxima Global Solusindo malah diuntungkan dengan peraturan baru ini.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami sebagai importir sekaligus distributor CCTV Uniview selalu berusaha menjaga ketersediaan stok barang, sekaligus memberi layanan terbaik bagi para klien.”

Ketua Umum Asosiasi Industri Sistem Keamanan Indonesia (AISKINDO), Stefanus Ronald Juanto, menganggap aturan pengetatan izin impor bukan sebagai penghambat utama. Memang kebijakan tersebut membuat perputaran roda industri melambat lantaran stok barang sedikit langka. Namun kondisi itu tidak berlangsung lama, sebab apapun yang terjadi, bisnis harus terus berjalan.

Malah, pria yang akrab dipanggil Ronald ini mengaku kebijakan pengetatan izin impor akan semakin membesarkan pasar industri sistem keamanan di masa mendatang. Setidaknya, aturan ini membuat para pelaku industri lebih peka pada regulasi dan kebijakan pemerintah.

Menurutnya, ancaman justru berasal dari pertumbuhan e-commerce yang membuat harga jual jatuh. Perang harga pun tak bisa dihindari.

“Para pemain e-commerce memiliki keunggulan dalam hal minimnya cost sewa toko sehingga dapat menjual produk dengan harga yang lebih rendah.”

Meski begitu, Ronald melihat potensi masih terbuka lebar untuk pemain yang masih mengandalkan sistem penjualan konvensional. Pasalnya, bisnis e-commerce kebanyakan terfokus pada penjualan barang semata.

“Konsumen Indonesia masih mengharapkan pelayanan yang lebih. Bagi mereka, cost yang lebih masih bisa dimaklumi. Jadi, berikan servis maksimal.”

Pasalnya kebijakan tersebut dikeluarkan secara mendadak, membuat para pebisnis sedikit kalang

kabut. Beberapa pebisnis mengalami kesulitan untuk beradaptasi dari pelarangan impor borongan — Sarkim

w w w . i n d o s e c u r i t y s y s t e m . c o m14

LA

PO

RA

N

UT

AM

A

15w w w . i n d o s e c u r i t y s y s t e m . c o m

BISNIS KIAN KINCLONGPelaku industri sistem keamanan di tanah

air menatap tahun 2018 dengan optimistis. Mereka percaya tahun ini peluang bisnis sistem keamanan semakin terbuka, meski tantangan tetap ada.

Kalau pelaku bisnis sistem keamanan menatap 2018 dengan sumringah, itu lantaran meningkatnya kesadaran masyarakat terkait keamanan. Di sisi lain, daya beli juga bertumbuh.

Maka tak berlebihan bila 2018 dipandang dengan penuh keyakinan. Namun demikian, Ketua Umum Asosiasi Sistem Integrator dan Sekuriti Indonesia (ASISINDO), Tan Widarno, meyakini bahwa potensi pasar yang besar ini akan menarik perhatian para produsen merek-merek terkenal.

Para produsen merek terkenal mulai berdatangan dan mencoba peruntungan berbisnis di Indonesia. Masuknya pemain asing itu ada yang melihat dengan positif sebagai ajang transfer pengetahuan, tapi ada juga yang melihat sebagai ancaman. Tan mengatakan:

“Belum lagi kalau para pemain besar dan pemodal besar industri ini ikut ambil bagian sehingga naluri kanibalisme untuk menyingkirkan pesaing akan semakin liar. Imbasnya adalah bagi yang merintis atau tidak bisa mendistribusikan dalam jumlah besar pasti akan kesulitan menghadapi gempuran pasar. Gempuran pemilik brand-brand besar akan semakin agresif.”

Untuk menyiasati gempuran tersebut, Tan menyarankan agar pebisnis segera merapatkan barisan dengan pemilik merek-merek besar. Alasannya, mereka punya banyak nilai lebih.

“Salah satunya, mereka punya budget promosi yang sangat besar. Hal lainnya, sistem kerja sama yang terstruktur tidak seperti barang-barang NBP (Non-Brand Product). Jadi jika pebisnis ingin bertahan, maka harus berada di gerbong brand-brand yang tepat.”

Dia melanjutkan, bagi para pebisnis yang belum memiliki kecukupan sumber daya untuk bisa menjual merek-merek besar, sebaiknya bermitra.

“Cari yang bisa membantu dalam product knowledge, serta memberikan jaringan penjualan yang luas atau bahkan membantu dari segi pembiayaan.”

Hambatan lain, perang harga masih akan berlanjut di 2018. Menurut Willy Anggoro Estephanus dari PT iSafe Integral Indonesia, salah satu pemicunya adalah edukasi pasar yang rendah. Untuk itu, Willy berharap para pelaku industri rajin memberikan edukasi pasar. Ia juga bakal lebih sering mengunjungi dealer-dealer yang sudah bermitra agar ikatan bisnis tetap terjaga.

Seperti halnya Willy, tujuh pebisnis lainnya yang ditemui Indo Security System menganggap munculnya pemain baru di industri sistem keamanan malah membuat bisnis ini semakin baik. Bukankah pepatah pernah berujar, ada gula ada semut. Gula-gula sistem keamanan yang semakin mewangi tentu akan kian menarik pebisnis bermodal besar.

Pertanyaannya, siapkah pemain kita menyambut

tantangan itu?

APA KATA PARA PELAKUINDUSTRI SISTEM KEAMANAN? Inilah komentar mereka mengenai prospek bisnis sistem keamanan pada 2018.

ANTHONY HERMANSJAH, Managing Director PT Maxima Global Solusindo (Distributor UNV)

Persaingan bakal tambah seru karena industri sistem keamanan berkembang pesat. Ini membuat kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan produk terbaik ke pasar.

THEODONY, Direktur PT Bahana Solusi Indokarya

Proyeksi 2018 tetap akan didominasi oleh CCTV, namun kami lebih berfokus dan mengerucut pada penggabungan dari seluruh perangkat keamanan. Mulai dari solusi CCTV, akses kontrol, dan alarm digabung menjadi satu sistem yang terautomatisasi.

Pengaruh daya beli dan kesadaran publik akan pentingnya sistem sekuriti dapat mempengaruhi pasar. Jika mereka sudah mengerti teknologi, maka harga tidak akan menjadi masalah.

STEFANUS RONALD,Ketua Umum AISKINDO

Industri sistem keamanan semakin berkembang. Masyarakat mulai mencari produk-produk pintar seperti smart home dan smart building. Fakta ini menunjukkan bahwa dalam benak masyarakat sudah ada perubahan dan kesadaran bahwa perangkat sistem keamanan bukanlah barang mewah atau barang pelengkap semata, melainkan sudah menjadi sebuah kebutuhan

TAN WIDARNO, Ketua Umum ASISINDO

Potensi pasar yang begitu besar membuat produsen merek-merek terkenal berdatangan. Ini akan membuat persaingan semakin ketat. Namun, di antara produk sistem keamanan, CCTV dan perangkat smart home bakal menjadi produk yang berpotensi tumbuh pesat di tahun 2018. Alasannya, harganya sudah terjangkau dan fungsional.

SARKIM,CV Sukses Tiga Sekawan

Trennya akan berkembang ke Integrated Security System, bukan semata pengawasan saja. Produk-produk pintar akan digemari karena mulai meningkatnya kebutuhan rumah pintar serta sistem pengamanan yang bersifat preventif. Tentu saja, perangkat kamera pengawas masih tetap menjadi primadona.

FX YONAS, Direktur PT Epsilon Global (Distributor Bosch Security Systems)

Agar bisnis perangkat keamanan di tahun 2018 lebih baik, diharapkan para pelaku industri ini tidak lelah dalam mengedukasi publik atau pengguna. Baik itu dari sisi urgensi, kewaspadaan, maupun pengetahuan produk yang sudah disisipi teknologi canggih, agar nantinya sistem keamanan itu tepat dan sesuai kebutuhan.

Ini tantangan sekaligus peluang. Pasar berkembang

namun mereka belum benar-benar memahami produk sistem keamanan. Tidak heran bila pasar lebih memilih yang murah — Willy


LA

PO

RA

N

UT

AM

A

SUPARDI TAN, Vice President ZKTeco

Secara global, industri sistem keamanan hingga 2025 akan tumbuh sebesar 7-15%. Di Indonesia saya prediksi akan lebih tinggi lagi, mungkin bisa mencapai 20% karena penetrasi pasarnya masih rendah, apalagi kalau ada kebijaksanaan pemerintah yang mendorong industri, dan asosiasi aktif mengedukasi pasar. Namun tetap kamera CCTV yang akan mengalami kenaikan paling tinggi karena akan lebih banyak aplikasi yang dipakai dengan menggunakan kamera CCTV.

THEODONYDirektur PT Bahana Solusi

Indokarya

WILLY ANGGORO ESTEPHANUSPT iSafe Integral Indonesia

TAN WIDARNOKetua Umum ASISINDO

FX YONAS Direktur PT Epsilon Global

ANTHONY HERMANSJAHManaging Director

PT Maxima Global Solusindo

SARKIMCV Sukses Tiga Sekawan

STEFANUS RONALDKetua Umum AISKINDO

SUPARDI TANVice President ZKTeco

WILLY ANGGORO ESTEPHANUS, PT iSafe Integral Indonesia

Wacana menerapkan smart city di kota-kota di Indonesia ikut memicu pertumbuhan industri sistem keamanan. Ada peluang di kota-kota lain, seperti Makassar, Bandung, dan sebagainya. Jika pemerintah konsisten membangun smart city, minimal penggunaan perangkat kamera keamanan akan booming. Begitu juga dengan perangkat sistem keamanan lainnya.


FA-ADV10-SSF.pdf 1 01/02/2018 15:14:52

Co

ve

r

st

or

y

w w w . i n d o s e c u r i t y s y s t e m . c o m18 19w w w . i n d o s e c u r i t y s y s t e m . c o m

INGIN MEMBAWAINDONESIA KE PASAR GLOBAL

SUPARDI TAN

Bisnis bukan hanya tentang uang. Tetapi sebuah kepercayaan yang

dibangun berdasarkan hubungan baik.

co

ve

r

st

or

y


Supardi memutuskan banting setir dari dunia perbankan dan keuangan ke bisnis sistem keamanan. Butuh waktu hingga ia berhasil mendominasi pasar sistem keamanan yang digelutinya. Ke depan, ia menargetkan bisa membawa Indonesia ke pasar global. Apa strateginya?

Awalnya tidak pernah terlintas dalam benak Supardi Tan untuk menjadi pengusaha yang menawarkan teknologi Integrated Security System. Selepas mengeyam pendidikan tinggi, Supardi merintis karier di perusahaan perbankan asing dan dilanjutkan sebagai konsultan keuangan. Setelahnya, ia banting setir ke area manajemen dan pemasaran di perusahaan kamera digital ternama di dunia.

Sebagai pekerja, ia merasa tidak bergerak maju karena sekeras apapun usahanya, Supardi seperti kesulitan mengembangkan diri. Hingga akhirnya ia memberanikan diri memulai membangun bisnis pada 2002. Bisnis pertama yang ia geluti adalah sidik jari biometrik.

“Orangtua dan istri saya sempat kebingungan, kok, saya berbisnis di dunia yang sama sekali baru dan asing. Tapi saya bilang pada mereka, itu justru peluang. Saat itu juga saya melihat masa depan, bahwa pada suatu hari nanti manusia akan lebih mudah untuk menggunakan tubuhnya ketimbang password,” kata Supardi.

Keberhasilan Supardi tidak datang secara instan. Jelas bukan perkara mudah untuk mengembangkan bisnis yang saat itu masih belum begitu banyak berkembang. Apalagi, Supardi adalah pemain baru di industri sistem keamanan.

Pengalamannya bekerja di dunia keuangan mengajarkan Supardi bahwa bisnis bukan hanya tentang uang. Tetapi sebuah kepercayaan yang dibangun berdasarkan hubungan baik. Berbekal filosofi tersebut, Supardi memasarkan produknya hingga ke-26 negara. “Kesannya wah ya. Produk teknologi dari Indonesia bisa menembus pasar internasional, bahkan sampai Amerika Latin,” kata Supardi mengenang kerja kerasnya membangun bisnis.

Belum genap dua tahun, Supardi pecah kongsi dengan partner bisnisnya dari Korea. Saat itu, perusahaan Korea sedang mengalami masalah dalam proses persiapan IPO mereka. Tapi itu tidak menyurutkan semangatnya. Malah, Supardi makin leluasa mengembangkan bisnis.

“Kami juga memiliki sedikit perbedaan keyakinan. Dan akhirnya saya jalan sendiri dengan outsource manufacturing di Korea. Seiring waktu kita melihat persaingan susah kalau pakai barang Korea karena harganya tinggi. Akhirnya saya ke Tiongkok, dan mencari outsource manufacturing di Tiongkok.”

Manuvernya berhasil. Bisnis biometrik dan Integrated Security System yang dikembangkan Supardi bisa diterima pasar. Grafik pertumbuhan bisnis pun meningkat.

Kinerja positif Supardi ini dilirik ZKTeco, perusahaan Biometric Consumer Product nomor satu di Tiongkok. Ia pun ditawari melakukan joint venture. Peluang tersebut tidak disia-siakan Supardi. Minimal, ia tidak lagi memusingkan masalah kualitas produk. Lebih dari itu, ZKTeco diyakini memiliki tim Research and Development (R&D) yang mumpuni dan memungkinkan

mereka terus berinovasi memenuhi kebutuhan pasar.

“Dunia teknologi cepat berkembang. Kalau tim R&D tidak kuat, kita akan kesulitan mengikuti perkembangan. Dan bisnis perlu inovasi terus-menerus.”

Menurut Supardi, kunci kesuksesan bisnisnya adalah memenuhi kebutuhan pasar dan menghasilkan produk berkualitas. Dan itulah yang dilakukannya.

Soal produk berkualitas, Supardi didukung pabrikan yang terus berinovasi untuk menghasilkan teknologi terkini. Untuk memenuhi kebutuhan pasar, ia memanjakan konsumen dengan memberikan pelayanan prima.

Caranya? Ia akan meminta staf menelepon konsumen setelah pemasangan dilakukan. Melalui stafnya, Supardi membangun hubungan dengan konsumen dengan menanyakan keadaan produk yang sudah dibeli dan dipasang. Stafnya juga akan menelepon konsumen untuk bertanya; Bagaimana pemasangannya? Apakah ada komplain? Apa ada masalah? Tidak berhenti di situ, dia akan kembali menelepon sang konsumen 3 bulan kemudian, begitu juga 6 bulan, dan setahun kemudian.

“Sederhana. Tapi itu bisa membuat konsumen nyaman. Ketika mereka nyaman, konsumen akan loyal terhadap produk tersebut. Malah mungkin, dia akan mereferensikan produk tersebut kepada orang lain,” kata Supardi.

