p2-nia (1)

Upload: dita

Post on 07-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    1/34

    Penjaminan Mutu SediaanFarmasi melalui Pengawasan

    Produksi Sediaan FarmasiNia Kristiningrum, M.Farm., Apt.

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    2/34

    Pokok Bahasan

    Validasi proses produksi

    Pengawasan selama fabrikasi (In Process

    Control)

    Validasi pembersihan

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    3/34

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    4/34

    Pengertian

    Tindakan pembuktian yang didokumentasikan

    bahwa proses yang dilakukan dalam batas

    parameter yang ditetapkan dapat bekerja

    secara efektif dan memberi hasil yang dapatterulang untuk menghasilkan produk jadi yang

    memenuhi spesifikasi dan atribut mutu yang

    ditetapkan sebelumnya

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    5/34

    PROSES PRODUKSI

    PROSES

    PRODUKSI

    METODE

    ANALISIS

    PERALATAN

    PERSONIL

    MATERIAL

    BANGUANAN

    DAN FASILITAS

    Kalibrasi

    Kualifikasi

    Verifikasi

    Sanitasi

    Pemeliharaan

    Organisasi

    Uraian tugas

    Kualifikasi

    Kesehatan

    Pelatihan

    Tata letak 

    AHU

    Kualifikasi

    Sanitasi

    Spesifikasi

    Pemasok 

    Stabilitas

    Penanganan

    validasi

    PRODUK

    validasi

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    6/34

    Tujuan

    Memberikan dokumentasi secara tertulisbahwa prosedur produksi yang berlakudan digunakan dalam proses produksi

    (Batch Processing Record ), senantiasamencapai hasil yang diinginkan secaraterus menerus.

    Mengurangi problem yang terjadi selama

    proses produksi. Memperkecil kemungkinan terjadinya

    proses ulang (reworking process)

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    7/34

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    8/34

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    9/34

    Validasi Proses Produksi

    Input

    • Rancanganproduk 

    • Bahan awal

    • Bangunan &

    fasilitas

    Kegiatan

    • Tahapanproduksi

    • Metode

    pengujian• Penyimpa

    nan/distribusi

    Output

    • Produkakhir

    PROTAPPROTAPPROTAP

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    10/34

    Tahapan Validasi

    Design

    Qualification

    Performance

    Qualification

    Operational

    Qualification

    Installation

    Qualification

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    11/34

    Dokumen Validasi

    Rancangan Induk Validasi (RIV)

    Menyajikan informasi tentang program

    kerja validasi secara menyeluruh (peta

    kegiatan validasi)

    Protokol Validasi

    Menguraikan metode kegiatan yang akan

    dilaksanakan dalam rangka validasi suatusistem atau proses

    Laporan Validasi

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    12/34

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    13/34

    Bahan baku +Bahan

    pengemas

    Produkantara

    Produk

    ruahan

    Produk jadi

    Pengawasan

    IPC

    I

    P

    C

    Pengawasan

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    14/34

    Prinsip dari produksi sediaan

    farmasi

    dilaksanakan dengan mengikuti

    prosedur yang telah ditetapkan

    memenuhi ketentuan CPOBmenghasilkan produk yang memenuhi

    persyaratan mutu serta memenuhi

    ketentuan izin pembuatan dan izinedar (registrasi)

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    15/34

    Pengawasan dalam setiap tahap prosesproduksi

    Tergantung pada jenis obat dan metode

    pembuatan obat yang diproduksi Tujuan : untuk menjaga konsistensi dan

    kualitas produk yang dihasilkan

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    16/34

    Kontrol proses

    Berdasarkan profil mutu produk yang akandihasilkan (Quality Target Product Profile/QTPP )

    Menentukan atribut kritis produk (Critical

    Quality Attribute/CQA)

    Menentukan parameter kontrol

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    17/34

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    18/34

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    19/34

    Contoh

    IPC

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    20/34

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    21/34

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    22/34

    TUJUAN

    memberikan dokumentasi secara tertulisbahwa prosedur pembersihan yang

    berlaku dan digunakan sudah tepat dan

    dapat dilakukan berulang-ulang (reliabledan reproducible)

    AKHIRAWAL

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    23/34

    Kontaminasi silang

    semakin canggihnya mesin dan tekhnologi

    pengolahan atau pengemasan

    meningkatnya tuntutan c-GMP

    VALIDASI

    PEMBERSIHAN

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    24/34

    SUMBER KONTAMINASI

    bahan aktif obat dari produksebelumnya

    bahan pembersih / deterjen

    mikroba dari lingkungan

    bahan lain (debu, pelumas)

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    25/34

    PENGAMATAN &

    PENGUJIAN

    VISUALRESIDU

    MIKROBA

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    26/34

    PENETAPAN SENYAWA

    MARKER

    KAJIAN RESIKO

    dosis terapi rendah

    tingkat kelarutan yang rendah

    mengandung bahan yang sangat

    toksik (LD50)

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    27/34

    HAL-HAL YANG PERLU

    DIPERHATIKAN

    Batas Residu

    tersedia METODE ANALISA TERVALIDASI

    Interval waktu

     Jenis mesin

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    28/34

    Kriteria Alat/mesin yang divalidasi

    Alat/mesin baru Utk mesin yg sama hanya salah satu yg

    divalidasi

     Jika dalam proses menggunakan rangkaianmesin yg berbeda secara berkelanjutan,maka masing2 harus divalidasi secaraterpisah

     Jika rangkaian mesin merupakan kombinasimesin yg permanen, validasi dilaksankansecara bersama-sama

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    29/34

    METODE SAMPLING

    Metode Apus (swab sampling method )

    Metode Pembilasan Terakhir (Rinse

    sampling method) Metode dengan menggunakan

    placebo

    Metode Apus (swab sampling

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    30/34

    Metode Apus (swab sampling

    method )

    Kapas usapbersih

    Dibasahipelarut

    Usap kearea kritis

    Masukkan tabungbersih & tertutup

    Analisis

    Metode Pembilasan Terakhir

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    31/34

    Metode Pembilasan Terakhir

    (Rinse sampling method)

    Prinsip: Residu diperoleh dengan mengumpulkanpelarut pembilas yang telah kontak denganpermukaan alat dimana produk diproses. Hasil bilaskemudian dianalisis untuk kandungan residu dan ataukandungan mikroba.

    Umumnya dilakukan untuk alat/mesin yang sulitdijangkau dengan cara apus (banyak pipa, lekukan, danlain-lain).

    Pelarut pembilas harus tidak boleh menyebabkan

    penguraian/degradasi residu. Pelarut pembilas harus kontak dengan permukaan alat

    dalam waktu yang cukup agar residu dapat larutsempurna.

    Metode dengan menggunakan

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    32/34

    Metode dengan menggunakan

    placebo

    Prinsip: Residu diperoleh dari batch

    produk plasebo yang dibuat dengan cara

    simulasi dala kondisi yang sebenarnya.

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    33/34

    LAPORAN VALIDASI

    PROSEDUR PEMBERSIHAN Hasil pengujian yang dilaksanakan sesuai

    protokol.

    Evaluasi dan perbandingan terhadap hasil uji

    yang diharapkan dari kriteria keberterimaan. Evaluasi terhadap adanya penyimpangan dari

    protokol serta tindakan koreksi yang diambil.

    Dafter referensi bila diperlukan. Laporan dievaluasi dan disetujui oleh Manajer

    Produksi, Teknik dan Pemastian Mutu.

  • 8/18/2019 P2-nia (1)

    34/34