Strategi itu dilakukan dengan pertimbangan karakteristik pasar Indonesia. Menurut pengamatan Supardi yang telah berbisnis di sistem keamanan selama 15 tahun, pelanggan Indonesia bukanlah pembeli mandiri. Mereka tidak memasang sendiri kamera dan alat-alat sistem keamanan yang dibeli. Orang Indonesia masih lebih suka dipasangi. Kalaupun ada masalah, mereka memilih menyerahkan

co

ve

r

st

or

y


pada ahlinya ketimbang mengutak-atik barang elektronik miliknya.

“Investasi pada layanan purnajual itu penting. Konsumen tidak sekadar melihat, oh barang ini rusak dan bisa diganti. Tapi lebih pada penanganan customer service, apakah responnya cepat dan ramah serta seberapa jauh konsumen merasa dibantu dengan masalahnya,” ungkap Supardi.

Dan cara berbisnis ini yang menurut Supardi akan membuatnya bertahan di tengah gempuran e-commerce. Pria yang hobi membaca ini sudah menyadari sejak lama bahwa investasi pada hubungan antar konsumen dengan produk adalah hal yang fundamental. Begitu juga hubungan dengan distributor dan karyawan internal.

Menurutnya, membangun hubungan dengan distributor bisa dimulai dengan memberikan dukungan penuh terhadap layanan purnajual. Selain memberikan garansi produk, perusahaan juga akan menerjunkan tenaga ahlinya untuk melakukan pemasangan, perbaikan, dan mempercepat penyelesaian klaim. Jadi distributor tidak dipusingkan dengan komplain dan masalah yang terkait produk.

Meski saat ini Supardi bisa tersenyum melihat perkembangan bisnisnya yang terus bergerak maju, ia mengakui tantangan di masa depan bakal lebih sulit. Apalagi dengan perubahan perilaku konsumen yang mulai ramai-ramai beralih ke digital.

Karena itu, ia berkeinginan membangun experience store di kota-kota besar di Indonesia. Di experience store, ia ingin agar masyarakat lebih memahami dunia sistem keamanan.

Nantinya, experience store yang dibangun akan menyajikan 18 produk solusi keamanan. Masyarakat diperbolehkan merasakan kecanggihan teknologi yang dikembangkan industri ini.

Supardi percaya, jika masyarakat semakin paham mengenai dunia sistem keamanan, mereka akan kian membutuhkan produk-produk solusi keamanan. Maka, permintaan meningkat dan produk bertambah. Inovasi pun terus berkembang. Akhirnya, industri ini akan bergerak maju.

Menurutnya, industri sistem keamanan di Indonesia bakal bertumbuh pesat di atas 10%. Peningkatan ini masih akan terus terjadi hingga 2025. Pertumbuhan positif bakal lebih tinggi lagi jika ada kebijakan pemerintah yang mendorong industri, dan asosiasi aktif mengedukasi pasar.

Supardi mengaku tidak terlalu ambil pusing dengan perang harga yang terjadi di industri saat ini. Pasalnya, volume bisnis sistem

keamanan masih begitu besar sehingga para pemain dapat menentukan segmen target mereka. Peluang tumbuh kembang di industri sistem keamanan di Indonesia masih terbuka lebar. “Sekarang semuanya serba terbuka. Persaingan semakin ketat. Berarti cara pendekatannya harus diubah. Cara jualnya juga diubah.”

Kini, setelah sukses mendominasi pasar Indonesia. Supardi ingin kembali menghidupkan pasar global yang pernah dikuasainya. Langkah untuk menaklukkan pasar global pun sedang disusun.

Dengan memanfaatkan teknologi dan perkembangan digital, Supardi merangkul anak muda Indonesia untuk membangun start up sekuriti dan biometrik. Nantinya, start up tersebut akan menjadi One Stop Solution untuk sistem keamanan dunia.

“Saya ingin membawa Indonesia ke pasar global. Saya punya mimpi, suatu hari nanti anak muda Indonesia akan memegang kendali dalam sistem keamanan global.” Mimpi itu terasa muluk. Namun, Supardi Tan akan terus bergerak. Mengikuti mimpinya, ia ingin memenuhi filosofi hidupnya;

TO DO IT, TO CREATE

AND MAKE IT HAPPEN

Category Project name Project LocationConstruction

start dateProject

Value (Mn)

UtilitiesKALSELTENG 3 MINE MOUTH COAL FIRED POWER PLANT (2 X 100 MW) - IPP)

Central Kalimantan Undisclosed 3000000

UtilitiesLOMBOK PEAKER GAS COMBINED CYCLE POWER PLANT (130 - 150 MW)

Mataram, West Nusa Tenggara

Oct-17 1420000

Office MPP OFFICE TOWER (MORI OFFICE TOWER)Central Jakarta, Greater Jakarta

Jan-18 1140000

OfficeMENARA JAKARTA (PHASE 1) - OFFICE TOWER)

North Jakarta, Greater Jakarta

Nov-17 690768

Office ARKADIA OFFICE BLOCK - TOWER GSouth Jakarta, Greater Jakarta

Dec-16 337000

Residential TRANSPARK JUANDA - APARTMENTSBekasi Regency, Greater Jakarta

Mar-18 612000

ResidentialMEIKARTA RESIDENCE - TOWER A & B (PHASE 1)

Bekasi Regency, Greater Jakarta

Mar-18 468000

Residential THE LANA - TOWER 1Tangerang City, Greater Jakarta

Jan-18 456000

Oil & GasPERTAMINA : JAYAPURA PRESSURIZED LPG TANK

Jayapura, Papua Apr-18 204794

Oil & Gas OIL & GAS PRODUCTION - new Sukabumi, West Java Jan-18 280000

HotelTRUMP RESORT LIDO BOGOR (6 STARS) - HOTEL

Bogor Regency, West Java

Mar-18 240000

HotelASTON CILOTO PUNCAK CONDOTEL (4 STARS)

Cianjur, West Java Mar-18 180000

Health RSUD KABUPATEN PANGANDARAN Pangandaran, West Java Dec-17 238563

Health MAYAPADA HOSPITAL SURABAYA Surabaya, East Java Feb-18 200000

Retail CITRALAND CBD - LIFESTYLE MALL Surabaya, East Java Undisclosed 220000

Retail TRANSMART & TRANS STUDIO MINI JAMBI Jambi City, Jambi May-18 180000

IndustrialPKT JORDAN CHEMICAL NPK PLANT - BONTANG

Bontang, East Kalimantan Jun-18 200000

IndustrialKOHLER INDONESIA FACTORY - DELTAMAS CIKARANG

Bekasi Regency, Greater Jakarta

Feb-18 200000

InfrastructurePENGENDALIAN LAHAR GUNUNG GAMALAMA (PACKAGE 1)

Ternate, North Maluku Dec-17 145895

Infrastructure OKSIBIL - TOWE HITAM ROAD DEVELOPMENT Boven Digoel, Papua Jan-18 129942

Education and Research

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA (BINUS) - SUMMARECON BEKASI

Bekasi City, Greater Jakarta

Jul-17 84250

Indonesia Construction Major Projects November 2017

FA-ADV10-BCI-1.pdf 1 10/01/2018 14:52:10 c^J^asNMJ_`fJOKéÇÑ===N===NMLMNLOMNU===NRWMUWRP

26

PR

OF

IL

B

IS

NI

S


MEMBERI PELAYANAN TERBAIK DI BANDUNG

Kurang pahamnya masyarakat Bandung dan sekitarnya akan pemahaman sistem sekuriti yang baik dan benar ditangkap oleh BLC Solution sebagai sebuah peluang bisnis. Toko distribusi khusus perangkat sistem keamanan ini tidak hanya sebatas menjual barang, tapi fokus pada penyediaan solusi lengkap agar masyarakat Bandung kian teredukasi.

Menurut Yulius Sutanto, Direktur BLC Solution, pada awal berdirinya usaha ini bernama Belnic dan bergerak di bidang penjualan komputer dan parabola serta melakukan maintenance jaringan di beberapa perusahaan. “Usaha ini berdiri sejak 5 Mei 2009 dan lokasinya masih di rumah. Nama Belnic kemudian diubah menjadi BLC agar mudah diingat. Kemudian ditambahkan kata solution karena kami memang menyediakan solusi lengkap untuk konsumen,” ungkapnya.

Setelah berjalan beberapa tahun, ada klien yang meminta Yulius untuk memasang sistem CCTV. Walau belum paham benar, tapi dia menyetujuinya dan ternyata berhasil. Sejak itulah Yulius mulai mendalami seluk-beluk CCTV; dari pemasangan, cara mengatasi masalahnya, hingga ke ranah distribusi produknya. Sejak 5 Desember 2016, BLC Solution memiliki toko di Miko Mall Bandung.

BLC Solution memang dikonsepkan sebagai toko retail dan distribusi namun diiringi dengan pelayanan terbaik bagi para dealer dan konsumen. Bagi Yulius, agar BLC Solution dipercaya, penyediaan solusi lengkap dan layanan purnajual adalah hal utama. “Bagi kami keuntungan bukan prioritas, tapi kami terus mendukung semua dealer kami untuk maju bersama,” tuturnya.

BLC Solution juga selalu menghadirkan teknologi terbaru agar pasar di Kota Kembang makin paham pentingnya sistem video pemantau. Caranya dengan memantau tren teknologi dan permintaan di pasar. Setiap ada inovasi baru yang sekiranya cocok untuk diaplikasikan, maka BLC Solution segera melemparnya ke pasar.

Saat ini, BLC Solution mendistribusikan produk CCTV dari merek-merek yang sudah memiliki nama di pasaran; seperti Dahua, UNV, AOP, dan merek sendiri yang juga bernama BLC. Menurut Yulius, seluruh merek CCTV yang dijual BLC Solution sudah memiliki pangsa pasarnya masing-masing.

Di masa depan, Yulius ingin agar BLC Solution menjadi distributor sistem sekuriti yang besar dan tepercaya. “Kami ingin bersaing secara sehat dengan sesama pemain dalam industri keamanan. Caranya adalah dengan konsisten memberikan kualitas produk terbaik yang dibarengi teknologi terbaru,” tutupnya.

Yulius Sutanto (duduk), Direktur BLC Solution.

BLC SOLUTION


BERKOMITMEN MAJU BERSAMA PARA MASTER DEALER

Ramainya pasar sistem keamanan di Indonesia, terutama kamera CCTV, memang tidak dapat dipungkiri. Hal ini ditandai dengan berbagai merek CCTV yang beredar di pasaran saat ini. Berbicara mengenai produk entry level, merek CCTV yang cukup melejit adalah AOP Vision. Nah, bagaimana produk ini bisa cepat melebarkan sayap di Indonesia? Jawabannya adalah dari strategi bisnis yang dikembangkan oleh PT Sieben Visi Internusa sebagai salah satu distributor AOP.

Menurut Agus K. Chandra, CEO PT Sieben Visi Internusa, perusahaan ini adalah anak perusahaan yang paling muda di bawah Datavis Group. Datavis Group sendiri sudah didirikan Agus sejak 6 tahun lalu dan inti bisnisnya bergerak di bidang Sistem Integrator dan distribusi sistem keamanan. Anggota perusahaannya terdiri dari PT Datavis Indonesia (SI untuk Jakarta), CV Deltavisi Nusantara (SI Bandung), perlengkapan.com yang fokus pada penjualan finger print, PT Smart Solusindo yang mengurus jasa pemasangan sistem keamanan, dan yang terakhir PT Sieben Visi Internusa.

Sejak awal didirikan pada tahun 2016, Sieben memiliki misi menjadi distributor sistem sekuriti terbaik di Indonesia dengan tidak hanya sebatas menjual produk, tapi juga menjual konsep dan komitmen. Langkah utamanya adalah membentuk banyak Master Dealer (MD) di seluruh Indonesia dan memberi mereka edukasi untuk tumbuh berkembang bersama.

“Caranya dengan memberi pelatihan teknis ke MD agar bisa meneruskan pengetahuan ke para dealer, kemudian dilanjutkan ke Sistem Integrator dan bermuara ke konsumen akhir. Hal ini penting agar konsumen pasar lebih sadar tentang pentingnya sistem sekuriti. Konsep ini kami jalankan dan sekarang grup kami sudah memiliki 14 MD di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Salah satu prestasi yang sudah diukir Sieben adalah proyek pemasangan CCTV untuk 300 ATM salah satu bank BUMD. Selain itu, Sieben juga melindungi konsumen dengan garansi produk AOP selama dua tahun. Jika ada kerusakan CCTV AOP, maka langsung ditukar dengan yang baru. Kebijakan ini diterapkan agar konsumen tak merasa disulitkan dengan lamanya servis barang.

Saat ini Sieben sudah menjadi distributor untuk pasar ritel kabel jaringan merek 3M. “Untuk tahun depan kami rencananya bermain di finger print, akses kontrol, dan barrier gate, serta tidak menutup kemungkinan juga akan bermain di sistem alarm,” ungkap Agus. Kemudian, baru-baru ini Sieben juga menjadi sub distributor dari PT Jaring Semesta Integrasi yang mendistribusikan produk Dahua di Indonesia. Dan, karena konsep dan komitmen Sieben yang jelas, maka jaringan Dahua yang terbentuk juga berasal dari jaringan AOP.

Agus K. Chandra, CEO PT. Sieben Visi Internusa

SIEBEN VISI INTERNUSA

28

DI

NA

MI

KA

P

AS

AR

w w w . i n d o s e c u r i t y s y s t e m . c o m28 w w w . i n d o s e c u r i t y s y s t e m . c o m 29w w w . i n d o s e c u r i t y s y s t e m . c o m

DI

NA

MI

KA

P

AS

AR

30 w w w . i n d o s e c u r i t y s y s t e m . c o m

ANDA TIDAK SENDIRIAN...

Dalam dunia IT Security, peretasan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk melanggar atau melewati sistem keamanan dengan memanfaatkan kelemahan pada sistem IT atau jaringan. Kelemahan di sini bisa berupa celah pada program atau jaringan, ataupun sesederhana kelemahan pada prosedural atau personel dalam sebuah sistem.

Dengan maraknya peretasan DVR/NVR akhir-akhir ini, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah, atau lebih tepatnya mengurangi, kemungkinan terjadinya peretasan, di antaranya:

SECARA PROSEDURALPastikan kata sandi yang digunakan sudah diubah dari sandi default bawaan/standar DVR/NVR. Buat beberapa level kata sandi,

seperti untuk bagian Administrasi, Operator, dan Servis (informasi detailnya pernah dibahas pada majalah Indo Security System Vol.2 edisi September–November 2016). Oleh karena itu,

pastikan kata sandi diubah secara berkala untuk lebih meningkatkan keamanan.

SECARA PERSONEL Pisahkan personel yang memiliki wewenang

sebagai Operator, yang melakukan perbaikan/pemeliharaan, dan yang berwenang sebagai

Administrator. Pastikan kata sandi masing-masing tidak diketahui oleh bagian yang lain.

Pastikan juga personel terkait mengetahui bahwa semua yang dilakukan dengan

Username mereka akan tercatat pada Log File dan harus dapat dipertanggung-jawabkan bila

terjadi sesuatu pada sistem.

SECARA PROGRAMLakukan update secara rutin apabila terdapat pembaruan dari manufaktur. Pembaruan bisa

berupa update Firmware untuk perangkat atau update Software yang digunakan untuk

mengakses perangkat tersebut. Selain itu, penting pula untuk mempertimbangkan

pemilihan manufaktur yang aktif melakukan pembaharuan program.

SECARA JARINGANWalaupun pada awalnya—sesuai dengan

namanya—CCTV merupakan jaringan tertutup, tapi dengan tren yang semakin mengarah pada IoT, saat ini hampir semua perangkat elektronik

terkoneksi ke Internet, termasuk DVR/NVR. Akibatnya, kemungkinan terjadinya peretasan

juga meningkat. Secara umum, pembatas antara Internet dengan perangkat pada

jaringan adalah router. Memastikan keamanan router yang digunakan akan ikut mengurangi

kemungkinan terjadinya peretasan pada perangkat CCTV.


BAGAIMANA KITA TAHU DVR/NVR DIRETAS?Berbeda dengan virus yang sering bersifat merusak komputer, peretasan DVR/NVR tidak bertujuan untuk merusak. Lalu jika peretasan tidak merusak ataupun menimbulkan dampak langsung dan jelas, bagaimana kita mengetahui atau menduga bahwa DVR/NVR kita diretas?

Sayangnya jawaban dari pertanyaan di atas adalah kita tidak dapat mengetahuinya secara pasti. Walaupun demikian ada beberapa hal yang dapat kita perhatikan yang bisa menjadi indikasi kemungkinan telah terjadinya peretasan, antara lain:

Walaupun bukan pertanda pasti, tapi

beberapa indikasi di atas dapat menjadi

faktor untuk memeriksa apakah perangkat CCTV

Anda mengalami

PERETASAN sebelum terlambat.

1

3

4

2

CCTV melakukan hal-hal yang tidak seperti biasanya, seperti bergerak

sendiri untuk kamera PTZ atau mengeluarkan suara-suara aneh untuk

perangkat yang memiliki fitur audio dua arah.

CCTV sering menggunakan kode lampu sebagai informasi apa yang sedang dikerjakan oleh perangkat

tersebut. Apabila ada lampu-lampu yang menyala secara tidak jelas, itu bisa menjadi pertanda bahwa ada yang

meretas perangkat kita.

Periksa apakah terjadi arus data yang tidak normal pada perangkat CCTV.

Seringkali peretasan menimbulkan arus yang lebih tinggi dibanding kondisi

normal, terlebih pada saat perangkat tidak digunakan/diakses oleh pihak

yang berwenang.

Adanya perubahan setting yang tidak dilakukan oleh personel yang berwenang. Perubahan

setting biasanya dilakukan dengan menambah user yang bisa mengakses

perangkat, atau dengan mengubah pengaturan keamanan sehingga

menjadi lebih mudah diretas.

DI

NA

MI

KA

P

AS

AR


KENAPA DIRETAS?Setelah membaca penjelasan di atas, sebagian dari kita pasti mempertanyakan apa motif orang yang melakukan peretasan DVR/NVR. Jawabannya bisa bermacam-macam, misalnya untuk:

MELAKUKAN TINDAK KEJAHATAN Salah satu tujuan peretasan perangkat CCTV adalah untuk melakukan tindak kejahatan, baik terhadap manusia atau barang. Dengan melakukan peretasan, pelaku kejahatan dapat mengamati dan mempelajari gerak-gerik

seseorang, sehingga dapat mencari waktu yang tepat untuk melancarkan aksinya.

MENCARI KETENARAN Alasan yang satu ini memang sulit

dipahami, tapi di luar sana banyak pihak yang melakukan peretasan hanya untuk memperoleh ketenaran atau sebagai

bukti keahliannya. Tidak jarang peretas meninggalkan pesan untuk korbannya, tapi biasanya kejadian semacam ini hanya berhenti sampai di situ tanpa dibarengi niat untuk melakukan kejahatan.

SERANGAN DDOS (DISTRIBUTED DENIAL

OF SERVICE)

Pada tanggal 21 Oktober 2016, terjadi serangan siber terhadap Dyn sebagai salah satu operator Domain Name System (DNS) yang menyebabkan banyak website ternama tidak dapat diakses seperti Twitter, Amazon, Tumblr, Reddit, Spotify, PayPal, dan Netflix. Serangan ini melibatkan sejumlah serangan DDoS yang menyebabkan lumpuhnya akses Internet di Eropa dan Amerika.

Serangan DDoS atau Distributed Denial of Service adalah salah satu jenis serangan

Denial of Service yang menggunakan BANYAK host penyerang. Denial of Service sendiri adalah jenis serangan dalam jaringan Internet yang menghabiskan ‘kemampuan’ sebuah target, sehingga target tidak dapat berfungsi dengan benar. Hal ini menyebabkan pengguna lain tidak dapat mengakses layanan dari target

tersebut.

Pada kasus di atas, serangan DDoS dilakukan oleh jutaan perangkat Internet of Things (IoT) yang terinfeksi malware. Menurut penelitian salah satu perusahaan keamanan, sebagian besar serangan dilakukan oleh DVR/NVR dan kamera IP. Dengan semakin canggihnya perangkat tersebut saat ini, semakin kuat pula processing power yang dimilikinya sehingga menjadi target empuk untuk serangan terhadap produk IoT. Meningkatnya popularitas serta kebutuhan terhadap CCTV semakin membuat perangkat ini tersebar di mana-mana.

Walaupun CCTV merupakan produk keamanan, tapi keamanannya terhadap serangan siber terkadang masih kurang memadai sehingga dapat terinfeksi malware seperti yang terjadi pada serangan DDoS di atas.

MENCURI DATA MELALUI PEMONITORAN ILEGAL

Data yang dimaksud di sini dapat berupa data video atau rekaman suara (untuk CCTV dengan fitur suara dua arah). Pengambilan rekaman video secara ilegal dapat digunakan untuk berbagai alasan, misalnya untuk memberikan ancaman dan melakukan pemerasan.


BITCOIN MINERBitCoin merupakan

salah satu jenis cryptocurrency, yaitu suatu jenis alat tukar yang

menggunakan kriptografi untuk mengamankan transaksi. Secara sederhana, BitCoin Miner dapat dijelaskan sebagai perangkat yang digunakan untuk ‘menambang’ (mining) BitCoin. Sistem BitCoin dikelola oleh mesin independen yang tersebar di seluruh dunia, dan jika Anda menyumbang processing power terhadap sistem, Anda menerima BitCoin sebagai imbalannya. Hal inilah yang disebut mining.

Beberapa tahun yang lalu, seseorang instruktur keamanan komputer menemukan DVR/NVR yang berhasil disusupi untuk menambang BitCoin. Diperkirakan awalnya penyusupan dilakukan untuk melancarkan DDoS, tapi malware yang menyusup umumnya tidak melakukan apa-apa sampai diperlukan untuk melakukan serangan secara serentak.

Daripada hanya ‘diam’, malware menggunakan perangkat yang disusupinya untuk melakukan penambangan BitCoin. Malware yang menyerang perangkat IoT akan menginfeksi DVR/NVR sebagai bagian dari IoT. Walaupun banyak perangkat IoT dapat digunakan sebagai ‘zombie’ untuk menyerang menggunakan DDoS, tapi khusus untuk penambangan BitCoin diperlukan processing power yang cukup kuat.

Pada perkembangannya, DVR/NVR saat ini semakin kuat mengingat semakin banyak fungsi yang harus dilakukan oleh DVR/NVR seperti kemampuan analitik. Perangkat IoT seperti termostat yang terhubung ke Internet pada umumnya tidak memiliki kemampuan processing yang cukup kuat, sehingga tidak menjadi target untuk melakukan penambangan BitCoin.

Sulit mendeteksi apakah suatu DVR/NVR digunakan untuk penambangan BitCoin karena tidak menimbulkan kerusakan pada perangkat yang terinfeksi. Tapi karena penambangan BitCoin merupakan suatu kegiatan yang CPU Intensive, maka perangkat yang terinfeksi akan menjadi sangat lambat.

Penggunaan kemampuan CPU secara intensif oleh penambang BitCoin akan menyebabkan perangkat yang terinfeksi tidak dapat menjalankan fungsinya secara normal. Hal inilah yang merugikan kita secara langsung karena DVR/NVR yang kita butuhkan untuk melakukan perekaman tanpa henti berisiko tinggi mengalami gangguan dalam melakukan tugasnya.

Sama seperti pengamanan perangkat terhadap serangan DDoS, untuk menghindari peretasan DVR, sangat disarankan mengganti kata sandi default, melakukan pembaruan firmware secara regular, menggunakan perangkat IoT yang sudah terjamin keamanannya, serta mengamankan router yang menghubungkan DVR/NVR dengan Internet.

Walaupun tidak ada tindakan yang dapat 100% mengamankan DVR/NVR dari serangan penyusup, mengingat banyaknya alasan penyusup untuk menginfeksi perangkat kita dengan malware, maka urusan keamanan terhadap perangkat IoT pada umumnya dan perangkat CCTV khususnya harus mendapatkan perhatian serius.

AKAN SANGAT IRONIS JIKA PERANGKAT ‘KEAMANAN’

TERNYATA

‘TIDAK AMAN’

SO

LU

SI

K

EA

MA

NA

N

34 w w w . i n d o s e c u r i t y s y s t e m . c o m 35w w w . i n d o s e c u r i t y s y s t e m . c o m

SO

LU

SI

K

EA

MA

NA

N


Kehidupan di kota besar yang memiliki tingkat mobilitas tinggi tentu akan

menciptakan kepadatan aktivitas lalu lintas. Karut-marutnya kondisi jalan raya

menjadikan insiden lalu lintas sebagai santapan mata sehari-hari. Keterbatasan

daya pengawasan dan ketidakstabilan tingkat kewaspadaan manusia juga

menjadi faktor pendukung seringnya terjadi hal-hal yang tak diinginkan

saat berkendara.

Di sinilah teknologi berperan untuk menutup celah kelemahan tersebut

sekaligus membantu para pengendara dan pengguna jalan meminimalisasi risiko

saat berlalu lintas. Kemajuan teknologi sekarang ini banyak melahirkan inovasi

yang tidak hanya membantu, tapi juga memudahkan manusia dalam

menjalani aktivitasnya.Berkaitan dengan itu, salah satu inovasi teknologi yang diyakini mampu menekan potensi terjadinya hal-hal tak diinginkan saat berkendara adalah In-Vehicle Surveillance System atau sistem pengawasan di dalam kendaraan. Penyebutan untuk solusi pengamanan pengendara ini mungkin memang masih sedikit asing di telinga beberapa kalangan, pasalnya sistem ini lebih sering disebut dengan istilah ‘kamera mobil’ di kalangan masyarakat awam.

Meski disebut dengan istilah seperti itu, faktanya In-Vehicle Surveillance System bukan merujuk pada satu perangkat saja. Sistem ini terdiri dari kamera pengawas yang bekerja sebagai ‘mata’ tambahan si pengendara dan perangkat perekam yang disebut Mobile Digital Video Recorder (MDVR). Fungsi MDVR sendiri adalah untuk menyimpan sekaligus memutar kembali hasil rekaman yang ditangkap oleh lensa kamera.


Sederhananya, keberadaan sistem pengawas kendaraan ini berperan sebagai ‘saksi digital’ karena kemampuan merekamnya tergolong bagus dalam berbagai kondisi, baik itu siang atau malam hari, dan bahkan dalam kedaan hujan sekalipun.

Di beberapa negara maju seperti Singapura misalnya, sistem seperti ini sudah menjadi barang wajib yang harus terpasang di setiap kendaraan, baik itu mobil pribadi ataupun transportasi umum. Keberadaannya berkaitan erat dengan proses klaim asuransi kendaraan. Pihak asuransi menggunakan data hasil rekaman untuk memverifikasi sebuah insiden atau kecelakaan lalu lintas.

Solusi berkendara yang terpadu ini juga dimanfaatkan untuk membantu para pengendara dalam memecahkan problematika jalanan. Misalnya ketika terjadi senggolan kendaraan; dengan sistem pengawasan di dalam mobil, perdebatan panjang atau bahkan perkelahian tidak perlu lagi terjadi, pasalnya mereka hanya perlu memutar rekaman untuk melihat kejadian sebenarnya dan memutuskan pihak mana yang benar atau salah. Terlebih lagi, hasil rekaman juga bisa diserahkan kepada pihak berwajib (polisi lalu lintas) jika dirasa perlu. Di sisi lain, hasil rekaman membantu pengendara memposting berbagai kejadian aneh, langka, atau lucu di media sosial.

Karena pengawasan video bisa menjadi aspek pendukung yang kritis terhadap sebuah kendaraan dalam upaya melindungi pengemudi dan keselamatan penumpang, ada baiknya pengendara atau pemilik kendaraan mengaplikasikan sistem ini pada kendaraannya masing-masing. Sistem ini mampu bekerja secara komprehensif, baik dalam bidang pengambilan gambar video, transmisi, serta manajemen penyimpanan data. Solusi pengawasan yang solid ini pada umumnya menerapkan teknologi jaringan GPS dan berbasis mobile. Tak sampai di situ, terdapat juga beberapa fitur lain yang turut melengkapi, seperti:

Built-in G-sensorFitur ini mendeteksi getaran dari luar dan akan secara otomatis merekam dan menyimpan footage video ketika terjadi tabrakan sehingga footage penting tidak akan terhapus atau tertimpa rekaman baru.

Sensor parkirFitur ini berguna bila Anda menggunakan EXIF (Exchangeable Image File) yang berisikan hasil tangkapan gambar sehingga memudahkan pengguna untuk mengetahui dengan jelas di mana dan seperti apa posisi kendaraan saat pengendara memarkir mobilnya.

Layanan CloudBerfungsi untuk menjembatani komunikasi antara pemilik dengan kendaraannya. Dengan adanya fitur ini pemilik kendaraan bisa melihat hasil rekaman secara langsung melalui ponsel, dan juga menerima notifikasi saat terjadi tabrakan ketika kendaraan sedang terparkir di lapangan parkir umum.

SO

LU

SI

K

EA

MA

NA

N


Selain itu, beberapa merek tertentu ada yang menyajikan solusi berkendara secara lengkap, yakni Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) yang tidak hanya menyediakan kamera mobil dan MDVR semata. Fitur-fitur yang disediakan pun beragam, antara lain:

Solusi ini bukan hanya bermanfaat bagi pengendara di jalan raya, tapi keberadaannya juga bisa membantu para pengemudi amatir yang tengah belajar berkendara. Alat ini bisa dijadikan sebagai tutor digital; caranya, sembari belajar mengemudi, pengendara bisa membaca klip video untuk mengetahui kelemahan dan kesalahannya saat berkendara.

Selain diperuntukkan bagi kendaraan pribadi, solusi ini juga cocok dan mampu mengakomodasi kebutuhan akan rasa aman pada moda transportasi umum yang mengangkut jauh lebih banyak penumpang, sehingga memerlukan sebuah solusi pengamanan yang solid.

Ningbo Transportation, penyedia moda transportasi umum di Tiongkok, merupakan salah satu contoh perusahaan transportasi yang telah menerapkan sistem pengawas kendaraan di dalam setiap armadanya. Kamera dipasang di berbagai titik dalam bus, seperti kaca depan, bagian tengah bus, pintu masuk dan keluar, serta kaca belakang.

Kamera yang dipasang di kaca depan difungsikan untuk memonitor apakah pengemudi menerobos lampu merah atau tidak, karena tindakan tersebut dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Headway Monitoring Warning (HMW)Menginformasikan kepada pengemudi seberapa dekat mereka (dalam hitungan detik) dengan kendaraan di depan. Fitur ini memberi peringatan visual dan audio ketika jaraknya menjadi tidak aman.

Traffic Sign Recognition (TSR) Fitur ini dapat mengenali berbagai rambu lalu lintas sehingga membantu pengendara menyadari keberadaan rambu-rambu tersebut. TSR juga dapat mendeteksi rambu dari lampu LED dan mengirim informasi yang terdeteksi kepada pengemudi.

Pedestrian Detection (PD)Ketika radar dikombinasikan dengan kamera yang didesain untuk mengenali bentuk tertentu, bunyi peringatan dan tampilan notifikasi akan menyadarkan pengemudi terhadap kemungkinan tabrakan dengan pejalan kaki. Jika pengemudi tidak bereaksi, Pre-Collision System akan memicu pengereman otomatis.

Lane Departure Warning (LDW)LDW menghasilkan peringatan yang terdengar jika kendaraan melaju di atas batas kecepatan yang dianjurkan. Peringatan ini membantu menghindari kecelakaan yang disebabkan oleh rasa kantuk atau kecerobohan di jalan.


Kemudian, kamera yang dipasang di atas pengemudi difungsikan memonitor apakah penumpang memasuki bus tanpa tiket.

Sementara itu, kamera yang berada di bagian tengah bus digunakan untuk memonitor status keamanan dalam bus selama perjalanan, sehingga dapat meminimalisasi aksi pencurian atau menengahi perselisihan antar penumpang.

Selanjutnya, kamera di pintu masuk dan pintu keluar berfungsi untuk mengawasi perilaku penumpang yang datang atau meninggalkan bus.

Terakhir, kamera yang terpasang di bagian belakang bus difungsikan untuk membantu sopir saat parkir mundur, sehingga benda-benda yang tidak terlihat di kaca spion dapat terlihat dengan jelas.

Hasilnya, skema tersebut terbukti mampu mengawasi 90 persen badan bus. Selain untuk pengamanan, sistem ini juga bisa menciptakan efek jera yang kuat terhadap para kriminal dan juga penumpang yang tidak bertanggung jawab, sehingga secara efektif memastikan keamanan pengemudi, penumpang, dan properti mereka. Selain itu, jika ada keluhan tentang pengemudi dari penumpang atau perselisihan antar penumpang, rekaman video dapat digunakan sebagai rujukan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

Oleh karena itu, MDVR dalam sistem pengawas di dalam kendaraan merupakan komponen penting untuk menjamin keamanan isi rekaman. MDVR diibaratkan seperti kotak hitam dalam pesawat yang mencatat segala kejadian selama perjalanan. Karenanya, setiap MDVR—baik untuk kendaraan pribadi maupun umum—diperkuat dengan teknologi anti-shock (anti kejut) mengingat setiap kendaraan selalu bergerak dan dihadapkan dengan kondisi aspal jalan yang berbeda-beda.

Keberadaan teknologi anti kejut ini penting demi menjaga performa perekaman dan penyimpanan yang andal. Teknologi ini bisa secara efektif menghindari kerusakan pada hard disk drive, sekaligus membuat fungsi sistem pengawasan tetap berjalan normal dan maksimal. Dengan demikian kualitas video yang diputar nantinya akan baik sehingga memudahkan proses analisis dari pihak-pihak terkait.

Dengan sederet kemampuan dan manfaatnya, alangkah baiknya jika keberadaan In-Vehicle Surveillance System bisa dijadikan sebagai perangkat wajib yang tersemat di setiap kendaraan yang beroperasi di jalan raya. Bukan hanya rekamannya yang dapat menjadi alat bukti untuk menengahi perselisihan, keberadaan sistem ini secara keseluruhan juga akan mampu mencegah dan mengurangi kecelakaan lalu lintas.

40

FI

TU

R

SP

ES

IA

L

w w w . i n d o s e c u r i t y s y s t e m . c o m 41w w w . i n d o s e c u r i t y s y s t e m . c o m

FI

TU

R

SP

ES

IA

L


Salah satu tren dan topik terbesar dari industri sistem keamanan belakangan ini adalah teknologi Deep Learning. Teknologi ini pada dasarnya bukan teknologi baru, tapi belakangan semakin banyak digunakan karena semakin baiknya infrastruktur jaringan yang mengakibatkan semakin banyaknya data yang dapat dianalisis, serta semakin besarnya kemampuan komputasi untuk menganalisis data dengan jumlah yang sangat besar tersebut. Berbagai merek ternama dalam dunia sistem keamanan menggunakan teknologi Deep Learning baik secara teknis ataupun sebagai jargon pemasaran.

Tapi apa yang sebenarnya

dimaksud dengan DEEP LEARNING?

DEEP LEARNING, atau kadang disebut juga sebagai Deep Structured Learning, merupakan bagian dari Machine Learning. Machine Learning adalah kemampuan suatu program yang melakukan pembelajaran dari data-data yang diterima untuk menghasilkan suatu keputusan dengan diberikan instruksi lebih lanjut bagaimana cara memproses data tersebut. Sementara itu, Deep Learning melangkah lebih jauh dengan dibekali kemampuan untuk mengambil keputusan dari data yang diterima, tanpa perlu diberikan instruksi secara manual bagaimana cara mengolah data tersebut.


DEEP LEARNINGsebagai Jargon Pemasaran

KENAPA TEKNOLOGI DEEP LEARNING

SUDAH DIBUTUHKAN SAAT INI?

Saat ini Deep Learning sepertinya masih lebih banyak digunakan sebagai jargon pemasaran. Walaupun memang ada beberapa fitur yang menggunakan teknologi Deep Learning seperti dalam fitur-fitur analitik, tapi sebagian besar sistem keamanan yang digunakan oleh masyarakat pada umumnya masih menggunakan fitur standar. Penyebutannya lebih sebagai jargon pemasaran untuk menunjukkan bahwa suatu perusahaan/merek sudah mampu dan memiliki teknologi canggih seperti Deep Learning untuk meningkatkan kemampuan serta fitur produk mereka di masa yang akan datang.

Tapi seiring berjalannya waktu, cepat atau lambat penggunaan teknologi Deep Learning akan terintegrasi dengan produk-produk sistem keamanan secara keseluruhan, walaupun keberadaannya mungkin tidak kita sadari. Hal ini disebabkan di tengah tren yang sedang menuju pada Internet of Thing (IoT), terdapat semakin banyak data yang harus diproses oleh suatu sistem yang biasa disebut sebagai Big Data. Penerapan algoritma seperti yang biasa dilakukan saat ini sudah mulai kewalahan dalam menganalisis Big Data karena banyaknya kemungkinan yang timbul dari data dalam jumlah yang sangat besar. Hal inilah yang menyebabkan penerapan teknologi Deep Learning menjadi sangat vital, di mana suatu sistem memiliki kemampuan untuk berpikir hampir seperti manusia serta menghasilkan algoritma yang dibutuhkan untuk mengolah Big Data. Inilah yang menyebabkan di masa depan, tanpa kita sadari, sedikit banyak kita akan menjumpai teknologi Deep Learning dalam produk-produk keamanan yang kita gunakan.

Tren Internet of Thing yang tidak terelakkan saat ini menghasilkan Big Data yang membutuhkan teknologi khusus untuk mengolahnya. IoT menghasilkan informasi dari semua sensor yang terhubung ke Internet. Selain informasi dari sensor, salah satu unsur yang paling banyak dalam Big Data adalah data image dalam bentuk video yang didapat dari kamera CCTV yang terpasang di seantero dunia.

Di Tiongkok misalnya, saat ini Tiongkok adalah negara dengan jumlah pemasangan kamera CCTV terbanyak di dunia. Berdasarkan informasi yang kami peroleh, paling tidak ada 170 juta kamera CCTV yang terpasang di sepenjuru negara itu. Jumlah yang sudah sangat besar ini bahkan masih dirasa belum mencukupi sehingga mereka berencana menambah pemasangan ratusan juta kamera CCTV lagi untuk ke depannya.

Bayangkan berapa besar data yang harus diolah dari 170 juta kamera CCTV. Data sebanyak itu tentu sangat sulit untuk diolah secara ‘manual’. Karena itulah manusia menciptakan teknologi Machine Learning, di mana ‘mesin’ diberi kemampuan untuk belajar menganalisis dan mengolah Big Data, dan yang kemudian disebut Deep Learning.

FI

TU

R

SP

ES

IA

L


Perkembangan Teknologi DEEP LEARNINGTeknologi Deep Learning melaju dengan cepat. Ada beberapa hal yang dipercaya sebagai faktor yang mempengaruhi pesatnya perkembangan teknologi ini, di antaranya:

• Keberadaan Big Data berkembang dengan sangat pesat, sehingga kebutuhan untuk melakukan pengolahan data yang sangat besar menjadi semakin dibutuhkan. Hal ini menjadi sangat krusial dan mendesak karena semakin lama data yang harus diolah akan semakin besar. Kondisi ini memungkinkan penerapan teknologi Deep Learning secara real karena dengan data dalam jumlah yang sangat besar, sistem dapat ‘dilatih’ dengan lebih baik.

• Kebutuhan pengolahan Big Data yang sudah sangat mendesak membuat semakin banyak perusahaan terjun ke dalam teknologi ini. Dengan semakin banyak pihak yang mengembangkannya, maka kemampuan sistem dalam menerapkan Deep Learning juga semakin pesat berkembang.

• Besarnya kemampuan yang dibutuhkan oleh suatu sistem untuk menerapkan Deep Learning saat ini juga diimbangi dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi. Hal ini disebabkan karena kemampuan perangkat keras komputer juga mengalami kemajuan secara luar biasa sehingga memungkinkan suatu sistem melakukan proses kalkulasi yang diperlukan dalam penerapan teknologi Deep Learning.


Manfaat yang didapatkan dari penerapan teknologi Deep Learning juga dirasakan oleh dunia sistem keamanan. Di bawah ini adalah beberapa fitur dalam produk sistem keamanan yang sudah menggunakan teknologi Deep Learning:

FITUR ANALITIK

1. Salah satu fitur analitik yang sangat diuntungkan dengan teknologi Deep Learning adalah fitur pencarian. Salah satu tantangan yang timbul dengan banyaknya video yang ada adalah bagaimana mencari suatu kejadian, individu, atau kondisi di tengah ribuan bahkan jutaan video yang ada. Dengan teknologi Deep Learning, proses pencarian menjadi jauh lebih cepat karena sistem dapat mempelajari dan memahami apakah suatu scene dari sebuah video sesuai dengan kondisi yang sedang dicari.

PENGENALAN WAJAH

Saat ini, hampir semua teknologi Pengenalan Wajah sudah menggunakan teknologi Deep Learning dengan kadar yang beragam. Penggunaan teknologi Deep Learning dapat meningkatkan akurasi mengingat teknologi ini berhadapan dengan kondisi wajah yang berbeda-beda. Perbedaaan pengambilan sudut gambar, penggunaan aksesori pada wajah, atau keberadaan kumis atau jenggot membuat sistem bekerja dengan sangat keras untuk melakukan pengenalan wajah.

Dengan teknologi Deep Learning, sistem dapat lebih secara natural mengenali wajah seseorang dalam berbagai kondisi. Kemampuan ini dapat dikembangkan lebih jauh dengan melakukan pengenalan wajah terhadap kerumunan orang, yang sebelumnya sangat sulit dilakukan.

Teknologi Deep Learning membuat Pengenalan Wajah atau Deteksi Wajah menjadi tidak mudah dikelabui. Sistem dapat membedakan antara wajah seseorang secara real dengan wajah berupa foto. Teknologi ini bahkan dikembangkan lebih jauh lagi untuk membedakan seseorang berdasarkan umur, jenis kelamin, atau bahkan berdasarkan ras atau suku.

2. Meningkatkan akurasi analitik yang secara bersamaan mengurangi alarm palsu secara signifikan. Teknologi Deep Learning memungkinkan sistem melakukan deteksi dan analisis terhadap suatu objek atau kejadian secara intuitif seperti ketika dilakukan manusia. Nalar dan kemampuan intuitif memungkinkan manusia dapat memperhitungkan berbagai macam faktor sebelum mengambil keputusan. Hal itulah yang coba dilakukan oleh Deep Learning sehingga alarm palsu dapat dikurangi secara drastis. Walaupun tidak mungkin 100%, tapi diharapkan keakuratan alarm bisa mendekati angka tersebut.

3. Fungsi-fungsi analitik, khususnya untuk kamera yang digunakan dalam Kota Pintar dapat berkembang dengan lebih pesat dalam mengatasi tantangan alam yang sebelumnya sulit diatasi. Misalnya ketika hujan deras, kondisi ini biasanya menimbulkan banyak alarm palsu karena image yang dianalisis terganggu dengan butiran air hujan.

Fungsi License Plate Recognition (LPR) juga mengalami peningkatan ketika kendaraan berjalan dalam kecepatan tinggi. Apabila sebelumnya LPR hanya bisa dilakukan saat kondisi kendaraan berhenti atau melaju dengan kecepatan rendah, maka diharapkan dengan teknologi Deep Learning, fungsi LPR tetap dapat berjalan walaupun kendaraan bergerak cepat.

DEEP LEARNING dalam Security System

FA-ADV10-HOTWARE.pdf 1 11/01/2018 13:08:48

FI

TU

R

SP

ES

IA

L


DEEP LEARNING di Masa DepanDari beberapa fungsi yang sudah disebutkan di atas, ternyata saat ini pun kita sudah sedikit-banyak menggunakan teknologi Deep Learning. Banyak yang yakin Deep Learning akan digunakan secara masif dalam pengembangan teknologi, termasuk dalam sistem keamanan. Fungsi analitik adalah salah satu bagian yang akan sangat terbantu dengan teknologi Deep Learning.

Apabila dari tahap awal, teknologi Deep Learning sudah sangat membantu dalam mengenali sebuah objek dan membedakannya dari yang lain; seperti membedakan manusia, benda, atau hewan; maka tidak lama lagi diperkirakan teknologi ini akan dapat mendeteksi dengan lebih mendetail. Contohnya, apa yang dipakai atau dibawa seseorang, apakah orang tersebut memakai kacamata atau membawa senjata api.

Teknologi Deep Learning bahkan diprediksi dapat melakukan analisis apa yang akan kira-kira dilakukan oleh suatu objek. Misalnya, apakah sebuah mobil akan mengalami tabrakan atau apakah seseorang akan melakukan tindak kejahatan dari analisis gerak-geriknya.

Penerapan teknologi Deep Learning berpotensi memberi banyak keuntungan bagi kehidupan manusia di masa depan. Sebagai bagian dari teknologi Machine Learning, teknologi ini diperkirakan akan memberi komputer kemampuan untuk berpikir seperti manusia, bahkan belajar dan menganalisis dengan lebih baik dan lebih akurat dibanding manusia. Walaupun ada kekhawatiran teknologi Deep Learning akan menyaingi kemampuan manusia, tapi dengan segala kelebihan yang ditawarkannya, sebaiknya kita jangan memusuhi teknologi yang pada dasarnya dapat memperkaya kualitas hidup manusia di masa depan.

FA.ADV10.SCOOP.pdf 1 05/02/2018 15:58:14

FA-ADV10-SECUTECH.pdf 1 19/01/2018 16:58:31 FA.ADV10.TPI.pdf 1 30/01/2018 9:35:49

www.tokopedia.com/toko247

TEMUKAN KAMI DI:

Y O U R S E C U R I T Y

S Y S T E M P A R T N E R

FA.ADV10.TOKO247.pdf 1 02/02/2018 15:01:59

50 w w w . i n d o s e c u r i t y s y s t e m . c o m50

TI

PS

D

AN

T

RI

K


Kamera pengawas (CCTV) berjalan beriringan dengan perkembangan zaman. Dalam era yang serba cepat dan digital ini, kamera CCTV pun turut bertransformasi. Yang semula berbasis analog sekarang berbasis Internet Protocol atau IP demi memenuhi kebutuhan kualitas hasil rekaman yang lebih baik. Untuk memenuhi kebutuhan itu, diperlukan perangkat pendukung lain agar bisa memberikan hasil yang maksimal,

salah satunya adalah pemilihan kabel yang sesuai dengan kebutuhan.

51w w w . i n d o s e c u r i t y s y s t e m . c o m 51w w w . i n d o s e c u r i t y s y s t e m . c o m

Ada dua jenis kabel yang umum digunakan pada jaringan, yaitu kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair) dan kabel FO (Fiber Optic). Pada edisi kali ini, majalah Indo Security System akan mengulas kelebihan dan kekurangan dari dua jenis kabel ini untuk dijadikan referensi dalam memilih kabel pendukung yang sesuai bagi kamera IP berdasarkan jarak dan bandwidth yang dibutuhkan.

KABEL UTP (Unshielded Twisted-Pair)

Kabel UTP merupakan jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, tapi tidak dilengkapi pengaman internal (unshielded). Di kalangan instalatur, kabel ini memang yang paling umum dan sering digunakan dalam jaringan berbasis lokal

(LAN/Local Area Network). Di dalam kabel UTP terdapat 8 kabel

berwarna unik yang disusun berlilitan pada tiap pasang warna untuk mengurangi

interferensi elektro-magnetik pada kabel.

Kabel UTP terdiri dari beberapa kategori yang umumnya disebut Cat. Namun demikian yang umum digunakan saat ini adalah Cat 5, 5e, dan 6.

CAT 5

Bandwidth: 100 MHz

Aplikasi: 100BASE-TX & 1000BASE-T Ethernet

Kategori ini memiliki kemampuan transmisi data digital hingga 100/1000 Mbps

KEUNGGULAN PENGGUNAAN KABEL UTP

KEKURANGAN PENGGUNAAN KABEL UTP

Harga lebih murah dan terjangkau.

Proses pemeliharaan yang terbilang cukup mudah.

Teknologinya sudah dipahami secara luas.

Keterbatasan jarak, umumnya jarak maksimal kabel UTP adalah 100 meter.

Kecepatan kabel UTP kadang tidak mencukupi untuk beberapa kasus yang membutuhkan

kecepatan yang lebih tinggi.

Dapat terkena interferensi elektromagnetik yang berasal dari perangkat lain.

CAT 5E

Bandwidth: 100 MHz

Aplikasi: 100BASE-TX & 1000BASE-T

Kecepatan transmisinya sama seperti Cat 5, tapi memiliki standar pengetesan yang lebih baik

CAT 6

Bandwidth: 250 MHz

Aplikasi: 10GBASE-T Ethernet

Mampu mentransmisikan data digital hingga 10 Gbps

KABEL FO (Fiber Optic)

Popularitas kabel FO dalam hal kecepatan sudah menjadi rahasia umum. Kunci keunggulannya adalah karena kabel ini mentransformasikan dan mentransfer data melalui cahaya. Analogi sederhananya, jika Anda berada di sebuah ruangan yang gelap dengan sebuah jendela kaca, kemudian Anda mengarahkan cahaya senter dengan posisi 90 derajat tegak lurus ke arah kaca maka cahaya senter akan menembus ke luar ruangan.

Tapi kondisinya akan berbeda jika cahaya senter diarahkan ke jendela kaca bersudut rendah—hampir paralel dengan cahaya aslinya—maka kaca akan berfungsi menjadi cermin yang akan memantulkan cahaya senter ke dalam ruangan. Demikianlah yang terjadi pada kabel FO, di mana cahaya berjalan melalui serat kaca pada sudut yang rendah.

Menurut Managing Director PT UNIKOM Inti Teknologi, Leo T. Prawira, jarak menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam penggunaan kabel FO dalam jaringan. Maksudnya adalah jarak dari titik kamera ke ruang server menentukan tipe kabel FO mana yang sesuai dan tepat guna bagi kamera IP yang ada.

Di samping soal jarak, faktor kebutuhan lokasi pengaplikasian juga perlu diperhatikan. Di kilang minyak misalnya, lokasi ini memerlukan spesifikasi kabel yang tahan panas dan anti api. Kemudian, letak posisi instalasinya juga perlu diperhatikan. Contohnya, untuk kabel yang akan digantung perlu diperhitungkan seberapa jauh jarak antar tiang karena jarak tersebut bisa mempengaruhi kualitas transfer

data. Hal itu disebabkan karena lekukan kabel akan menambah beban dan berpotensi mengganggu proses transfer data.

Kabel FO terbagi dalam dua jenis, yakni:

SINGLE MODE

Kabel FO Single Mode berkemampuan mengubah data ke dalam bentuk sinar laser, sehingga cakupan jarak transfer data yang mampu diakomodasi terbilang cukup jauh. Standar umumnya mencapai 40 kilometer, tapi sesungguhnya sudah mampu mencakup hingga 100 kilometer.

MULTI MODE

Kabel FO Multi Mode mengubah data ke dalam bentuk sinar LED dengan cakupan jarak yang terbilang jauh lebih pendek dibandingkan tipe Single Mode (maksimal hanya dua kilometer) tapi pada pemakaiannya di lapangan dianjurkan hanya satu kilometer saja.

Sumber Foto: PT UNIKOM Inti Teknologi

Pemilihan tipe Single/Multi Mode bergantung pada kebutuhan penggunanya. Misalnya dalam penerapan untuk gedung apartemen, sebenarnya penggunaan FO Multi Mode sudah cukup, tapi bisa saja pemilik atau pengelola apartemen memilih menggunakan Single Mode untuk mengantisipasi apabila ada rencana perluasan gedung.

TI

PS

D

AN

T

RI

K


Selain masalah jarak, pertimbangan utama lainnya adalah masalah harga. Harga peralatan pendukung Multi Mode cenderung lebih murah sehingga total biaya keseluruhan kabel FO Multi Mode biasanya lebih rendah. Oleh karena itulah kabel FO Multi Mode lebih banyak digunakan para instalatur CCTV di lapangan.

Kabel FO Multi Mode memiliki beberapa kategori, setiap kategorinya mampu dimaksimalkan untuk mencakup wilayah sejauh 2 kilometer bergantung pada beban bandwidth yang ada. Kategori-kategorinya adalah sebagai berikut:

OPTICAL MULTI MODE 1 (OM 1)mampu mengakomodasi bandwidth 100 Mb (megabit) pada cakupan jarak hingga 2 kilometer. Kategori ini juga mampu mengakomodasi bandwidth 1 Gb (gigabit) untuk jarak 275 meter dan 10 Gb di jarak 33 meter.

OPTICAL MULTI MODE 2 (OM 2)berkemampuan mengakomodasi 1 Gb untuk jarak 550 meter dan 10 Gb untuk jarak 82 meter.

OPTICAL MULTI MODE 3 (OM 3)bisa mentransfer data sebesar 1 Gb pada jarak 550 meter, 10 Gb pada jarak 300 meter, 40 Gb di jarak 100 meter, serta 100 Gb di jarak 100 meter. Untuk kemampuan yang terakhir bisa dicapai dengan catatan kemampuan mentransformasikan kabel ini dioptimalkan dari sinar LED menjadi tembakan sinar laser.

OPTICAL MULTI MODE 4 ATAU (OM 4)mampu mengakomodasi data sebanyak 1 Gb untuk jarak 1 kilometer dan data 10 Gb pada jarak 400 meter. Apabila dioptimalkan dengan sinar laser, kabel kategori ini mampu mengantarkan data 40 Gb di jarak 150 meter dan 100 Gb di jarak 150 meter.


KEUNGGULAN LAIN PENGGUNAAN KABEL FO

Selain unggul soal kecepatan dan banyaknya jumlah bandwidth yang mampu diantarkan,

kabel FO mampu bertahan pada banyak gangguan seperti kelembapan udara dan

panas, sehingga kabel FO relatif lebih awet.

Karena tidak mengirimkan sinyal listrik, kabel FO mampu mengatasi masalah gangguan

interferensi elektromagnetik sehingga sangat ideal digunakan di kawasan yang dikelilingi

gelombang frekuensi yang cukup tinggi.

• 22x Optical Zoom

• Jarak IR 150m

• EIS (Electronic Image Stabilization)

• Kompresi Ultra 265, H.265, H.264, MJPEG

• Penyimpanan: Micro SD sampai dengan 128GB

• Sudah tertanam algoritma pintar

• Teknologi pengatur suhu yang pintar

• ONVIF & IP66

• Max 30fps@1080p

• HD dan SD Output switchable

• Day/Night Auto (ICR) / Manual

• Pilihan lensa 2.8mm, 3.6mm, dan 6mm

• IR pintar sampai jarak 20m

• Suplai Daya: 12 VDC

• Kondisi Operasional: -40ºC sampai 60ºC

• IP67 (hanya tipe Bullet)

AOP Pro PlusKamera Bullet dan Dome 2MP HDCVI

IPC6322SR(LR)-X22(P)-CPTZ dengan Teknologi IR Generasi Kelima dari UNV

In

fo

p

ro

du

k


FA_ADV_VOL9_UNV.pdf 1 15/11/2017 14:03:03

• Tersedia dalam kapasitas 6TB, 8TB, dan 10TB

• Mendukung sampai 64 kamera HD

• Dilengkapi teknologi Rotational Vibration Compensation

• MTTF 1M hours (pada suhu operasional 40ºC)

• Total Workload Rating yang ditransfer tiap tahun: 180TB

• Untuk operasional 24/7 sampai 600.000 load/unload siklus

• 256 MiB Buffer

• Kisaran temperatur operasional: 0ºC sampai 70ºC

MD06ACA-V Series Hard Disk untuk Solusi Surveilans dari Toshiba

• IP66 yang tangguh untuk instalasi eksternal

• Kabel ganda mencapai 200 meter

• Dapat diperpanjang sampai 800 meter dengan penggabungan beberapa unit

• Kompatibel dengan PoE, PoE Plus, dan PoE custom sampai 60 watt

• Bandwidth jaringan penuh tak terbatas

• Pemasangan dinding yang aman dengan braket yang dapat dilepas

• Integrasi pihak ketiga, seperti BioConnect® Suprema® dan biometrik Morpho, sistem point-of-sale, manajemen pengunjung, dan aplikasi HR (Human Resource)

• Pengembang aplikasi dapat menggunakan WIN-PAK® API untuk mengintegrasikan perangkat lunak yang kita inginkan sesuai kebutuhan

• Integrasi intrusi: VISTA-128/250 FBPT dan BPT

• Integrasi video: 40 NVR x 64 Kamera – 2.560 Kamera

• Mendukung reader sidik jari (HON-FIN400) sampai 600 unit

• Sudah termasuk modul absensi

• Notifikasi dan laporan melalui email dan SMS

• Mendukung Elevator Control

• Mendukung Guard Tour Report

WIN-PAK® 4.5Software untuk Solusi Keamanan Terintegrasi dari Honeywell

OUTREACH™ MAX XT

Ethernet Eksternal & PoE Extender dari Veracity

In

fo

p

ro

du

k


• Material: ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene)

• Resolusi: 1080p

• Lensa: 1.29mm / PUWELL fisheye lens

• Sudut perspektif: horizontal 1850 / vertikal 1850

• Frame rate: 25 fps

• Protokol jaringan: TCP/IP, UDP/IP, HTTP, SMTP, FTP, DHCP, DDNS, NTP, PPPOE

• Mendukung audio dua arah &WiFi

• Peringatan melalui e-mail/FTP/SD Card

• Mendukung sensor bel pintu 433, detektor gas, detektor buka-pintu, detektor gerak, dan detektor asap

Deep Vision IP Bulb CameraInovasi Terbaru dalam Dunia Surveilans

THC-B120-P Kamera Bullet 2MP EXIR dari HiLook

• CMOS 2MP berperforma tinggi

• Resolusi 1920 x 1080

• Tersedia 3 ukuran lensa 2.8mm, 3.6mm, dan 6mm

• Day/Night

• EXIR 2.0, IR pintar sampai jarak 20m

• 4 in 1 video output (TVI/AHD/CVI/CVBS)

• IP66

in

fo

p

ro

du

k


• 12-96 Cores

• Kabel selubung baja non logam anti tikus

• Central Strength Member (CSM): serat kaca yang diperkuat material plastik

• Tube: Bahan termoplastik, mengandung sampai 12 serat optik dan diisi dengan senyawa kedap air

• Longitudinal Water Tightness: Polyester tape (Jelly Filled)

• Penguat Perifer: benang kaca

• Selubung luar PE: HDPE dengan tambahan pengusir tikus

UC FIBRE™ LTFGP SeriesKabel FO untuk Instalasi Luar Ruangan dari Draka

FA.ME.ADV10.pdf 1 01/02/2018 14:50:14

FA.ADV10.AGN.pdf 1 01/02/2018 9:44:42


A d v e r t o r i a l

KAMERA ANDAL DENGAN STANDAR TERTINGGIDigunakan di lebih dari 160 negara dan distrik di seluruh dunia, produk dan solusi Dahua harus memenuhi tantangan lingkungan yang berbeda dalam berbagai skenario, seperti pegunungan salju, dataran tinggi, gurun, hutan hujan, daerah pesisir, dan sebagainya. Untuk menjamin performa di segala lingkungan, produk-produk Dahua telah melewati serangkaian uji coba yang komprehensif terhadap standar-standar yang paling tinggi.

Pada dasarnya, kamera didesain untuk tetap berfungsi walaupun mengalami tumbukan. Ketika dipasang di persimpangan jalan, kamera terekspos berbagai risiko tumbukan, mulai dari gesekan dahan pohon, pasir dan bebatuan kecil yang tertiup angin, sampai pohon tumbang, dan bahkan kerusakan yang disengaja.

Kamera indoor juga sama tidak amannya selama proses operasional industrial. Kamera Dahua, dengan didukung serangkaian hasil uji coba, tidak mengalami kerusakan dalam skenario-skenario di atas, sehingga biaya perawatan yang dihabiskan untuk tumbukan fisik yang tidak dapat dihindari dapat diminimalisasi.

Untuk membuktikan ketangguhan di atas, Dahua melakukan uji coba dengan simulasi sebagai berikut: sebuah bola baja seberat 5kg dijatuhkan dari ketinggian 40cm untuk

menghasilkan tumbukan energi sebesar 20 joule (sama seperti 1kg bola baja yang dijatuhkan dari ketinggian 2 meter), pada setiap permukaan kamera outdoor yang terekspos. Kondisi ini mewakili sebagian besar skenario tempat kamera terpasang.

Bekerja dalam berbagai skenario, kamera Dahua didesain untuk bertahan dari semua getaran berfrekuensi tinggi. Misalnya ketika dipasang di dekat rel kereta api atau jembatan, getaran kamera yang minimal memastikan pengoperasian yang lancar. Bahkan dalam keadaan ekstrem seperti kecelakaan mobil, gempa bumi, atau badai, kamera mungkin tidak berfungsi tapi akan tetap berada di

Kamera Dahua DHI-SD6AE230F-HNI di Taman Nasional Qomolangma di Gunung Everest, 5000 meter di atas permukaan laut.



tempatnya. Karena strukturnya yang kuat, kemungkinan kecelakaan yang disebabkan kamera jatuh sangat rendah.

Bukan itu saja, kamera Dahua juga dapat berfungsi dengan baik dalam lingkungan panas dan dingin, baik di pabrik yang panas selama proses produksi atau gudang pendingin, atau di padang gurun yang panas terik pada siang hari dan dingin pada malam hari. Selain itu, kamera juga didesain untuk bertahan terhadap jam kerja yang panjang melawan temperatur ekstrem, sehingga menghemat biaya pembetulan atau penggantian bagi pelanggan.

Untuk memastikan ketangguhan kameranya dalam berbagai temperatur, uji coba dilaksanakan selama 16 jam operasional secara terus-menerus dengan temperatur ekstrem sampai serendah -40ºC dan setinggi 70ºC pada semua kamera. Harus diingat bahwa di Dahua, semua kamera diuji dalam temperatur 10ºC lebih rendah dibanding standar minimal operasional dan 10ºC lebih tinggi dibanding standar maksimal operasional.

Faktor seperti temperatur dan kelembapan memberikan tantangan besar bagi perangkat yang rumit untuk bekerja dengan baik. Untuk kamera yang tertutup seperti kamera PTZ, Eye Ball, dan Bullet, uji coba damp-heat dilakukan dengan temperatur antara 25ºC dan 55ºC dan kelembapan antara 85% dan 95% (dengan kondensasi) selama 48 jam dalam dua siklus.

Untuk kamera yang tidak tertutup, uji coba damp-heat dilakukan pada suhu 40ºC dan kelembapan 93% (tanpa kondensasi) selama 96 jam. Kedua uji coba ini dikembangkan dengan dasar Standar Nasional Tiongkok, memastikan semua kamera didesain untuk bekerja dalam berbagai lingkungan, di mana kelembapan dapat bervariasi antara 0-95%.

Kamera Dome Dahua bekerja dengan baik di Gurun Hobq

Tidak berhenti sampai di situ, kamera Dahua juga didesain untuk tahan air, baik dari hujan atau semprotan manusia. Kamera outdoor didesain dan diuji dengan standar IPX6 atau IPX7. Dalam ujian standar IPX6, digunakan 100±5 L/menit air selama 3 menit, walaupun begitu semua kamera Dahua harus melewati ujian tersebut selama setidaknya 10 menit dalam kondisi yang sama.

Selain itu, Dahua juga mengembangkan standarnya sendiri. Dalam berbagai uji coba, 5±0.5 L/menit air disemprotkan ke kamera selama 192 jam dari atas. Seluruh kamera Dahua juga harus melewati ujian kedap udara di akhir proses produksi.


GA

LE

RI

A

CA

RA

UNIVIEW PARTNER GATHERING“STRONGER TOGETHER”Manufaktur produk video pengawas asal Tiongkok, Uniview, menggelar acara Partner Gathering bertajuk “Stronger Together”. Acara digelar oleh distributor resmi Uniview di Indonesia, PT Maxima Global Solusindo (Maxima), di Hotel Holiday Inn Jakarta Kemayoran, Kamis (14/12/2017). Dalam acara ini, para mitra bisnis Maxima diberikan penjelasan singkat mengenai teknologi CCTV UNV terbaru yang menyasar kalangan entry level.

Acara dimulai dengan konferensi bersama awak media. Di sesi ini, Uniview mengumumkan peluncuran dua teknologi terbaru dan satu seri CCTV dengan harga kompetitif untuk pasar Indonesia. Kedua teknologi dan satu seri CCTV terbaru ini diluncurkan sebagai hasil dari keberlanjutan inovasi dan pengembangan teknologi yang dilakukan Uniview untuk memperkuat kualitas produk sistem video pengawas, dan juga untuk memimpin industri sistem keamanan di seluruh dunia.

Teknologi baru yang disematkan ke dalam CCTV UNV adalah Super Starlight dan kompresi Ultra 265. Teknologi Super Starlight mampu menampilkan gambar berwarna meski kamera sedang mengawasi tempat yang cukup gelap. Sementara itu, teknologi kompresi Ultra 265 dapat menghemat kebutuhan storage dan bandwidth sekitar 80% dibanding kompresi normal.

“Kami juga meluncurkan kamera seri Lite beresolusi 2 megapixel dengan harga yang kompetitif dan berkualitas baik khusus untuk retail,” kata Jason Cheng, Vice President International Business Department of Uniview.Jason menjelaskan, pasar CCTV kamera berbasis IP di Indonesia akan semakin

berkembang pesat di masa depan, bahkan diperkirakan akan menggeser keberadaan CCTV analog. Alasannya adalah karena harga yang ditawarkan kini semakin terjangkau dengan spesifikasi dan kualitas gambar yang makin baik. Selain itu, CCTV IP juga didukung dengan kemudahan dalam hal instalasi/pemasangan dan juga pengoperasiannya.

Setelah konferensi pers, acara utama dimulai sekira pukul 16.00 WIB. Satu per satu tamu undangan melakukan registrasi dan dijamu dengan kudapan ringan. Tak lama, acara dimulai dengan kata sambutan dari Anthony Hermansjah selaku Managing Director PT Maxima Global Solusindo.

Dalam sambutannya, Anthony mengapresiasi para rekanan bisnis Maxima yang tetap setia dalam menjual produk UNV. Selain itu, Anthony mengungkapkan strategi bisnis baru untuk menghadapi persaingan pasar retail untuk tahun 2018 yakni dengan meluncurkan produk UNV Lite Series. Dia mengatakan, “Persaingan produk CCTV di kalangan retail di Indonesia

Jason Cheng, Vice President International Business Department of Uniview.


cukup ketat, maka dari itu kami luncurkan produk Lite Series. Kami harap para mitra bisa fokus untuk mendistribusikan CCTV UNV karena Maxima akan menghadirkan solusi dan produk terbaik.”

Acara gathering ini juga mendapat tanggapan positif dari para mitra. Salah satu dari ratusan mitra yang datang adalah Salim, pemilik toko Golden Star Palembang. Menurutnya, produk UNV berkualitas sangat baik namun margin keuntungannya masih tetap terjaga, hal itu penting bagi pengusaha seperti dirinya.

Sementara itu, Alvin Taliman dari Invision Security Semarang, mengatakan secara keseluruhan acara ini dikemas dengan sangat baik dan isinya tidak bertele-tele. “Pengenalan produknya juga mudah dimengerti dan memenuhi ekspektasi saya sebagai pebisnis sistem sekuriti. Saya berharap Uniview dan Maxima terus menjaga kualitas produk dan tetap dipercaya oleh konsumen sebagai salah satu yang terbaik,” ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, Agus dari PT Powerlink Riau, mengatakan acara Partner Gathering ini sangat bagus bagi para mitra sebagai bentuk apresiasi dari pusat. “Karena produk dan dukungan dari Uniview selama ini sangat baik bagi kami untuk mengerjakan proyek-proyek sistem keamanan di daerah. Semoga ke depannya produk Uniview lebih bervariasi lagi,” ucapnya.

Anthony menambahkan, pihaknya selalu memberi dukungan penuh untuk layanan purnajual semua produk kamera CCTV berbasis IP UNV. "Kami akan memberikan layanan penuh dalam mendukung mitra bisnis dalam bentuk training produk, branding toko, serta harga khusus untuk pembelian produk demo."

Anthony Hermansjah, Managing Director PT Maxima Global Solusindo.


Citi Square Business Park Blok B no. 8Jl Peta Selatan, KalideresJakarta Barat 11840, Indonesia (021) 2252 0543 | [email protected]

Didistribusikan Oleh:

Hubungi Kami!

FA.EPSILON.ADV10.pdf 1 30/01/2018 18:09:58

GA

LE

RI

A

CA

RA


BOSCH PRODUCT INTRODUCTION DAY 2017

Menjelang akhir tahun 2017, Bosch Security Systems menyelenggarakan acara Partner Gathering untuk sekaligus memberikan informasi produk terbaru. Acara yang bertema Product Introduction Day (PID) ini digelar di Grand Ballroom Mutiara II, JW Marriott Hotel, Kuningan, Jakarta, Selasa, 5 Desember 2017.

King Hartono Hamidjaja, Country Sales General Manager Security Systems PT Robert Bosch, didapuk untuk memberikan sambutan di panggung. Dia menjelaskan acara kali ini sarat informasi dan fitur produk terbaru, serta rencana Bosch Security Systems di tahun depan yang akan fokus pada teknologi IoT dan juga Artificial Intelligence (AI).

“Dua topik tersebut (IoT & AI) merupakan rencana perusahaan Bosch pusat di tahun depan. Namun untuk bidang sistem keamanan, kami memperkenalkan fitur baru di produk CCTV, Public Address & Communication Systems (PACO), Fire Alarms, dan juga Professional Sound Systems,” ujar King saat berpidato.

Penjelasan produk dimulai dari fitur terkini CCTV Bosch, yang dilanjutkan dengan produk pengeras suara plafon (ceiling speaker) lengkap dengan demo produk untuk menunjukkan betapa jernihnya suara yang dihasilkan. Kemudian, presentasi dilanjutkan dengan sistem pendeteksi api & asap berbasis video yang dinamakan Aviotec. Dan yang terakhir adalah presentasi sistem Professional Audio Systems, yaitu Dynacord & Electro-Voice.

Astried Kirana, Managing Director PT Astrindo Sentosa Kusuma, mengatakan “Bagi kami para konsultan sistem keamanan, acara seperti ini sangat menginspirasi kami untuk membantu para klien atau end user ketika membangun sebuah proyek. Saya harap di masa yang akan datang Bosch tetap menjadi yang terdepan dalam teknologi sistem keamanan,” tuturnya.

Acara ditutup dengan ramah tamah dan tanya jawab seputar isi acara, pembagian door prize, dan makan malam bersama hingga pukul 21:00 WIB lebih.

FA-ADV10-IOT.pdf 1 11/01/2018 13:08:41


GA

LE

RI

A

CA

RA AIRPORT SOLUTIONS

INDONESIA UNTUK KEAMANAN DAN KESELAMATAN BANDARA

Pameran Airport Solutions Indonesia (ASI) sukses digelar pada 6-7 Desember 2017 di Jakarta Convention Center (JCC). Acara yang diorganisir oleh Tarsus Indonesia yang bekerja sama dengan Tarsus F&E Aerospace ini dirancang sebagai salah satu platform yang menyediakan beragam solusi inovatif dalam industri penerbangan dan bandara dengan menghadirkan beragam produk dan teknologi terbaru untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan serta kepuasan pelanggan bandara.

Selain itu, ajang ASI 2017 dihadiri oleh berbagai elemen industri penerbangan dan bandara, baik dari kalangan pemerintah, otoritas penerbangan sipil, operator, pemilik bandara, dan para pemegang saham terkait.

Acara ini juga menjadi sarana yang sangat dibutuhkan untuk menghadirkan seluruh rantai pembelian industri Airport Solutions yang menghubungkan para penyuplai dan manufaktur dengan para pemangku kepentingan industri dan pengambil keputusan. Selain itu, ajang ini mempelajari

beragam permasalahan utama dalam industri penerbangan dan bandara sekaligus menemukan solusi dalam program konferensi yang inovatif selama dua hari. Konferensi ini fokus pada tren regional dan global serta menampilkan berbagai topik, di antaranya keamanan, keselamatan, pengalaman penumpang, dan infrastruktur regional.

Timothy Hawes, Portfolio Director Tarsus F&E LLC Middle East mengatakan, “Industri penerbangan secara keseluruhan berkembang di seluruh dunia, dan ini menyebabkan meningkatnya lalu-lintas dan permintaan penumpang untuk infrastruktur bandara yang lebih baik. Kami berharap pengunjung ASI 2017 mendapat hasil nyata yang berguna selama menghadiri event ini.”

Dari sisi peserta, hadir berbagai perusahaan manufaktur dan Sistem Integrator, baik yang berasal dari dalam dan luar negeri, seperti Vivotek, Gunnebo, Synetics, Pelco by Schneider Electric, Datascript yang membawa solusi surveilans dari Dahua dan sistem akses dari dormakaba, serta masih banyak lainnya.

70

GA

LE

RI

A

CA

RA


STANDARD CHARTERED BANK & G4S INDONESIA LUNCURKAN LAYANAN MESIN NON TUNAI CDM

Standard Chartered Bank Indonesia merilis layanan Cash Collection atau penerimaan kas tunai dengan memanfaatkan alat Cash Deposit Machine (CDM). Layanan keuangan digital secara real-time ini merupakan pertama kalinya di Indonesia. CEO Standard Chartered Bank Indonesia, Rino Donosepoetro, mengatakan layanan setor tunai ini merupakan hasil kemitraan pihaknya dengan G4S Indonesia.

Menurut Rino, solusi yang ditawarkan melalui CDM ini menggabungkan keunggulan unik yang dimiliki oleh Standard Chartered Bank dan G4S Indonesia. Laporan keuangannya dapat dimonitor secara Internet Banking dengan memanfaatkan platform Straight2Bank, sehingga lebih aman, transparan, dan efisien.

Mesin CDM merupakan perangkat setor tunai yang diperuntukkan untuk segmen korporasi. Dengan kehadiran CDM, staf keuangan atau tenaga pemasar suatu korporasi juga tidak perlu lagi ke bank untuk menyetor uang karena jumlah yang disetorkan akan langsung tercatat ke dalam rekening.

Sementara itu Presiden Direktur G4S Indonesia, David Batubara, mengatakan layanan CDM bukan hanya mesin tetapi juga menawarkan solusi kepada nasabah korporasi secara end-to-end. “G4S sudah mengoperasikan 7.000 mesin CDM di seluruh dunia. Dan kami bawa solusi ini pertama kalinya untuk pasar Indonesia,” ujarnya.

Dia menjelaskan, dalam kemitraan ini, G4S akan berperan dan bertanggung jawab dalam mengambil dan memproses uang tunai yang disetor melalui CDM. Selain itu, G4S juga berperan terhadap perawatan mesin CDM dan juga mengirim laporan keuangan kepada bank.

Sekadar informasi, G4S adalah perusahaan keamanan global terkemuka yang terintegrasi, dengan spesialisasi dalam penyediaan layanan dan solusi keamanan untuk pelanggan. Misi G4S adalah untuk menciptakan nilai keuntungan yang berkelanjutan bagi pelanggan dan pemegang saham dengan menjadi mitra penyedia jasa terbaik di seluruh pasar keamanan.

G4S menyediakan berbagai macam sistem keamanan untuk sektor pribadi dan umum. Divisi Sistem Keamanan G4S menyediakan merek yang diakui secara internasional dan dirancang agar sesuai dengan risiko pelanggan dan lingkungan operasionalnya, selain itu juga menyediakan berbagai sistem keamanan untuk sektor swasta dan publik yang meliputi; akses kontrol, CCTV, Pemonitoran Ruang Kontrol, dan Alarm Intrusi (desain, pemasangan, perawatan, dan pemonitoran).


R

Hikvision, penyedia produk dan solusi video surveilans terkemuka di dunia, kembali menempati posisi tertinggi di a&s “Security 50 Ranking and Reports 2017” untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

Posisi pemain industri keamanan pada daftar yang diterbitkan ditentukan berdasarkan pendapatan produk tahun 2016, laporan a&s Security 50 mengonfirmasi bahwa Hikvision menempati posisi teratas dengan pendapatan sebesar US$ 4,6 Miliar. Melalui ekspansi berkepanjangan pada jaringan-jaringannya, Hikvision menempatkan pentingnya dukungan lokal dan pelayanan terbaik kepada mitra kerja dan konsumen sebagai pusat kegiatan operasi, dan juga mempelopori pengembangan dari teknologi terbaru, seperti AI.

"Kami mengerahkan kemampuan terbaik untuk menggerakkan solusi berbasis teknologi baru, hingga akhirnya memperkenalkan kamera Deep in View dan NVR Deep in Mind. AI tidak hanya menjadi khayalan semata. Teknologi AI kami telah terbukti penerapannya di lapangan, di mana Hikvision telah menerapkannya dengan sukses untuk memberikan banyak manfaat pada fitur keamanan, manajemen dan keselamatan pada banyak penerapan di seluruh dunia, termasuk pada bidang Keselamatan Publik, Lalu Lintas, Bisnis Retail dan banyak lagi," kata Keen Yao, VP Pusat Bisnis Internasional Hikvision.

"Pencapaian ini merupakan hasil penelitian dan pengembangan produk yang tanpa henti, serta berkat dukungan dari pelanggan dan mitra berharga kami. Kemitraan merupakan hal yang penting bagi bisnis Hikvision. Di tahun-tahun mendatang, kami akan menyajikan solusi yang lebih inovatif bagi mitra kami untuk menciptakan dunia yang lebih aman."

Tentang Security 50Security 50 terdiri dari para pemain utama dalam industri keamanan dunia dengan peserta dari produsen eksklusif hingga penyedia solusi end-to-end. Laporan lengkap dapat ditemukan di https://www.asmag.com/rankings/index.html.


72

GA

LE

RI

A

CA

RA


GA

LE

RI

A

CA

RA

HIKVISION TUNJUK TPI SEBAGAI DISTRIBUTOR RESMI HILOOK DI INDONESIA

Hikvision menghadirkan HiLook

sebagai second brand untuk

solusi surveilans yang lebih

terjangkau namun andal. Untuk

penjualannya di Indonesia,

produsen asal Hangzhou,

Tiongkok ini menunjuk PT Tiga

Putra Internasional (TPI) sebagai

distributor resmi dan tunggal.

Hikvision semakin serius menggarap pasar Indonesia. Tak tanggung-tanggung, Hikvision langsung merambah segmen baru di industri surveilans Indonesia melalui Hilook.

Untuk penjualannya di Indonesia, produsen asal Hangzhou, Tiongkok ini menunjuk PT Tiga Putra Internasional (TPI) sebagai distributor resmi dan tunggal. Bagi Hikvision, TPI bukanlah pemain baru. Sebelumnya TPI pernah mendistribusikan solusi surveilans dari Hikvision secara nasional. Peluncuran Hilook sekaligus pengumuman kerja sama dengan TPI ini digelar di Ballroom Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu (17/1). Acara yang dihadiri oleh pelaku industri sistem keamanan ini diawali dengan pengguntingan pita sebagai tanda PT TPI resmi menjadi distributor tunggal di


Indonesia untuk CCTV HiLook. Pengguntingan pita dilakukan oleh Roddy Tjhin, CEO PT TPI; Ocha Sandi Wijaya, Regional Distribution Manager Hikvision Indonesia; Lince Verawati sebagai Marketing Director PT TPI; dan Oliver Chen, Sales Director HiLook dan EZVIZ.

Ocha Sandi Wijaya, Regional Distribution Manager Hikvision Indonesia, mengatakan HiLook akan membentuk pasar yang belum pernah ada di Indonesia. Sebelumnya, merek ini sendiri sudah cukup sukses di beberapa negara berkembang, seperti Thailand, Vietnam, Pakistan, dan sebagainya.

“Hilook punya pasar yang berbeda dengan produk Hikvision lainnya. Dengan pengalaman PT TPI memasarkan produk sejenis, kami yakin Hilook akan diterima di Indonesia. Bahkan kami menargetkan Hilook mampu merajai sisa pangsa pasar yang belum berhasil direbut Hikvision,” ujar Ocha dengan percaya diri.

Produk-produk Hilook yang diluncurkan dalam acara kali ini juga terbilang komplit. Di antaranya ialah THC-T120-P, THC-B120-P, DVR-204G-F1, DVR-208G-F1, dan DVR-216G-F1. Seluruh varian tersebut dapat digunakan di rumah maupun tempat usaha.

“Beberapa tipe sudah hadir dengan aplikasi rekaman HD. Yakni DVR-204G-F1,DVR-208G-F1, dan DVR-216G-F1, yang memenuhi 4, 8, hingga 16 channel input pada case 1U. Semua produk DVR tersebut mempunyai kompatibilitas yang

luas dapat menerima input video HD-TVI, AHD atau CVBS,” kata Roddy Tjhin.

Lebih jauh Roddy menjelaskan, bahwa CCTV Hilook yang hadir di pasar Indonesia cukup beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan. Keunggulan lainnya, HiLook memiliki serangkaian produk dengan performa tinggi namun dibanderol dengan harga murah.

“Saya tidak ingin harga murah tapi kualitas biasa saja, saya menjamin CCTV ini bisa diandalkan. Dengan terhubung ke Internet pengguna CCTV bisa memantau situasi di rumah kapan pun dan di mana pun melalui Android ataupun iOS, ”ujar Roddy.

Untuk mendistribusikan produk HiLook secara nasional, PT TPI menunjuk master dealer yang sudah tersebar di beberapa kota, seperti Aceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, Padang, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Malang, Surabaya, Denpasar, dan beberapa kota besar lainnya di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, PT TPI juga memperkenalkan sebagian tipe terbaru dari merek Ezviz. Merek ini merupakan serangkaian produk yang diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin menjadikan rumah mereka lebih aman tapi dengan solusi yang lebih terampil dengan harga lebih terjangkau. Produk-produk tersebut ialah Mini Plus Internet Camera, Mini Trooper, dan Smart Home Alarm Starter Kit.

BE

RI

TA

U

MU

M

Pertumbuhan pasar perangkat sistem keamanan di tahun 2017 secara global bisa dibilang cukup cepat. Hal ini ditandai dengan langkah merger dan akuisisi yang dilakukan oleh beberapa perusahaan besar yang cukup berpengaruh seperti HID Global, Eagle Eye Networks, ADT, dan Honeywell.

Berikut kami rangkum sepuluh merger dan akuisisi terbesar selama 2017, seperti yang dilansir laman Source Security:

1. HID Global Mengakuisisi Mercury Security

HID Global, yang merupakan anak perusahaan ASSA ABLOY yang fokus pada solusi akses kontrol dan identitas, setuju untuk mengakuisisi Mercury Security, sebuah perusahaan manufaktur OEM perangkat pengendali solusi akses kontrol. Lebih dari tiga juta alat pengendali Mercury Security telah terpasang di ribuan lokasi di seluruh dunia, termasuk lebih dari 90 perusahaan ternama yang masuk dalam daftar Fortune 100. Perangkat pengendali pintar, papan antar muka, dan juga perangkat lunak Mercury Security akan melengkapi perangkat reader, kartu pintar, dan mobile ID dari HID Global.

2. ASSA ABLOY Akuisisi August Home Smart Locks

ASSA ABLOY menandatangani persetujuan untuk membeli August Home, unit bisnis terkemuka untuk kunci pintar di Amerika Serikat. Akuisisi ini memperkuat posisi ASSA ABLOY dalam pasar kunci pintar untuk segmen residensial. Selain itu, ASSA ABLOY juga makin melengkapi produk lainnya seperti bel pintu video dan solusi komprehensif lainnya untuk perumahan.

3. Eagle Eye Networks Akuisisi Panasonic CameraManager

Salah satu perusahaan terbesar di sektor Video Cloud, Eagle Eye Networks, melakukan langkah agresif di pasar dunia dengan mengakuisisi solusi video untuk bisnis berbasis Cloud dari Panasonic, yang termasuk di dalamnya merek CameraManager dan NuboCam. Akuisisi ini memperkuat kedudukan Eagle Eye Networks di Eropa karena merek CameraManager sangat populer di sana. Selain itu, akuisisi ini menambah dua lagi pusat data, yang melengkapi tujuh pusat data lain milik Eagle Eye Networks.

4. dormakaba Akuisisi Mechanical Security dari Stanley Black & Decker

Stanley Black & Decker setuju menjual saham mayoritas Mechanical Security mereka kepada dormakaba senilai $725 juta tunai. Kesepakatan ini termasuk hak komersial atas merek-merek seperti BEST Access, phi Precision, dan GMT. Sementara itu sisa merek lainnya dari kelompok Mechanical Security seperti Sargent dan Greenleaf tidak termasuk dalam penjualan.

5. ADT Akuisisi DATASHIELD Penyedia solusi keamanan automatisasi

untuk perumahan dan bisnis di Amerika Utara, ADT, mengumumkan akuisisi DATASHIELD, salah satu perusahaan sekuriti siber paling mencuat di seantero Amerika. Akuisisi yang selesai pada November 2017 ini dilakukan untuk meningkatkan layanan dalam memerangi ancaman siber secara real time. Selain itu, ADT juga mengakusisi perusahaan Protec di Pacific Northwest; Gaston Security di Emporia, Virginia; dan MSE Corporate Security di Branchburg, New Jersey.

6. Honeywell Akuisisi Nextnine Perusahaan lain yang melakukan akuisisi

pada 2017 adalah Honeywell. Mereka mengakuisisi Nextnine Ltd., penyedia solusi sekuriti siber untuk industri. Akuisisi ini dilakukan untuk mengisi grup Industrial Cyber Security Honeywell sehingga memperkuat kemampuan Honeywell dalam menyediakan solusi akses jarak jauh, monitoring, sekaligus memproteksi akses kontrol dari serangan siber.

7. HID Akuisisi Arjo Systems Sebagai tambahan dari pembelian Mercury

Security, HID Global juga memperluas sisi bisnis dari solusi identitas digital untuk kartu ID milik pemerintahan dengan mengakuisisi Arjo Systems. Dengan akuisisi ini, HID

akan mampu menyediakan solusi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dan e-paspor kepada negara-negara yang membutuhkan.

8. Allied Universal Akuisisi ALERT Protective Services

Allied Universal memperkuat kaki bisnis mereka di Amerika Utara dengan mengakuisisi ALERT Protective Services, sebuah firma keamanan residensial yang berbasis di Sarasota, Florida. Perusahaan ini fokus pada pengintegrasian sistem sekuriti dan menyatukan seluruh sistemnya untuk berbagai keperluan, seperti untuk gerbang perumahan, meja concierge, atau pusat komando keamanan.

9. Veracity Akuisisi iComply Penyedia solusi transmisi dan penyimpanan

data untuk video IP, Veracity, mengakuisisi perusahaan pembuat perangkat lunak untuk pusat kontrol, iComply. Kesepakatan ini termasuk seluruh pegawai, perangkat lunak, properti, bisnis yang sedang berjalan, dan seluruh layanan purnajual dari iComply di India. Veracity akan mengelola iComply sebagai anak perusahaan namun tetap mengembangkan operasinya.

10. Robotic Assistance Device Diakuisisi On The Move Systems

Robot adalah salah satu perangkat keamanan yang mencuat pada 2017. Melihat hal tersebut, Robotic Assistance Device (RAD) diakuisisi oleh perusahaan distributor SMP Robotics di Amerika Utara, On The Move Systems. Merger ini memberi RAD akses untuk mengembangkan portofolio produknya untuk memperkuat posisi mereka dalam pasar robotik di Amerika.

SEPANJANG 2017


UMUMKAN RENCANA BISNIS 2018

Hanwha Techwin menyambut tahun baru dengan menyelenggarakan acara pembukaan tahun pada 2 Januari 2018 di Pangyo R&D Center dan mengumumkan rencana bisnis mereka untuk 2018.

Pada pertemuan pertama pembukaan tahun baru sejak pelantikannya bulan Agustus lalu, Youn Chul Kim, Presiden Bisnis Keamanan Hanwha Techwin, menekankan bahwa lima nilai inti Hanwha Techwin—etika bisnis, rangkaian produk, kualitas terbaik, harga terjangkau, dan keamanan siber—harus membentuk dasar operasi dan bisnis perusahaan.

Rencana pertama memerlukan fokus yang lebih kuat dalam hal solusi khusus vertikal. Dibangun dari momentum yang telah diciptakan dari tahun lalu, Hanwha Techwin akan terus merencanakan dan meluncurkan produk-produk dengan solusi spesifik tahun ini sembari terus mencoba memahami lebih dalam kebutuhan masing-masing vertikal untuk memberikan nilai yang berkesinambungan bagi para pengguna akhir.

Tugas kunci kedua untuk tahun ini termasuk meningkatkan daya saing teknologi perangkat penyimpanan back-end. Bersama dengan

Youn Chul Kim, Presiden Bisnis Keamanan Hanwha Techwin mengumumkan rencana bisnis untuk 2018 dalam upacara pembukaan yang diselenggarakan di Pangyo R&D Center.


kamera keamanannya, Hanwha Techwin berencana mendorong daya saing produk back-end yang semakin penting, termasuk perangkat penyimpanan dan VMS.

Sambil menekankan pentingnya nilai pelanggan dalam bisnis keamanan, Presiden Kim juga menggarisbawahi bahwa perusahaannya akan terus memperkuat usahanya dalam membangun kepercayaan yang lebih kuat dengan para pelanggan. Bisnis pengawasan video berhubungan langsung dengan keselamatan publik dan keamanan individu; oleh karena itu dia menegaskan bahwa mengamankan kepercayaan pelanggan akan memenuhi tanggung jawab perusahaan sebagai perusahaan keamanan terdepan di Korea dan dunia.

Lebih jauh lagi, dia mengumumkan strategi pasar perusahaannya untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Setelah mengamati potensi besar dari bisnis pengawasan video di pasar Asia, Hanwha Techwin membuka kantor cabang baru di Dubai tahun lalu dan berencana membuka pabrik di Vietnam dalam kuartal pertama tahun ini. Mereka juga berencana memperkuat infrastruktur penjualan perusahaan dengan investasi besar di pasar

Asia dan Timur Tengah untuk meningkatkan pra-penjualan dan memperluas jangkauan pasarnya dengan membangun hubungan yang lebih baik dengan para mitra dan perusahaan klien.

Pasar Amerika Utara dan Eropa diharapkan mengalami pertumbuhan penjualan melalui berbagai proyek termasuk rangkaian produk Wisenet X yang diluncurkan tahun lalu.

“Pasar global berubah begitu cepat sehingga memprediksi situasi manajemen adalah hal yang sulit, jadi kami berencana memimpin sektor ini dengan merespons perubahan secara cerdas melalui manajemen skenario strategis,” kata Presiden Kim. “Untuk mengamankan keuntungan kompetitif, kami akan membuat investasi berani sembari memperkuat manajemen performa dalam setiap fasenya. Kami juga berencana berkontribusi terhadap pertumbuhan industri keamanan dengan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain.”

Hanwha Techwin mendapat pujian tahun lalu dengan peluncuran Wisenet X Series, termasuk Wisenet 5, SoC (System on Chip) yang membawa pada teknologi inti perusahaan tersebut, dan meluncurkan rangkaian lengkap dari tingkat awal sampai lanjut.

Wisenet X Series mendapat penghargaan sebagai “Best New Produk of the Year” oleh ADI, penyedia solusi pengawasan video terbesar di Eropa. Bukan itu saja, Wisenet X Series juga mendapat penghargaan dalam kategori perangkat keras video dalam Benchwark Award yang diselenggarakan setiap tahunnya, yang merupakan ajang penghargaan yang diberikan olah majalah keamanan Inggris, Benchmark.


77w w w . i n d o s e c u r i t y s y s t e m . c o m76 w w w . i n d o s e c u r i t y s y s t e m . c o m

is here.

WHY DO YOU FEAR

THE DARK?

XNB-6005, XNO-6085R, XND-6085(V), XNV-6085

Wisenet is the proprietary brand of Hanwha Techwin, formerly known as Samsung Techwin.

Hanwha Techwin, with its core technology in optics and barrel technology, developed world’s first F0.94 lens for the Wisenet X series extraLUX camera. This distinctive combination of lens and image processing, provides rich color images even in extreme challenging light conditions.

Clearer vibrant images even in low light

Conventional 1/3” CMOS extraLUX (1/2” CMOS)

extraLUX's dome and vandal-resistant cameras provide PTRZ function saving you cost and time. This function is available through Wisenet mobile or web viewer during installation. You can adjust focus, zoom in/out and direction of camera.

PTRZ(Pan, Tilt, Rotate and Zoom) for easy installation

Wisenet installation(app) Wisenet Web viewer

Hanwha Techwin

6, Pangyo-ro 319 beon-gil, Bundang-gu, Seongnam-si,

Gyeonggi-do, 463-400 Rep. of KOREA

http://hanwha-security.com

Indo Security System_1801.indd All Pages 12/01/2018 14:26:40

background-1-pipo-new.pdf 1 21/11/2017 14:44:55 background-2-pipo-new.pdf 4 29/11/2017 14:18:38

JAKARTA PUSAT:MANGGA DUA MALLCCTV 21Lt. Dasar No. 5A

TELVIEW STORE M2MLt. 3 No.12 C1

CCTV ALVALt 3 No. 41

TOKO SRIJAYALt 4 (Jembatan Harco Mas No. 30 - 31)

PLAZA KENARI MAS

TELVIEW STORE HARMONITelView Building Blok B No. 11Jl. Suryopranoto 1-9

JAKARTA UTARA:HARCO MANGGA DUAGLOBAL SMART IDRuko Blok B Lt. 2 No. 124

MEDUSA CCTVRuko Blok N/26

MANGGA DUA SQUAREASISINDOSmart City Center Lt. PB1

CV SUKSES TIGA SEKAWAN Lt. 1 Blok A No. 57

TOKO INDO KARYA “TOP CCTV” Lt. 1 Blok B P020

3 USAHA ABADILt. 2 Blok B 078

QUEEN CCTV (DEEP VISION)Muara Karang Barat Blok Z1 no. 38

JAKARTA SELATAN:MALL AMBASSADORTELVIEW STORE AMBASSADORLt. 3A No. 18

POINS SQUARETELVIEW STORE POINS SQUARELt. 2 No. 16

JAKARTA BARAT:GLODOK PLAZASECURITY CONNECTIONLt. 1 No. 76A-B

HARCO GLODOKPT GRAHA SUMBER CITRALt. UG Blok G No. 6-8

LTC GLODOKORSON CCTVLt. UG Blok C 30 /5

ZACHARY CCTVLt. 1 Blok C6 No. 1

QUEEN CCTV (DEEP VISION)Lt. 1 Blok C9 No. 1-2

RUSH CCTVLt. 1 Blok C17-5

NOAH CCTVLt. 1 Blok C21 No. 9

VINCENT CCTV & SECURITY SYSTEMLt. 2 / CTR B No. 7-10

JAKARTA CCTVKebon Jeruk Business Park No. A 5, Jl. Meruya Ilir Raya No. 88

BOGOR:BOGORCCTV.COMPerkantoran Bogor Indah Raya Blok A No. 12 Jl. Sholeh Iskandar Km. 6,6

TANGERANG:E-CENTER SUPERMALL KARAWACISECURITY CONNECTION Lt. FF Blok M5 No. 3-3A

ITC BSDSMILE XOLUTIONLt. 1 Blok D 10/7

TANG CITY MALLGTEC Lt. LG B57

JAKARTA CCTV (GADING SERPONG) SHOWROOMRuko Mendrisio Blok C 3 No. 17,Gading Serpong Paramount

CIKARANG:TELVIEW STORE CIKARANGRuko Robson Square Blok A No. 2, Jl. MH Thamrin, Lippo Cikarang

BANDUNG:BANDUNG ELECTRONIC CENTERTELVIEW STORE BECLt 1 No. B 07

BARCODE PLUSLt 1 Blok Y-21

MIKO MALL KOPOBLC SOLUTIONLt 1 Blok B5, No. 1

TELVIEW STORE PAJAJARANJl. Pajajaran No. 26

TELVIEW STORE SUKAMAJU (BY PT. SURYANIAGA LOKALESTARI)Jl. Sukamaju No.25-27

PATI:DJAMBOE DIGITAL SYSTEMJl. Penjawi Gg. IV RT. 06/03 Kp. Randu Kuning

SEMARANG:GSI CCTVJl. MT. Haryono 405

TELVIEW STORE SEMARANG(BY CCTV ANGGREK)Ruko Majesty Jl. Brigjend Katamso No. 2C/E

SOLO:SOLO CCTVJl. IR Soekarno 36 B, Solo Baru

SURABAYA:BANDAR CCTV SURABAYAPasar Genteng Lantai 2 Blok O No. 5Jalan Genteng Besar

GALERY CCTVGenteng Elektronic Center Lt. 2 No. 201-2013-205Jl. Genteng Besar No. 43

YOGYAKARTA:DIGNA CCTVJL. Kaliurang KM 7.6 GG. Mbakalan 85B

TELVIEW STORE YOGYAKARTARuko Saphir Square No. 2 Jl. Laksda Adisucipto No. 36 (Sebelah O-smile / Biznet)

BALI:GLOBAL CCTV BALI Jl. Tegal Permai K3/98 Kerobokan Kaja, Kuta Utara

BENGKULU:NUSA COMCELLJl. Mahakam Raya RT. 16 No. 5E, Kec. Gading Cempaka, Linkar Barat

LAMPUNG:SMART CCTV LAMPUNGJl. Hayam Wuruk, Kb. Jeruk, Tj. Karang Tim No. 34, Bandar Lampung

JAMBI:CCTVSATU.COMJl. Ismail Malik H12, Pesona Jambi Mayang

PRABUMULIH:PRABU KOMPUTERJl. Urip Sumohardjo No. 36 (samping Telkom Prabumulih)

RIAU:MERANTI CCTVJl. Teratai No. 53 B Selat Panjang, Kab. Meranti

PEKANBARU CCTVJl. Soekarno Hatta Simpang 4 Pasar Pagi No. 5, Pekanbaru

PT. POWERLINK INTERNUSAJl. Arifin Ahmad No. 108 Kec. Marpoyan Damai, Pekanbaru

BANJARMASIN:CAKRA INTI SURYAJl. A. Yani Km 2,6 No. 217 Lt. 2

GLOBAL SOLUSINDOTECHNOLOGYJl. Kolonel Sugiono No. 78

PALANGKARAYA:CENTRAL CCTVJl. Beliang, Palangka, Jekan Raya

MAKASSAR:CEZ STUDIOJl. Gn. Merapi No. 242 RT 004/001, Pisang Selatan

MAKASSARSTOREJl. Monginsidi Lama No. 48,Makassar

MANOKWARI:WICOMJl. Trikora No. 135, Wosi Manokwari

MATARAM:LIGHTHOUSE CCTVJl. Panca Usaha Ruko No. 6, Cakranegara

*Dapat Diambil Gratis Dan Dibawa Pulang

*

Berminat menjadi Partner

PICK UP POINT dan PUBLIC AREA MAJALAH INDO SECURITY SYSTEM?Daftar di: www.indosecuritysystem.com/daftarpipo | www.indosecuritysystem.com/daftarblica* Syarat dan Ketentuan Berlaku

pipo-blica.indd 2-3 05/02/2018 9:34:14

*

* Dibaca di tempat

HARRIS HOTEL & CONVENTIONSKELAPA GADING

Jl. Bulevar Kelapa Gading Blok M, Jakarta Utara

HOLIDAY INN JAKARTAKEMAYORAN

Jl. Griya Utama Blok B No.1, Sunter, Jakarta Utara

IBIS STYLES JAKARTA MANGGA DUA SQUAREMangga Dua Square,

Jl. Gunung Sahari Raya No.1, Jakarta Utara

NOVOTEL JAKARTA MANGGA DUA SQUAREMangga Dua Square,

Jl. Gunung Sahari Raya No.1, Jakarta Utara

POP! HOTEL KELAPA GADING - JAKARTA

Jl. Bulevar Sentra Kelapa Gading, Jakarta Utara

THE JAYAKARTA SP JAKARTA HOTEL & SPA

Jl. Hayam Wuruk 126, Jakarta Barat

GRAND SAVERO BOGORJl. Pajajaran No. 27,

Bogor

PESONA ALAM RESORT & SPAJl. Taman Safari 101,

Bogor

GREAT WESTERN RESORT Jl. MH. Thamrin KM. 2.7,

Tangerang

RS. ROYAL TARUMAJl. Daan Mogot No.34,

Jakarta Barat

SAWANGAN RESTO & CAFFERuko Golden Vienna 2

CA 19-20 BSD - Serpong,Tangerang Selatan

pipo-blica.indd 5 04/12/2017 11:43:33

In Partner with:

PT Mitra Solusi Interteknologi

Gunung Sahari Mangga Dua Square PB1Mobile: +62 821 8524 2100

PT SIEBEN VISI INTERNUSA

Rukan Crown Blok B16, Greenlake City - Cipondoh TangerangMobile: +62 896 2055 2869E-mail: [email protected]

Sub-Distributor:

Dahua Network Cable Seriesfor IP Camera

Available in UTP CAT5E & UTP CAT6

FA.ADV10.JSI.pdf 1 05/02/2018 14:32:17

c^J^asNMJpjKéÇÑ===N===NMLMNLOMNU===NRWQUWPR

sensor - indosecuritysystem.com · galeri acara berita umum blc solution ... majalah indo security...

Documents